Professional Documents
Culture Documents
: Nn.HN
Status Interaksi
: Ke I (Fase Perkenalan)
Lingkungan
Deskripsi Klien
: Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah
bersih, sudah mandi.
Tanggal
Jam
: 07.30-07.40 WIB
Bangsal
Tinjauan (orientasi pada klien): Setelah intervensi keperawatan K dan P dapat membina
hubungan saling percaya.
Komunikasi
Verbal
Komunikasi
Non Verbal
Analisa
Berfokus pada
Klien
P: Selamat
siang Ibu !
P: Tersenyum,
berdiri sejenak
disamping K.
K: Selamat
siang !
K: Menatap ke
arah P sambil
tersenyum.
Merasa terkejut
disapa oleh P
P: Saya
perawat
wahyuni,
Saya
mahasiswa
Pend. Ners
SBN yang
sementara
P: Tetap
tersenyum
Duduk agak
ragu dan
mencoba tidur
lagi kemudian
bangkit lagi
Analisa
Berfokus pada
Perawat
Merasa ragu
apakah K mau
menerima
kehadiran P.
Merasa senang
karena K mau
menjawab
salam.
Rasional
Pada awal
interaksi harus
didahului atau
dimulai dengan
membina
hubungan saling
percaya.
Perkenalan
diharapkan
dapat
meningkatkan
hubungan saling
percaya.
Berharap dapat
melanjutkan
pembicaraan
Untuk
menimbulkan
kepercayaan
bagi klien
praktek di
sini selama 4
minggu.
Kalau bapak
siapa
namanya ?
K: Nama Saya
Henaraya
K: Tersenyum.
P: Oh...
namanya
Henaraya,
biasanya
dipanggil
apa?
P: Sambil duduk
disamping
Klien dan
setelah itu,
mengulurkan
tangan untuk
bersalaman
dengan K.
K: Nama saya
Henaraya,
tapi saya
biasanya
Hena.
K: Mau
bersalaman
tersenyum dan
menatap ke
arah P.
Klien duduk
berhadapan
kelihatan ragu
dan curiga
sambil menoleh
kearah klien
Merasa lega
karena K mau
merespon
stimulus yang
disampaikan
oleh P dan K
mau menyebut
namanya.
Mengulangi apa
yang diucapkan
untuk
memvalidasi
atau
menegaskan
kembali.
P: Sikap terbuka,
tetap
tersenyum.
K:memperhatikan
P namun
kelihatan
masih ragu
Komunikasi
Komunikasi Non
Analisa
Analisa
Rasional
Verbal
P:
Verbal
K: Ia Pak Mantri
K: Menatap ke
arah P .
Berfokus pada
Klien
Klien mau
menuruti apa
yang diminta
perawat.
Berfokus
pada
Perawat
Berpikir
apakah K
mau
melanjutkan
interaksi,
berfikir untuk
interaksi
selanjutnya.
Informing :
memberikan
informasi
tentang waktu
dan tujuan P
mengadakan
interkasi dengan
K.
Berharap K
mulai mau
berinteraksi
dengan
Perawat.
Kontrak
diperlukan untuk
interaksi
selanjutnya.
Kalimat terbuka
memberi
kesempatan pada
K untuk
mengungkapkan
perasaannya.
Mau
mendengar
dengan serius
dan
memperhatikan.
Mengerti apa
yang dimaksud
oleh perawat.
Berharap K
mau terbuka
dan
menceritakan
masalahnya.
P:
Hena, saya
praktek di sini
setiap
hari
selama
2
minggu
dari
jam 08.00
14.00.
Saya
akan bersamasama
dengan
Hena.
Nanti
Berharap K
mau
menjawab
pertanyaan P.
P:Hena,
bagaimana
perasaannya
hari ini, apakah
semalam
tidurnya
nyenyak atau
tidak ?
K:
P:
Bisakah Hena
cerita, mulanya
kenapa sampai
kahar dibawah
ke rumah sakit?
Tidak merasa
keberatan
dengan
permintaan P
K:
Saya
mendengar ada
bisikan-bisikan.
Komunikasi
Verbal
Komunikasi Non
Verbal
Analisa
Berfokus
pada Klien
Analisa
Berfokus
pada Perawat
Rasional
Tampak K
tidak
keberatan
dengan
kontrak
watu yang
ditawarkan.
Merasa senang
karena K
setuju untuk
kontrak
petemuan
berikutnya..
Pertantaan
terbuka memberi
kesempatan pada
klien untuk
mengungkapkan
perasaannya.
Tidak
memaksakan
diri untuk
bertanya
tentang
masalah K dan
mengalihkan
pembicaraan.
Menunjukkan
perhatian adalah
awal yang baik
untuk membina
hubunga n saling
percaya,
K : Ia Pak Mantri
Kontrak penting
untuk melakukan
interaksi
selanjutnya.
K: Nampak
tersenyum dan
menatap ke
arah P
P:
K:
Merasa yakin
bahwa
mengakhiri
pembicaraan
adalah tepat
agar klien bisa
istirahat.
Inisial Klien
: Nn.HN
Status Interaksi
Lingkungan
Deskripsi Klien
: Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah
bersih, sudah mandi.
Tanggal
Jam
: 07.30-07.40 WIB
Bangsal
K dapat mengenal
halusinasinya.
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
Analisa
Berfokus
pada Klien
P: Selamat pagi
Hn
P: Menghampiri K,
tersenyum,
duduk
berdampingan K
Mungkin
bertanya
dalam hati,
maksud
kedatanagn
perawat.
K: Melihat ke arah
P, sambil
tersenyum.
P: Apakah Hn
masih ingat janji
kita waktu
pertemuan
kemarin ?
P: Kontak mata,
bicara santai tapi
jelas.
K: Menunduk dan
menatap ke arah
P.
K: Kontak mata
kurang.
K berfikir
bahwa ia
tidak
mengalami
perubahan.
Analisa
Berfokus
pada
Perawat
Rasional
Penuh
percaya diri
dan senang
bertemu
dengan K.
Salam
merupakan
langkah awal
untuk membina
interaksi.
Berusaha
mengetahui
keadaan hari
ini , dan
kebutuhan
yang harus
segera
dipenuhi saat
ini.
Pertanyaan
terbuka
memberi
kesempatan K
untuk
menentukan
arah
permbicaraan.
P: Bagaimana
perasaannya hari
ini bu, apa
semalam tidurnya
enak, apa sudah
makan ? Masih
ingat nama saya
tidak ? .......Nama
saya Mathius.
P: Tenang, rileks,
mempertahanka
n kontak mata.
K: Ehm .......,
Mathius
K: Melamun dan
menunduk.
Bersikap
persuasif agar
klien dapat
bekerja sama
menjalankan
kontrak
sebelumnya
Informing,
menjelaskan
kontak untuk
memudahkan
intervensi
selanjutnya.
Komunikasi
Verbal
Komunikasi Non
Verbal
P: Bagaimana
dengan suarasuara yang
sering Ibu
dengar ?
Apakah ibu
masih
mendengarnya?
P: Kontak mata,
bicara santai
tapi jelas.
K: Ya.
K : Tersenyum
dan
memandang ke
arah P.
P: Kapan biasanya
suara-suara itu
muncul.
P: Menatap ke
arah K
K : saat lagi
sendiri.
K: Menatap ke
arah P
P: Apa yang
P : Bicara santai
Analisa
Berfokus pada
Klien
Analisa
Berfokus
pada
Perawat
Rasional
Bersikap
persuasif
agar klien
dapat bekerja
sama
menjalankan
kontrak
sebelumnya.
Inorming
menjelaskan
kontak untuk
memudahkan
intervensi
selanjutnya.
Memberikan
penguatan
dengan
harapan K
terus mau
cerita.
Memberikan
dorongan dan
penguatan
terhadap
pernyataan klien.
Membayangkan
ketika suarasuara itu
muncul
Mengidentifikasi
kegiatan atau halhal yang
dilakukan K
ketika terjadi
halusinasi.
dibilang ?
tapi jelas.
K: Menyuruh
pulang.
K : Tampak
berpikir sambil
menunduk.
P: Pak mantri
percaya apa
yang didengar
oleh Hn, tapi
pak mantri
sendiri tidak
dengar. Ada
juga teman lain
di sini yang
sama seperti
ibu, juga sering
mendengar
suara-suara.
P: Kontak mata
tetap, nada
bersahabat
tidak menuduh
atau
menghakimi.
K : Ia pak
K : Tersenyum
P: Apa yang
dirasakan ibu
bila mendengar
suara-suara itu?
P:Nada suara
bicara santai
dan
bersahabat,
tetap
tersenyum dan
mempertahank
an kontak
mata.
K:
K: Tersenyum dan
menunduk.
P: Baik bu,
bolehkan kita
cerita-cerita
lagi sebentar
jam 13.30 di
sini untuk
membicarakan
masalah yang
Hn rasakan.
K: Ia pak,boleh
P: Terima kasih
bu telah cerita-
cerita dengan
saya. Selamat
siang Hn.
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
Menunduk,
Tidak mau
menatap P
K: Ka
G
K: Tetap
menunduk
P: Sikap terbuka,
tetap
tersenyum.
P: Tetap
tersenyum,
memperhatika
n K, dengan
sikap terbuka.
Analisa
Berfokus
pada Klien
Analisa
Berfokus
pada
Perawat
Rasional
Merasa lega
karena K
mau
merespon
stimulus
yang
disampaikan
oleh P
Informing :
memberikan
informasi
tentang waktu
dan tujuan
perawat
mengadakan
interkasi dengan
K.
K mulai
menjawab.
Mulai berfikir
fikir tentang
tujuan
perawat
mendekatinya
Berpikir
apakah K
mau
melanjutkan
interaksi,
berfikir
untuk
interaksi
selanjutnya.
Kalimat terbuka
memberi
kesempatan pada
K untuk
mengungkapkan
..
Apa Ka G setuju ?
K: Tidak ada
jawaban.
K: pandangan
tetap
menunduk,
ekspresi wajah
datar.
P: Ka G, bagaimana
perasaan Ka G
hari ini?
P: Tetap
tersenyum,
tetap
mempertahank
an kontak
mata.
Berharap K
mulai mau
berinteraksi
K: Ekspresi
wajah nampak
datar.
P: Menggunakan
nada suara
sedang tapi
jelas
Inisial Klien
: Nn.HN
Status Interaksi
: Fase Terminasi
Lingkungan
Deskripsi Klien
Tanggal
Jam
: 12.30-12.40 WIB
Bangsal
K dapat menerima
perpisahan.
Komunikasi Verbal
P:
Analisa
Berfokus
pada Klien
K: Selamat siang.
P:
Komunikasi Non
Verbal
Rasional
K: Melihat ke arah
P, sambil
tersenyum.
K: Sudah.
Analisa
Berfokus
pada
Perawat
Merasa ragu,
apakah K
mau
menerima
perpisahan
ini.
Perasaan
masih ragu
apakah K
dapat
menerima
perpisahan.
Pada akhir
interaksi
harus
dilakukan
terminasi.
Merasa lega
karena K mau
merespon
stimulus yang
disampaikan
P.
Perawat
dengan Klien,
menerima
perpisahan
dengan wajar.
K: Menganggukkan
kepala.
Memikirkan
topik apa lagi
yang harus
ditanyakan
ke P
K : Duduk pak.
Merasakan
adanya
K: Menatap ke arah
P sambil
tersenyum.
P:
perubahan
dalam
dirinya.
K: Ia pak
Komunikasi
Verbal
K: Menatap P dan
tersenyum
Komunikasi Non
Verbal
Analisa
Berfokus
pada Klien
Analisa
Berfokus
pada Perawat
Rasional
Senang karena
K dapat
menangkap
apa yang
disampaikan
oleh P.
Saran :
memberi
alternatif ide
untuk
pemecahan
masalah.
P:
Berusaha
untuk
melaksanakan
apa yang
dianjurkan P
K:
Merasa bahwa
ada yang akan
tersenyum.
P:
K: Ia pak.
K: Wajah nampak
ceria.
P: Nah, kalau
begitu
pertemuan ini,
kita cukupkan
sampai di sini
dulu, mudahmudahan semua
yang sudah kita
bicarakan dapat
bermanfaat bagi
ibu. Selamat
siang bu.
P: Tetap tersenyum
dan
mempertahanka
n kontak mata.
K: Terima kasih
pak, selamat
siang.
K: Menatap ke
arah P dan
tersenyum.
membantu.
Merasa lega
karena K mau
merespon
stimulus yang
disanmpaikan
P.
Reinforcement
meningkatkan
harga diri klien.
Informing
memberikan
informasi dan
fakta untuk
pendidikan
kesehatan.
Melakukan
terminasi akhir
interaksi.