WAJAH DEMOKRASI 2010

Untuk menciptakan Negara yang berdaulat, Penerapan demokrasi adalah harga mati
karna dengan berdemokrasi akan tercipta adaptasi Psikologis dengan sistem yang akhirnya
bila berproses dengan sempurna akan bermuara pada Trust. Trust inilah yang kemudian
menjadi bahan bakar bagi pemerintah untuk memperkuat Negara. untuk menciptakan Trust
ini, tentunya tidak hanya dibutuhkan peran dari Unsur State saja tetapi juga mencakup Civil
Society dan Private sector penguatan peran Positif dari ketiga Unsure ini akan memperkuat
terciptanya Tata Pemerintahan yang baik.

Meminjam dari 10 Prinsip GG dan kaitannya dengan demokrasi, Indonesia dewasa ini,
menurut saya masih berada pada tahapan " Pra kondisi Demokrasi" , meskipun praktek-
praktek berdemokrasi itu telah ada tetapi yang saya maksud disini adalah bila dalam
konteks kenegaraan pra kondisi yang dimaksud adalah Kondisi dimana bangsa kita " mencari
wajah merekonstruksi dan merevitalisasi ".

Satu contoh untuk Penegakan hukum ( Rule Of Law ), Ranah Ini masih menjadi
polemik karna Hukum di Indonesia tidak bertaji bahkan akhir akhir ini, fenomena kekuatan
ranah hukum akan tereleminir dengan kekuatan ranah publik seperti situs jejaring sosial "
Facebook " yang kemudian menjadi ajang bagi Masyarakat untuk menyuarakan dukungan
dimedia. Kasus Bibit dan chandra, Prita, Rahman Saleh dan bahkan Opini Kontroversi Luna
maya sendiri yang kemudian mendapatkan simpati masyarakat adalah contoh nyata bahwa
Hukum Di indonesia seperti itu adanya...dimana Trust Itu.....?????

Shock therapy yang perlu digaris bawahi oleh pemerintah adalah " Dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat ". Mari kita berkontemplasi Ketika tidak ada lagi keseimbangan
peran positif dari ketiga unsur GG .................Tergelitik Pikiranku untuk merenung tentang "
REVOLUSI "

Belum lagi bila menyinggung persoalan Akuntabilitas , Prtisipasi, akuntabilitas ,

Profesionalisme dan aspek lainnya saya yakin permasalahannya tidak kalah rumit dan
banyaknya. he..he..he..he...

MUSKAMAL, PKP2A II LAN MAKASSAR 1

WAJAH DEMOKRASI 2010

Kuhanya bisa berkata WAJAH DEMOKRASI diindonesia masih Buram belum terlihat
bentuk yang sesungguhnya. Justru kebablasan dengan meniru dan mengadopsi mentah-
mentah berbagai Wajah demokrasi western

Mesti kita ingat bersama, bahwa pluralisme yang kita miliki mengharuskan Bangsa ini
untuk menggali LOCAL CONTENT untuk mendapatkan KEARIFAN LOKAL, Bila dihubungkan
dengan Konsep empat dimensi manusia. Oleh H.A. Aminuddin Salle, Konsep empat dimensi
manusia ini mencakup Kejujuran, keberanian, Kekayaan dan Kecerdasan bila empat dimensi
ini telah merasuk kedalam Jiwa-jiwa yang Berdemokrasi maka WELFARE FOR CITIZEN .

MUSKAMAL, PKP2A II LAN MAKASSAR 2