You are on page 1of 2

PENKES

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF


KRONIK (PPOK)

Oleh : MARINA RIFKA S


AKX.13.037

Program Studi Diploma


III Kep. Konsentrasi
Anestesi dan Gawat
Darurat Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan STIKes
Bhakti Kencana
Bandung

2016
1. PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF
KRONIK (PPOK)
Penyakit paru obtruktif kronis
(PPOK) adalah penyakit yang ditandai
adanya hambatan aliran pernafasan
bersifat reversible/kembali sebagian dan
progresif yang berhubungan dengan
respon peradangan tidak normal dari paru
terhadap paparan partikel atau gas
berbahaya.
2. Faktor risiko PPOK
a. Faktor Pejamu (yang melekat pada
tubuh individu)
Usia
Genetik
Jenis kelamin
Pertumbuhan/kelainan paru
b. Faktor
perilaku
(kebiasaan)
merokok
c. Faktor lingkungan
polusi outdoor (luar ruangan)
polusi indoor (dalam ruangan)
Faktor risiko utama terjadinya PPOK
adalah
paparan
rokok
dan
pencemaran udara di luar dan di
dalam ruangan (dapur rumah, industri,
gas buang kendaraan bermotor dan
fasilitas umum),
3. Tanda/ciri PPOK
Usia >40 tahun risiko semakin
meningkat

Sesak napas jika bertambah


aktifitas
Sulit
mengeluarkan
udara
pernafasan sehingga mulut tampak
kedepan ketika menghembuskan
nafas.
4. Pencehahan faktor risiko
Pencegahan PPOK dilakukan
melalui pengendalian faktor risiko seperti
menjauhi asap rokok atau berhenti
merokok, menghindari polusi udara, pola
hidup sehat, gizi atau nutrisi yang baik
disertai olah raga secara teratur untuk
meningkatkan daya tahan tubuh
5. Diet Penyakit PPOK
Prinsip Diet
Prinsip
diet
PPOK
adalah
penggunaan antioksidan vitamin yaitu
vitamin C dan vitamian E.
Asupan vitamin C sebaiknya diatas
60 mg/hari untuk bukan perokok dan
diatas 100 mg/ hari untuk perokok
Tingkatkan konsumsi sayuran dan
buah-buahan
segar
sebagai
pengganti untuk asupan antioksidan
KESEIMBANGAN HIDUP
GAYA KIPASS
K
I
P
A
S
S

: Kelola Nikmat Hidup


: Insaf Akan Visi Hidup
: Praktik & Pantau Gaya Hidup Sehat
: Aman Dari Ancaman Lingkungan
: Senyum Untuk Kemenangan Hidup
: Seimbang Dalam Meraih Sukses

You might also like