Professional Documents
Culture Documents
Sebelum mulai, baca Bismillah dulu dan berdoa.. semoga semua ini menjadi manfaat dan
mendapatkan pahala serta ridho Allah Taala.. Aamiin
MULTI LEVEL MARKETING atau lebih sering disingkat dengan MLM, merupakan sebuah
fenomena abad 21. Hampir setiap minggu, ada saja perusahaan MLM baru yang muncul di
dunia. Artinya, ini sudah merupakan tren dan menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat.
Islam sebagai agama yang rahmatan lilalamiin dan yang juga bertujuan untuk mampu
memberikan pedoman dalam hidup manusia, tentu juga harus memberikan perhatian pada
munculnya fenomena MLM ini.
Meskipun pada jaman awal perkembangan Islam, MLM tentu belum ada. Tapi, Nabi SAW telah
memberikan kita umat Islam pedoman yang sangat lengkap yaitu Al Quran dan Hadits yang dari
keduanya, kita sebagai umat Islam mampu membuat hukum turunan atas beberapa persoalan
yang berkembang di era saat ini bahkan sampai di masa depan nanti.
1
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Hukum Dasar
Sebelum, kita jauh membahas MLM, saya ingin mengajak Anda semua untuk megetahui hukum
dasar bagaimana manusia boleh bertransaksi dan bertukar keuntungan.
Coba lihat Surat An Nisa ayat 29:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di
antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu.
Dalam ayat ini dijelaskan secara umum bagaimana Islam telah mengatur proses perpindahan
uang dari satu orang ke orang yang lain. Pada prinsipinya, terjadinya perpindahan uang atau
kekayaan dari sesama manusia adalah boleh. Dengan catatan!!! Melalui perdagangan yang
berlaku atas dasar suka sama suka di antara pelaku.
Mari kita lihat lebih jauh pelaksanaan ayat ini dilapangan.
Perdagangan dengan
asas suka sama suka
adalah salah satu
jalan dibolehkannya
perpindahan harta
dari individu ke
indiviu yang lain
Itulah kenapa Allah mengutus Rasulullah SAW sebagai Guru bagi kita semua yang bertugas
menerangkan secara gamblang pelajaran-pelajaran dari ilmu Allah yang begitu luas.
Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh
habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan
tambahan sebanyak itu (pula). (QS al- Kahfi [18]:109)
Adanya Hadits-hadits nabi merupakan sebuah pelengkap yang menyempurnakan pedoman
hidup kita.
Dan sedikit pelajaran tafsir untuk kawan-kawan semua, bahwa untuk menafsirkan suatu ayat,
kita bisa menggunakan beberapa metode:
1. Menafsirkan ayat melalui tata bahasa arab itu sendiri
2. Menafsirkan ayat dengan ayat lainnya
3
By Andre Raditya Life Signs Mentor
4
By Andre Raditya Life Signs Mentor
FOKUS DAN
PERHATIKAN SECARA
SEKSAMA
5
By Andre Raditya Life Signs Mentor
7
By Andre Raditya Life Signs Mentor
8
By Andre Raditya Life Signs Mentor
b. Barang Yang Dijual Harus Barang Yang Telah Dimilikinya. Dan kepemilikan sebuah barang
dari hasil pembelian sebuah barang menjadi sempurna dengan terjadinya transaksi dan
serah-terima.
Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam, dia bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam
tentang seseorang yang datang ke tokonya untuk membeli suatu barang, kebetulan barang
tersebut sedang tidak ada di tokonya, kemudian dia mengambil uang orang tersebut dan
membeli barang yang diinginkan dari toko lain, maka Nabi shallallahu alaihi wasallam
menjawab:
Jangan engkau jual barang yang tidak engkau miliki! (HR. Abu Daud II/305 no.3503)
Masalah yang muncul:
Lalu bagaimana dengan sistem Reseller atau Dropship yang karena berkembangnya teknologi
Online hal ini menjadi timbul dalam dunia perdagangan saat ini. Dan bahkan, sebagian besar
sistem MLM menganut sistem ini, karena member tidak memiliki barang kecuali hanya berupa
katalog saja.
Jawabannya secara Syari:
Menampilkan spesifikasi
produk sesuai aslinya
beserta manfaatnya
adalah upaya agar
tercapai sah nya syarat
jual beli via online
Sebaliknya juga penjual tidak perlu menyebutkan darimana asal barang tersebut didapatnya
(tempat asalnya, bukan yang dimaksud bagaimana cara memperolehnya), dengan seharga
berapa ia beli. Tayin cukuplah sebatas yang di tetapkan kesepakatan bersama *Al Mausu'ah Al
Fiqhiyyah Al Kuwaituyyah, juz I, halaman. 2418]
11
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Bukankah dropship menjual barang, yang barang itu tidak dipegang olehnya?
Yakni (dropship) menjual barang yang tidak dihadapannya?
Bukankah barang yang diperjual belikan disyaratkan dapat dilihat secara langsung oleh
kedua belah pihak?
Dalam pandangan madzhab syafiyah hal ini merupakan bentuk kehati-hatian agar tidak terjadi
penipuan ghoror, dalam ibarot lain di contohkan seperti ini :
Ketika Anda ke Counter Pulsa hendak membeli pulsa,
kemudian Anda bertanya pada si penjual, apakah pulsanya ada?
Si penjual konter menjawab, Iya ada.
Apakah sebagai tayin pembeli harus bertanya, Ada dimana pulasanya?. Sudah tentu pulsanya
ada di server operator. Apakah penjaga konter tidak boleh menjual pulsa sebab tidak berada
dalam konter? Dan apakah keduanya, antara yang membeli dan yang menjual mengetahui fisik
12
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Solusinya:
Ada tiga solusi yang ditawarkan dalam hukum Syariah bagi pihak reseller/ dropshipper:
1. Bertindak sebagai calo atau broker, dalam kondisi ini bisa mengambil keuntungan dari
pihak pembeli atau produsen (grosir) atau keduanya sekaligus sesuai kesepakatan.
2. Bertindak sebagai agen atau wakil, dalam kondisi ini, barang masih boleh berada di
tempat produsen (grosir) dan mereka pun bisa bertindak sebagai pengirim barang
(dropshipper) ke tangan konsumen atau buyer. Jika sebagai agen berarti sudah disetujui
oleh pihak produsen atau grosir, ada hitam di atas putih.
3. Dan menjadi agen atau member dari perusahaan MLM secara sah, artinya Anda pun
sudah berhak untuk menjualkan produk perusahaan secara sah.
4. Jika menjual sendiri (misal atas nama toko online), tidak atas nama produsen, maka
seharusnya barang sampai ke tangan, lalu boleh dijual pada pihak lain.
Menggunakan sistem bai al murabahah lil amir bisy syira (memerintah untuk
membelikan barang dengan keuntungan yang disepakati bersama).
Sistem ini bentuknya adalah buyer (pembeli) melihat suatu barang yang ia tertarik di
katalog toko online. Lalu buyer memerintahkan pada pihak toko online untuk
membelikan barang tersebut dengan keuntungannya yang telah disepakati. Barang
tersebut dibelikan dari pihak produsen (grosir). Namun catatan yang perlu diperhatikan,
13
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Menggunakan sistem bai salam (uang tunai terlebih dahulu diserahkan tidak bisa
dicicil, lalu barang belakangan).
Bentuknya adalah buyer (pembeli) mengirimkan uang tunai kepada pihak toko online
seharga barang yang hendak dia beli, kemudian pihak toko online mencarikan barang
pesanan pembeli. Lalu pihak toko online membeli barang, dan selanjutnya barang
dikirim ke pembeli oleh tanpa disyaratkan pemilik toko online tersebut yang
mengirimnya, bisa saja pihak produsen (grosir) yang mengirimnya secara langsung pada
buyer.
d. Barang Yang Diperjual-Belikan Dan Harganya Harus Diketahui Oleh Pembeli Dan Penjual.
Barang bisa diketahui dengan cara melihat fisiknya, atau mendengar penjelasan dari si penjual,
kecuali untuk barang yang bila dibuka bungkusnya akan menjadi rusak seperti; telur, kelapa,
durian, semangka dan selainnya. Maka sah jual beli tanpa melihat isinya dan si pembeli tidak
berhak mengembalikan barang yang dibelinya seandainya didapati isi rusak kecuali dia
mensyaratkan di saat akad jual-beli akan mengembalikan barang tersebut bilamana isinya rusak
atau si penjual bermaksud menipu si pembeli dengan cara membuka sebuah semangka yang
bagus, atau jeruk yang manis rasanya dan memajangnya sebagai contoh padahal dia tahu bahwa
sebagian besar semangka dan jeruk yang dimilikinya bukan dari jenis contoh yang dipajang.
Maka ini termasuk jual-beli gharar (penipuan) yang diharamkan syariat. Karena Nabi SAW
melarang jual beli yang mengandung unsur gharar (ketidak jelasan/penipuan). (HR. Muslim)
14
By Andre Raditya Life Signs Mentor
KESIMPULAN
Nah, temen-temen semua, jika kita melihat secara keseluruhan hukum jual beli di atas, maka
bisa saya sampaikan secara sederhana bahwa prinsip jual beli haruslah memiliki tiga unsur di
bawah ini, berikut penjelasannya:
1. SUKA RELA
Suka rela artinya tidak mengandung unsur paksaan. Masing-masing pihak, baik penjual dan
pembeli memiliki inisiatif sendiri untuk terlibat dalam akad jual beli tersebut.
2. SETARA
Barang yang ditransaksikan memiliki kesetaraan nilai. Artinya, sama-sama berharga dan layak
untuk dipertukarkan (jika tidak melibatkan alat tukar berupa uang), atau layak diperjual belikan
sesuai nilainya.
Hal ini sering menjadi polemik yang tak berkesudahan jika dikaitkan dengan batasan pemberian
harga pada suatu barang (Pricing). Meskipun menaikan harga dalam fiqh perdagangan
hukumnya adalah BOLEH. Tapi tetap perlu dilihat beberapa kaidah lain seperti Hadits nabi yang
melarang untuk menaikan harga secara berlebihan.
Sebagai pertimbangan dalam Pricing, hal yang boleh dijadikan sebagai faktor untuk menaikan
harga adalah:
Jika Anda ke pasar membeli sayur, setelah tawar menawar, Anda bayarkan uang ke
penjualnya dan si penjual memberikan Anda sayur tersebut dan bisa Anda bawa pulang
segera, maka ini disebut TUNAI.
Jika Anda hendak membeli baju ke teman Anda, kemudian terjadi negosiasi agar boleh
dihutang, dan penjual menerima persyaratan untuk dihutang dengan mahar tertentu di
awal (bisa DP, bisa sekedar sepakat saling percaya). Setelah akad selesai, bajunya boleh
Anda bawa pulang, inipun masuk ke dalam bentuk perdagangan TUNAI. Tertunaikan hak
Anda sebagai pembeli dengan medapatkan barang, dan penjual telah menerima janji
hutang Anda (sebagai metode pembayaran) sebagai jaminannya.
Jika Anda membeli secara Online dimana pembeli jaraknya jauh, setelah Anda transfer,
barang langsung dikirm oleh penjual, meski sampai ke Anda 4 hari berikutnya pun, ini
disebut TUNAI. Hal ini lebih dikarenakan perkembangan tekhnologi yang memudahkan
sampainya informasi meski jaraknya jauh sekalipun.
Yang termasuk transaksi tidak TUNAI jika Anda sudah membayar, tapi barang dan jasa tidak
segera Anda dapatkan. Ini yang dalam hukum perdagangan Islam sebenarnya termasuk perkara
batil.
Contoh: Bayar baru dibuatkan, bayar baru dicarikan, bayar tapi belum tentu kapan dapat
barangnya, barang sudah diserahkan tapi bayarnya nanti setelah ada uangnya (seperti pada
praktek ijon, membeli sekarang untuk transaksi di masa depan, ini tidak TUNAI namanya).
So, arti TUNAI yang dimaksud disini teman-teman sekarang bisa memahami, bahwa TUNAI
bukan terbatas pada bayar cash atau tidaknya semata, tapi juga dilihat dari DISEGERAKANNYA
terjadi perpindahan barang/jasa yang diperdagangkan setalah uang diserahkan atau akad
hutang disepakati.
16
By Andre Raditya Life Signs Mentor
17
By Andre Raditya Life Signs Mentor
18
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Nah, temen-temen dua bagian kunci di atas itulah yang akan menjadi dasar kita untuk melihat
dan menilai MLM jauh lebih dalam nantinya. Kita mulai ya.. siap!!!?????
DALAM
PANDANGAN
ISLAM
Dari sini kita harus sama-sama mau menyamakan persepsi dulu bahwa sampai pada paragraf ini,
kita harus sama-sama sepakat, bahwa Hukum MLM pada dasarnya juga adalah MUBAH.
19
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Kenapa??
Karena MLM hanyalah sebuah media sekaligus strategi pemasaran. Jika saya boleh memberikan
sudut pandang pada Anda, status MLM tak ubahnya seperti kita melihat baliho, brosur, koran,
radio, banner, spanduk dan media promosi lainnya.
So, menghukumi MLM dengan status HALAL dan HARAM pada dasarnya bukanlah perkara yang
tepat TANPA melihat aktivitas yang terjadi di dalamnya secara terpisah dan juga menyeluruh.
Karena dimungkinkan sekali ada satu perusahaan MLM yang berstatus HALAL karena
menjalankan semua syarat dan hukum perdagangan ISLAM. Dan ada pula MLM yang berstatus
HARAM dikarenakan banyak kebathilan di dalamnya.
Karena itu, kita tidak serta merta boleh menilai bahwa seluruh MLM itu hukumnya HALAL, atau
seluruh MLM adalah HARAM.
Kita hanya bisa berkata, PADA DASARNYA HUKUM MLM ADALAH MUBAH (BOLEH).
Bridging Knowledge
Sebelum saya lanjutkan lebih dalam lagi, ada baiknya saya akan sedikit memberi informasi
terkait pengelompokan suatu perkara dalam ilmu Fiqh. Hal ini saya maksudkan agar nantinya
kawan-kawan tidak bingung dengan istilah yang saya gunakan ke depan.
Pengelompokkan perkara dalam ilmu fiqh menurut para Fuqaha (ahli Fiqh) terbagi ke dalam 5
kelompok:
1. WAJIB
Artinya harus dilakukan dan bernilai pahala saat melakukan dan berdosa jika tidak
dilakukan.
2. SUNNAH
Artinya disarankan untuk dilakukan. Bernilai pahala jika dilakukan dan tidak berdosa jika
ditinggalkan.
3. MUBAH
Artinya boleh untuk dilakukan. Tidak mengandung ancaman jika ditinggalkan, namun
juga tidak memiliki janji atas pahala jika dilakukan. Contoh: berdoa menggunakan
bahasa selain bahasa arab, ke masjid dengan bersepeda motor, dan sejenisnya.
4. MAKRUH
Artinya disarankan untuk tidak dilakukan. Berpahala jika ditinggalkan dan tidak berdosa
jika dikerjakan.
5. HARAM
Artinya harus ditinggalkan. Berdosa jika dilakukan dan berpahala jika meninggalkannya.
20
By Andre Raditya Life Signs Mentor
21
By Andre Raditya Life Signs Mentor
23
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Bahkan jika upline Anda seorang yang MALAS sekalipun, dan hanya mampu
mengajak Anda seorang untuk bergabung, lalu Anda dengan luar biasa mampu
berkembang begitu hebat, maka Upline Anda akan tetap punya jaringan yang
jumlah nya 1 lebih banyak dari pada Anda, karena Anda berada di dalam struktur
jaringannya.
Lalu adil dalam MLM itu yang seperti apa jika jumlah jaringan tidak boleh dijadikan
sebagai ukuran adil tidaknya sebuah sistem MLM???
Jawabannya sederhana, yaitu POTENSI PENGHASILAN.
Jika yang bergabung belakangan tetap punya potensi untuk mengungguli
penghasilan mereka yang bergabung lebih awal, maka sistem MLM yang
bersangkutan masuk ke dalam kategori Adil.
Ambillah contoh kasus di atas tadi. Seorang Upline yang hanya mampu
mendapatkan Anda saja. Lalu Anda berkembang luar biasa, maka seharusnya, (jika
MLM tersebut adil sistemnya) BONUS Anda akan jauh lebih besar dari pada upline
Anda.
Namun jika posisi yang menentukan besar kecilnya bonus dari awal sampai akhir
tanpa mempertimbangak kinerja, maka bisa dipastikan MLM tersebut tidak adil
sistemnya dan HARAM.
Analogi saya sederhana seperti ini. Jumlah keturunan Anda tidak akan mampu bisa
mengungguli jumlah keseluruhan keturunan kakek Anda. Karena beliau lahir lebih
awal. TAPI, Anda bisa punya potensi untuk lebih kaya dari kakek Anda. Ini yang
dimaksud ADIL dalam kehidupan. Demikian juga dengan MLM.
b. Tidak Ada Pemaksaan dalam berbelanja
Salah satu hal yang tetap perlu diperhatikan dalam sistem jual beli berbasis MLM
adalah asas MANFAAT. Bahwa setiap barang yang diperdagangkan melalui MLM
tetaplah harus dibutuhkan oleh masyarakat, baik Member maupun Non Member.
Tidak dibenarkan jika perusahaan MLM menggunakan produk yang tidak memiliki
manfaat sebagai produknya. Dan konsep MLM yang diusung hanya digunakan untuk
membuat produk tersebut laku. Produk hanya sebagai kedok semata (karena tidak
memiliki manfaat sama sekali).
Dari hal di atas, maka Syarat TIDAK ADA PEMAKSAAN ini bisa kita turunkan dalam
2 keadaan sebagai berikut:
o Tidak ada kewajiban belanja yang memberatkan
24
By Andre Raditya Life Signs Mentor
25
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Tidak ada paksaan dalam waktu pembelian/ batas waktu dalam pembelanjaan
Hal ini sering terjadi pada MLM yang menggunakan konsep bonus berupa
vouche atau e-money atau e-wallet. Selama e-wallet atau e-money yang
diberikan tidak memiliki expired date, maka hukumnya MUBAH. Namun jika
memiliki waktu kadaluarsa, maka hukumnya berubah menjadi HARAM,
dikarenakan adanya hak member yang dihilangkan secara sepihak.
Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam mengutus saudara Bani Adi AlAnshari sebagai wakil beliau di Khaibar. Kemudian ia datang membawa kurma
janib (kurma bermutu baik). Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bertanya
kepadanya: Apakah semua kurma Khaibar seperti ini? Dia menjawab: Tidak, demi
Allah, wahai Rasulullah, kami membeli satu sha` kurma ini dengan dua sha`
kurma jelek. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Janganlah kamu
berbuat demikian. Tetapi tukarlah dengan yang sejenis, atau juallah ini (kurma
26
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Bilal datang membawa kurma Barni (sejenis kurma berkwalitas baik) lalu
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bertanya: Dari mana kamu memperoleh
kurma ini? Bilal menjawab: Kami mempunyai kurma jelek lalu aku menjual
sebanyak dua sha` dengan satu sha` (kurma yang baik) untuk santapan Nabi
Shallallahu alaihi wassalam. Mendengar itu Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam. bersabda: Itulah riba, janganlah berbuat seperti itu! Tetapi jika kamu
ingin membeli kurma yang baik, juallah kurmamu dengan harga tertentu lalu
belilah kurma yang baik dengan harga itu. (Shahih Muslim No.2985)
Kan sama aja ujungnya?? Mungkin sebagian Anda akan bilang begitu. Di sini kita
juga jadi belajar, bahwa dalam Islam, MESKIPUN HASIL AKHIRNYA SAMA, NAMUN
PROSES YANG BENAR TETAP HARUS DIPERHATIKAN.
Saya ibaratkan begini;
(maaf jika sedikit ekstrem contohnya supaya Anda langsung bisa paham akan
dampak yang besar meski perbedaan yang ditinggalkan seolah kecil)
Ada sepasang laki-laki dan perempuan melakukan hubungan badan. Jika diawali
dengan akad nikah maka hubungan tersebut menjadi halal. Tapi tanpa akad, maka
hubungan tersebut menjadi haram. Bukankah ke dua hal tersebut memiliki proses
dan ujung yang sama?? Tapi hanya karena prosesi bernama AKAD status dari
aktivitas bisa berbeda hukumnya bumi dan langit.
Sepakat???
Oke bro, sepakat!!
Nah, kalau begini
baru sah dan halal
Kembali kepada hukum 2 Akad dalam 1 Transaksi yang ada di MLM. Yang membuat
sebuah MLM jatuh pada praktek ini adalah seringnya menyepelekan pemisahan
akad saat awal mula bergabungnya seorang member.
27
By Andre Raditya Life Signs Mentor
28
By Andre Raditya Life Signs Mentor
NETWORK MARKETING
memang punya potensi
untuk membangun
kekayaan, namun tetap
perlu diingat caranya
tetap harus benar dan
sesuai aturan agama
Harta/ Uang dalam islam adalah termasuk bab yang sangat diberikan perhatian. Itulah
kenapa dalam Islam ada hukum yang lengkap membahas perihal Zakat, Infaq, Sedekah,
Waris, pajak, dan banyak lagi. Hal ini dikarenakan Allah dan RasulNya sangat
mengetahui bahwa Harta akan menjadi bagian yang penting dalam kehidupan manusia
dan ini harus juga diatur dalam agama sebagai bagian dari peran agama yang berfungsi
juga menjadi pedoman hidup.
Terlebih jika kita sudah lebih jauh bicara dalam konsep HALAL dalam rejeki, maka uang
yang kita peroleh haruslah sangat dijaga ke-HALAL-annya.
Karena seluruh amanah yang nantinya kita dapatkan haruslah dipertanggung jawabkan.
Umur, untuk apa selama ini digunakan??
Tubuh, tangan, kaki, mulut dan lainnya, untuk apa selama ini dugunakan??
Ilmu, untuk apa selama ini diamalkan??
Namun untuk harta, tak hanya pertanyaan tentang bagaimana kita menggunakannya
saja yang akan ditanyakan, tapi juga pertanyaan yang lain yaitu Dari mana kita
mendapatkannya??
So, jika bicara masalah harta, kita harus sangat berhati-hati, terlebih jika motif kita
menjalankan MLM adalah untuk mendapat penghasilan tambahan (yang memang tidak
salah), maka pastikan sumber penghasilan Anda adalah HALAL.
Dasar hukum dari dibolehkannya komisi ataupun pemberian reward terdapat dalam
kisah nabi Yusuf yang diabadikan di dalam Al Quran, tepatnya pada surat Yusuf ayat 72:
Penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan piala raja, dan siapa yang dapat
mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku
menjamin terhadapnya"
Dikisahkan dalam ayat tersebut, suatu saat, raja kehilangan bejana emasnya, dan
kemudian memberikan sebuah sayembara. Dengan ketentuan, barang siapa yang
29
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Bagaimana HUKUMNYA??
HALAL apabila kompensasi yang diberikan tersebut adalah hasil dari pengalokasian
dana promosi yang TIDAK TERPAKAI oleh perusahaan dikarenakan sistem MLM telah
30
By Andre Raditya Life Signs Mentor
32
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Apabila tidak dipasarkan dengan sistem MLM, apakah produk tersebut masih laku di
masyarakat?
Adakah yang mau membeli produk tersebut karena murni manfaatnya?
Dan apakah harga normal yang kita keluarkan sebanding dengan manfaat yang
dimiliki produk tersebut?
Jika ketiga pertanyaan tersebut terjawab dengan jawaban YA, maka besar kemungkinan
perusahaan MLM ini memang baik untuk diajak kerjasama.
33
By Andre Raditya Life Signs Mentor
34
By Andre Raditya Life Signs Mentor
a. Direct Selling
Adalah sistem penjualan yang bertumpu pada kemampuan penjualan agen-agennya. Semakin
hebat kemampuan seorang agen, maka akan semakin tinggi omset yang terjadi. Biasanya pada
sistem ini juga dikenal sebagai Single Level Marketing. Tanpa adanya jenjang karir.
Semua bonus murni hasil dari komisi penjualan.
Jika dirumuskan, maka Direct Selling memiliki rumus sebagai berikut:
Rumus Penjualan
1 x 1000 = 1000
1 agen menjual 1000 produk
b. Multi Level Marketing
Adalah sistem penjualan yang bertumpu pada penjualan agen/ membernya, dimana member
boleh kembali memiliki jaringan reseller yang dapat membantu penjualannya. Biasanya terlihat
dari jenjang karir berupa level-level tertentu yang menentukan besar kecilnya potensi
penghasilan yang bisa didapatkan.
Bonus yang didapakan merupakan hasil dari penjualan dan juga berasal dari perkembangan
jaringan penjual yang dibangunnya.
35
By Andre Raditya Life Signs Mentor
YANG HARAM :
d. Money Game
Adalah konsep skema piramid dimana biasanya berlaku sistem transfer sejumlah uang kepada
perusahaan atau perorangan tanpa adanya produk yang diperdagangkan. Keuntungan yang
dijanjikan bukan merupakan hasil dari adanya penjualan. Keuntungan yang dijanjikan berupa
pengembalian investasi tanpa adanya proyek investasi yang jelas dan terukur.
Adapun jika memiliki produk biasanya hanya berupa kedok semata.
Dan kabar buruknya, ini sangat menjamur di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya:
-
Ketidak pahaman orang membedakan antara skema MLM, NM, Direct Selling dan
Money Game yang semuanya dianggap sama.
Apa cirinya??
1. Memungut sejumlah uang tertentu dari setiap pendaftaran member baru.
Kebanyakan uang dari perekrutan ini untuk memberikan bonus bagi member yang mengajak,
begitu seterusnya.
2. Menjanjikan keuntungan besar dan cenderung tidak masuk akal.
Sebagai perbandingan, sekarang ini Deposito Bank Indonesia di patok sekitar 6 -7 % pertahun,
Obligasi berkisar 11-14 %, pasar modal, atau saham berkisar 12-50% per tahun. Money Game
dapat menjanjikan keuntungan hingga 120-200% pertahun bahkan ada yang mencapai 500%
pertahun, jadi waspadalah.
3. Lebih menekankan kepada perekrutan daripada penjualan.
pendapatan utama adalah pemasukan dari member yang mendaftar, semakin banyak member
baru menanamkan modal, maka si pengajak akan mendapatkan bonus yang semakin besar.
4. Kalaupun ada produk yang dijual biasanya hanya digunakan sebagai kedok, kualitas
barang tidak sesuai dengan harga. Dan tidak bisa repeat order
Terkadang barang yang ditawarkan bukanlah hal yang kita butuhkan, semisal giok kesehatan
berharga jutaan, food suplemen, koin emas, sandal kesehatan, atau bahkan hanya berupa
sertifikat bodong.
5. Sementara, jika usaha akan ambruk indikasinya adalah, menunda pembayaran bonus
dan menaikkan biaya pendaftaran
Sebuah money game biasanya hanya bertahan pada kisaran 3-5 tahun, olehkarenanya, sebuah
kedok money game pada kisaran 3 tahunan, akan kesulitan bahkan kehabisan sumberdaya yang
diharapkan dari member sudah semakin sulit membayar bonus mereka. Mana ada bonus
sampai dengan 200% tanpa ada usaha real?
6. Tidak usah bekerja keras, Anda sudah Untung besar.
Program money game, biasanya menjanjikan kemudahan investasi, tidak ada kerja keras, namun
bila anda ingin mendapatkan bonus besar, ajaklah member baru, member baru itupun juga
harus mendapatkan member lagi dan seterusnya..
37
By Andre Raditya Life Signs Mentor
Demikian teman-teman semua, sedikit sharing dari saya tentang MULTI LEVEL MARKETING dari
SUDUT PANDANG ISLAM ditambah sedikit beberapa informasi tambahan yang semoga
bermanfaat untuk Anda.
Saya menyadari tulisan ini masih belum sempurna, oleh karena itu saya dengan sangat terbuka
siap menerima tambahan dan masukan dari teman-teman semuanya, mengingat e-book ini saya
tulis dalam waktu 9 jam saja.
Selain itu, saya dengan senang hati SIAP MEMBANTU ANDA untuk menganalisis perusahaan
MLM yang barangkali sedang Anda cari Informasinya, atau Anda membutuhkan bantuan saya
untuk merancang sistem MLM yang menguntungkan semua pihak. Saya sangat terbuka untuk
hal tersebut.
Dan satu lagi.. ini yang penting.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi yang benar tentang mana saja MLM yang baik di
Indonesia, saya siap memberikannya secara personal. Hal tersebut sengaja tidak saya tulis di ebook ini karena saya tidak ingin adanya konflik kepentingan atau mungkin menyinggung pihak
lain jika saya beberkan nama-nama perusahaan tersebut.
So, Anda bisa menghubungi saya melalui beberapa media berikut ini.
Email : coachandreraditya@gmail.com
LINE : Andre_Raditya
Twitter : @Andre_Raditya
Facebook : Facebook.com/andre.raditya27
Facebook Fanpage : Facebook.com/andreradityaofficial
Andre Raditya Life Signs Mentor
WA : 081578502993
Semoga BERMANFAAT!!!!
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
38
By Andre Raditya Life Signs Mentor