Protap Hepatologi

Tilmiza

Irwandi
PROTOKOL PEMBERIAN OCREOTIDE
1. Infus dimulai dengan dosis 1g/kgbb intravena bolus selam 20 menit
2. Selanjutnya diberikan infus kontinu dari 1g/kgbb/jam, dinaikkan setiap jam
apabila perdarahan tidak berkurang sampai 4-5 g/kgbb/jam
3. Infus octreotide perlu segera dimulai dan pada umunya diberikan terus
selama 5 hari
4. Apabila tidak ada perdarahan aktif sesudah 24 jam, dapat diberikan setengah
dosis semula setiap 12 jam
Sediaan ocreotide :
50 g/ml ~ 0.05 mg/ml
100 g/ml ~ 0.05 mg/ml
500 g/ml ~ 0.05 mg/ml
1000 g/ml ~ 0.05 mg/ml
5000 g/ml ~ 0.05 mg/ml
Contoh :
Seorang pasien N usia 1 tahun 7 bulan, dengan berat badan 8 kg.
Diagonosis:
Hematemesis melena ec suspect DIC
Meningoensefalitis+meningitis serosa
Cara pemberian ocreotide sediaan 100 g/ml:
1. Ocreotide 8 g (0.08 cc) dilarutkan dengan Dextrose 5% 8 cc (1:1) bolus
selama 20 menit
= 8.08 cc/20 menit ~ 24,24 cc/jam (dalam 20 menit)
2. Selanjutnya ocreotide 8 g (0.08 cc) dalam Dextrose 5% 8 cc drip selam 1
jam
= 8,1 cc/jam
3. Infus ocreotide dapat dinaikkan setiap jam sampai 4-5 g/kgbb/jam
= 32-40 g/jam ~32-40 cc/jam

Mengetahui Supervisor Sub Bagian

Gastro-Hepatologi IKA FK UNAND

dr. Yusri Dianne Jurnalis, Sp.A (K)

Protap Hepatologi
Irwandi

Tilmiza