You are on page 1of 23

MACAM-MACAM

POSTURAL DRAINAGE

I. Segmen Apical Lobus


Atas.
Penderita duduk diatas
tempat tidur.
Goyangkan badan kepala
tegak kekanan 45 dan
kekiri 45.
Goyangkan badan kepala
tegak kebelakang 30 dan
kedepan 45.
Agar penderita rileks, dapat
diberi bantal untuk dipeluk.
Perkusi/clapping k/p
dilakukan dari belakang.

II. Segmen Anterior Lobus


Atas.
Penderita terlentang
Satu bantal dibawah kepala
Satu bantal dibawah lutut.

III. Segmen posterior lobus atas


kiri

Penderita tidur tengkurap miring ke


kanan (disangga guling) posisi kepala
dada 45 (diganjal beberapa bantal)

Segmen posterior lobus atas


kanan

Penderita tidur tengkurap miring ke


kanan (disangga guling) posisi kepala
dada 45 (diganjal beberapa bantal)

IV. Segmen Inferior Lobus Atas


Kiri.
Penderita terlentang miring ke kanan
Tempat tidur dibagian kaki di tinggikan 40
cm.

V. Segmen Medial lobus tengah


kanan.
Penderita tidur terlentang miring ke kiri
Tempat tidur dibagian kaki di tinggikan 40
cm.

VI. Segmen lateral lobus tengah


kanan.
Penderita tidur setengah tengkurap miring
ke kiri
Tempat tidur bagian kaki di tinggikan 40cm.

VII. Segmen Superior Lobus


bawah.
Penderita tidur tengkurap miring ke
kanan
Tempat tidur bagian kaki ditinggikan 50cm.

VIII. Segmen medial & Anterior


bawah kanan.
Penderita tidur hampir tengkurap miring
kekiri
Tempat tidur bagian kaki ditinggikan 50cm.

IX. Segmen lateral basal lobus


bawah kiri.
Penderita tidur hampir tengkurap miring ke
kanan.
Tempat tidur bagian kaki ditinggikan 50cm.

Segmen lateral basal lobus


bawah kanan

Penderita tidur miring ke kiri.


Tempat tidur bagian kaki ditinggikan 50 cm.

X. Segmen Posterior basal lobus


bawah kiri
Penderita tidur hampir tengkurap miring ke
kanan
Tempat tidur bagian kaki ditinggikan 50 cm.

XI. Segmen posterior basal


lobus bawah kanan.
Penderita tidur hampir tengkurap miring ke
kiri
Tempat tidur bagian kaki ditinggikan 50cm.

XII. TRACHEA
Penderita tidur tengkurap datar.
Perut diganjal 3 bantal.
Tempat tidur bagian kaki ditinggalkan 50
cm.

Atur posisi

Pada penderita Emfisema, karena kasus tertentu terpaksa


harus melaksanakan pembedahan thoraks / abdomen,
sesudah pembedahan perlu dilakukan positioning.

Pada penderita tsb merasa sakit waktu bernapas, karena


adanya incisi atau karena suatu trauma, biasanya pend. Ini
akan mengambil posisi tertentu & menolak karena takut
untuk bernapas dalam.

Perawat harus menjelaskan bahwa latihan akan dapat


mengurangi nyeri dg diusahakan gerakan dinding dada tidak
terganggu & gerakan diafragma masih dapat dilaksanakan.

Latihan General

Sesudah dilaksanakan lat. Pernapasan &


program drain postural, pend. Dilakukan
latihan general yaitu:
1. Latihan berdiri

Memutar kepala ka.&ki. Menggerakkan kepala


dpn&blkg.
Memutar kedua bahu kedepan dan kebelakang.
Menggerakkan kedua tangan kedepan & kesamping.
Membungkukkan badan dan kembali tegak lagi
dengan kedua tangan lemas.

2. Latihan berjalan dimana jaraknya diatur & makin


hari jml ulangan jalan & jarak jalan ditambah.

Lanjutan
3.

Latihan naik tangga.


Penderita sampai berapa kali dapat menaiki tangga
paralel bare dalam sekali terapi lat. Dan berapa kali
istirahat. Tentu saja disesuaikan dg batas kemampuan

penderita.
Selama melaksanakan latihan, pend. Dianjurkan
mengatur napas (napas Diafragma) pada waktu kaki
melangkah naik tangga. Pend. Menghisap udara dg
napas diafragma.
Untuk memperbaiki daya tahan fisik pend. Jml
latihannya, jarak jauhnya berjalan dan jml ulangan
naik tangganya harus ditambah tentu saja waktunya
juga bertambah.

Drain Postural Pada Anak


Pada bayi atau anak kecil harus merasa enak &
aman.
Posisi duduk dikursi rendah dg maksud dpt
mengatur derajat sudut menekuknya lutut.
Posisi anak dpt ditidurkan terlentang diatas kedua
tungkai dengan kepala dibawah, tengkurapkan
diatas pangkuan atau miring dg mengatur salah
satu pahanya dinaikkan /diturunkan.
Pada anak atau bayi jangan lupa diberi
permainan spy senang dan tertawa dan ini akan
membantu atau merupakan latihan napas.

Lanjutan

Pada anak dewasa pengaturan posisi kita


dapat menggunakan beberapa bantal?
tempat tidur ditinggikan sesuai sudut yg
dapat mengalirkan sekret / dahak pada
daerah yang terganggu.

Batasan banyak / sedikitnya


sekret atau dahak ,
Sekret sedikit bila < 2 sendok makan
sehari.
Sekret sedang bila >2 sendok makan
tetapi < gelas.
Sekret banyak bila > gelas

Penderita Emfisema

Pada penderita emfisema kering/dahaknya


tidak banyak, program dilaksanakan rata-rata
2x sehari, minimal 1x pada pagi hari bangun
tidur.
Pada pend. Yg tak berlendir dilaksanakan
hanya dg tujuan preventive.
Pd kasus uang disertai sputum banyak
dilaksanakan drainage 4x sehari.
Bila dilaksanakan 2x sehari waktu yang tepat
adalah pagihari dan malam hari waktu akan
tidur atau 1 jam sebelum tidur.

You might also like