You are on page 1of 18

1.

Pengkajian

1. Identitas
Nama

: Tn. D

Umur

: 29 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Pendidikan

: SMP

Agama

: Islam

Setatus perkawinan

: Belum kawin

Suku bangsa

: Jawa

Alamat

: Desa Pore RT1/1Ke krangan kab Temanggung

No Medrek

: 8439

DX Medis

: F 20 3

Ruang rawat

:P8

Tanggal masuk

: 2 Maret 2007

Tanggal pengkajian

: 24 April 2007

Penanggung Jawab
Nama

: Tn. M

Umur

: 50 tahun

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Swasta

Alamat

: Desa Pore RT1/1Ke krangan kab Temanggung

Hubungan dengan klien

: Ibu

B. Alasan Masuk
Klien masuk ke rimah sakit di antar oleh ibunya, di karenakan klien marah-marah,
memukul-mukul dan merusak pintu, sering merasa gelisah serta teriak-teriak sendiri.

C. Faktor Predisposisi
Klien mengatakan bahwa sejak kecil ayah dan ibu klien bercerai, klien
mengatakan belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya karena itu klien merasa
di buang oleh keluarganya dan tidak ada yang menyayangi dirinya
Saat usia 16 tahun klien pernah di pukuli oleh teman-temanya dan juga di olokolok, klien merasa tidak di hargai karena itu klien tidak suka bergaul dengan orang
lain dan lebih suka menyendiri di kamar.
Klien pernah mengalami gangguan jiwa pada bulan November tahun 2005
berupa halusinasi pendengaran tapi sekarang jarang timbul halusinasinya, dan anggota
keluarga tidak ada yang gangguan jiwa
1

Pengobatan klien sebelumnya kurang berhasil karena penggunaan obat yang


kurang teratur dan terputus.
Masalah Keperawatan
-

Ketidak mampuan keluarga merawat

Gangguan konsep diri harga diri rendah

Trauma : Aniaya fisik, aniaya sexual , penolakan, kekerasan dalam keluarga tidak ada

D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-Tanda Vital
-

TD

: 100/70 Mm Hg

Nadi

: 80x/menit

Respirasi : 18x/menit

Suhu

: 38 o C

BB

: 48 kg

TB

: 160 cm

2.

Keluhan Fisik
Klien mengatakan kedinginan dan kepalanya teras pusing klien juga
mengatakan perutnya teras mual dan sejak malam sudah muntah sebanyak 2 x ,
sehingga klien mudah malas makan

E. Psiko Sosial
1.

Genogram

Keterangan :
: lakilaki
: klien
: perempuan
: tinggal serumah
: cerai
Penjelasan :
2

Orang tua klien bercerai kedua nenek dan kakek dari ayah dan ibu sudah
meninggal, klien sejak bercerai orang tuanya ikut ibunya klien anak pertama dari tiga
bersaudara ( tiga laki-laki semua ) hubungan antara klien dan ibunya dan saudarasaudaranya baik.
2.

Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya terutama rambut karena
rambutnya bagus, namun klien tidak suka dengan jenggot dan kumis klien
merasa kesal bila jenggot dan kumisnya tumbuh lagi.
b. Identitas
Klien mengatakan hanya TN.D 29 th belum menikah dan bekerja
c. Peran
Klen adalah seorang anak pertama dan klie mempunyai 3 orang adik ketiga
adiknya laki-laki
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin bertemu dengan ayah kandungnya dan jika sudah
bertemu klien berjanji ingin menjadi orang yang baik dan sayang pada
ayahnya
e. Harga diri
Klien meras dirinya memang sakit, tapi klien merasa malu, klien berusaha
sadar karena klien yakin suatu sat akan sembuh dan pulang

3.

Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan bahwa orang yang paling dekat dan sangat berarti bagi
dirinya adalah ibu kandungnya
b. Peran serta kegiatan kelompok masyarakat
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan di lingkungan, klien lebih
suka di kamar menyendiri dan tidak bergaul dengan orang lain
c. Peran serta kegiatan di ruangan/ di Rumah sakit
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan di ruangan klien lebih
suka di tempat tidur dan menyendiri dan tidak mau bergaul dengan temantemanya.
d. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan malas bergaul dengan orang lain

4.

Spiritual
Klien adalah penganut agama islam klien rajin menjalankan shalat 5 waktu

F. Status Mental
1. Penampilan
Pada saat di lakukan pengkajian pakaian dan rambut klien bersih klien mengaku
sudah mandi jam enam tadi, namun setelah itu klien merasa kedinginan dan
demam
2. Pembicaraan
Pada saat di lakukan pengkajian suara klien pelan jawaban yang ddi utarakan
klien berbelit-belit dan saat di pakai kontak mata kurang
3. Aktivitas motorik
Klien tampak lesu, sedkit beraktivitas dan lebih banyak berbaring
4. Alam perasaan
Klien mengatakan sat ini baik-baik saja
5. Apek
Pada saat pengkajian apek klien terlihat datar ( tidak ada perubahan muka saat
stimulus )
6. Interaksi selama wawancara
Pada saat berinteraksi dengan perawat, klien menginginkan sikap kooperatip,
kontak mata kuran g karena klien sering menunduk
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
7. Persepsi
Klien mengatakan dulu sering mendengar suara-suara (Klien tidak menyebutkan
suara apa )tetapi sekarang kadang kadang mendengar suara-suara.
8. Isi pikir
Pada saat di kaji klien tidak mengalami gangguan isi pikir
9. Arus pikir
Klien saat di kaji sering terdiam
10. Tingkat kesadaran
Pada saat di kaji

klien dalam keadaan dalam keadaan sadar penuh tidak

mengalami dis orientasi waktu orang dan tempat.klien dapat menyebutkan hari,
tanggal dan tahun
11. Memori
Klien bisa mengingat kejadian yang pernah di alami dulu
12. Tingkat konsentrasi
Klien mampu berkonsentrasi dan berhitung
13. Kemampuan penilaian
Klien tidak mengalami gangguan kemampuan penilaian dan dapat mengambil
keputusan sendiri

14. Daya tilik diri


Klien mengatakan tahu dan sadar bahwa dirinya sedang di rawatdi rumah sakit
jiwa Dr Prof Soeroyo

G. Kebutuhan Perencanaan Pulang


Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Klien mampu makan 3 x sehari tanpa bantuan dengan komposisi nasi, lauk dan
sayur.

H. Kegiatan Hidup Sehari-hari


1.

Perawatan diri
Klien mampu mandi sendiri menjaga kebersihan Personal higienetanpa bantuan
orang lain.

2.

Nutrisi
Klien mengatakan tidak nafsu makan di rumah sakit pada saat di kaji klien
mengeluh mual , klien makan 3 x sehari
Masalah keperawatan : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

3.

Tidur
Klien mengatakan suka tidur namaun belakangan ini klien mengatakan sering
gelisah karena demam dan muntah-muntah setelah bangun tidur mengeluh pusing
klien tidur malam jam 08 wib bangun pagi jam 06 terkadang klien tidur lagi.

4.

Penggunaaan obat
Klien minum obat 3 x sehari secara teratur sesuai instruksi dokter dan tanpa
bantuan perawat perawat Cuma membagikan obat yang biasa di minum.

5.

Pemeliharaan kesehatan
Klien memerlukan perawatan lanjutan setelah klien pulang secara teratur Dan
memerlukan bantuan dari keluaraga untuk memotivasi danmengatakan tentang
pentingnya pengobatan

6.

Kegiatan lain
Klien sudah mampu melakukan kegiatan rumah seperti mempersiapkan makan
dan mencuci piring setelah makan, dan merapikan tempat tidur setelah makan.

I. Mekanisme Koping
Pada saat pengkajian mekanisme koping yang biasa di gunakan adalah mal adaftif
yaitu menghindar bila ada masalah.
Therapi
-

JPZ 2 x 100 mg

HPD 2 x 5 mg

THP 2 x 2 mg
5

Daftar masalah
-

isolasi sosial

Gangguan konsp diri : harga diri rendah

Resiko perubahan sensori persepsi

Kurang efektif aktivitas motorik

Ketidak mampuan keluarga merawat klien

Rumusan Diagnosa Keperawata


-

Gangguan konsep diri : HDR

Isolasi Sosial

: Menarik diri

Resiko PSP

: Halusinasi

ANALISA DATA
Nama klien : TN.D
NO RM

NO

Ruang : P 8

: 84 39

TGL
24 04 - 07

DATA FOKUS
DS

: -

MASALAH

Klien mengatakan malas -

Isolasi sosial

bergaul dengan orang lain


-

Klien

mengatakan

mengantuk dan ingin tidur


DO : -

Klien

terlihat

kurang

berkomunikasi

dengan

klien lain
DS

Klien tampak berdiam diri

saja saat di kamar


: - Klien mengatakan merasa di

buang

oleh

Gangguan
konsep diri HDR

keluarganyadan tidak ada


yang menyayanginya
DO : - Klien sering menyendiri
- Kontak mata jarang
- Klien
DS

bicara

jika

ada

stimulus
: Klien mengatakan dulu sering Resiko
mendengar suara-suara tapi sensori
sekarang kadang-kadang

halusinasi

gangguan
persepsi

DO : - Klien

terlihat

serig

menyendiri
- Klien

sering

melamun

sendiri
- Klien jarang berkomunikasi
DS

dengan klien lain


: Klien mengatakan lebih suka Penurunan

tidur di kamar
DO : - Klien
terlihat
menyendiri di kamar
- Klien tampak lesu

motorik
sering

aktivitas

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN MENARIK DIRI
NAMA KLIEN : TN D

DX MEDIS : F. 20 3

NO CM

RUANGAN : P 8

: 8439

NO

NO DX

DX KEPERAWATAN

3
Resiko gangguan
sensori B.d menarik diri

P E R E N C A N AA N
TUJUAN
4
TUM :

KRITERIA EVALUASI
5
Setelah di lakukan intervensi

Klien dapat berinteraksi

1. Klien menunjukan tanda-tanda

INTERVENSI
6
1. Bina hubungan saling percaya
- beri salam setiap berinteraksi

dengan orang lain

percaya kepada / terhadap

- perkenalkan nama,nama panggilan

sehingga tidak terjadi

perawat

perawat dan tujuan perawat

halusinasi

- wajah cerah tersenyum

berkenalan

TUK 1 :

- mau berkenalan

Klien dapat membina

- ada kontak mata

hubungan saling percaya

- bersedia menceritakan

tanyakan dan panggill nama


kesukaan klien

perasaan

tunjukan sikap klien dan masalah


yang di hadapi klien

- bersedia mengungkapkan

masalahnya

tanyakan perasaan klien dan


masalah yang di hadapi klien

buat kontrak dan interaksi yang


jelas

menyebutkan

orang

penuh

perhatian ekpresi perasaan klien


2. Setelah x pertemuan klien 2. 1Tanyakan kepada klien tentang

TUK 2 :
Klien

Dengarkan

mampu

dapat

penyebab

menyebutkan

satu

penyebab menarik diri dari

menarik diri

- orang yang di tinggalkan serumah


- orang yang paling dekat dengan

- diri sendiri

klien ramah

- orang lain

- apa yang nenbuat klien dengan

- lingkungan

orang tersebut
- orang tidak dekat dengan klien di
rumah / di RS
- apa yang membuat klien tidak
dekat dengan orang tersebut
2.2 Beri kesempatan pada klien untuk
mengungkapkan penyebab menarik
diri dan tidak mau bergaul
2.3 Beri pujian terhadap kemampuan

klien mengungkapkan perasaannya


3. Setelah x pertemuan klien 3.1 Tanyakan pada klien tentang :

TUK 3 :
Klien

mampu

dapat menyebutkan keuntungan

menyebutkan keuntungan

berhubungan

berhubungan dengan
4
orang lain dan kerugian

misalnya :
5
- Banyak teman

tidak berhubungan dengan

- Tidak kesepian
9

orang

lain

Manfaat

jika

berhubungan

dengan orang lain


-

Kerugian jika tidak berhubungan


6
dengan orang lain

3.2 Beri kesempatan pada klien untuk

orang lain

- Bisa diskusi

mengungkapkan perasaan tentang

- Saling menolong

keuntungan berhubungan dengan

Dan kerugia tidak berhubungan

orang lain

dengan orang lain :

berhubungan dengan orang lain

- Sendiri

dan kerugian

tidak

3.3 Diskusikan bersama klien tentang

- Kesepian

manfaat berhubungan dengan orang

- Tidak berdiskusi

lain
3.4 Beri

pujian

tentang

terhadap

kemampuan klien mengungkapkan


TUK 4 :

4. Klien

Klien dapat melaksanakan

hubungan sosial secara bertahap

hubungan

antara :

sosial

secara

bertahap

perasaan
melakukan 4.1 Observasi melalui klien dengan

dapat

4.2 Motivasi

mampu

untuk

- K Perawat lain

Perawat

- K Klien lain

Perawat lain

- K Kelompok/masyarakat

Klien perawat

Kelompok/Masyarakat

perasaannya

10

bantu

berkenalan/berkomunikasi dengan :

dapat

mengungkapkan

dan

- KP

5
5. Setelah . X pertemuan klien 5.1 Beri

TUK 5 :
Klien

berhubungan dengan orang lain

mengungkapkan
setelah

6
kesempatan

klien

untuk

mengungkapkan perasaannya setelah


berhubungan dengan orang lain

perasaannya

setelah

berhubungan dengan orang lain 5.2 Diskusikan dengan klien tentang

berhubungan

dengan

untuk :

perasaannya setelah berhubungan

- Diri sendiri

dengan orang lain

orang lain

TUK 6 :
Klien

dapat

keluarga

dukungan

5.3 Beri pujian terhadap kemampuan

- Lingkungan
6. Keluarga dapat :

klien mengungkapkan perasaanya


6.1 Diskusikan pentingnya peran serta

dalam

memperluas

- Orang lain

Menjelaskan cara merawat


klien menarik diri

hubungan

- Mengungkapkan

dengan orang lain dan

mengatasi prilaku menarik diri


rasa

dalam merawat klien

lingkungan

keluarga sebagai pendukung untuk

puas 6.2 Diskusikan potensi keluarga untuk


membantu klien mengatasi perilaku
menarik diri
6.3 Jelaskan

cara

menarik

diri

merawat

klien

yang

dapat

dilaksanakan oleh keluarga


6.4 Motivasi keluarga agar membantu
klien untuk bersosialisasi
1

6.5 Beri pujian kepada keluarga atas


6
keterlibatan merawat klien di rumah
sakit
6.6 Tanyakan perasaan keluarga setelah
mencoba cara yang dilatihkan

TUK 7 :
Klien

dapat
11

mempraktekkan

obat

dengan baik

12

POHON MASALAH

Resiko gangguan sendiri


Persepsi : kolusinasi

Kurang efektif aktifitas


motorik

Isolasi sosial menarik diri

Kurang motivasi aktifitas

Gbr Konsep diri : harga diri


rendah

Diagnosa Keperawatan
1. Resiko gangguan sektor persepsi : kolusinasi b.d menarik diri
2. Kerusakan interaksi sosial menarik diri b.d harga diri rendah
3. Kurang efektif aktifitas motorik b.d kurang motivasi

CATATAN PERKEMBANGAN

13

Nama

: TN. D

No. RM

: 8439

Ruangan

: PB

Det Medis

: Isolasi Sosial : MD

TGL/JAM
Selasa

DT/TUK
1/1

24 April 2007
-

IMPLEMENTASI
Memberi
salam S :

EVALUASI
Lidah

terpetik

respon/jawaban

Memperkenalkan

Klien diam saja

nama perawat, nama O : -

Klien tiduran dan

panggilan dan tujuan

menutup

Menanyakan

nama

dengan selimut

klien

nama

dan

kesukaan klien
-

ada

Menunjukkan

wajah

Sama sekali tidak


ada kontak mata

sikap A : Tuk I belum terjalin

empati tiap interaksi


-

Membuat

kontrak

waktu yang jelas


Jam 11.30

1/1

Duduk di samping S :
klien

mengulangi O : Klien diam saja sambil

memperkenalkan

tidur

nama perawat dan

perawat

tujuan berkenalan

Jam 13.45

1/1

Tidak ada respon


membelakangi

A : Tuk I belum terjalin

Menanyakan

dan kabar klien


Menanyakan kabar S :

Klien

klien

malas mau tidur

Menanyakan
tidak

nama

mau O : -

berkenalan

dengan Pa Mantri

mengatakan

Tidak ada kontak


mata

Klien

menutup

semua

tubuhnya

dengan selimut
Jam 16.00

1/1

Menanyakan

pada S :

Klien

klien

yang

malas pengen sendiri

klien

saja,

apa

sedang
kerjakan
-

mengatakan
lagi

ngantuk

banget nih

Menanyakan

pada O : 1

kali

klien boleh tidak Pak

kontak

Mantri

lebih

berkenalan

14

mengadakan
mata

namun
sering

lagi

membelakangi perawat
P:

Rabu

1/1

Mencoba lagi untuk S :

25 April 2007

membina

Jam 09.00

saling

R
P ulangi Tuk I
- Klien mengatakan

hubungan

sudah kenal dengan

percaya

perawat

dengan perawat:

Memberi jalan

dengan berat nama

Memperkenalkan

perawat

nama

Ada kontak mata

panggilan O : -

perawat dan tujuan

perawat berinteraksi
-

1/1

Menanyakan

nama

klien

nama

dan

panggilan
Memberi

K Pertahankan BHSP
P Lanjutkan Tuk II

salam S :

Klien mengatakan tidak

terglitik

dekat

Menanyakan

siapa

Membuat

O: -

kontrak A : -

yang jelas
-

dengan

siapa-

Klien kontak mata


Tuk

II

belum

teratasi

Menanyakan

orang P :

K Pertahankan BHSP

yang

dekat

P Buat

paling

dengan

klien

di

klien

mau

mengatakan orang

rumah
-

tersenyum

sebentar
P:

persoalan klien
-

Klien

Duduk delat samping A : Tuk I sudah terjalin


tempat tidur klien

Jam 11.30

Klien menyebutkan

yang terdekat

Menanyakan

orang

yang dekat dengan


klien di ruang RS
-

Menanyakan

apa

yang membuat klien


dibawa ke RSJ
Kamis

26 April 2007
Jam 09.00

Memberikan

salam S :

propetik
1/II

orang yang paling

Menyela
klien

Klien menyebutkan

perasaan

dekat

menyebutkan

orang-orang

15

yang

dan

sangat

berarti
-

Klien

menyatakan

klien

kenal

dan

masuk rumah sakit

membimbing

klien

karena marah-marah

mengatakan

klien

dan merusak pintu

lebih dekat dengan O : -

Klien

siapa

tempat tidur

Menanyakan alas an

klien dibawa ke RSJ

duduk

di

Tidak ada kontak


mata

A : Tuk II tercapai
B : K Pertahankan BHSP
P terus Tek II sambil
Jumat

1/III

27 April 2007

Mengkaji

S:

pengetahuan

klien

lanjut ke Tuk III


Klien
mengatakan
mungkin

jika

punya

keuntungan

teman klien bisa main

berhubungan dengan

video game bareng dan

orang lain seperti :

tidak kesepian, karena

Banyak teman

ada

Tidak kesepian

bicara

Bisa curhat

Dan

yang

O : Klien

kerugian

menarik diri seperti

mengajak

mulai

sering

kontak mata
A : Tuk III tercapai

Sering menyediri

Klien

mampu

Tidak

menyebutkan

manfaat

punya

teman

dari bersosialisasi dan

Tidak bisa curhat

kerugian menarik diri


P:

K Bantu klien untuk


lebih

dapat

bersosialisasi

dengan

orang lain
P Lanjutkanlah Tuk IV

Sabtu

1/IV

29 April 2007
-

Membuat

jadwal S :

Klien

mengatakan

harian

sudah

membuat

Mendiskusikan

jadwal harian

jadwal harian yang


dapat

dilakukan

untuk meningkatkan
16

Klien

mengatakan

suka melaksanakan
kegiatan

tersebut

kemampuan

klien

bersosialisasi
-

Membantu

namun sebagian
O : Klien

klien

terlihat

sudah

melaksanakan sebagian

untuk melaksanakan

kegiatan sesuai jadwal


seperti : solat, mandi,
makan, cuci piring
A : Tuk IV teratasi sebagian
P:

K Mengajarkan klien
untuk

berkenalan

dengan orang lain


Klien

perawat lain

P Melanjutkan Tuk IV.


Memotivasi klien untuk
bersosialisasi

dengan

perawat lain
Senin

1/IV

30 April 2007

Mengajar

dan S :

mengajarkan
cara
-

klien

Klien

mengatakan

senang

berkenalan

saat

mengobrol

dengan

dengan orang lain

mantri dan mantri

Observasi klien saat

lain

berhubungan dengan

Klien

mengatakan

orang lain (perawat

mantrinya

lain)

mantri

Beri motivasi klien

menjadi teman saya

untuk

Klien menunjukkan

bisa O : -

dan

Nur boleh

berhubungan dengan

sikap

orang lain (perawat

kooperatif

lain)

berinteraksi dengan

Beri pujian terhadap

kedua

kemampuan

mantri/perawat

klien

memperluas

pergaulan

yang

Klien

saat

terlihat

senyum

saat

berinteraksi
A : Tuk

IV

bersosialisasi

teratasi
dengan

perawat lain
P:

17

K Mengenalkan klien

dengan klien lain


P Lanjutkan Tuk IV
memotivasi klien untuk
dapat

bersosialisasi

sama klien lain.

18

You might also like