You are on page 1of 87

OPKR-10-014B

UNTUK PESERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


BIDANG KEAHLIAN

: TEKNIK MESIN

PROGRAM KEAHLIAN

: TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENIDIKAN NASIONAL
2005

PEMELIHARAAN/SERVIS
SISTEM SUSPENSI
OPKR-40-014B

PENYUSUN
ASEP SAEPUDIN

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENIDIKAN NASIONAL
2005

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rachmat dan karunia-Nya.
Sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul manual untuk
bidang keahlian teknik mesin, program keahlian teknik mekanik otomotif
sebagai konsekuensi

logis

dari Kurikulum

menggunakan pendekatan kompetensi

CBT

SMK

Edisi

2004 yang

(Competency Based

Training ).
Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah
modul , baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada
SKKN

(Standar Kompetensi Kerja Nasional), modul dengan judul

Pemeliharaan/Servis Sistem Suspensi merupakan bahan ajar yang


digunakan sebagai panduan peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) untuk membentuk level kualifikasi tingkat mekanik junior.
Buku modul ini berisi tentang kerja mandiri untuk memandu
peserta diklat memperoleh kompetensi dalam melaksanakan tugas
kegiatan belajar.

Seluruh kegiatan diharuskan dikerjakan/dilakukan

secara mandiri atau kelompok secara tuntas, oleh peserta diklat untuk
memperdalam

pengetahuan

dan

keterampilan

dirinya

dalam

menyelesaikan berbagai tugas yang terkait. Pada proses pelaksanaan


seluruh kegiatan dilakukan oleh setiap siswa, dengan arahan guru
pembimbing/instruktur yang di beri tugas,

pada akhir diklat seluruh

materi pada modul akan di ujikan secara mandiri, untuk memenuhi


tuntutan kompetensi dan standard kompetensi industri/perusahaan.

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI
PETA KEDUDUKAN MODUL.
DESKRIPSI PEMELAJARAN..
MEKANISME PEMELAJARAN
GLOSARIUM...
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi..
B. Prasyarat.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
D. Tujuan Akhir..
E. Deskripsi Kurikulum
F. Level Kompetensi Kunci
G. Cek Kemampuan ..
BAB II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat...
B. Kegiatan Belajar
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran..
b. Uraian Materi.
c. Rangkuman.
d. Tugas.
e. Gangguan Pada Suspensi .
f. Kisi-kisi Soal .
g. Tes Formatif .
h. Kunci Jawab .

Halaman
i
ii
Iii
iv
v
vi
1
2
3
5
6
8
11
12
14
14
19
19
20
22
23
24

2. Kegiatan Belajar 2
Praktik 1
Praktik 2..
Praktik 3..
Praktik 4..
Praktik 5..

25-32
33-36
37-41
42-44
45-51

BAB III EVALUASI


A. Pedoman Penilaian...
Contoh Format Lamaran .
Format Negosiasi
Pengorganisasin Assessment ...
Lembaran Penilaian Tes Tulis ..

52
53-54
55
56-57
58

ii

Lembaran Penilaian Tes Praktik ..


Lembaran Penilaian Interview ..
Metric of Assessment Methods (Alternative) .
Metric of Assessment Methods (Fix) .
Soal Teori .
Soal Tes Wawancara ..
Soal Tes Praktik .
Kunci Jawab .
Bukti-Bukti Assessment .
Keputusan .
BAB IV PENUTUP..
DAFTAR PUSTAKA..

iii

59-62
63
64
64
65
65
65
66
67-71
72
73
74

PETA KEDUDUKAN MODUL

PROGRAM
NORMATIF

PROGRAM
ADAFTAIF

Agama
PPKn
B. Indonesia

Matematika
Fisika
B. Inggris

1. OPKR-10-009
2. OPKR-10-010
3. OPKR-10-014

OPKR-40-012

OPKR-40-014

iv

PETA PENCAPAIAN TARGET MODUL


TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
OPKR 40-016 B
OPKR 30-007 B

OPKR 40-014 B

OPKR 30-014 B

OPKR 40-009 B

OPKR 50-019 B

OPKR 20-001 B

OPKR 30-010 B

OPKR 40-004 B

OPKR 50-011 B

OPKR 20-012 B

OPKR 30-003 B

OPKR 40-003 B

OPKR 50-008 B

OPKR 30-013 B

OPKR 30-004 B

OPKR 50-009 B

OPKR 20-011 B

OPKR 20-017 B

OPKR 30-002 B

OPKR 40-002 B

OPKR 20-010 B

OPKR 20-014 B

OPKR 30-001 B

OPKR 40-001 B

OPKR 50-007 B

OPKR 40-008 B

OPKR 40-012 B

OPKR 50-002 B

OPKR 10-018 B

OPKR 10-006 B

OPKR 10-017 B

OPKR 10-016 B

OPKR 10-010 B

OPKR 10-005 B

OPKR 10-009 B

OPKR 10-019 B

OPKR 40-017 B

OPKR 10-003 B

OPKR 10-001 B

OPKR 10-002 B

OPKR 40-019 B

I
OPKR 50-001 B

MEKANISME PEMELAJARAN
PEMBUKAAN
RENCANA KEGIATAN

PROSES NEGOISASI
PESERTA DIKLAT KE
GURU PEMBIMBING
CEK KEMAMAPUAN
PESERTA DIKLAT

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PENENTUAN
PESERTA DIKLAT
KOMPETEN/NOT
YET KOMPETEN

PRASYARAT
OPKR-10-010B
OPKR-10-016B
OPKR-10-017B
OPKR-40-012B

STAR PENGERJAAN
MODUL OPKR-40-014B

TUGAS

TES FORMATIF

PENILAIAN HASIL
TES

PESERTA DIKLAT
KOMPETEN
NOT YET
KOMPETEN

REVIEW/VERIFIKASI
vi

MODUL SUSPENSI

GLOSARIUM
SKKNI

: Standar Kompetensi Kerja Nasional


Indonesia

CBT

: Competency Based Training

Kompeternsi

: Terdiri dari spesifikasi pengetahuan,


keterampilan dan sikap serta penerapannya
pada standar unjuk kerja yang dibutuhkan
dalam pekerjaan

SOP

: Standard Operation Procedures

Pelatihan klasikal

: Pelatihan yang diselenggaran oleh seorang


pelatih kepada siswa lebih dari satu orang.

Pelatihan individual

: Pelatihan yang diselenggarakan oleh seorang


siswa dengan bantuan seorang pelatih

SST

: Special Service Tools

KUK

: Kriteria Unjuk Kerja

Assessor

: Orang yang melakukan penilaian

Assesse

: Orang yang sedang dinilai

Vii

MODUL SUSPENSI

10

BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Judul modul ini adalah pemeliharaan/servis sistem suspensi yang
terdiri dari 5 ( lima ) bagian utama yaitu : Pendahuluan; Pemelajaran;
Lembar Pekererjaan Siswa; Penilaian dan Penutup.
Modul dapat dipelajari setelah peserta diklat telah menyelesaikan:
1. Modul OPKR-10-010B( Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur)
2. Modul OPKR-10-016B ( Mengikuti Prosedur Kesehatan

dan

Keselamtan Kerja )
3. Modul OPKR-10-017B ( Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan
dan Perlengkapan Tempat Kerja )
4. Modul OPKR-40-0112B ( Perawatan Sistem Suapensi )
Hasil yang akan dicapai oleh peserta diklat setelah mempelajari
menyelesaikan modul ini adalah:
1. Memahami pemeliharaan sistem suspensi secara visual.
2. Memahami prosedur servis sistem suspensi.
3. Melakukan pemeliharaan dan servis sistem suspensi dan
komponen

komponennya

sesuai

dengan

Standard

Operation Procedures ( SOP )


Pemahaman

mengenai materi modul ini bermamfaat bagi

peserta diklat dalam proses pemeliharaan/servis sistem suspensi,


pembentukan watak, budaya kerja di bidang keahlian Teknik mekanik
Otomotif.

Hal

kemampuan,

ini

skill

menunjang
dan

sikap

pula
peserta

terhadap
diklat

pengembangan

dalam

menguasai

kompetensi lainnya yang bersenergi.

MODUL SUSPENSI

11

B. PRASYARAT
Modul pemeliharaan/servis suspensi dapat dipelajari setelah peserta
diklat

menyelesaikan judul modul dibawah ini, dengan menunjukan

bukti fisik atau

bukti pengusaan modul berdasarkan bukti

dengan

menyebutkan kemampuan spesifik yang diperlukan:


1. Modul OPKR-10-010B ( Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur )
2. Modul OPKR-10-016B
( Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamtan Kerja )
3.

Modul OPKR-10-017B
( Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Tempat Kerja )

3. Modul OPKR-40-012B ( Perawatan Sistem Suspensi )

MODUL SUSPENSI

12

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Petunjuk penggunaan modul bagi siswa maupun guru adalah
sangat penting.
1. Petunjuk bagi peserta diklat:
a. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh.
-

Sebelum membaca modul ini bacalah tujuan akhir kemudian


pahami dan hayati tujuan yang akan dicapai.

Bacalah tahap demi tahap dari setiap

halaman sehingga

dapat dipahami.
-

Jangan membuka halaman baru jika halaman sebelumnya


belum dipahami.

Materi pelajaran teori dapat dibaca diluar tatap muka

Bila terdapat masalah yang tidak dapat dimengerti tanyakan


pada guru.

Jawablah soal tes yang telah disediakan dan anda dapat


mencocokan jawaban anda sendiri dengan kunci jawaban
yang tersedia.

Jika anda telah menguasai seluruh materi pada modul ini


,mintalah untuk diuji kemampuan kepada guru.

b. Perlengkapan yang harus dipersiapkan.


- Siapkanlah buku materi /buku manual yang berkaitan
dengan modul ini.
- Bacalah manual book yang berkaitan dengan bahasan
pada modul ini sebagai penunjang/pembanding.
c.

Hasil pelatihan.
- Siswa harus mampu mengidentifikasi semua komponen
suspensi tanpa bantuan buku atau orang lain.

MODUL SUSPENSI

13

- Siswa harus mampu menerangkan atau mempraktikan


tentang peliharaan dan servis sistem suspensi tanpa
bantuan.
- Kemampuan anda dapat dibuktikan baik dengan
Pengetahuan, keterampilan dan sikap melaluai indicator
tes yang diajukan oleh seorang assessor.
d. Proses sertifikasi.
- Proses sertifikasi dapat dilakukan bila penyelenggara
sekolah

telah mengadakan kerja sama dengan pihak

external/industri terkait.
2.

Peran guru dalam proses pemelajaran.


a.

Pada pelatihan klasikal/individual guru harus menyediakan


buku informasi yang dapat digunakan peserta diklat sebagai
alat bantu pelatihan.

b.

Menyediakan buku kerja/buku manuak kepada setiap


peserta pelatihan/siswa.

c.

Memastikan

setiap

peserta

diklat

memberikan

jawaban/tanggapan dan menuliskan hasilnya pada buku


kerja.
d.

Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses


belajar, dengan mengisi format rencana belajar.

e.

Membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan


yang dijelaskan dalam tahap belajar.

f.

Membantu peserta diklat dalam memahami pengetahuan


dan praktik, menjawab pertanyaan peserta diklat.

g.

Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses


sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

h.

Mengorganisasikan

kegiatan

belajar

kelompok

jika

diperlukan.

MODUL SUSPENSI

14

i.

Merencanakan seorang ahli/pendamping guru ditempat


kerja untuk membantu proses belajar peserta diklat jika
diperlukan.

j.

Melaksanakan

penilaian

kemampuan

peserta

diklat,

menggunakan buku penilaian untuk menilai jawaban siswa.


k.

Menjelaskan kepada peserta diklat mengenai bagian yang


perlu

untuk dibenahi / diperbaiki, jika hasil belajar

dinyatakan belum kompeten.


l.

Merundingkan rencana kegiatan selanjutnya, jika peserta


diklat dinyatakan kompeten pada modul ini.

m.

Mencatat pencapaian kemajuan keberhasilan peserta diklat


pada buku hasil belajar atau skill pasfort.

D.

Tujuan Akhir
Setelah melalui proses pelatihan dengan modul ini, peserta
diklat diharapkan:
1.

Dapat melaksanakan pemelihraan/servis sistem suspensi


tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem lainnya.

2.

Dapat menggali informasi, menganalisa gangguan dan


memecahkan masalah pada sistem suspensi

3.

Dapat melakukan kegiatan servis sistem suspensi sesuai


dengan Standard

Operation Procedures ( SOP ), undang

undang K3 dan kebijakan perusahaan.

MODUL SUSPENSI

15

E. DISKRIPSI KURIKULUM

KOMPETENSI
: Pemeliharaan/servis sistem suspensi
KODE
: OPKR-40-014 B
DURASI PEMELAJARAN
: 40 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI
KUNCI

KONDISI KINERJA

MODUL SUSPENSI

A
1

B
-

C
1

D
-

E
-

F
2

G
2

1. Batasan konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
Spesifikasi pabrik kendaraan
SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
Kebutuhan pelanggan
Kode area tempat kerja
Spesifikasi produk/komponen pabrik
Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi :
Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Penghargaan di bidang industri
4. Sumber-sumber dapat termasuk:
Peralatan tangan/hand tools, perlengkapan pengangkatan
Peralatan penyanggah/jack stand
Perlengkapan pengukuran, peralatan bertenaga/power tools
Perlengkapan pengujian

5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk :
Uji cara kerja fungsi, uji tekanan, pengukuran
Pemeriksaan visual, pendengaran/aural dan cara kerja fungsi (termasuk :
kerusakan, korosi, kebocoran, keausan)
Penyetelan peredam kejut
6. Gas, hidraulis, Persyaratan khusus:
pneumatis, mekanis, karet suspensi
7. Variabel lainnya dapat termasuk :

Lateral dan longitudinal arm

Ball joints

Peralatan suspensi otomatis,


ketinggian/height control

SUB
KOMPETENSI
1. Memelihara
/Servis sistem
suspensi dan
komponenkomponennya

KRITERIA KINERJA
Pemeliharan /servis system
suspensi dilaksanakan tanpa
menyebabkan
kerusakan
terhadap komponen/ sistem
lainnya.
Informasi yang benar diakses
dari spesifikasi pabrik dan
dipahami
Pemeliharaan/Servis
sistem
suspensi
dilaksanakan
berdasarkan metode dan
perlengkapan yang sesuai
terhadap spesifikasi pabrik.

MODUL SUSPENSI

LINGKUP BELAJAR
Pemahaman
suspensi dan
kerjanya.

sistem
prinsip

Pemeliharaan
sistem suspensi
dan komponen

komponennya.
Standard
Prosedur
keselamatan kerja.

SIKAP

kondisi

jalan/ride

control,

pengontrol

MATERI POKOK PEMELAJARAN


PENGETAHUAN
KETERAMPILAN

Mengikuti
Prosedur
prosedur kerja
pemeluharaan/
sesuai SOP
servis
Memperhatikan
keselamatan kerja dan
lingkungan.

Melaksanakan
pemeliharaan/ servis
sistem
suspensi dan
komponenkomponennya

Jenis jenis suspensi


dan prinsip kerjanya
Informasi teknik yang
sesuai
Persyaratan keamanan
per-lengkapan

kerja/kendaraan
Persyaratan keamanan

Menggunakan
peralatan

dan

Data yang tepat dilengkapi


sesuai
hasil
pemeliharaan/servis
Seluruh
kegiatan
pemeliharaan/servis system
suspensi
dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard
Opertion Procedures) Undang
undang K3 (Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja),
Peraturan
perundang

undangan
dan
prosedur/
kebijakan perusahaan.

Servis sistem suspensi


dan
komponen

komponennya.

diri
Kebijakan perusahaan.

perlengkapan
kerja
yang standar
Memeriksa
sistem
sus-pensi pada kerja
normal.

F. LEVEL KOMPETENSI KUNCI


NO
A

KOMPETENSI KUNCI
MENGUMPULKAN MENGANALISA
DAN MENGELOLA INFORMASI
Kapasitas untuk mengumpulkan
informasi, memindahkan dan
menyeleksi informasi dalam
rangka memilih infor-masi yang
diperlukan untuk
dipresentasikan, mengevaluasi
sumber dan cara memperoleh
informasi tersebut.

MODUL SUSPENSI

LEVEL 1

Mengakses dan
menyimpan dari
satu sumber

LEVEL 2

Mengakses, memilih
dan menyimpan dari
be berapa sumber

LEVEL 3

Mengakses,
mengevaluasi dan
mengatur dari
berbagai macam
sum-ber

MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE
DAN INFORMASI:
Kapasitas untuk berkomunikasi
dengan orang lain secara efektif

Sederhana dengan
aturan yang telah
dikenal

Kompleks dengan isi


tertentu

Kompleks dengan isi


be-ragam

Dibawah
pengawasan

Dengan bimbingan

Inisiatif sendiri dan


mengevaluasi
kegiatan yang komplek

menggunakan beragam bahasa,


tulisan, gra-fik dan expresi non
verbal lainnya

MERENCANAKAN DAN
MENGORGANISIR KEGIATAN:
Kapasitas untuk merencanakan
dan mengatur kegiatan kerja
individu termasuk penggunaan
waktu dan sumber yang baik,
pemilihan prioritas dan
pengawasan prestasi individu

BEKERJA DENGAN ORANG LAIN

MODUL SUSPENSI

SERTA KELOMPOK DALAM SATU


TIM:
Kapasitas untuk berhubungan
secara efektif dengan orang lain

Aktifitas yang telah


diketahui

Membantu merancang dan mencapai


tujuan

Koraborasi dalam
kegiatan komplek

Tugas yang
sederhana

Memilih tugas yang


komplek dan sesuai

Evaluasi dan mengadaptasi sebagai


tugas yang sesuai

Rutin, sedikit
pengawasan

Ruti mandiri
Eksplorasi dengan

Masalah yang
kompleks,

baik antar pribadi ataupun


kelompok termasuk mengerti dan
memberikan respon akan
keinginan klien dan bekerja
secara efektif sebagai anggota
kelompok untuk mencapai tujuan
bersama
E

MENGGUNAKAN IDE-IDE TEKNIK


MATAMETIKA:
Kapasitas untuk menggunakan konsep
bilangan, spasi dan ukuran dan teknik
seperti perkiraan untuk praktek.
MENYELESAIKAN MASALAH:
Kapasitas untuk mejalankan strategi
penyelesaian masalah baik situasi
dimana masalah dan solusi yang

MODUL SUSPENSI

diinginkan memiliki bukti dan dalam


situasi yang memerlukan pemikiran
kritis dan pendekatan kreatif untuk
mencapai hasil.
G

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI:
Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian
fisik dan sensor yang diperlukan untuk
menjalankan peralatan dengan
pengertian ilmiah dan prinsif teknologi
yang diperlukan untuk mengadaptasi
sistem.

MODUL SUSPENSI

Eksplorasi
pengawasan
melekat

bim-bingan

pelaksanaan
pendekatan
sistematis,
menjelaskan proses

Produksi ulang atau


melaksanakan
produk dasar atau
jasa

Menyusun, mengatur
atau mengoperasikan
produk atau jasa

Mendesain atau
merangkai produk
atau jasa

G. CEK KEMAMPUAN
Pertanyaan:
1. Sebutkan fungsi sistem suspensi ?
2. Sebutkan model suspensi pada gambar a dan b ?

gbr. a

gbr. b

3. Sebutkan komponen - komponen suspensi depan ?


4. Sebutkan komponen suspensi yang perlu pemeliharaan ?

MODUL SUSPENSI

BAB II.
PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT
Agar suatu kegiatan pendidikan dan latihan menjadi jelas arahnya
hingga menghasilkan kemampuan kompetensi yang sesuai dengan
srandar kompetensi kerja nasional bagi peserta diklat, maka peserta
diklat terlebih dahulu harus menentukan sasaran dengan menjabarkan
sebuah rencana kegiatan belajar, untuk itu format berikut ini dapat
dipergunakan sebagai bahan rencana kegiatan belajar yang akan
dilakukan.
Kompetensi

: Pemeliharaan/servis sistem suspensi

Sub Kompetensi

: Memelihara/servis sistem suspensi dan


komponen komponennya

Kode modul

: OPKR-40-014B

Alokasi waktu

: 40 jam

Tahun Pelajaran

Nama Siswa

Jenis
kegiatan

1. Pemelihara
an sistem
suspensi
2. servis
komponn
sistem
suspensi

MODUL SUSPENSI

Tanggal
kegiatan

Waktu

Temp
at
pelati
han

..

...

...

...

...

Faraf
guru

Konsultasikan kepada guru/pembimbing mengenai uraian


kegiatan yang

harus

pemeliharaan/servis

dilakukan

sistem

untuk

suspensi,

tulis

jenis

mendapatkan kompetensi
tanggal

kegiatan

akan

dilaksanakan, berapa jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan


kompetesi, tentukan tempat kegiatan belajar yang mungkin dapat
digunakan , serta alasan perubahan kegiatan belajar yang dilaksanakan.
Untuk membuat rencana kegiatan belajar isi format kegiatan diatas
dan lakukan konsultasi dengan guru /pembimbing secara kontinyu dan
minta pengesahannya.

MODUL SUSPENSI

B. KEGIATAN BELAJAR
Pemeliharaan/servis sistem suspensi.
a. Tujuan Kegiatan Belajar 1
1.

Menggali informasi yang benar tentang pemeliharaan/servis


ystem suspensi diakses dari sesifikasi pabrik dan dipahami

2.

Mengumpulkan,

menganalisa

pemeliharaan/servis

ystem

dan

mengelola

suspensi

informasi

mengakses

dan

menyimpan dari sumber


3.

Merencanakan dan mengorganisir kegiatan pemeliharaan


/servis ystem suspensi

4.

Menyelesaikan masalah gangguan pada ystem suspensi

b. Uraian Materi
1)

Fungsi Suspensi.

Sistem suspensi menunjang bodi kendaraan pada as berperan


sebagai peredam kejut atau goncangan jalan , membuat
perjalanan lebih menyenangkan .
Suspensi meredam getaran akibat jalan yang tidak rata dan
menjamin roda menapak dengan jalan.
Untuk

menjamin

adanya

kontrol

arah

kendaraan,

untuk

memungkinkan dilakukannya pengereman.


2)

Model dan karakteristik suspensi


Konstruksi suspensi digolongkan menjadi dua tipe:
2.1

Suspensi model rigid.


Pada suspensi tipe rigid, roda kiri dan roda kanan
dihubungkan oleh axle tunggal.

2.2. Suspensi model bebas/Independen

MODUL SUSPENSI

Pada suspensi model bebas, masing masing pada roda kiri


dan

kanan

bergerak

bebas

(independen)

tanpa

saling

mempengaruhi.
3) Tipe Suspensi Depan
c. Sistem Suspensi depan tipe Macpherson.

Tipe macpherson strut dengan lower arm berbentuk L.


Digunakan pada mobil mesin didepan menggerakkan roda
depan.

Tipe macpherson strut.


Banyak digunakan mobil ukuran kecil dan medium.

d. Sistem Suspensi depan tipe Wishbone

Tipe double wishbone dengan pegas koil.


Digunakan pada mobil penumpang dan truk ukuran kecil.

Tipe double wishbone dengan batang torsi.


Digunakan pada truk kecil yang mengguanakan suspensi
dengan pegas koil.

Tipe pegas daun parallel.


Digunakan pada roda depan truk, bus dan lain lain.

4). Tipe suspensi belakang


1. Tipe pegas daun pararel

Digunakan

pada

suspensi

belakang

kendaraan

komersial.
2.

Tipe 4 link

Digunakan pada kendaraan kecil yang meghasilkan


kenikmatan berkendaraan

3.

Tipe semi trailing arm

Banyak digunakan pada as belakang mobil penumpang

4. Tipe double wishbone

MODUL SUSPENSI

Digunakan pada roda belakang, mobil penumpang yang


penggeraknya pada roda belakang
5. Tipe Strut Dua L Link
Digunakan

pada

roda

belakang,

mesin

didepan

menggerakan roda depan


6.

Tipe trailing Arm dengan Twist Beam

Digunakan pada roda belakang mobil kecil dengan


penggerak roda depan.

Tipe Suspensi Depan.


e. Tipe 4 link

Tipe macpherson
Suspensi depan terapasang antara bodi kendaraan dan
roda depan .

MODUL SUSPENSI

f. Tipe wishbone

g. Tipe Suspensi belakang.


Tipe suspensi belakang dengan 4 link dan batang
pengontrol lateral.

C. Komponen Utama Suspensi


Komponen suspensi teriri dari:

MODUL SUSPENSI

Coil spring

Shock Absorber

Suspension Arm

Ball joint

Bushing karet

Strut bar

Stabilizer bar

Lateral kontrol rod

Control Arm

Bumper

Komponen suspensi diatas harus


selalu dipelihara agar kondisinya
tetap
berfungsi
sebagaimana
mestinya.
Untuk
melakukan
pemeliharaan komponen dengan
baik haruslah dilakukan pemeriksaa
komponen secara kontinyu.
Pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah :
1. Memberikan stempet pada komponen ball joint menggunakan alat
khusus (greese gun)
2. Memeriksa kekencangan baut baut suspensi arm
3. Memeriksa kekencangan baut baut control arm
4. Memeriksa dust cover dari kerusakan atau sobek
5. Memeriksa kerja shock absorber

MODUL SUSPENSI

c. Rangkuman
Sistem suspensi menunjang bodi kendaraan pada as berperan
sebagai peredam kejut atau goncangan jalan , membuat
perjalanan lebih menyenangkan .
Suspensi meredam getaran akibat jalan yang tidak rata dan
menjamin roda menapak dengan jalan.
Untuk

menjamin

adanya

kontrol

arah

kendaraan,

untuk

memungkinkan dilakukannya pengereman.


Tipe Suspensi: Suspensi Independen, Suspensi rigid/kaku
Tipe Suspensi Depan: Tipe macpherson, Tipe wishbone
Tipe Suspensi belakang:

Tipe pegas daun, Tipe 4 link

Pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah :


1. Memberikan stempet pada komponen ball joint menggunakan alat
khusus (greesegun)
2. Memeriksa kekencangan baut baut suspensi arm
3. Memeriksa kekencangan baut baut control arm
4. Memeriksa dust cover dari kerusakan atau sobek
5. Memeriksa kerja shock absorber dan kemungkinan terdapat
kebocoran.
d. Tugas
1. Mengidentifikasi komponen sistem suspensi depan pada kendaraan.
2. Buat contoh masalah yang sangat esensial perlunya pemeliharaan.
3. Coba diskusikan masalah tersebut dengan teman.

MODUL SUSPENSI

e. Gangguan pada suspensi


Gangguan
Terjadi

Kemungkinan sebab
Pegas/spring lemah

Cara mengatasinya
ganti

pitching/timbul
benturan
Melayang/menarik

Komponen suspensi Ganti


depan/suspensi
belakang ada yang
kendor atau lemah

Kendaraan bergetar

Ball joint aus atau Ganti


suspension

arm

patah
Bunyi

Bushing/karet rusak Ganti


atau bumper rusak

Kendaraan bergetar

Strut bar lemah

Mengayun

Stabilizer

Ganti
bar Ganti

lemah/patah
Roda depan semi

Ball

joint/bushing Ganti

aus
Keausan ban tidak Komponen suspensi Ganti

MODUL SUSPENSI

normal

ada yang aus

OSKILASI BODY.
Jenis jenis oskilasi body:
1. Pitching
Adalah gerakan atau bergoyangnya bagian depan dan belakang
kendaraan keatas dan kebawah terhadap titik pusat grafitasi kendaraan.
Gejala ini terjadi ketika kendaraan melalui jalan yang bertonjolan atau
jalan berlubang. Disamping itu pitching terjadi pada kendaraan yang
mengalami pegas/spring lemah.
2. Rolling.
Adalah bila kendaraan membelok atau melalui tonjolan jalan, maka
pegas pada satu sisi kendaraan mengembang dan pegas/spring
pada sisi lainya mengkerut. Kendaraan ini mengakibatkan body
rolling pada arah samping ( sisi ke sisi ).
3. Bouching.
Adalah gerakan naik turun body kendaraan secara keseluruhan.
Gejala ini mungkin terjadi pada kecepatan kendaraan tinggi dan
pada jalan bergelombang, demikian pula bila pegas suspensi
lemah.
4. YAWING
Adalah gerakan body kendaraan mengarah memanjang ke kana
dan ke kiri terhadap titik berat kendaraan. YAWING kemungkinan
terjadi pada jalan yang menyebabkan pitching.

MODUL SUSPENSI

MODUL SUSPENSI

f. Kisi-Kisi Soal

N
O

SUB
KOMPE

KRITERIA
KINERJA

TEN
SI
Memelihara
/servis
komponen
sistem
suspensi

INDIKATOR

Pemeliharaan/servis
sistem
suspensi
dilaksanakan tanpa
menyebabkan
kerusakan
terhadap
komponen/
sistem
lainnya.

fungsi
dari
sistem suspensi
dijelaskan sesuai
buku manual.

25

Informasi
yang benar
diakses dari
spesifikasi

Tipe
suspensi
disebutkan
sesuai gambar
petunjuk pabrik
Tipe
suspensi
dapat
disebutkan
sesuai gambar
Suspensi depan
disebutkan
komponen
komponenya

25

25

25

pabrik.

MODUL SUSPENSI

NO SOAL Bobot

g. Tes Formatif
Petunjuk soal.
1. Fungsi sistem suspensi adalah ?
2. Sebutkan termasuk tipe suspensi apa gambar dibawah ini ?

3. Sebutkan tipe suspensi depan model wishbone dan kegunaannya !


4. Sebutkan komponen utama suspensi !

MODUL SUSPENSI

h. Kunci Jawab
1. Sistem suspensi menunjang bodi kendaraan pada as berperan
sebagai peredam kejut atau goncangan jalan , membuat
perjalanan lebih menyenangkan .
Suspensi meredam getaran akibat jalan yang tidak rata dan
menjamin roda menapak dengan jalan.
Untuk

menjamin

adanya

kontrol

arah

kendaraan,

untuk

memungkinkan dilakukannya pengereman.


2.Tipe macpherson 4 link dan supensi model wishbone
3. Sistem Suspensi depan tipe Wishbone
a. Tipe double wishbone dengan pegas koil.
Digunakan pada mobil penumpang dan truk ukuran kecil.
b. Tipe double wishbone dengan batang torsi.
Digunakan pada truk kecil yang mengguanakan suspensi
dengan pegas koil.
c. Tipe pegas daun parallel.
Digunakan pada roda depan truk, bus dan lain lain.
4. Komponen Utama Suspensi

Pegas/spring

Shock Absorber

Suspension Arm

Ball joint

Bushing karet

Strut bar

Stabilizer bar

Lateral kontrol rod

Control Arm

Bumper

MODUL SUSPENSI

Bagian belajar 2
Praktik 1
MEMBONGKAR; MEMERIKSA; MENGGANTI; MEMASANG
PEREDAM KEJUT ( SHOCK ABSORBER ) PADA
SUSPENSI DEPAN TIPE MACPHERSON
TUJUAN:
Untuk mendapatkan pengetahuan

dan keterampilan cara servis

komponen suspensi depan , penggantian komponen dan perakitan


peredam kejut
KESELAMATAN KERJA.
-

Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat


kendaraan.

Pasang jack stand sebagai pengaman.

Gunakanlah hand tools yang tepat

Hati-hati minyak rem jangan kena bodi kendaraan.

ALAT DAN BAHAN


Alat: Dongkrak; jack stand; Hand tools; SST.
Bahan: Kendaraan; minyak rem

MODUL SUSPENSI

LANGKAH KERJA
A. Langkah Melepas:
1. Kendorkan semua mur roda depan.gbr no.1

Gbr no.1
Angkat kendaraan dan lepaskan roda.gbr no.2 dan gbr no.3

Gbr no 2

Gbr no. 3

2. Lepaskan hubungan flexible rem dan pipa rem.gbr no.4

Gbr no.4

MODUL SUSPENSI

(1).Untuk mencegah minyak rem mengalir keluar, sumbatlah


lubang penguapan pada tutup reservoir (selinder induk)
dengan seal tape. Gbr no.5

Gbr no. 5
(2). Sambil memegang slang flexible rem dengan kunci pas,
lepaskan mur union pipa rem dengan SST
(kunci mur pipa rem). GBR NO 6

Gbr no.6
(3). Lepaskan klip slang flexible dari bodi.
(4). Untuk mencegah minyak rem mengalir keluar ,
pasangkan

tutup pembuang udara pada ujung pipa rem

gbr no.7

MODUL SUSPENSI

Gbr no.7
3. Lepaskan rakitan peredam kejut ( shock absorber ) bersama
dengan pegas coil dan hub as depan gbr no.8

Gbr no. 8
(1). Lepaskan kedua baut rakitan knucle arm kemudi dari bagian
bawah peredam kejut gbr no. 9

Gbr no. 9
(2). Bukalah kap mesin dan lepaskan ketiga baut pengikat atas
suspensi dari atas peredam kejut gbr no. 10

MODUL SUSPENSI

Gbr no. 10
(3). Lepaskan peredam kejut dari knucle arm kemudi dengan
menekan

pada lower arm suspensi menggunakan guide

collar gbr no. 11

Gbr no. 11
4. Bersihkan komponen suspensi yang dilepas gbr no.12

Gbr no. 12

MODUL SUSPENSI

5. Periksa kondisi shock absorber dan karet - karet ganti bila perlu gbr
no.13

Gbr no. 13
B. Langkah Pemasangan.
o Pasang rakitan peredam kejut dengan hub poros depan pada
bodinya GBR NO. 14

Gbr no.14
(1). Pasanglah bagian atas peredam kejut pada apron fender
depan dan kencangkan ketiga mur pemasangan pengikat atas
suspensi.

MODUL SUSPENSI

(2). Tekanlah lower arm suspensi kebawah dan hubungkan


guide

collar

knucle

arm

kemudi

pada

peredam

kejut,.

kencangkan baut-baut pengikatnya dengan momen spesifikasi.


(3). Kencangkan dengan kunci momen mur-mur pemasangan
penunjang atas suspensi pada bagian peredam kejut.
o Menghubungkan pipa rem dan slang flexible gbr no. 15

Gbr no. 15
(1). Masukan slang flexible kedalam bracket slang pada bodinya
dan kencangkan mur pipa rem union dengan tangan.
(2). Pasanglah klip kedalam celah piting slang.
(3). Dengan kunci pas dan SST ( Kunci mur uion pipa rem ).
(4). Pastikan bahwa slang flexible bebas dari terpuntir atau
menekuk.
o Lepaskan seal tape pada tutup reservoir.
o Keluarkan udara dari saluran pipa rem ( bleeding ).
o Pasanglah roda dan turunkan kendaraan , kencangkan murmur roda dengan baik dengan moment spesifikasi gbr no.16
(lihat buku manual)

MODUL SUSPENSI

Gbr no. 16
6. Setelah pemasangan selesai dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan pengaturan roda depan.
7. Bereskan peralatan dan bersihkan tempat kerja gbr no. 17

Gbr no. 17
8. Laporkan hasil pekerjaan pada guru pembimbing, sambil
menyerahkan bukti laporan tertulis.

MODUL SUSPENSI

10

Praktik 2

MEMBONGKAR; MEMERIKSA;
MENGGANTI/MENGGANTI
BATANG STABILISER
TUJUAN:
Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis
komponen suspensi depan , penggantian komponen dan
perakitan batang stabiliser
KESELAMATAN KERJA.
1. Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat
kendaraan.
2. Pasang jack stand sebagai pengaman.
3. Gunakanlah hand tools yang tepat
4. Hati-hati minyak rem jangan kena bodi kendaraan.
ALAT DAN BAHAN
Alat: Dongkrak; jack stand; Hand tools; SST.
Bahan: Kendaraan; minyak rem

MODUL SUSPENSI

11

LANGKAH KERJA
A.Langkah Melepas:
1.Angkat kendaraan dan lepaskan kedua rodanya gbr no 18

Gbr no. 18
2. Lepaskan tutup bawah mesin.
3. Lepaskan baut-baut stabiliser dari batang stabiliser dan
lengan suspensi bawah gbr no. 19 dan gbr no. 20

Gbr no.19

Gbr no. 20

(1). Tahan baut stabiliser dengan kunci pas, longgarkan


dan lepaskan baut-bautnya.
(2). Lepaskan ganjal karet dan penahannya sambil
diperhatikan tempat,arah dan bentuknya untuk
pemasangan nanti gbr no 21

MODUL SUSPENSI

12

Gbr no. 21
9. Lepaskan batang stabiliser gbr no.22

Gbr no. 22
(1). Lepaskan bracket bracket batang stabiliser pada kedua
sisinya.
(2). Lepaskan batang penunjang (strut bar) bagian kiri dan
kanan dari bodinya.
(3). Tarik keluar batang stabiliser lewat lobang brackbatang
penunjang.
B. Langkah pemasangan.
1. Memasang batang stabiliser.
(1). Masukan batang stabiliser lewat lubang braket
batang penunjang .
(2). Masukan braket batang penunjang yang telah
dilepaskan kedalam batang braket dan
kencangkan dengan tangan.
(3). Pasangkan batang penunjang pada lengan bawah
suspensi dan kencangkan mur-mur sesuai momen

MODUL SUSPENSI

13

yang dijinkan.
(4). Kencangkan braket batang penunjang menurut
momen pengencangan yang ditentukan
(5). Pasanglah braket stabiliser pada bodinya dan
dorong dengan tangan agar stabiliser bergerak
kearah bracket.
2. Pasang baut-baut stabiliser pada lengan bawah suspensi dan
batang stabiliser.
(1). Hati-hati memasang ganjal karet dan penahannya pada
arah dan tempat yang benar.
(2). Kencangkan mur-mur menurut momen pengencangan
yang ditentukan.
3. Kencangkan

baut-baut

pemasangan

bracket

stabiliser

menurut momen pengencangan yang ditentukan


4. Pasanglah tutup bawah mesin.
5. Pasanglah roda-roda dengan kokoh dan turunkan kendaraan
6. Kencangkan mur-mur roda dengan kekencangan yang
ditentukan.
7. Laporkan hasil pekerjaan kepada guru pembimbing.

MODUL SUSPENSI

14

Praktik 3
MEMBONGKAR; MEMERIKSA; MEMASANG/MENGGANTI LENGAN
BAWAH SUSPENSI ( LOWER ARM )
TUJUAN:
Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis
komponen suspensi depan , penggantian komponen dan
prakitan lower arm.
KESELAMATAN KERJA.
a. Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat
kendaraan.
b. Pasang jack stand sebagai pengaman.
c. Gunakanlah hand tools yang tepat
d. Hati-hati minyak rem jangan kena bodi kendaraan.
ALAT DAN BAHAN
Alat:

Dongkrak; jackstand; Hand tools; SST.

Bahan: Kendaraan; minyak rem


LANGKAH KERJA
A. Langkah Melepas:
1. Angkat kendaraan dan lepaskan roda.
2. Lepaskan lengan batang kemudi dari sebelah bawah
peredam kejut.
3. Lepaskan hubungan baut stabiliser dari lengan bawah
suspensi gbr no. 23

MODUL SUSPENSI

15

Gbr no 23
4. Lepaskan hubungan batang penunjang dari lengan bawah
dengan melepaskan kedua mur pengikatnya.
5. Lepaskan lengan batang kemudi ball joint.
(1). Lepaskan pena belah dan tarik keluar dengan tang
(2). Lepaskan mur penahan.
(3). Lepaskan lengan bawah batang kemudi dengan
memakai SST penarik ball joint gbr no 24

Hati-hati jangan sampai karet ball joint rusak.

Gbr no. 23

Gbr no 24

6. Lepaskan baut penyetel lengan bawah lalu lepaskan lengan


bawah
Suspensi dari Crossmember gbr. No. 25

MODUL SUSPENSI

16

Gbr no. 25

B. Langkah Memasang.
1. Pasanglah lengan bawah pada crossmember dan kencangfkan
penyetelan baut dan murnya.
Baut-baut stelan harus dikencangkan sesuai dengan momen
spesifikasi, dengan berat kendaraan menumou lengan bawah
suspensi gbr no. 26

Gbr no. 26
2. Pasanglah lengan knucle kemudi dan ball joint.
(1).

Kencangkan mur pengikat menuerut momen spesifikasi


tertentu dan

luruskan lubang antara baut ball joint dan

mur penahan.

MODUL SUSPENSI

17

(2).

Masukan pena belah yang baru lewat lubang lalu


bengkokan ujung pena belah tersebut agar
tidak lepas.
Jangan sekali-kali melonggarkan mur untuk meluruskan
lubang

pada

pengencangan.

baut,

putarlah

selalu

mur

kearah

Kencangkan mur sesuai momen yang

ditentukan gbr no. 27

Gbr no 27
3. Hubungkan batang penunjang dengan lengan bawah dan
kencangkan

mur-mur

menurut

momen

pengencangan

tertentu.
4. Hubungkan baut stabiliser bersama ganjal-ganjal karet dan
penahannya.
5. Pasangkan rakitan peredam kejut pada knucle kemudi dan
kencangkan baut-bautnya dengan momen pengencangan
tertentu.
6. Pasanglah roda-roda dan turunkan kendaraan . Kencangkan
mur-mur roda setelah kendaran diturunkan.
7. Kencangkan baut-baut stelan lengan bawah suspensi pada
crossmember.
(1). Goyang-goyangkan bagian depan kendaraan beberapa
kali untuk membetulkan letaknya suspensi.
(2). Kencangkan baut stelan pada momen pengencangan

MODUL SUSPENSI

18

yang ditentukan gbr. No 28

Gbr no. 28
8. Laporkan hasil pekerjaan pada guru pembimbing.

MODUL SUSPENSI

19

Praktik 4

MENGGANTI GEMUK BALL


JOINT
TUJUAN:
Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis
komponen suspensi depan, memberi greese pada ball joint.
KESELAMATAN KERJA.
a. Hati-hati waktu mengangkat

kendaraan.

b. Secepatnya gemuk yang bercecern dibersihkan.


c. Gunakanlah hand tools dan SST.
ALAT DAN BAHAN
Alat: Car choist; ; Hand tools; SST.
Bahan: Kendaraan; Greese/gemuk, majun.
LANGKAH KERJA
Mengganti gemuk ball joint
1. Angkat kendaraan menggunakan car choist.
2. Buka sumbat nepel dari ball joint dikedua bagian lengan
bawah suspensi.
3. Pasang untuk sementara nepel fiting gemuk Gbr no.29 dan
gbr no.30

MODUL SUSPENSI

20

Jangan lupa menyimpan baik-baik kedua nepel skrup untuk


dipasangkan kembali.

GFbr no. 29
4. Dengan

Gbr no. 30

mengguanakan

greese

gun

berilah

gemuk

molybdenum disulfide lithium ( NLGI No. 1 atau No. 2 ) pada


nepel masing-masing fiting gbr no. 31

Disarankan jangan menggunakan gemuk chasis biasa atau


gemuk serba guna.

Gbr no. 31
5. Pompakan greese gun terus sampai gemuk masuk kedalam
ball joint dan sampai gemuk keluar dari saluran keluarnya.
6. Buka nepel fiting dan pasang kemabali nepel skrup.

MODUL SUSPENSI

21

7. Bersihkan gemuk yang meleleh disekitar ball joint gbr no 32

Gbr no. 32
8. Turunkan kendaraan.
9. Laporkan hasil pekerjaan pada guru pembimbing.

MODUL SUSPENSI

22

Praktik 5
MENGGANTI PEREDAM KEJUT ( SHOCK ABSORBER ) BELAKANG
DAN PEGAS COIL PADA SUSPENSI BELAKANG TIPE 4 LINK
TUJUAN:
Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis
komponen suspensi belakang , penggantian komponen dan
prakitan peredam kejut
KESELAMATAN KERJA.
- Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat
kendaraan.
- Pasang jack stand sebagai pengaman.
- Gunakanlah hand tools yang tepat
ALAT DAN BAHAN
Alat:

Dongkrak; jackstand; Hand tools; SST.

Bahan: Kendaraan; majun.


LANGKAH KERJA
A. Langkah Melepas:
1. Angkatlah

kendaraan

secukupnya

untuk

memebrikan

kebebasan bekerja dibawah kendaraan.


(1). Kendorkan mur roda sebelum kendaraan diangkat.
(2) Topanglah kendaraan dengan jack stand pada kedua sisi
body member gbr no. 33

MODUL SUSPENSI

23

Gbr no 33
(3). Lepaskan roda.
2. Lepaskan

peredam

kejut

belakang

gbr

no.

34

Gbr no. 34
(1)

Rumah as belakang ditopang dengan dongkrak atau


penopang yang dapat distel.

(2). Buka mur-mur atas peredam kejut menggunakan dua buah


kunci
( kunci pas dan kunci ring ) kunci pas untuk mengendorkan
baut atas, kunci lainnya untuk menahan mur dibawah.
(3). Buka mur bawah dari batang peredam kejut. Satu kunci pas
dipergunakan untuk menahan poros agar tidak berputar gbr
no. 35

MODUL SUSPENSI

24

Gbr no. 35
(4).

Lepaskan baut bawah pengikat peredam kejut

kemudian

lepaskan

peredam

kejut

gbr

no.

36

Gbr no 36
(5)Buka peredam kejut yang lain dengan cara yang sama.
3. Lepaskan batang control lateral pada rumah as belakang.
4. Lepaskan

pegas

koil

coil

spring

gbr

no.

37

Gbr no. 37

MODUL SUSPENSI

25

(1). Turunkan dongkrak sampai pegas koil dapat ditarik.

Jangan turunkan rumah as belakang terlalu


banyak sebab dapat menyebabkan slang flexible
rem atau kabel rem tangan tertarik kebawah.
(2). Buka pegas koil bersamaan dengan isolator atas dan
bawah gbr no.38

Gbr no 38
(3).

Beri tanda pada pegas koil untuk memudahkan


pemasangan ketempat semula.

Harus diingat mana pegas kiri dan mana pegas


kanan.
B. Langkah Memasang.
1. Pasang pegas koil gbr no. 39

Gbr no 39
(1). Tempatkan insulator bawah pada dudukannya rumah as
belakang.

MODUL SUSPENSI

26

(2).

Ujung yang rata dari pegas koil ditempatkan diatas,


pasang insulator diatasnya, lalu rakitan ini dipasang
pada as belakang.

(3).

Tempatkan ujung bawah dari pegas koil pada alur


dudukan pegas pada rumah as belakang gbr no 40

Gbr no.40
(4). Angkat rumah as belakang dengan dongkrak dan periksa
kembali

dengan

penempatan

pegas

koil

pada

dudukannya.
2. Pasang untuk sementara kontrol lateral gbr no. 41

Gbr no. 41
Pasang penahan bushing dan spacer pada baut jangkar
rumah as dengan memperhatikan benar-benar lokasi dan
arah pemasangannya.

MODUL SUSPENSI

27

3. Pasang peredam kejut belakang.


(1). Pasang semua penahan dan cushion pada bagian atas
peredam kejut as belakang dengan memperhatikan
lokasi momen pengencangan yang telah ditentukan.
(2). Kencangkan mur pengikat bawah peredam kejut pada
spesifikasi pengencangan yang telah ditentukan.
(3). Kencangkan mur pengunci dengan spesifikasi momen
yang

telah

ditentukan

gbr

no.

42

Gbr no. 42
(4).

Pasang bagian bawah dari peredam kejut beserta


bushing dan penahan kemuadian kencangkan baut
pada spesifikasi momen yang telah ditentukan.

4. Angkat as rumah as belakang dengan dongkrak sampai bodi


kendaraan lepas dari penyangga, lalu kencangkan mur dari
batang kontrol lateral pada spesifikasi momen pengencangan
gbr. No. 43

Gbr no. 43

MODUL SUSPENSI

28

Pada waktu mengencangkan mur batang kontrol


lateral, berat kendaraan harus menumpu pada rumah
as belakang, untuk mengamankan bushing karet
pada posisi netral.
5. Pasang semua roda lalu turunkan kendaraan.
Kencangkan semua mur roda dengan baik.
6. Laporkan hasil pekerjaan pada guru pembimbing.

MODUL SUSPENSI

29

BAB. III.
EVALUASI
A. PEDOMAN PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan
pelaksanaan dan review

persyaratan

adanya

perencanaan;

1.

Peserta pelatihan/siswa mengajukan lamaran kesiapan untuk


diacses.

2.

Guru sebagai assessor mengnadakan persiapan dan melakukan


negosiasi dengan peserta pelatihan/kandidat.

3.

Assessor melaksanakan assessment sesuai hasil negosiasi.

4.

Assessor dan kandidat mengandakan feed back/review diakhir


assessment.

5.

Kandidat yang belum kompeten harus diuji ulang.

Penilaian modul ini meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan


sikap yang terintegrasi pada setiap komponen: kegiatan kulminasi
yang dilaksanakan.
1.

Penilaian pada dasarnya dilakukan secara langsung selama proses


pelaksanaan praktik dengan melibatkan internal assessor yang
juga berperan sebagai internal verifikator. Jika external
assessor tidak terlibat secara terus menerus dalam pelaksanaan
dan penilaian, maka penilaian dilakukan melalui mekanisme
verifikasi, baik internal maupun eksternal.

2.

Peserta diklat dinyatakan kompeten (lulus) apabila memenuhi


standar minimal yang dipersyaratkan.
Batas minimal kompeten diberi nilai 7,00. Gradasi nilai adalah
sebagai berikut:
7,00 (baik)

= mencapai kompetensi sesuai kualitas


standar minimal yang ditetapkan Kriteria
Unjuk Kerja dengan secara mandiri.
8,00 (amat baik) = mencapai kompetensi sesuai kualitas
standar minimal yang ditetapkan Kriteria
Unjuk Kerja secara mandiri
9,00 (istimewa) = mencapai kompetensi melebihi kualitas
standar minimal yang ditetapkan Kriteria

MODUL SUSPENSI

30

Unjuk Kerja secara mandiri.

CONTOH

FORMAT LAMARAN

I. INFORMASI UMUM
1. Data Pribadi :
Nama Kandidat
Tempat, Tgl. Lahir
Alamat
Nama SMK
Judul kompetensi uji

: Dedi
: Bandung, 21 Pebruari 1982
: Riung Bandung
: SMK N 6 Bandung
: Pemeliharaan/servis sistem suspensi

2. Pengalaman Praktik Kerja Industri :


PERUSAHAAN
Nama :
Alamat :

NAMA
PERUSAHAAN

PEKERJAAN TAHUN/BULAN

PT.AUTO
2000

Mekanik
otomotif

2006/JuliOktober

Nama :
Alamat :

3. Keterampilan lain :
1) Komputer
2) Melukis
3)
4. Bahasa yang dikuasai :
1) Bahasa Inggris
2) Bahasa Daerah ( Sunda )
3)
5. Keterlibatan dalam Organisasi Kemasyarakat :
NAMA

MODUL SUSPENSI

POSISI DALAM ORGANISASI

TAHUN

31

6. Riwayat Pendidikan :
NAMA SEKOLAH
Sekolah Dasar
SLT Negeri 1
SMK Negeri 6

JURUSAN
Otomotif

TEMPAT
Bandung
Bandung
Bandug

TAHUN
6 tahun
3 tahun

JURUSAN
Bahasa Inggris

TEMPAT
Bandung

TAHUN
2004

II. RIWAYAT KURSUS


1. Riwayat Kursus
NAMA INSTITUSI
Harvard

IV. INFORMASI TAMBAHAN :

Bandung, .
Kandidat/assese

-----------------------------------

MODUL SUSPENSI

32

Format Negosiasi
KOMPETENSI
: Pemeliharaan/Servis sistem suspensi

Sub
Kriteria
Kompetensi Kerja

Unjuk

Memeliharaan
/servis 1.
sistem
suspensi
dan
komponen

komponennya.

Pemeliharaan/servis sistem suspensi


dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan
terhadap
komponen/sistem lainnya.

2.

Informasi system suspensi yang


benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.

3.

Pemeliharaan/servis sistem suspensi


dilaksanakan
berdasarkan
metode dan perlengkapan yang
sesuai
terhadap
spesifikasi
pabrik.

4.
5.

Data yang tepat dilengkapi sesuai


hasil pemeksaan/servis.
Seluruh
kegiatan
pemeliharaan/servis
sistem
suspensi
dilaksanakan
berdasarkan
SOP;
Undangundang
K3;
Kebijakan
perusahaan

PENGORGANISASIAN ASSESSMENT
1. Tujuan Assessment

MODUL SUSPENSI

: Untuk mendapatkan suatu


pengakuan kompetensi

33

2. Tempat Pelaksanaan

: Lab. Praktik Otomotif/SMKN6


Bandung.
: Senin, 11 April 2005.

3. Hari, tgl. Pelaksanaan


4. Teknik Pengumpulan Data.
a. Data tidak langsung
:
.
.
b. Data langsung
: Hasil assessment tulis; wawancara
Dan praktik.
5. Review & Feed Back
:
Porto polio.
6. Alur pelaksanaan
: Skema Pelaksanaan.

MODUL SUSPENSI

34

MULAI

PENJELASAN
KEPADA
KANDIDAT

KONSOLIDASI

Yes
PENILAIAN
TERTULIS

PENILAIAN
PRAKTIK

No

No

Yes

KONSOLIDASI
No

FINISH

MODUL SUSPENSI

FEED
BACK

SUMMARY
ASSESSMENT

PENILAIAN
WAWANCARA

Yes

35

Nama Siswa

Tigkat

..

LEMBARAN PENILAIAN TES TULIS


N
O
1

1.

Aspek
2

Pengetahuan

Penilaian

Indikator Keberhasilan

B
4

1.1 Dapat menyebutkan fungsi


sistem suspensi sesuai buku
petunjuk industri.
1.2 Dapat menyebutkan berbagai
tipe sistem suspensi pada
gambar
1.3 Dapat menyebutkan tipe
suspensi depan
1.4 Dapat menyebutkan tipe
suspensi belakang.
1.5 Dapat menyebutkan
karakteristik dari tipe suspensi
JUMLAH NILAI

S
5

15
40
15
15
15
100

Nilai Pengetahuan ( Nt ) diambil jumlah skor setiap indikator


keberhasilan .

Nt =
Bandung, .2005
Verifikator Internal

MODUL SUSPENSI

Asessor Internal

36

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK


Nama Siswa
Tingkat

KOMPETENSI : Mengganti peredam kejut ( Shock Absorber ) pada


suspensi depan tipe macpherson.
No

Poin yang dinilai

Persiapan
1.1. Alat tangan
(hand tools )
perbaikan sistem
suspensi

Indikator Keberhasilan

Penilaian
B

1.2. Peralatan
penunjang servis
suspensi

Keselematan dan
kesehatan Kerja
2.1. Mengutamakan
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.

MODUL SUSPENSI

2
Melakukan
pemeriksaan persiapan
dan
menjelaskan
peralatan servis sistem
suspensi
sesuai
petunjuk industri
2
Melakukan
pemeriksaan persiapan
dan
menjelaskan
peralatan
penunjang
servis sistem suspensi
sesuai
petunjuk
industri

Melaksanakan dan
mengutamakan
keselamatan dalam
pemasangan dongkrak
dan pemasangan jack
stand
Melaksanakan keber
sihan dan kesehatan
tempat kerja sesuai
standar industri

37

No

Poin yang dinilai

Indikator Keberhasilan

Penilaian
B

Membongkar:
Peredam kejut ( Shock
Absorber ) pada
suspensi belakang tipe
macpherson.
3.1. Mengendorkan
baut/mur roda

Mengendorkan mur
roda depan sebelum
kendaraan diangkat
sesuai SOP

3.2 Pengangkatan
kendaraan

3.3. Melepas roda

Memasang dongkrak
dan mengangkat
kendaraan serta
memaang penyangga
sesuai SOP
Melepas roda sesuai
SOP
Menyumbat lubang
ventialsi pada master
silinnder dengan isolasi
atau kertas lem
Pipa rem dan pipa
flexible dilepas sesuai
SOP
Mur union dilepas dari
pipa flexible
menggunakan SST
Klip pengunci pipa
flexible dilepas sesuai
SOP
Ujung pipa rem
disumbat sesuai
dengan SOP
Baut pengikat knucle
arm dilepas dari bawah
peredam kejut sesuai
SOP

10

3.4. Menyumbat

lubang
penguapan/ventila
si
3.5. Melepas pipa
rem dan pipa
flexible
3.6. Melepas mur
union

3.7. Melepas klip

3.8. Menyumbat ujung


pipa rem

3.9. Melepas knucle


arm

MODUL SUSPENSI

3
2

5
5
2
5

38

No

Poin yang dinilai

Indikator Keberhasilan

Penilaian
B

4.
5.
6.

3.10. Melepas baut


peredm kejut

5
Ketiga baut pengikat
peredamkejut bagian
atas dilepas sesuai SOP

3.1. Melepas peredam


kejut

4.1.Membersihkan
peredam kejut
5.1. Memeriksa kondisi
peredam kejut
Memasang/Meng
ganti peredam
kejut ( shock
absorber ) dan
pegas koil pada
suspensi depan
6.1. Memasang
peredam kejut
(shock absorber)
dan pegas coil

Peredam kejut (shock


bsosber) dilepas dari
knucle arm
menggunakan gide
collar sesuai SOP
Peredam kejut
dibersihkan sesuai SOP
Kondisi peredam kejut
diperiksa sesuai SOP

15

6.2. Pemasangan pipa


rem

6.3. Melepas sumbat


ventilasi udara
dan menambah
minyak rem
7.1.Mengganti
peredam kejut
dan pegas daun
pada suspensi
belakang.
7.2. Memasang roda
depan

Peredam kejut ( shock


absorber ) dan pegas
koil dipasang pada
suspensi depan sesuai
dengan SOP
Pipa rem dan pipa
flexible diapasang
sesuai SOP
Sumbat ventilasi udara
dilepas dan menambah
minyak rem pada
master silinder rem
Udara pada sistem rem
dikeluarkan sesuai SOP

Roda depan yang


dilepas dipasang kebali
sesuai SOP

MODUL SUSPENSI

3
15

5
3

39

No

Poin yang dinilai


7.3. Meenurunkan
kendaraan
7.4. Mengencangkan
mur roda

8.

8.1. Membersihkan
peralatan dan
tempat kerjadan

Indikator Keberhasilan

Penyanggah kendaraan
dilepas serta
kendaraan diturunkan
seseuai ketentuan SOP
Seluruh mur roda
dikencangkan
menggunakan kunci
moment sesuai SOP
Peralatan dan tempat
kerja dibersihkan serta
peralatan dibereskan
Jumlah nilai

Penilaian
B
2

2
100

Nilai Praktik ( Np ) diambil dari jumlah skor dari setiap elemen


kompetensi keberhasilan.
Nilai Praktik
Asessor External

MODUL SUSPENSI

Bandung, .2005
Asessor Internal

40

Nama Siswa

Tigkat

..

LEMBARAN PENILAIAN WANCARA/INTERVIEW


N
O
1

1.

Aspek

Indikator
Keberhasilan
3

Pengetahuan

Penilaian
B
4

1. Peralatan yang diperlukan untuk


melakukan pekerjaan
mengganti peredam kejut pada
suspensi depan disebutkan
dengan jelas dan akurat sesuai
dengan kunci jawab

15

2. Informasi yang dibutuhakan


dalam persiapan pekerjaan
pemeliharaan suspensi
disebutkan secara sistematis
sesuai kunci jawab
3. Cara memeriksa peredam kejut
disebutkan secara sistematis
sesuai kunci jawaban
4. Wawasan keselamatan kerja
disebutkan sesuai dengan kunci
jawab
5. Langkah langkah kerja
pelaksanaan mengganti
peredam kejut pada suspensi
depan disebutkan dengan baik
sesuai kunci jawab
JUMLAH NILAI

40

S
5

15
15
15

100

Nilai Wawancara ( Nw ) diambil jumlah skor setiap indikator


keberhasilan .
Np =

MODUL SUSPENSI

41

Bandung, .2005
Verifikator Internal

MODUL SUSPENSI

Assessor Internal

42

Pelaksanaan :
No.
1
2
3
4

Item

Waktu

Persiapan Assessment
Teori
Praktek
Wawancara

15 menit
30 menit
120 menit
15 menit

Total

180 menit

MATRIK OF ASSESSMENT METHODS


( ALTERNATIVE )
ASSESSMENT
METHODS

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1
1.2
1.3
1.4
1.5

Teori

Praktik

Wawancara

KET.

MATRIK OF ASSESSMENT METHODS


( FIX )
ASSESSMENT
METHODS

1.1

KRITERIA UNJUK KERJA


1.2
1.3
1.4

1.5

Teori

Praktik

Wawancara

Disetujui :
Assesse,
( )

MODUL SUSPENSI

KET.

Bandung, . 2005
Assessor,
( . )

SOAL TES TEORI :


1. Jelaskan fungsi dari sistem suspensi ?
2. Sebutkan termasuk tipe suspensi apa gambar dibawah ini ?

3. Sebutkan apa yang dimaksud dengan suspensi tipe rigid ?


4. Sebutka jenis depan model wishbone ?
5. Sebutkan komponen utama suspensi ?

SOAL TES WAWANCARA :


1.

Sebutkan peralatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan


mengganti peredam kejut pada suspensi depan ?

2.

Informasi pekerjaan pemeliharaan suspensi adalah ?

3.

Bagaiman cara memeriksa peredam kejut secara visual ?

4.

Keselamatan kerja apa yang harus diutamakan ?

SOAL TEST PRAKTIK


Mengganti/membongkar/memeriksa/memasang kembali peredam
kejut (shock absorber) pada suspensi depan tipe macpherson.

MODUL SUSPENSI

KUNCI JAWABAN TES TULIS :


1. Fungsi sistem suspensi adalah menunjang bodi kendaraan pada as
berperan sebagai peredam kejut atau meredam goncangan akibat
jalan yang tidak rata dan menjamin roda menapak dengan jalan.
2. Gambar suspensi tipe macpherson 4 link.
3. Yang dimaksud dengan suspensi tipe rigid.
Adalah suspensi roda kiri dan roda kanan dihubugkan oleh axle
tunggal.
4. Sistem suspensi model wisbhone terdiri dari tipe:
a. tipe double wisbhone dengan pegas koil.
b. tipe double wisbhone dengan batang torsi.
c. tipe pegas daun paralel
5. Komponen utama suspensi :
Spring; shock absorber; suspension arm; ball joint;
bushing karet; strut bar; stabilizer bar; lateral control rosd;
control arm dan bamper.

KUNCI JAWABAN TES WAWANCARA :


1. Hend tools; dongkrak; jack stand; sst; kunci moment; cover
fander.
2. Memberikan stempet pada komponen ball joint;
memeriksa kekencangan baut baut suspensi arm;
memeriksa kekencangan baut baut control arm;
memeriksa dust cover dari kerusakan atau sobek dan
memeriksa kerja shock absorber secara isual.
2. Dengan cara ditekan

dan dirasakan apakah terasa ada

kepegasan atau tidak, bila ada berati baik.


3. Keselamatan kerja pemasangan dongkrak dan jack stand

BUKTI-BUKTI ASSESSMENT

MODUL SUSPENSI

CHECK LIST PERSIAPAN PELAKSANAAN


Check

Item

Comment

material

Tersedia cukup baik

equipment

Tersedia cukup baik

kandidat

Sehat, siap dites

tempat

Memadai

CHECK LIST PELAKSANAAN TES TULIS


N
O

Aspek

JAWABAN

Indikator Keberhasilan

YA
4

Pengetahuan

TIDAK
5

Dapat menyebutkan fungsi


sistem suspensi sesuai buku
petunjuk industri.
Dapat menyebutkan berbagai tipe
sistem suspensi pada gambar
Dapat menyebutkan tipe suspensi
depan
Dapat menyebutkan tipe suspensi
belakang.
Dapat menyebutkan karakteristik
dari tipe suspensi

3
4
5

CHECK LIST WAWANCARA


No
1

Aspek Penilaian
Jawaban tepat dan akurat

Jawaban sangat sistematis

Jawaban tentang topik baik

Jawaban merespon soal baik

MODUL SUSPENSI

Ya

Tidak

CHECK LIST PRAKTIK


KOMPETENSI :

Mengganti peredam kejut ( Shock Absorber )


pada suspensi depan tipe macpherson.

No

Aspek Penilaian

Indikator Keberhasilan

Jawaban
YA

Persiapan
1.1 . Alat tangan
( hand tools )
perbaikan
sistem
suspensi

1.2. Peralatan
penunjang
servis suspensi

Keselamatan dan
kesehatan Kerja
2.1. Mengutamakan
Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja.

MODUL SUSPENSI

TIDAK

Melakukan
pemeriksaan
persiapan dan
menjelaskan
peralatan servis
sistem suspensi
sesuai petunjuk
industri
Melakukan
pemeriksaan
persiapan dan
menjelaskan
peralatan penunjang
servis sistem suspensi
sesuai petunjuk
industri

Melaksanakan dan
mengutamakan
keselamatan dalam
pemasangan
dongkrak dan
pemasngan jack
stand
Melaksanakan keber
sihan dan kesehatan
tempat kerja sesuai
standar industri

No

Aspek Penilaian

Indikator Keberhasilan

Jawaban
YA

Membongkar:
Peredam kejut
( Shock Absorber )
pada suspensi
belakang tipe
macpherson.
3.1. Mengendorkan
baut/mur roda

Mengendorkan mur
roda depan sebelum
kendaraan diangkat
sesuai SOP

3.2 Pengangkatan
kendaraan

3.3. Melepas roda

3.4. Menyumbat
lubang
penguapan/vent
ilasi

Memasang dongkrak
dan mengangkat
kendaraan serta
memaang penyangga
sesuai SOP
Melepas roda sesuai
SOP
Menyumbat lubang
ventialsi pada master
silinnder dengan
isolasi atau kertas lem

3.5. Melepas pipa


rem dan pipa
flexible
3.6. Melepas mur
union

3.7. Melepas klip

3.8. Menyumbat
ujung pipa rem

3.9. Melepas knucle


arm

MODUL SUSPENSI

TIDAK

Pipa rem dan pipa


flexible dilepas sesuai
SOP
Mur union dilepas dari
pipa flexible
menggunakan SST
Klip pengunci pipa
flexible dilepas sesuai
SOP
Ujung pipa rem
disumbat sesuai
dengan SOP
Baut pengikat knucle
arm dilepas dari
bawah peredam kejut
sesuai SOP

No

Aspek Penilaian

Indikator Keberhasilan

Jawaban
YA

3.10. Melepas baut


peredm kejut

3.11. Melepas
peredam kejut

4.

4.1. Membersihkan
peredam kejut

5.

5.1. Memeriksa
kondisi peredam
kejut
Memasang/Men
g ganti peredam
kejut ( shock
absorber ) dan
pegas koil pada
suspensi depan
6.1. Memasang
peredam kejut
(shock
absorber) dan
pegas coil

6.2. Pemasangan
pipa rem

6.3. Melepas sumbat


ventilasi udara
dan menambah
minyak rem

6.

MODUL SUSPENSI

TIDAK

Ketiga baut pengikat


peredamkejut bagian
atas dilepas sesuai
SOP
Peredam kejut (shock
bsosber) dilepas dari
knucle arm
menggunakan gide
collar sesuai SOP
Peredam kejut
dibersihkan sesuai
SOP
Kondisi peredam
kejut diperiksa sesuai
SOP

Peredam kejut
( shock absorber )
dan pegas koil
dipasang pada
suspensi depan
sesuai dengan SOP
Pipa rem dan pipa
flexible diapasang
sesuai SOP
Sumbat ventilasi
udara dilepas dan
menambah minyak
rem pada master
silinder rem

No

Aspek Penilaian

Indikator Keberhasilan

Jawaban
YA

8.

7.1.Mengganti
peredam kejut
dan pegas daun
pada suspensi
belakang.
7.2. Memasang roda
depan

Udara pada sistem


rem dikeluarkan
sesuai SOP

7.3. Meenurunkan
kendaraan

7.4. Mengencangkan
mur roda

8.1. Membersihkan
peralatan dan
tempat kerjadan

Roda depan yang


dilepas dipasang
kebali sesuai SOP
Penyanggah
kendaraan dilepas
serta kendaraan
diturunkan seseuai
ketentuan SOP
Seluruh mur roda
dikencangkan
menggunakan kunci
moment sesuai SOP
Peralatan dan
tempat kerja
dibersihkan serta
peralatan dibereskan

TIDAK

Bandung, .. 2005
Assessor

------------------------------

MODUL SUSPENSI

Keputusan:
BIDANG KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN
Tingkat
KOMPETENSI

NO

NAMA
SISWA

:
:
:
:

Nt

Teknik Mesin
Teknik Mekanik Otomotif
..
Pemeliharaan /servis sistem suspensi

Npr

Nw

JUMLAH
NILAI

NILAI
RATARATA

Kesimpulan: Kompeten/Tidak kompeten

Assese/Kandidat

Bandung, April 2005


Asessor

----------------------

-------------------------

MODUL SUSPENSI

BAB. IV.

PENUTUP
Sesuai dengan tujuan , modul ini untuk siswa pelatihan dalam rangka
upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan mempunyai
sikap yang prosefesional dalam bidang keahlian otomotif, kompetrensi
perawatan/servis sistem suspensi.
Ketentuan bagi siswa yang dinyakan kompeten:
NO

INDIKATOR

Apakah siswa menguasai


prasyarat?
Apakah siswa dapat mengerjakan
tes awal?
Apakah siswa mengerjakan tugas?
Apakah siswa melakukan
diskusi/bertukar pendapat?
Apakah siswa menggunakan buku
petunjuk/manual servis?
Apakah siswa melakukan
pemelajaran modul dapat
dilaksanakan secara mandiri, tanpa
bantuan?
Apakah siswa kompeten pada uji
kompetensi

2
3
4.
5
6

HASIL
YA
TIDAK

Kesimpulan:
Alternatif jawaban harus dinyakan seluruhnya YA. Bagi siswa yang
dinyatakan kompeten.
Bila masih terdapat jawaban TIDAK, maka guru harus memberikan
bimbingan ulang kepada siswa pada item indikator yang dinyatakan
TIDAK, sampai siswa mendapat peernyataan YA.
Jika siswa telah dinyatakan kompeten maka siswa dan guru pembimbing
menentukan kegiatan kompetensi selanjutnya.

MODUL SUSPENSI

10

DAFTAR PUSTAKA
Buku panduan yang dapat dipakai sebagai pelengkap pemelajaran
modul
Perawatan /servis sistem suspensi.
1. NEW STEP 1, TRAINING MANUAL 2000
PT. ASTRA MOTOR, TRAINING CENTRE
2. MANUAL SERVICE, CHASIS DAN BODI 1986
PT. TOYOTA ASTRA MOTOR.
3. DAIHATSU TRAINING CENTRE
PT. ASTRA INTERNATIONAL - DAIHATSU

MODUL SUSPENSI

11

You might also like