Professional Documents
Culture Documents
Hari/Tanggal
Waktu
: 30 menit
Tempat Pelaksanaan
: Ruang
Sasaran
Sub Topik
: 1. Pengertian PHBS
2. Tatanan PHBS.
3. Sasaran dan Manfaat PHBS di tatanan Rumah Tangga
dan Rumah Sakit
4. Indikator PHBS di tatanan Rumah Tangga dan Rumah
Sakit.
5. Cara Mencuci Tangan yang Benar
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan pesatnya perkembangan era globalisasi, serta adanya transisi
demografi dan epidemiologi penyakit, maka masalah penyakit akibat perilaku dan
perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya cenderung
akan semakin kompleks. Perbaikannya tidak hanya dilakukan pada aspek pelayanan
kesehatan, perbaikan pada lingkungan, gaya hidup masyarakat, dan merekayasa
kependudukan atau faktor keturunan, tetapi perlu memperhatikan faktor perilaku
yang secara teoritis memiliki andil 35 - 40 % terhadap derajat kesehatan (Dinkes
Sulawesi Selatan, 2006). Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan
cukup besar, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak
sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) (Evanta Maria, 2009).
Sejatinya program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah
diluncurkan sejak tahun 1996 oleh Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, yang
nasional
Promkes
sesuai
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI.
B. TUJUAN
1) Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan dapat memahami
dan mengaplikasikan PHBS dalam kehidupan mereka.
2) Tujuan Khusus :
C. PESERTA PENYULUHAN
Pasien dan Keluarga Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Rahayu.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
No.
Waktu
1.
5 menit
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
Pembukaan:
Melakukan
perkenalan
diri
panitia
Menyampaikan
maksud
2.
10
Penyaji
mengidentifikasi
pengetahuan peserta
Pelaksanaan:
Menjawab salam
Memperhatikan
pengarahan
dan
tujuan
dari
moderator
Peserta
menjawab
pertanyaan penyaji
menit
Peserta
PHBS.
mendengarkan
penjelasan penyaji
10
menit
Mendemonstrasikan cara
dari peserta
Penyaji memberikan pertanyaan
kepada
peserta
untuk
mengevaluasi peserta
Peserta diperbolehkan
mengajukan
pertanyaan
materi
terkait
yang
disampaikan penyaji
Peserta
menjawab
pertanyaan
penyaji
dari
sesuai
kemampuan
4
5 menit
Terminasi:
Menga
khiri kontrak
Salam
penutup
Jumlah
30 menit
Menjawab salam
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab
Demonstrasi
F. MEDIA
Power point
Leaflet.
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Penyuluh
Moderator
Observer
:
:
:
H. SETTING TEMPAT
5
5
5
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
5
4
Keterangan gambar:
1.
Penyuluh
2.
Moderator
3.
Observer
4.
Fasilitator
5.
Peserta
I.
Evaluasi Struktur
Rencana kegiatan dipersiapkan tiga hari sebelum kegiatan dengan melakukan
kontrak sebelumnya dengan keluarga dan informasi kepengurusan dua hari
sebelum kegiatan. Sarana prasarana seperti leaflet, power point, dan materi
penyuluhan disiapkan sehari sebelum pelaksanaan.
2.
Evaluasi Proses
a.
b.
c.
3.
Evaluasi Hasil
60% dari sasaran penyuluhan mampu:
a. Menjelaskan kembali pengertian PHBS.
b. Menyebutkan dan menjelaskan kembali 3 dari 5 tatanan PHBS.
c. Menyebutkan dan menjelaskan kembali 50% manfaat dan sasaran PHBS
di tatanan rumah tangga dan rumah sakit.
d. Menyebutkan dan menjelaskan kembali 50% indikator PHBS di tatanan
rumah tangga dan rumah sakit.
e. Mendemonstrasikan kembali cara mencuci tangan yang benar.
J.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
Materi
2.
Leaflet
Lampiran Materi
Program Perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah diluncurkan sejak
tahun 1996 oleh Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, yang sekarang
bernama Pusat Promosi Kesehatan. Program ini dijalankan dengan kesadaran
bahwa dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar, dengan
demikian diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak
(IPM).
Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk
memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari
ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan
B. TATANAN PHBS
1) PHBS di Rumah Tangga
Perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan rumah tangga
merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar,
mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari
ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
pendidikan
dan
modal
usaha
pendapatan
Mampu mengupayakan lingkungan sehat
untuk
peningkatan
dan
masyarakat
tempat-tempat
umum,
diharapkan
dapat
Meningkatnya
tempat-tempat
umum
sehat,
khususnya
tempat
Bagi Masyarakat:
- Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.
- Masyarakat mampu mengupayakan lingungan sehat, serta mampu
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi
Masyarakat pengunjung
Pengelola (pramusaji)
Jamaah
3) PHBS di Sekolah
PHBS di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh
peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit,
meningkatkan
kesehatannya,
serta
berperan
aktif
dalam
kerja.
Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan
masyarakat.
Bagi Pekerja :
- Setiap pekerja meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
-
Bagi Masyarakat :
- Tetap mempunyai lingkungan yang sehat walaupun berada di sekitar
tempat kerja.
- Dapat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan
sarana
yang
diselenggarakan
oleh
kesehatan.
Mencegah terjadinya penularan penyakit di institusi kesehatan.
Menciptakan Institusi kesehatan yang sehat.
Pasien.
Keluarga Pasien.
Pengunjung.
Petugas Kesehatan di institusi kesehatan.
Karyawan di institusi kesehatan.
bagi masyarakat.
Bagi Pemerintah Daerah :
- Peningkatan persentase Institusi Kesehatan Sehat menunjukkan
kinerja dan citra Pemerintah Kabupaten/Kota yang baik
- Kabupaten/Kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain
dalam pembinaan PHBS di Institusi Kesehatan.
(Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat, 2006)
C. Indikator PHBS
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2006. PHBS di Rumah Tangga. Available at :
http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?
mod=&idMenuKiri=50&idMenuTab=51 . (Akses :12 Agustus 2015)
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2006. PHBS di Sekolah. Available at :
http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?
mod=&idMenuKiri=50&idMenuTab=52. (Akses : 10 Agustus 2015)
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2006. PHBS di tempat Kerja. Available at :
http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?
mod=&idMenuKiri=50&idMenuTab=54. (Akses :11 Agustus 2015)
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2009. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
http://www.dinkesjatengprov.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=47%3Astrategi-memasyarakatkanphbs&catid=48%3Apkpm&lang=en. (Akses : 10 Agustus 2015 )
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2009. Pengembangan PHBS di 5 Tatanan. Available
at : http://dinkeslampung.blogspot.com/2009/05/pengembangan-phbs-di-5tatanan.html. (Akses : 10 Agustus 2015)
Dinas
Kesehatan
2006.
Pedoman Pengembangan
Available
at
http://dinkes-