You are on page 1of 2

Tips menghadapi anak nakal dan bandel

Kalau saja guru tahu latar belakang masalah perilaku muridnya, maka ia akan merasa
iba dan kasihan
Saya pribadi tidak setju dengan judul diatas karena cap atau label nakal mudah sekali
diberikan guru jika ia merasa tidak sanggup mengendalikan perilaku siswanya. Siswa yang
nakal kebanyakan akan menanggung cap tersebut selama bertahun-tahun ia berada di sekolah
yang sama. Jika seorang anak mendapat cap nakal di tahun pertama ia bersekolah maka
lazimnya cap itu akan melekat terus.
Uniknya ukuran nakal tiap guru berbeda-beda. Bagi seorang guru yang mengajar di sekolah
yang berbasiskan agama maka semua anak jalanan atau yang hidupnya di jalan akan
dikatakan sebagai anak nakal. Tidak heran karena di sekolah tsb segala perkataan anak dijaga
dan diperhatikan. Anak tidak boleh berkata kasar dan sebagainya. Sedangkan untuk anak
yang hidup di jalan, bahasa sehari-hari mereka memang kata-kata yang menurut kita kasar
dan tidak pada tempatnya.
Dengan demikian mari sebagai pendidik mulai untuk mengurangi memberi cap negatif.
Karena cap negatif sangat relatif dan punya standar dan ukuran berbeda.Hal yang bisa guru
lakukan adalah mendekonstruksi kembali cap anak nakal.
Menurut saya tidak ada yang namanya anak nakal, yang ada adalah;

anak yang kurang kasih sayang orang tua. Ia berulah negatif di kelas karena ia perlu
perhatian. Bagi anak seperti ini, teriakan marah guru seperti belaian dikupingnya
karena dirumah ia bahkan jarang ada yang memperhatikan

anak yang terkena bully dari saudara atau teman sepermainannya. Tipe anak seperti
ini akan melakukan hal yang sama pada anak lainnya karena ia adalah korban dan
berusaha untuk membalas dendam

anak yang kedua orang tuanya mengalami masalah perkawinan. Baginya kehidupan
sudah tidak nyaman lagi. Kedua orang tua yang seharusnya melindungi sedang
berkonflik hal ini yang menjadikannya tidak fokus saat di kelas dan menjadikannya
biang onar di kelas.

Daftar diatas bisa bertambah lagi dengan sederet hal lain yang bisa dipandang sebagai
penyebab dari kenakalan seorang anak.
Jika di kelas anda ada anak yang berkategori nakal ini saran saya;

stop ucapkan atau hentikan cap nakal pada anak tersebut. Katakan saya pikir yang
orang lain katakan tentang kamu itu tidak benar, menurut saya kamu lebih baik
dari yang orang bilang dengan demikian anak tersebut merasa ada orang yang
masih percaya padanya.

cari terus info lengkap mengenai latar belakang keluarga atau info apapun demi
membuat anda jadi lebih pengertian dan sabar dalam menghadapi perilakunya

tetap bersabar dan berdoa untuk anak tersebut. Ucapkan nama anak tersebut dalam
doa ketika anda selesai beribadah, maka saat menghadapi ulahnya saya yakin guru
akan dikaruniai kesabaran.

Beri ia kepercayaan. Mulai dari yang kecil, biarkan ia membawakan barang-barang


anda ke ruang guru sampai jadikan ia pemimpin dalam suatu kesempatan di kelas.

Tangkap basah saat ia berbuat baik, puji ia saat itu juga, atau dengan tulisan dengan
secarik kertas.

Saat menegur katakan minggu ini kamu sudah banyak kemajuan, kenapa sekarang
kok berulah yang negatif lagi?

Katakan saya bangga kamu bisa berubah bukan saya senang kamu bisa berubah.
Jika anda katakan senang maka ia akan berubah demi menyenangkan anda sebagai
gurunya. Sementara perasaan bangga dari guru murni terjadi karena guru bangga akan
sikap yang muridnya perbuat.

Katakan saya percaya kamu pasti bisa memilih hal yang paling baik untuk diri mu
sendiri dan bisa berubah.

Menghentikan sikap anak yang negatif hanya bisa dimulai dengan strategi dengan
menggunakan pendekatan hati.
Jika setahun bersama anda ia belum juga berubah percayalah di tahun berikutnya ia akan
berubah, jika belum berubah juga percayalah bahwa ia akan ingat ada satu guru yaitu anda
yang selalu percaya padanya.

You might also like