Professional Documents
Culture Documents
disini
diartikan
berasal
dari
kategori
yang
sama.
Jadi,
bisa
Snedecor
2. Varians atau ragamnya homogen, dikenal sebagai homoskedastisitas,
menjumlah).
Dalam analysis of variance dua arah tanpa interaksi terdapat dua hipotesis
yang digunakan yaitu apakah ada perbedaan rata-rata antar kategori baik
kategori berdasarkan baris maupun kolom. kita cuma pengen tahu itu, tidak
spesifik yang mana yang berbeda. Nah kalau mau tahu kelompok yang benarbenar terdapat perbedaan rata-rata ada uji lanjutan dilakukan uji lanjutan. kalau
tentang itu akan dibahas di lain tempat. Berikut hipotesis dalam Anova dua arah
tanpa interaksi.
rata-rata tiga kelompok atau lebih maka boleh pakai Anova. Pertanyaan
kedua apakah sampel tiap kelompok diambil dari sampel yang sudah
dikategorikan? jika berasal dari sampel yang sudah dikategorikan maka
menggunakan Anova dua arah/two way. Pertanyaan ketiga apakah
dalam sampel yang dikategorikan tadi terjadi pengulangan atau tidak?
jika tidak terjadi pengulangan maka menggunakan anova dua arah
tanpa interaksi.
Normalitas,
adalah Menguji apakah data tiap kelompok memiliki distribusi
normal. hal ini bisa dilakukan dengan uji kolmogorov
smirnov,shapira wilk.
Homogenitas
adalah Menguji apakah varians tiap kelompok sama. Dalam
menghitung homogenitas bisa digunakan uji bartlett dan uji levene.
Saling bebas
Menunjukkan bahwa setiap kelompok tidak saling berhubungan.
Biasanya yang digunakan logika apakah saling bebas atau tidak.
Keterangan:
k = banyaknya kolom
r = Banyaknya baris
xij = data pada kolom ke-i ulangan ke-j
T** = Total (jumlah) seluruh pengamatan
o
Keterangan
T*j = Total (jumlah) ulangan pada kolom ke-j
o
rata-rata
kelompok
sampel
terhadap
rata-rata
Keterangan
db JKB = r-1
o
7. Menghitung F hitung
Menghitung nilai distribusi F (Fhitung) berdasarkan perbandingan variance
antar kelompok dan variance dalam kelompok.Fhitung didapatkan dengan
rumus di bawah ini:
o
8. Menghitung F tabel
Selain itu, F berdasarkan tabel (Ftabel) juga dihitung, berdasarkan nilai
derajat kebebasan (langkah ke-4) menggunakan tabel distribusi-F. Jangan
lupa untuk mencantumkan gambar posisi Fhitung dan Ftabel dalam grafik
distribusi-F.
10.
Buat kesimpulan,
Derajat Bebas
(db)
Kuadrat Tengah
(KT)
F hitung
Kolom (K)
db JKK = k-1
KTK =
JKK / db JKK
F hitung =
KTK /
KTG
db JKK = r-1
KTK =
JKB / db JKB
F hitung =
KTB /
KTG
Baris (B)
Galat (G)
Total (T)
db JKG=(k-1)(r- KTG =
1)
JKG / db JKG
db JKT= rk-1
Terdapat 4 metode diet dan 3 golongan usia peserta program diet Berikut data
rata-rata penurunan berat peserta keempat metode dalam tiga kelompok umur.
Penurunan Berat Badan (Kg)
Umur
Total Baris
< 20 tahun
T1* = 16
20-40
T2* = 17
> 40 tahun
T3* = 17
Total T** = 50
2. Identifikasi model.
Pertama. berdasarkan hipotesis yang digunakan yaitu membandingkan
rata-rata
diatas.
varians
kemudian
kelompok
yang
dianalisis
berasal
dari
f hitung baris
f hitung =KTB / KTG = 0.085/4.305 =0.01974
f hitung kolom
f hitung =KTK / KTG = 3.223/4.305 = 0.7456
Kuadrat Tengah
(KT)
Kolom (K)
JKK = 9.67
db JKK = 4-1 =
KTK =3.223
3
F hitung =
0.01974
Baris (B)
JKB = 0.17
db JKB = 3-1
=2
F hitung =
0.7456
Galat (G)
JKG = 25.83
Total (T)
JKT =35.67
db JKT=12 -1
=11
KTB =0.085
F hitung
6. Menghitung F tabel
o
7. Kesimpulan :
Baik untuk kolom dan baris terima H0 Karena F
hitung
ada di daerah