You are on page 1of 37

By : Kelompok 4

AUTOIMUNITAS
Penyakit autoimun adalah penyakit yang
disebabkan oleh sistem imun tubuh yang
kehilangan kemampuan untuk
membedakan antara jaringan Self dan
Non Self sehingga jaringan tubuh yang
dianggap sebagai antigen.
Jadi, autoimunitas atau hilanganya
toleransi ialah reaksi sistem imun
terhadap antigen jaringan sendiri

Tabel 3. Perbandingan Penyakit Autoimun Organ Spesifik dan Non-Organ Spesifik 3

Pembagian
penyakit
autoimun

2
Pembagian
penyakit
autoimun
menurut
mekanisme

Penyakit autoimun
melalui antibodi
Anemia hemolitik
autoimun
Miastenia gravis
Tirotoksisitas
Penyakit autoimun
melalui kompleks
imun
Lupus Eritematosus
Sistemik (LES)
Atritis Remathoid (RE)
Penyakit autoimun
melalui sel T
Hashimoto thyroiditis
(HT)

Penyakit
autoimun
mempen
garuhi
banyak
bagian
tubuh.

Organ yang paling umum dan jaringan yang terkena


adalah :
1. Sendi

2. otot

3. Kulit

4. sel darah merah

5. pembuluh darah 6. jaringan ikat


7. kelenjar endokrin

Apakah Gejala dari penyakit


autoimun ?

1.
2.
3.
4.

kelelahan
Demam
malaise umum ( merasa sakit ).
Gejala memburuk selama flare - up dan
mengurangi selama remisi.

Apa Penyebab sistem kekebalan


tubuh menyerang sel tubuh yang
sehat ?

Penyebab penyakit autoimun tidak diketahui. Ada


banyak teori tentang apa yang memicu penyakit autoimun ,
termasuk
a. bakteri atau virus
b. obat-obatan
c. iritasi kimia
d. iritasi lingkungan

ETIOLOGI

Teori Fenomena Autoimun


Ada tiga hipotesis yang mencoba menjelaskan
tentang fenomena autoimunitas :
- Teori klon terlarang (forbidden clones theory)
- Teori antigen terasing (sequestered/hidden
antigen theory)
- Teori defisiensi imun (immunologic deficiency
theory)

Gambar 2. Bagan teori klon terlarang

Gambar 3. Bagan teori antigen terasing

Gambar 4. Bagan teori defisiensi imun

Faktor yang Berperan pada Autoimunitas


1. Faktor keturunan/genetik
2. Faktor hormon dan seks
3. Faktor mikroba (infeksi dan kemiripan
molekular)
4. Faktor non mikroba (lingkungan,
makanan dan obat)
5. Sequestered antigen

Gambar 7. Pembentukan autoantibodi 2

Gambar 8. Streptokok grup A dan


demam reumatik

Gambar 10. Penglepasan sequestered antigen

Beberapa Penyakit autoimun yang Paling Umum


1. Rheumatoid arthritis - radang sendi dan jaringan
sekitarnya
2. Systemic lupus erythematosus - mempengaruhi kulit,
sendi, ginjal, otak, dan organ lainnya.
3. Multiple sclerosis - mempengaruhi otak dan sumsum
tulang belakang
4. Celiac sprue penyakit - reaksi terhadap gluten
( ditemukan dalam gandum , rye ,dan barley ) yang
menyebabkan kerusakan pada lapisan usus kecil
5. Anemia pernisiosa - penurunan sel darah merah yang
disebabkan oleh ketidakmampuan untuk menyerap
vitamin B12

REAKSI HIPERSENSITIVITAS
Hipersensivitas yaitu reaksi imun yang patologik,
terjadi akibat respon imun yang berlebihan sehingga
menimbulkan kerusakan jaringan tubuh.
Reaksi tersebut oleh Gell dan Coombs dibagi dalam 4
tipe reaksi berdasarkan kecepatan dan mekanisme
mun yang terjadi yitu tipe I, II, III, dan IV

Lanjutan....

Bagaimana Penyakit autoimun Didiagnosis ?

Antinuclear antibody tests (ANA)


Tes ANA adalah suatu tes screening yang sensitif yang
digunakan untuk mendeteksi penyakit autoimun. tes ANA
dengan menggunakan mikroskop imunoflorenses dapat
memperlihatkan pola ANA.

hitung darah lengkap ( CBC ) Mengukur jumlah sel darah merah dan putih dalam darah Anda .
Ketika sistem kekebalan tubuh secara aktif melawan sesuatu , angka-angka ini akan bervariasi dari
norma.

C - Protein reaktif ( CRP ) Kenaikan CRP merupakan


indikasi peradangan di seluruh tubuh.

1. laju endap darah (LED ) -Ini tes secara tidak langsung mengukur seberapa
banyak peradangan dalam tubuh.

Bagaimana Pengobatannya???
Penyakit autoimun adalah kondisi kronis tanpa
obat
Pengobatan melibatkan upaya untuk mengontrol
proses penyakit
dan mengurangi gejala

Berikut ini adalah daftar hal-hal yang mungkin


Anda lakukan untuk meringankan gejala penyakit
autoimun
1. makan diet seimbang dan sehat
2. berolahraga secara teratur
3. mendapatkan banyak istirahat
4. mengambil suplemen vitamin.
5. mendapatkan transfusi darah, jika darah dipengaruhi
6. minum obat anti - inflamasi , jika sendi yang terkena
7. mengurangi stres
8. paparan batas matahari

TERIMA KASIH

You might also like