INVAGINASI

DEFINISI

= Invaginasi atau intususepsi segmen

usus

proximal ke distal

Segmen

usus

yang

masuk

Intususeptum

Bagian

usus

yang

menerima

Intususipiens
Segmen usus distal masuk ke proximal

intususepsi
2

JENIS INVAGINASI

= Invaginasi ileoilealis
Invaginasi kolokolika
Invaginasi ileokolika
Invaginasi ileokolokolika (berganda)

INSIDENS
Paling sering pada anak umur 5 9 bulan

=
Insiden 1-4 dari 1000 kelahiran
Rasio laki-laki : wanita = 3:1
Dapat terjadi dalam kandungan waktu lahir
bayi

tidak mengeluarkan mekonium tetapi darah

bercampur lendir

ETIOLOGI
Penyebab pasti belum diketahui
Faktor predisposisi :
- Riwayat penyakit diare sebelumnya
- Makanan padat dini
- Polip
- Obat pencahar

PATOFISIOLOGI
Gangguan sirkulasi usus
Gangguan sirkulasi cairan limfe
Edema usus
Iskemia/gangren
Sekresi lendir dan darah

GEJALA KLINIK
Nyeri abdomen bersifat serangan (kolik)
Muntah
Teraba massa sausage-shaped
Darah dalam feses (current jelly stool), kadang
disertai lendir

GEJALA KLINIK
Bila sudah terjadi jaringan gangren darah
hitam dalam feses (tarry stools)
Rectal toucher Pseudoportio

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto polos perut : tanda-tanda obstruksi
- Terlihat udara pada bagian proksimal dan
menghilang pada bagian distal
- Air fluid level
USG :
doughnut sign / target sign / pseudo
kidney sign
Barium enema filling defect atau cupping
bagian obstruksi (cekungan piala pada puncak
intususepsi)

10

Target sign (doughnut sign)

11

DIAGNOSIS
Gejala klinik yang khas
Pemeriksaan penunjang

12

TERAPI

Reposisi invaginasi
- Barium enema
- Udara
- Operasi

KOMPLIKASI

Perforasi
Peritonitis

PROGNOSIS

Prognosis baik : invaginasi direposisi

sebelum 24 jam pertama

Angka mortalitas meningkat setelah

2 hari

Thank
You

16