Professional Documents
Culture Documents
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati sebelum membangun sebuah Hotel, antara
lain ialah bahwasanya :
Pembangunan Hotel merupakan investasi dengan modal yang sangat besar dan untuk jangka
panjang (long term)
Peningkatan keuntungan yang kecil dan lambat (low and slow yield).
KONSEP PEMBANGUNAN
PERIZINAN
1. Latar Belakang
1. Konsep Pembangunan
2. Tanah & Lokasinya
3. Lingkungan (Environment)
4. Kapasitas Proyek
5. Jumlah dan Type-type kamarnya
6. Fasilitas Pendukung
Klasifikasi Hotel
7 (TUJUH) ASPEK PENTING DALAM PERSIAPAN PEMBANGUNAN
1. ASPEK LEGAL
2. ASPEK TEKNIS & ARSITEKTURAL
3. ASPEK ORGANISASI & MANAJEMEN
4. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
5. ASPEK KEUANGAN
6. ASPEK PEMASARAN
7. ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
1. ASPEK LEGAL
Badan Hukum
Kepemilikan tanah
Perijinan
Peraturan-peraturan Daerah
Perjanjian / Kontrak-kontrak
2. ASPEK TEKNIS & ARSITEKTURAL
Peta dan tapak tanah
Analisa Kondisi dan Karakteristik Site
Aksesibilitas & Transportasi
Desain / Type Bangunan
Struktur Bangunan
3. ASPEK ORGANISASI & MANAJEMEN
Profil Perusahaan (Owning Company)
Calon Pengelola (Management Company)
Pilihan Cara Pengelolaan
4. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Struktur Organisasi
Kompetensi, Jumlah & Tugas-tugas karyawannya
Peraturan Ketenagakerjaan
Peraturan Perusahaan
5. ASPEK KEUANGAN
* Equity
* Biaya Proyek
* Rencana Pembiayaan Proyek
* Sumber Dana
* Proyeksi Rugi-Laba & Arus Kas
* NPV, IRR, ROI, ROE dan Pay Back Period
* Kriteria Kelayakan Investasi
6. ASPEK PEMASARAN
* Analisa Pasar ( Supply & Demand )
* Analisa Persaingan ( Competition & Comparative Study )
* Peluang & Rekomendasi pilihan Pasar
* Spesifikasi Pengembangan Produk
7. ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN
* Sumber Air bersih
* Pembuangan Limbah padat & limbah cair
* Pengelolaan Limbah
* Sertifikasi
PERSIAPAN PEMBANGUNAN DENGAN MEMPERHATIKAN KE-7 ASPEK PENTING
1. ASPEK LEGAL
2. Beberapa Perijinan yang diperlukan, minimal adalah :
1.
Pendirian
Ijin lokasi
Badan
Hukum
merupakan
prasyarat
utama.
Undang-undang Gangguan
Ijin Tetap Usaha Perhotelan, yang mencakup 18 perijinan, termasuk antara lain Penggunaan Lift,
Boiler, Penyehatan Makanan, Penggunaan Kolam Renang, Laundry & Dry Cleaning, Keramaian,
Minuman keras dll.
3. Kewajiban memenuhi berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh PEMDA4. Kewajiban memenuhi
ketentuan
Standard
dan
Golongan
Kelas
/
Bintang
5. Perlindungan
kepada
tamu
dan
keselamatan
kerja
staf
&
karyawan.
6. Sanitasi, hygiene dan analisis dampak lingkungan
2. ASPEK ARSITEKTUR DAN TEKNIS
Setelah membuat Konsep pembangunan hotel yang
menginterpretasikannya kedalam sebuah Artist Impression.
n
diinginkan,
maka
Arsitek
diminta
Dalam merencanakan pembangunan hotel selain harus memperhatikan segi keindahan /estetika
(Architectural Design) yang sesuai dengan konsep yang didasari oleh visi & misinya, juga tidak kalah
pentingnya segi fungsi-fungsi operasional didalam hotel yang harus memenuhi persyaratan untuk
pengelolaan yang berkaitan dengan
kenyamanan,
efisiensi
3. ASPEK MANAJEMEN
Yang harus diperhatikan dalam menentukan siapa yang akan menjadi Calon Pengelola Hotelnya ialah :
Pertama, mengetahui apakah Calon Pengelola dapat dipercaya dan diyakini dapat beradaptasi dengan
Budaya Perusahaan dan visi&misinya , maka perlu ditest hal-hal berikut :
Citra / reputasinya
Kedua , harus diperhatikan Hak & Kewajiban masing-masing yang dituangkan dalam Perjanjian
Pengelolaan
&
Pengoperasian
yang
akan
ditandatangani.
Harus
win-win.
.
A. Ketiga, apakah memiliki Sistim Manajemen yang sesuai dengan hotelnya , mulai dari Pemasaran
& Penjualan, Sumber daya Manusia, Keuangan &Accounting, Rooms Division, Food & Beverage
Division, Purchasing sampai ke Security maupun Maintenance&Engineering
B. Keempat, Penyiapan Business Plan (Marketing & Budget Plan) yang perlu disepakati bersama.
C. Kelima, Penyiapan Daftar Furniture/Fixtures/Equipments dan Pengadaan supplies seperti :
Human Resources Management System, (Manualnya, SOP, Job Requirements dan Job
Descriptions masing-masing karyawan, Data base dll)
Employees strength (Berapa jumlah tenaga kerja) yang akan ditempatkan dimasing- masing
bagian (Manning Table)
Mempersiapkan Peraturan Perusahaan, (antara lain adalah Perjanjian atau Kontrak Kerja dan
House Rule).
Melaksanaan Recruiting, selecting, training dan placements (penempatan dari para calon
karyawan
yang
telah
terseleksi).
Apabila terbentuk Persatuan Karyawan maka perlu diatur Kesepakatan Kerja Bersama
(Collective Labor Agreement)
5. ASPEK PEMASARAN
Diawali dengan studi dan penelitian tentang pasar yang ada dan pasar yang potensial, persaingan dan
permintaan yang berkembang, maka ditetapkanlah Strategi Pemasaran yang mencakup kegiatan-kegiatan
dibidang :
6. ASPEK KEUANGAN
Kalau ada peluang untuk membangun sebuah hotel, buatlah Studi Kelayakan dulu untuk memperkecil
risiko, melihat prospeknya dll. Ingatlah bahwa pada umumnya pihak Perbankan menganggap bahwa
membiayai pembangunan hotel itu berisiko tinggi dan jangka waktu pengembalian kredit singkat
Yang dimaksud dengan Aspek Keuangan mencakup :
a.
SUMBER
DANA
Pinjaman,
Penyertaan
Saham)
b.
STUDI
KELAYAKAN
( Utamanya menyangkut Operating Projection, Cash flow, IRR, NPV, ROI, ROE, Payback period)
c.
BIAYA
PEMBANGUNAN
( seperti Modal Dasar, Pinjaman, Biaya-biaya Pra- Pembangunan, Biaya Konsultan, Biaya Arsitek,
Biaya
Konstruksi)
d.
BIAYA
LAIN-LAIN
(Manajemen
Proyek,
Perijinan,
Asuransi,
Bunga
Pinjaman,
Pajak
dll)
(Modal
sendiri,
e.
SYSTEM
AKUNTANSI
HOTEL
(Yang disesuaikan dengan The Uniform System of Accounts dari The American Hotel & Lodging
Association, termasuk Chart of Accounts, Inventory maupun System Pelaporannya).
System ini dimaksud untuk dapat membandingkan kinerja (performance) pengelolaan hotelnya dengan
hotel sejenis lain-lainnya diseluruh dunia yang mengikuti uniformed system tersebut.
7. Aspek Lingkungan meliputi :
Pengelolaan Limbah Padat, Limbah Cair dan Limbah lain yang berbahaya seperti gas, accu
bekas
Upaya-upaya untuk Penghematan dalam Penggunaan Sumberdaya Alam a.l. dengan cara:
REDUCING
RE-USING
RECYCLING
PROSES PEMBANGUNAN
Pembangunan fisik sebuah Hotel bertaraf internasional Berbintang 3 5 pada umumnya memakan
waktu sekitar 2 tahun setelah proses dibawah ini dilaksanakan :
8. WORKING DRAWING
9. PEMILIHAN KONTRAKTOR
10. PELAKSANAAN PROYEK
1. PENENTUAN TANAH DILOKASI YANG STRATEGIS
Ada market demand (permintaan pasar) dan tidak akan lekas over supply (kelebihan pasokan)
Mudah mendapat kredit dari Bank karena tidak dianggap credit risk
3. ARTIST IMPRESSION
Dibuatkan gambar Impresi Pelukis untuk menterjemahkan bentuk bangunan menurut keinginan
Investor
4. ARCHITECTURAL DESIGN
Memperhatikan KLB (Koefisien Luas Bangunan) dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
5. PENYESUAIAN KONSEP
Hasil pembahasan Studi Kelayakan yang dilakukan bersama dengan Konsultan Ahli Perhotelan,
maupun perizinan yang akan didapat, akan menentukan Konsep yang paling ideal / tepat untuk
rencana pembangunan
Suatu pembangunan hotel yang tidak dipersiapkan dengan baik menurut disiplin ilmu perhotelan,
akan sangat berisiko tinggi, oleh karena itu sejak Awal pengembangan gambar perlu dilibatkan
seorang Konsultan Ahli Perhotelan atau Perusahaan yang akan ditunjuk sebagai pengelolanya.
Site Plan yang lengkap dan Gambar-gambar Schematic yang rinci dipersiapkan.
Pada tahap ini Konsultan Ahli Perhotelan mutlak diperlukan untuk menjamin kecocokan estetika
dengan fungsi-fungsi operasional
Banyak pula Calon Pengelola yang pada tahap ini sudah minta untuk dilibatkan.
Investor perlu menunjuk Management Proyek yang akan menangani dan mengawasi proses
pembangunannya. Management proyek yang dipimpin oleh Project Director akan menunjuk
seorang MANAGER KONSTRUKSI
(Boleh dipilih apakah Perusahaan atau perorangan) yang
mengkoordinir pelaksanaan dilapangan.
8. WORKING DRAWING
9. PEMILIHAN KONTRAKTOR
Selain memilih Kontraktor yang bonafide, punya track record kesuksesan dalam pembangunan,
pengalaman membangun hotel dsb,
Bisa juga kontraknya dibuat dengan cara borongan atau Turn Key
Perlu pula dipertimbangkan apakah baik melakukan tender untuk memilih Main Contractor dan
dipilih para Sub Contractorsnya, atau bisa juga tanpa Main Contractor.
Demi efisiensi dan efektifitas Pelaksanaan Proyek perlu diawasi secara kontinu oleh Direksi
Proyek maupun Arsitek Perancang bangunannya.
6.
PELAKSANAAN PROYEK
* PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK
Identifikasi items pekerjaan yang akan dilaksanakan, mulai dari dokumen- dokumen Perjanjian
antara Pemilik dengan Contraktor, berbagai Perijinan dsb.
Memahami / menterjemahkan Konsep, Artist Impression dan Architectural Design, Gambargambar / Blue print dan Gambar-gambar kerja
Metoda Pelaksanaan
Kontrak-kontrak
Kurva - S
* SITE PLANNING
Site Planning dibuat untuk mengatur & menempatkan segala sesuatu yang diperlukan dalam
Pelaksanaan Pembangunan, meliputi :
Gerbang Utama
Sistem
drainage
dan
Directie Keet / Kantor Pimpinan Proyek
kolam
penampungan
air
Pengawasan Pengukuran (setting out), Pembongkaran bangunan lama (kalau ada) dan
penentian titik-titik Tiang Pancang serta pembuatan 3 (tiga) buah Tiang Indikator.
Pengawasan / Pengecekan ketegakan Tiang Pancang yang dikerjakan Kontraktor dengan menggunakan
alat-alat seperti Theodolit, Mistar Ukur, Benang dan Patok-patok.
3 K O M E N T AR :
Apakah Anda seorang pengusaha atau wanita? Apakah Anda dalam stres keuangan? Anda perlu Uang
untuk memulai bisnis Anda sendiri? Apakah Anda memiliki pendapatan rendah dan merasa sulit untuk
mendapatkan pinjaman dari bank lokal dan lembaga keuangan lainnya? Jawabannya ada di sini, Christiana
Anderson Badan Kredit adalah jawabannya. Kami menawarkan;
Namun, metode kami menawarkan kemungkinan untuk menunjukkan jumlah pinjaman yang dibutuhkan dan
juga durasi Anda mampu untuk menyelesaikan pembayaran pinjaman dengan tingkat bunga 2%. Ini
memberi Anda kesempatan nyata untuk mengumpulkan uang yang Anda butuhkan. Kandidat yang tertarik
harus menghubungi kami melalui: angeladavidsloan@gmail.com
6 Juli 2015 07.01