Professional Documents
Culture Documents
No.
PROGRAM
1.
KEGIATAN
b. Pelayanan rutin
rawat inap.
Terselenggaranya
pelayanan rutin rawat
inap.
Terselenggaranya
pelayanan rutin
Radiologi.
Terselenggaranya
pelayanan rutin
Laboratorium.
Meningkatnya BOR
sebesar 5%.
Kepala Pelayanan
Medis.
1 tahun
Meningkatnya jumlah
pemeriksaan Radiologi
sebesar 5%.
Meningkatnya jumlah
pemeriksaan
Laboratorium sebesar
5%.
Meningkatnya jumlah
resep sebesar 5%.
Kepala Radiologi.
1 tahun
Kepala
Laboratorium
1 tahun
Kepala Farmasi.
1 tahun
Meningkatnya jumlah
Operasi sebesar 5%.
Meningkatnya jumlah
pasien UGD sebesar 5%.
Meningkatnya jumlah
pasien Fisioterapi
sebesar 5%.
RS. terakreditasi penuh.
Kepala OK.
1 tahun
Kepala UGD
1 tahun
Kepala Fisioterapi.
1 tahun
Direktur RS. .
April 2009
Panitia Mutu
Rumah Sakit.
Setiap 3 bulan
Tersedianya informasi
mengenai 14 indikator
klinik.
Pembangunan gedung
baru RS. selesai pada
bulan April 2009.
Komite Medik.
Setiap bulan
Tersedianya prasarana
dan peralatan rumah
Bagian Purchasing
f.
Pelayanan OK.
g. Pelayanan UGD.
h. Pelayanan
Fisioterapi.
WAKTU
Meningkatnya angka
kunjungan pasien
sebesar 2%.
e. Pelayanan rutin
Farmasi
3.
PENANGGUNG
JAWAB
Kepala Pelayanan
Medis.
Terselenggaranya
pelayanan rutin rawat
jalan.
d. Pelayanan rutin
Laboratorium.
SASARAN
a. Pelayanan rutin
rawat jalan.
c. Pelayanan rutin
Radiologi.
2.
TUJUAN
a. Akreditasi Rumah
Sakit.
Terselenggaranya
pelayanan rutin
Farmasi.
Terselenggaranya
pelayanan OK.
Terselenggaranya
pelayanan UGD.
Terselenggaranya
pelayanan Fisioterapi.
b. Survey Kepuasan
Pasien.
Meningkatkan mutu
pelayanan sesuai
standar akreditasi
rumah sakit.
Meningkatnya angka
kepuasan pasien.
c. Pengumpulan
Indikator Klinik.
Terkumpulnya data
indikator klinik.
a. Pembangunan
Gedung.
Penambahan sarana
RS. guna
pengembangan
pelayanan.
Untuk memenuhi
kebutuhan akan
b. Pengadaan
prasarana dan
Pemilik RS dengan
pihak ketiga
pemegang proyek.
1 tahun
April 2009
DANA
(000)
peralatan.
c. Pengadaan suku
cadang peralatan
non medis.
d. Pemeliharaan
sarana,
prasarana, dan
peralatan.
4.
Pengembangan SDM
e. Perbaikan
sarana,
prasarana, dan
peralatan.
a. Pendidikan
Formal
Berkelanjutan.
b. Pelatihan
Keperawatan.
Memperbaiki kerusakan
sarana, prasarana, dan
peralatan.
c. Pelatihan Rekam
Medik.
Meningkatkan kualitas
dan keterampilan
pegawai rekam medik.
Meningkatkan kualitas
dan keterampilan
pegawai Radiologi.
Meningkatkan kualitas
dan keterampilan
pegawai Laboratorium.
d. Pelatihan
Radiologi.
e. Pelatihan
Laboratorium.
f.
Pelatihan
Farmasi.
g. Pelatihan K3 RS.
h. Pelatihan KPRS.
Meningkatkan kualitas
dan kualifikasi pegawai
rumah sakit.
Meningkatkan kualitas
dan keterampilan
perawat.
Meningkatkan kualitas
dan keterampilan
pegawai Farmasi.
Meningkatkan
keterampilan pegawai di
bidang K3 Rumah Sakit.
Meningkatkan
sakit.
Tersedianya suku cadang
peralatan non medis.
a. Terselenggaranya
pemeliharaan sarana,
prasarana,dan
peralatan rumah
sakit.
b. Terselenggaranya
kalibrasi peralatan
medis rumah sakit.
Perbaikan kerusakan
sarana, prasarana, dan
peralatan tercapai 75 %.
Terlampir pada
jadwal
pemeliharaan
sarana, prasarana,
dan peralatan
rumah sakit.
Disesuaikan
Pelaksanaan pendidikan
formal berkelanjutan
tercapai 80%.
Pelaksanaan program
pelatihan bidang
keperawatan tercapai
75%.
Pelaksanaan program
pelatihan bidang Rekam
Medik tercapai 75%.
Pelaksanaan program
pelatihan bidang
Radiologi tercapai 100%.
Pelaksanaan program
pelatihan bidang
Laboratorium tercapai
75%.
Pelaksanaan program
pelatihan bidang Farmasi
tercapai 75%.
Pelaksanaan program
pelatihan K3 RS tercapai
30% diikuti oleh pegawai
rumah sakit.
Pelaksanaan program
Agustus 2009
Februari Oktober
2009
3 bulan sekali
dalam tahun 2009
Januari, Agustus,
Oktober,
November 2009
Februari 2009
5.
i.
Refreshing dokter
umum.
j.
Program
Orientasi
Pegawai Baru
a. Program Disaster
Plan.
b. Program
Peningkatan
Keamanan
Pasien,
Pengunjung dan
Petugas rumah
sakit.
c. Program
Pemeliharaan
Kesehatan
Pegawai.
d. Program
Pengelolaan
Bahan
Berbahaya dan
Beracun.
e. Program
Kesehatan
Lingkungan
keterampilan pegawai di
bidang KPRS.
Meningkatkan
pengetahuan dokter
umum mengenai
perkembangan ilmu
kedokteran.
Mempersiapkan
pegawai baru sebelum
memasuki lingkungan
kerja sehingga
diharapkan akan
meningkatkan
profesionalisme
pegawai yang
bersangkutan yang
berdampak pada
peningkatan mutu
pelayanan Rumah
Sakit .
Untuk menanggulangi
bencana di dalam dan di
luar rumah sakit.
Panitia KPRS.
Pelaksanaan program
refreshing dokter umum
tercapai 75%.
a. Seluruh
peserta
orientasi
mengikuti
program
secara
keseluruhan dengan
tingkat
kehadiran
sebesar 100 %.
b. Hasil Post Test
peserta orientasi
dengan rata-rata
minimal sebesar 75.
Pelaksanaan program
disaster plan tercapai
75%.
Panitia K3 RS
Untuk menjamin
keselamatan dan
keamanan pasien,
pengunjung, dan
petugas rumah sakit.
Pelaksanaan program
peningkatan keamanan
pasien, pengunjung, dan
petugas rumah sakit
tercapai 75%.
Panitia K3 RS
Untuk memberikan
jaminan kesehatan bagi
pegawai rumah sakit.
Pelaksanaan program
pemeliharaan kesehatan
pegawai rumah sakit
tercapai 80%.
Panitia K3 RS
Dilaksanakan
setiap1 bulan
sekali selama
periode tahun
2009
Disesuaikan
Dilaksanakan
setiap 3 bulan
sekali selama
periode tahun
2009
6.
Kerja.
a. Penyusunan
Pedoman
Penyelenggaraan
KPRS.
b. Pencatatan KNC,
KTD dan
Sentinel.
c. Pelaporan KNC,
KTD, dan
Sentinel.
d. Penunjukkan
DPJP (Dokter
Penanggung
Jawab
Pelayanan).
I.
Tersusunnya pedoman
Penyelenggaraan KPRS.
Panitia KPRS.
Terlaksananya
pencatatan KNC, KTD,
dan Sentinel.
Tercapainya 50%
pencatatan dan
pelaporan KNC, KTD,
dan Sentinel di rumah
sakit.
Tercapainya 50%
pencatatan pemberian
informasi oleh DPJP
kepada pasien.
Panitia KPRS
Untuk menetapkan
dokter yang
bertanggung jawab
dalam memberikan
rangkaian asuhan medis
kepada pasien.
Februari 2009
Panitia KPRS.
DPJP
PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang
dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka rumah sakit harus
melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu
lainnya.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen
yang baik. Dengan mengikuti standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat memberikan sebuah pelayanan
yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan untuk pasien (patient safety),
pengunjung, dan petugas (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif dan integrative yang
menyangkut struktur, proses, outcome secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan terhadap
pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga
pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna.
Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu didukung oleh sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana,
peralatan medis, dan anggaran rumah sakit yang memadai. Berdasarkan Visi Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Swasta yang mengutamakan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta dan sekitarnya, oleh karena itu diperlukan suatu program
kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit pada tahun 2009.
II.
TUJUAN
1.
Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesuai visi dan misi Rumah Sakit .
2.
Tujuan Khusus
a.
Terselenggaranya pelayanan rumah sakit yang bermutu.
b.
Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas.
c.
Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
d.
Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan pengunjung rumah sakit.
e.
Terciptanya budaya keselamatan pasien rumah sakit.
III.
1.
2.
IV.
SASARAN
Terlaksananya program kerja tahun 2009 sebesar 80 %.
Tercapainya kepuasan pasien atas pelayanan rumah sakit sebesar 80 %.
PROGRAM
Program optimalisasi pelayanan rumah sakit.
a.
Pelayanan rutin rawat jalan.
b.
Pelayanan rutin rawat inap.
c.
Pelayanan rutin Radiologi.
d.
Pelayanan rutin Laboratorium.
e.
Pelayanan rutin Farmasi.
f.
Pelayanan OK.
g.
Pelayanan UGD.
h.
Pelayanan Fisioterapi.
2.
Program pengendalian mutu pelayanan rumah sakit.
a.
Akreditasi Rumah Sakit.
b.
Survey kepuasan pasien.
c.
Pengumpulan Indikator Klinik.
3.
Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit.
a.
Pembangunan Gedung.
b.
Pengadaan prasarana dan peralatan.
c.
Pengadaan suku cadang peralatan non medis.
d.
Pemeliharaan sarana, prasarana, dan peralatan.
4.
Program pengembangan sumber daya manusia.
a.
Program pendidikan formal berkelanjutan.
b.
Program pelatihan keperawatan.
1.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
5.
a.
b.
c.
d.
e.
6.
a.
b.
c.
d.
V.
SUMBER DANA
Sumber dana penyelenggaraan program kerja tahun 2009 adalah anggaran Rumah Sakit tahun 2009.
Dr...........................
TUJUAN
7
8
9
1
0
1
1
1
2
WAKTU
PELAKSANAAN
Pasien RSUD Kota Depok Setiap hari
yang diperiksa lab
Spesimen dari pasien
Setiap hari
RSUD Kota Depok
Penyimpanan data
pemeriksaan pasien
Spesimen yang
diterima sesuai stndar
pemeriksaan dan layak
dianalisa
Hasil pemeriksaan
Spesimen dari pasien
spesimen yang akurat RSUD Kota Depok
Peneribitan hasil
pemeriksaan yang
benar, akurat, dan sah
5 Rekapitulasi jumlah tes dan Pendataan jumlah tes
pasien
dan pasien
6
SASARAN
PENANGGUN KETERANGAN
GJAWAB
Koordinator
Lab
Koordinator
Lab
Koordinator
Lab
Koordinator
Lab
Kepala Unit
Lab
Koordinator
Lab
Setiap malam hari
Koordinator
Lab
2 x/tahun
Kepala Unit
Lab
Setiap hari Jumat akhir Koordinator
bulan
Lab
Setiap awal bulan
Koordinator
Lab
per kegiatan,
Kepala Unit
maksimal 3 x/tahun
Lab
Setiap awal tahun
Kepala Unit
berikutnya
Lab
Kota Depok
1 Audit SOP laboratorium
3 RSUD Kota Depok
1 Rapat Koordinasi Lab
4
1
5
1
6
1
7
Juni 2013
Dibuat oleh :
Diperiksa Oleh :
Disetujui oleh :
Imelda Wijaya,
S.Si,Apt,MKM
Kepala Seksi Penunjang
Kepala Unit
lab
Kepala Unit
Lab
Kepala Unit
Lab
Kepala Unit
Lab
Buku
monitoring/eks
pedisi hasil lab
Koordinator
Lab
Buku
Monitoring
waktu
pemeriksaan
lab
Medis
Penunjang