Professional Documents
Culture Documents
KOMUNITAS 2
ASKEP Pada Keluarga Usia Pertengahan
DISUSUN OLEH :
Adriani M. Ndolu
Agus Wan Hery
Lili Yati Da Costa
(1212080)
(1211033)
(1212085)
Nita Aprilia Y. A.
Nurvina Taurimasari
Rizki Ana Andriani
(1312001)
(1211025)
(1211012)
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................5
1.3 TUJUAN...................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................6
2.1 KELUARGA............................................................................................6
2.1.1 Definisi Keluarga...........................................................................6
2.1.2 Fungsi Keluarga.............................................................................6
2.1.3 Tipe Keluarga.................................................................................7
2.1.4 Tugas Keluaga Dalam Bidang Kesehatan......................................8
2.2 PERKEMBANGAN KELUARGA USIA PERTENGAHAN.................8
2.2.1 Definisi...........................................................................................8
2.2.2 Upaya Meningkatkan Keluarga Bahagia Pada Usia Pertengahan..
2.2.3 Karakteristik Keluarga Dewasa Pertengahan.................................9
2.2.4 Masalah Yang Biasa Ditemukan Oleh Keluarga Usia
Pertengahan....................................................................................10
2.2.5 Tugas Pekembangan Usia Pertengahan..........................................11
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN..............................................................15
3.1 PENGKAJIAN.........................................................................................15
3.2 DIAGNOSA.............................................................................................16
3.3 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN...........................................16
BAB IV PENUTUP...........................................................................................19
4.1 KESIMPULAN........................................................................................19
4.2 SARAN....................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu
berhubungan dengan individu manusia. Keadaan yang harus disadari adalah setiap
individu merupakan bagian dari keluarga dan dikeluarga juga semua dapat
diekspresikan. Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegitatan yang
diberi via praktek keperawatan pada keluarga.
Asuhan keperawatan keluarga digunakan untuk membantu menyelesaikan
masalah
kesehatan
keluarga
dengan
menggunakan
pendekatan
proses
1.2
RUMUSAN MASALAH
a.
b.
c.
d.
usia pertengahan?
e. Bagaimana karekteristik usia pertengahan?
f. Apa saja masalah yang ditemukan oleh keluarga usia pertengahan?
g. Apa saja tugas perkembangan keluarga usia pertengahan?
1.3
TUJUAN
a. Tujuan umum
Untuk memahami aplikasi konsep dasar asuhan keperawatan keluarga
dewasa pertengahan.
b. Tujuan khusus
1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar keluarga.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep keluarga usia pertengahan.
3. Mahasiswa dapat menerapkan asuhan keperawatan keluarga usia
Pertengahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.1.1
KELUARGA
Definisi Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
Fungsi Keluarga
Tipe Keluarga
sekitar 60-65 tahun (Schaie & Willis,1996 dlm Psikologi Perkembangan). Dewasa
Pertengahan adalah masa menyesuaikan diri & kesedaran bahawa ia bukan lagi
muda & masa depannya tidak lagi dipenuhi dengan kemungkinan-kemungkinan
yg tidak terhadapi, hasilnya membawa satu masa krisis, (Craig, 1976). Usia
dewasa tengah (Middle adulthood) disebut sebagai periode perkembangan yang
dimulai kira-kira 35-45 tahun hingga memasuki usia 60an tahun. (Santrock, 1995)
Keluarga dewasa pertengahan merupakan salah satu tahap usia
pertengahan bagi orang tua, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan
berakhir pada saat pensiun atau kematian salah satu pasangan. Tahap ini biasanya
dimulai ketika orang tua memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir pada saat
seorang pasangan pensiun, biasanya 16-18 tahun kemudian. Biasanya pasangan
suami istri dalam usia pertengahan merupakan sebuah keluarga inti meskipun
masih berinteraksi dengan orangtua mereka yang lanjut usia dan anggota keluarga
lain dari keluarga asal mereka dan juga anggota keluarga dari hasil perkawinan
keturunannya.
Pasangan Postparental (pasangan yang anak-anaknya telah meninggalkan
rumah) biasanya tidak terisolasi lagi saat ini, semakin banyak pasangan usia
pertengahan
hidup
hingga
menghabiskan
seluruh
masa
hidupnya
dan
istri (lebih merata), dan pada peran (diferensi peran perkawinan meningkat)
(Leslie dan Korman, 1989, dalam Friedman 1988).
Pada tahun-tahun ini umumnya sulit dan berat, karena masalah-masalah
penuaan, hilangnya anak, dan adanya suatu perasaan dalam diri mereka bahwa
mereka gagal menjadi membesarkan anak dan usaha kerja. Selanjutnya, tidak jelas
apa yang terjadi dengan kepuasan perkawinan dan keluarga melewati siklus-siklus
kehidupan
berkeluarga.
Beberapa
studi
tentang
kepuasan
perkawinan
dalam
kebahagiaan
tahun-tahun
perkawinan,
postparental
melainkan
tidak
mendatangkan
menimbulkan
kebohongan.
Menurut Kerckhoff (1976, dalam Friedman, 1988, hal 132), para konselor
perkawinan telah lama mengamati bahwa ketika timbul perselisihan dalam
perkawinan selama tahun-tahun pertengahan, seringkali berkaitan dengan
jemunya ikatan, bukan karena kualitas traumatiknya. Karakteristik umum
dari masa ini, berkaitan dengan kepuasan diri sendiri dan berada dalam
kebahagiaan yang membosankan.
Tugas tugas perkembagan itu tadi pada dasarnya merupakan
tuntutan atau harapan sosio kultural dimana manusia itu hidup dalam
masyarakat kita sejak dulu hingga kini tetap memiliki harapan sesuai
diatas bagian penentu sebagai orang dewasa pertengahan. Khusus
mengenai hidup berkeluarga dalam masa usia pertengahan terdapat dua hal
pokok yang mendorong terciptanya hubungan
hidup berkeluarga.
kebutuhan individu pada suatu pihak dan tugas perkembangan pada lain
pihak.
Pemanduan
antara
keduanya
menimbulkan
energi
yang
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1
PENGKAJIAN
a. Data Umum
1. Identitas kepala keluarga
2. Komposisi anggota keluarga
3. Tipe keluarga
4. Genogram
5. Suku bangsa
6. Agama
7. Status sosial ekonomi keluarga
b. Pengkajian Lingkungan
1. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
2. Sistem pendukung keluarga
c. Struktur keluarga.
1.
2.
3.
d. Fungsi keluarga
1.
2.
3.
Fungsi Afektif.
Fungsi Sosialisasi
Fungsi ekonumi
DIAGNOSA
a. Perubahan peran dalam keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal peran masing-masing anggota keluarga.
b. Resiko
terjadinya
konflik
pada
keluarga
berhubungan
dengan
keluarga.
Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap peran masing-
yang efektif.
Mendorong keluarga untuk mengatur jadwal harian seefektif
mungkin.
3. Gali sumber-sumber yang ada dalam keluarga,
Motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas yang ada
dalam masyarakat, misalnya sarana hiburan, olahraga, dll.
b. Resiko
terjadinya
konflik
pada
keluarga
berhubungan
dengan
Intervensi:
1. Gali pengetahuan keluarga tentang komunikasi.
Diskusikan tentang manfaat dan pentingnya komunikasi pada
keluarga.
Motivasi keluarga melakukan komunikasi dengan anggota
keluarga
Beri kesempatan pada keluaraga untuk mengulangi apa yang
mengatasi konflik
Evaluasi sejauh mana keluarga sudah mengambil keputusan
masyarakat.
2. Motivasi keluarga untuk memanfaatkan sumber daya yang ada
dalam masyarakat:
Motivasi keluarga uuntuk menggunakan waktu yang luang
BAB IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat. Selain itu keluarga juga
konsultan,
kolaborasi,
fasilitator,
penemu
kasus,
modifikasi
lingkungan.
4.2
SARAN
a. Perawat
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan, hal pertama yang harus
dilakukan adalah membangun hubungan saling percaya dengan didasarkan
sifat empati bukan simpati, dan mengetahu tugas perkembangan keluarga
khususnya keluarga dengan anak usia dewasa pertengahan.
b. Puskesmas
Tenaga
kesehatan
khususnya
pekerja
puskesmas
mampu
DAFTAR PUSTAKA
Achjar, K.A.2010. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta:
Sagung Seto.
Allender, JA & Spradley, B. W. 2001. Community as Partner, Theory and
Practice Nursing. Philadelpia: Lippincott.
Anderson.E.T & Mc.Farlane.J.M.2000. Community Health and Nursing, Concept
and Practice. Lippincott: California.
Carpenitto, L. J. 2000. Buku Saku Diagnosis Keperawatan.Jakarta: EGC.
Effendy,N. 1998. Dasar-dasar keperawatan Kesehatan Masyarakat.Jakarta: EGC.
Friedman, M. M. 1998. Family Nursing Research Theory and Practice, 4th
Edition. Connecticu : Aplenton
Iqbal,Wahit dkk. 2005.Ilmu Keerawatan Komunitas 2 Teori dan Aplikasi dalam
Praktek Pendekatan Asuhan Keperawatan Komunitas, Gerontik, Keluarga.
Jakarta : EGC.
Suprajitno. 2004. Asuhan Keprawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktek. Jakarta :
EGC.
Wright dan Leakey.1984. Penderita Obesitas.Jakarta : PT Pustaka Raya.