You are on page 1of 3

ASMA KARDIAL

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal :

Disetujui Oleh :
Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan
Bun,

Dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM.


NIP. 19680807 200003 1 006

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN

Halaman :

Asma kardial adalah asma yang timbul akibat adanya kelainan jantung atau
disebut juga edema paru kardiogenik
Mengenal dan Memberi bantuan pada pasien dengan asma kardial.

KEBIJAKAN
PROSEDUR

Diagnosis
Untuk mendiagnosis asma kardial kita perlu membedakannya dari asma
bronchial dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Asma
kardial merupakan perjalanan penyakit dari gagal jantung karena itu disertai
oleh gejala-gejala gagal jantung lainnya.
1. Anamnesis
- Gejala gejala berupa sesak nafas yang spesifik pada saat istirahat atau saat
beraktivitas atau rasa lemah atau tidak bertenaga.
Untuk menilai derajat gangguan kapasitas fungsional dar gagal jantung, New
York Heart Association (NYHA) membagi HF menjadi empat klasifikasi.
Kelas I : sesak tinbul sdaat beraktivitas berlebih
Kelas II : sesak timbul saat aktivitas sedang
Kelas III : sesak timbul pada saat aktivitas ringan
Kelas IV : sasak timbul pada saat istirahat

Sesak nafas terjadi pada saat berbaring dan dapat dikurangi dengan
sikap duduk atau berdiri (Ortopnue)

Serangan sesak nafas terjadi pada malam hari, pasien yang sedang
tertidur terbangun karena sesak (Paroksismal Nokturnal Dispneu)

Berkeringat dingin dan pucat

Untuk membedakan dengan asma bronchial kita perlu menanyakan


apakah sesak nafasnya terjadi setelah suatu infeksi virus, olah raga,
terpapar allergen, atau karena lonjakan emosi

ASMA KARDIAL
No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal :

Disetujui Oleh :
Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan
Bun,

Halaman :

Dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM.


NIP. 19680807 200003 1 006

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
2. Pemeriksaan fisik
Ditemukannya gejala-gejala :

suara nafas berbunyi pada saat ekspirasi (wheezing)

terdengar bising ekspirasi

fase ekspirasi menjadi lebih panjang

Ditemukan juga gejala-gejala gagal jantung kiri

Takikardi >120/menit

Kardiomegali

Gallop S3

Ronki paru

Edema paru

Penurunan kapasitas vital paru

Penatalaksanaan
Ditujukan terhadap 3 hal yaitu :
A. Pengobatan non-spesifik Payah Jantung Kiri Akut.
B. Pengobatan faktor presipitasi.
C. Pengobatan penyakit dasar jantungnya
Aminophyline :
Berguna apabila edema paru disertai bronkhokonstriksi atau pada penderita
yang belum jelas edema paru oleh karena asma bronchial atau asma kardial,
karena selain bersifat bronchodilator juga mempunyai efek inotropik positif,
venodilatasi ringan dan diuretic ringan. Dosis biasanya 5 mg/kgBB intravena
dalam 10 menit dan dilanjutkan drip intravena 0,5 mg/kgBB/jam. Dosis
dikurangi pada orang tua, penyakit hati dan gangguan fungsi ginjal. Setelah 12
jam dosis dikurangi menjadi 0,1 mg/kgBB/jam.

ASMA KARDIAL

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
INDIKATOR

UNIT TERKAIT

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal :

Disetujui Oleh :
Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan
Bun,

Halaman :

Dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM.


NIP. 19680807 200003 1 006

You might also like