Professional Documents
Culture Documents
Sistematika
1
Pelatihan
Pembelajaran
Penilaian
Pendampingan
1
Kebijakan Kurikulum 2013
PUSAT KURIKULUM
DAN PERBUKUANdan
BALITBANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Visi:
Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong
Misi ke-7:
Masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
Nawacita ke 8 dan 9:
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat
Indonesia; memperkuat kurikulum dan peaksanaannya
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Program Aksi (Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan):
1. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk
karakter bangsa
2. Memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat
restorasi sosial
MONEV
STRATEGI 1
Penguatan Pelaku Pendidikan dan
Kebudayaan
Menguatkan siswa, guru,
kepala sekolah, pengawas,
orangtua dan pemimpin
institusi pendidikan dalam
ekosistem pendidikan.
Memberdayakan pelaku
budaya dalam pelestarian dan
pengembangan kebudayaan.
Fokus kebijakan diarahkan
pada penguatan perilaku yang
mandiri dan berkepribadian.
STRATEGI 2
Peningkatan Mutu dan Akses
STRATEGI 3
Pengembangan Efektivitas Birokrasi
melalui Perbaikan Tatakelola dan
Pelibatan Publik
Melibatkan publik dalam seluruh aspek
pengelolaan kebijakan dengan berbasis
data, riset, dan bukti lapangan.
Membantu penguatan kapasitas
tatakelola pada birokrasi pendidikan di
daerah.
Mengembangkan koordinasi dan
kerjasama lintas sektor di tingkat
nasional.
KEBIJAKAN
KEBIJAKANK-13
K-13
PELATIHAN
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
PENDAMPINGAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
MONEV
Ketidakselarasan antara KI-KD dengan silabus, pedoman mata pelajaran, dan buku.
Kompleksitas pembelajaran dan penilaian pada Sikap Spiritual dan Sikap Sosial.
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
PENDAMPINGAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Hasil Perbaikan
MONEV
Penataan Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada mata pelajaran selain
Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan Mata Pelajaran PPKn, pembelajaran dan penilaian hasil
belajar
Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi berdasarkan jenjang
pendidikan.
Perbaikan kurikulum berdasarkan pada prinsip; mudah dipelajari, mudah diajarkan, terukur,
dan bermakna untuk dipeljari.
7
Perbaikan Buku
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
PENDAMPINGAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
MONEV
MONEV
Isi
Bahasa
Penyajian
Kegrafikaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Accountable
Responsible
Gradation
Diversity in unity
Nondiscriminatory
Nonpartisan
Impersonal
Repetitiveness
Menuju Zero Error
9
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
PENDAMPINGAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
MONEV
10
KEBIJAKAN K-13
SMA/K
PELATIHAN
SMP
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
SD
PENDAMPINGAN
MONEV
FAKTUAL
KONSEPTUAL
PROSEDURAL
TINGKATAN BERPIKIR
METAKOGNITIF
KERANGKA PERBAIKAN KOMPETENSI:
TINGKATAN BERPIKIR DAN KATEGORI PENGETAHUAN PADA KOMPETENSI SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK MATA
PELAJARAN DAN PSIKOPEDAGOGI
11
Juli
Juli
Juli
Juli
Juli
2015
2016
2017
2018
2019
PEMBELAJARAN
40% sekolah K06
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
35% sekolah K13
(kelas 1,4,7,10)
MONEV
Perbaikan K13
6% sekolah K13
6%
25%
(kelas 1,4,7,10)
(kelas 1,2,4,5,7,8,10,11)
6% sekolah K13
6% sekolah K13
(semua kelas)
(semua kelas)
(semua kelas)
60%
100%
12
Kapasitas
sekolah
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
contoh:
Tahap
Implementasi:
* Kriteria Sekolah Rintisan
dan proses Monev
dikoordinasikan lebih
lanjut oleh unit terkait
Definisi
Rujukan
Menerapkan
Mengembangkan
Siap
Menerapkan
Mengembangkan X
Belum siap
Menerapkan
Mengembangkan
Tahun Ajaran
Sekolah yang
Disiapkan
2015/2016
6%
2016/2017
19%
Sekolah lainnya*
2017/2018
35%
Sekolah lainnya*
2018/2019
40%
X
X
Target
Catatan:
1. Di luar skema ini, peningkatan kapasitas kepala sekolah/guru secara umum akan sejalan dengan fokus mendorong kesiapan sekolah untuk
menerapkan Kurikulum Nasional serta pengembangan berkelanjutan.
2. Indikator keberhasilan skema persiapan ini adalah 90% sekolah yang didampingi siap menerapkan kurikulum nasional.
13
KEBUTUHAN
KEBIJAKAN K-13
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN
PELATIHAN
Kurikulum
yang berlaku
secara
nasional
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
STRUKTUR KURIKULUM
PENDAMPINGAN
MONEV
STANDAR PROSES
KEMDIKBUD
STANDAR ISI
STANDAR PENILAIAN
SEKOLAH
SILABUS
PENDAMPINGAN DAN
OTORISASI
RPP
PENGEMBANGAN OPSI TEMPLATE SILABUS,
BUKU SISWA DAN GURU SERTA MATERI
AJAR BERMUTU
KURIKULUM TINGKAT
DAERAH DAN SEKOLAH
(Pilihan, Terintegrasi
dengan Keunggulan
Lokal)
14
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
34
444
438
311
234
Total
Total
SD
SMP
SMA
SMK
2.514
1.421
1.163
998
6.096
6.083
Satu
Mandiri Jumlah
Semester
6.808
9.322
3
2.663
4.087
21
989
2.173
2
409
1.409
26*
10.869 16.991
25
11.256
17.364
2
Pelatihan
PUSAT KURIKULUM
DAN PERBUKUANdan
BALITBANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
IN
Minggu II Maret
Peserta
Tim Pengembang
Tempat
Jakarta
Anggaran Direktorat
796 org
IP
PENDAMPINGAN
3.245 org
MONEV
IK
Minggu II
Peserta
Tempat
Anggaran
April II Mei
TPK Kab/kota
LPMP
LPMP
34.548 org
SS
254.597 org
17
11.00 12.00
12.00 13.00
13.00 13.10
13.10 13.25
13.25 13.45
13.45 14.30
14.30 14.40
14.40 15.00
15.00 16.00
Durasi/
menit
60
60
10
15
10
45
5
20
60
10
11
16.00 16.45
14.45 17.00
45
15
No
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
1
2
3
4
5
Waktu
SD
SMP
SMA
SMK
PKLK
Jumlah
Kegiatan
Narasumber
Chek in Registrasi
Makan Siang
Pembukaan Acara
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Laporan Ketua Panitian
Pengarahan Mendikbud dan Pembukaan secara Resmi
Pembacaan Doa
Break - Mendikbud meninggalkan tempat acara
Pemamparan:
Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
Penjelasan Teknis Pelatihan dan Pendampingan K13
PESERTA
134
Terdiri atas:
154 Tim Pengembang , LPMP,
204
Guru Berprestasi,
162
Yayasan, Tim Direktorat,
142
Tim Kemenag
Tim Media,
796
MC
Pemandu
Dirjen Dikdasmen
Mendikbud
Kasubdit Program SMP
Panitia
Kabalitbang
Staf Ahli
Panitia
Pembukaan tanggal
20 MARET TAHUN 2016
di Jakarta
18
3
Pembelajaran
PUSAT KURIKULUM
DAN PERBUKUANdan
BALITBANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
Penguatan Pembelajaran
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Prinsip Pembelajaran
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
21
Prinsip Pembelajaran
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
22
4
Penilaian
PUSAT KURIKULUM
DAN PERBUKUANdan
BALITBANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Pasal 3
1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berfungsi untuk memantau
kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi
kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
2) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif
dalam penilaian.
3) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiliki tujuan untuk:
a) mengetahui tingkat penguasaan kompetensi;
b) menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi;
c) menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan
tingkat penguasaan kompetensi; dan
d) memperbaiki proses pembelajaran.
24
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Pasal 4
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur;
b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai;
c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan
khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender;
d. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan
dari kegiatan pembelajaran;
e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat
diketahui oleh pihak yang berkepentingan;
f.
menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik;
g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkahlangkah baku;
h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang
ditetapkan; dan
i.
akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,
maupun hasilnya.
25
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
Pasal 5
1) Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan.
2) Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan mencakup aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan.
Pasal 6
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan dilakukan terhadap
penguasaan tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran.
MONEV
Pasal 7
1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan berbagai instrumen
penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok,
dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan peserta didik.
2) Instrumen penilaian yang digunakan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk
Penilaian Akhir dan/atau Ujian Sekolah/Madrasah memenuhi persyaratan
substansi, konstruksi, dan bahasa serta memiliki bukti validitas empirik.
26
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Pasal 8
Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi:
a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
b. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran
pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar;
c. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru
kelas;
d. hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat
atau deskripsi;
e. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
f. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
g. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; dan
h. peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
27
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Pasal 9
Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan meliputi:
a. menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan;
b. KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh Satuan
Pendidikan;
c. penilaian dilakukan dalam bentuk Penilaian Akhir dan Ujian
Sekolah/Madrasah;
d. Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir semester dan Penilaian Akhir
tahun;
e. hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau
deskripsi;
f. hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk
nilai, predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;
g. laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun
ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh
pendidik dan hasil penilaian oleh Satuan Pendidikan; dan
h. kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat
dewan guru.
28
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Pasal 10
1) Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh
pendidik digunakan untuk menentukan kenaikan kelas
peserta didik.
2) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil
belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada
kompetensi pengetahuan, keterampilan belum tuntas
dan/atau sikap belum baik.
3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) tidak berlaku bagi peserta didik
SDLB/SMPLB/SMALB/SMKLB.
29
5
Pendampingan
PUSAT KURIKULUM
DAN PERBUKUANdan
BALITBANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Pengertian
Pendampingan adalah proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan kurikulum yang
diberikan kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, orangtua/komite
sekolah, dan pemangku kepentingan di SD, SMP, SMA, SMK sesuai kurikulum yang berlaku.
Tujuan
1. Umum
Program Pendampingan bertujuan untuk memberikan penguatan pemahaman kepada
pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, orangtua/komite sekolah, dan
pemangku kepentingan di sekolah untuk menjamin keterlaksanaan Kurikulum secara efektif
dan efisien.
2. Khusus
Memberikan fasilitasi dalam pelaksanaan Kurikulum di sekolah
Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modelling) dan penguatan secara personal,
dan spesifik (coaching) dalam pelaksanaan kurikulum secara langsung di sekolah.
Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi dalam melaksanakan Kurikulum di sekolah.
Membangun budaya mutu sekolah kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan, orangtua/komite sekolah, dan pemangku kepentingan di sekolah melalui
Program Pendampingan yang dilakukan secara inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.
31
Indikator Keberhasilan
1.Pengawas Sekolah semakin mampu melaksanakan supervisi dan bimbingan kepada
sekolah terkait pelaksanaan kurikulum
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Pola Pendampingan
KEBIJAKAN K-13
Model on dan in
PERSIAPAN
PELATIHAN
PENYUSUNAN MATERI
PENDAMPINGAN
PEMBELAJARAN
No.
PENENTUAN
PENDAMPING
PELATIHAN
Alokasi
PENDAMPING
Materi
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Waktu
(JP @45
PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN
Penyaji IN
PELAPORAN
PENDAMPINGAN
Penyaji IP
Pe
Materi
1 Materi
UmumPelatihan
1.1. Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
1.2. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
1.3. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran
1.4. Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
1.5. Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai
1.6. Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Sekolah
(termasuk penjelasan pertanggungjawaban Biaya Operasional
Pendampingan kepada peserta yang mewakili Induk Kluster)
12
Dilaksanakan oleh Direktorat
- Online LPMP
2 Tim PBP Direktorat
Tim PBP Direktorat
Penyiapan Materi Pelatihan
- Off line LPMP
2 KaBalitbang/KaPuskurbuk KaBalitbang/KaPuskurbuk
Jadwal dan Lokasi Pelatihan
Pendampingan
2 Tim Literasi dan Puskurbuk Tim Literasi dan PuskurbukLPMP
2 Kabid Puskurbuk/TPK Pusat Instruktur Nasional
Instruktur
2 KaPuspendik/Kabid
Instruktur Nasional
Instruktur
2 Kasubdit Kurikulum
Kasubdit Kurikulum
LPMP
2 Materi Pokok
36
33
Alur Model On In
KEBIJAKAN K-13
Persiapan
Workshop
Bersama Sekolah
Rintisan dan
Imbas (IN-1)
Pelaksanaan
Pembelajaran di
dalam kelas
Rintisan dan Imbas
(ON-1)
Evaluasi Kinerja;
Hasil ON-2 dan IN2
Pelaksanaan
Pembelajaran di
dalam kelas
Rintisan dan Imbas
(ON-2)
Evaluasi Kinerja;
Hasil ON-1 dan IN1
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Pelaksanaan
Disesuaikan
Kondisi
Direktorat
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
35
6
Monitoring dan Evaluasi
PUSAT KURIKULUM
DAN PERBUKUANdan
BALITBANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Tujuan
Untuk mengawal proses implementasi kurikulum agar berjalan sesuai
dengan rencana.
Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi di sekolah dan
memerlukan penanganan segera.
Untuk mengetahui hasil penerapan kurikulum oleh sekolah dan guru
terhadap siswa dalam proses pembelajaran.
Untuk mengetahui kesesuaian antara ide, desain, dokumen, dan
implementasi kurikulum
Manfaat
Sebagai rujukan untuk melakukan perbaikan dalam pengambilan
keputusan/kebijakan dalam skema pengembangan dan implementasi
kurikulum secara nasional
Untuk mengkompilasi dan menyebarluaskan praktik baik serta inovasi di
Sekolah Rintisan
Bahan masukan perbaikan kurikulum
37
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
38
Monev Kurikulum
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
39
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PENDAMPINGAN
MONEV
KOORDINATOR
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
Penyusunan
juknis dan
instrumen
Monev
1. Juknis Monev
2. Instrumen Monev
3. Materi Bimtek Monev
Direktorat
Provinsi
Kab/Kota
UKMP3
D
i
r
e
k
t
o
r
a
t
D
i
r
e
k
t
o
r
a
t
40
KEBIJAKAN K-13
PELATIHAN
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
PENDAMPINGAN
MONEV
Komponen
Buku
Indikator
Kebenaran, kelengkapan, keterbacaan, tataletak dan
fisik, pengiriman, kesesuaian penggunaan
Pelatihan
Materi, pelatih, manfaat, teknis pelaksanaan (pelatihan
guru dan bimtek pendampingan)
Proses
Pemahaman materi, pemahaman proses,
Pembelajaran
(kemudahan/kesulitan, kesesuaian, kebenaran)
Kompetensi guru
Proses Penilaian Pemahaman materi, pemahaman proses, manfaat
Manajemen
Pembelajaran
Layanan Siswa
dan Budaya
Sekolah
TERIMA KASIH
44
45
46
47
48
49
50