You are on page 1of 1

Pengaruh Perkembangan Harga Emas

Terhadap Peluang Investasi

ABSTRAK
Investasi dapat diartikan sebagai kegiatan menempatkan kekayaan materi individu pada satu aset atau
lebih (assets) dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan memperoleh peningkatan/penghasilan investasi (dr.
Farid Harianto dan dr. Siswanto 1998). Ada dua jenis investasi yang dapat dilakukan seorang investor yaitu
dengan investasi pada aset nyata seperti gedung, tanah, dan emas. Yang kedua adalah investasi pada aset
keuangan seperti saham dan kredit bank (dr. Farid Harianto dan dr. Siswanto 1998).
Emas merupakan jenis logam mulia yang telah dikenal sepanjang sejarah manusia, tidak hanya sebagai
perhiasan, namun juga sebagai alternatif investasi. Emas sebagai aset investasi memiliki nilai layaknya
logam mulia jika dilihat dari nilainya pada sistem periodik yang berharga tinggi dibanding logam lainnya
serta keberadaanya yang terbatas dan ketahanannya terhadap waktu. Emas sejak lama telah digunakan
sebagai aset untuk melindungi nilai suatu kekayaan (Domi Ramadhan, 2010).
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah pengaruh perkembangan harga emas dalam 10 tahun
terakhir (2006 2016) terhadap peluang investasi emas bagi perusahaan pertambangan emas dan investor di
Indonesia. Harga emas yang menjadi acuan berasal dari London Bullion Market Association atau lebih
dikenal sebagai London Gold Fixing yang sejak tahun 1968 telah menjadi patokan harga emas di seluruh
dunia (en.wikipedia.org).
Indonesia, yang merupakan salah satu negara penghasil emas terbesar di dunia (U.S. Geological
Survey, Mineral Commodity Summaries, Januari 2015) telah menjadi ladang bagi para investor asing untuk
menanam modalnya di sektor pertambangan. Tercatat pada tahun 2015 penanaman modal asing di Indonesia
pada sektor pertambangan berada di peringkat teratas yang menyumbangkan Rp. 15 triliun atau sekitar 12%
dari total realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) (Azhar Lubis, BKPM, 2015).

You might also like