You are on page 1of 20

Sistem PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Nama

NIM

1. Rizky Novianti

212013265

2. Yeni Purwaningsih

212013267

3. A.Fadly Septarianda

212013284

4. Marwanto

212013288

Paket : CM.13.02
Dosen: Benny Irawan, S.E ., M.M.

Universitas Muhammadiyah Palembang


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Manajemen
2015/2016

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang telah
memberikan karunia serta rahmat dan petunjuk-Nya kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas yang bertema Sistem PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
ini dengan tepat waktu.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu dan pengetahuan
tentang Sistem PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber di lingkungan sekitar. Semoga tugas ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembacanya.
Kami menyadari dalam pembuatan tugas ini masih banyak terdapat
kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam isi makalah. Oleh karena itu, kami
mengharapkan masukan, kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan makalah
agar makalah ini dapat tampil lebih sempurna.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Benny Irawan, S.E .,
M.M selaku dosen Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas ini
dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Palembang, September 2015

Penulis

Daftar Isi
Halaman
Kata Pengantar ....................................................................................................
Daftar Isi .............................................................................................................
BAB I Pendahuluan:
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................
C. Tujuan ..................................................................................................
D. Manfaat ................................................................................................
BAB II Pembahasan:
A. Definisi Manajemen ................................................................................
B. Definisi Informasi ...................................................................................
C. Definisi Sistem ........................................................................................
D. Definisi Sistem Informasi Manajemen ...................................................
E. Contoh Sistem Informasi Manajemen di Lingkungan.............................
1. Sistem PT. Pusri ................................................................................
2. Fungsi Manajemen PT. Pusri ............................................................
3. Alasan Memilih PT. Pusri Sebagai Contoh Sistem di Lingkungan
Sekitar................................................................................................
BAB III Penutup
A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................

Bab I
Pendahuluan
A.

Latar Belakang
Dalam era globalisasi pada saat ini ikut memacu perkembangan teknologi,

salah satunya dalam bidang teknologi informasi. Kemutakhiran data merupakan


salah satu aspek penting yang tidak boleh dikesampingkan oleh para pelaku bisnis.
Dengan demikian persaingan bisnis yang terjadi menjadi sangat kompetitif. Dalam
hal ini, untuk terus dapat bertahan ditengah kondisi yang ada, maka perusahaan harus
memiliki strategi strategi jitu dalam menyikapi perubahan yang ada. Untuk itu
pihak manajemen diharapkan mampu mendeteksi secara efektif kapan perubahan
kondisi membutuhkan tanggapan strategis, maka sangat dibutuhkan suatu sistem
informasi yang mampu menangkap, mencipta dan memanipulasi informasi internal
dan eksternal secara efektif.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh
manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting
untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang
mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusankeputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan
dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Suatu keterandalan sistem informasi yang ada mempunyai pengaruh yang
sangat penting dalam sebuah lingkungan bisnis, karena dengan hal itu sangat
membantu manajemen untuk menyediakan informasi dalam mengambil keputusan keputusan strategis yang dibutuhkan. Karena pentingnya kebutuhan sebuah sistem
informasi maka perusahaan perlu mempertimbangkan sistem yang telah digunakan
dan yang akan dikembangkan agar kedepannya menjadi sebuah sistem yang efektif
dalam mendukung apa yang menjadi visi dan misi perusahaan. Namun kesuksesan
suatu sistem informasi tidak hanya dilihat melalui bagaimana sistem tersebut dapat
menghasilkan informasi dengan baik, tetapi juga melalui kesesuaiannya dengan

lingkungan organisasi dan para pengguna yang membutuhkan atau menggunakan


informasi yang dihasilkan tersebut.
Maka dari itu dalam mengembangkan suatu sistem informasi perlu
diperhatikan keterlibatan pemakai karena ini berkaitan dengan pihak yang nantinya
akan menggunakan atau memanfaatkan informasi yang dihasilkan. Di samping itu
juga kemampuan teknik personal sistem informasi apabila kemampaun yang dimiliki
oleh personal kurang maka perlu program pelatihan dan pendidikan pemakai yang
tidak kalah penting untuk itu perlu dukungan dari manajemen puncak PT. PUSRI
(PERSERO) .
B.

Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
sebagai berikut:
1. Apa definisi Sistem Informasi Manajemen?
2. Sistem yang ada di sekitar lingkungan sekitar dan alasan memilih contoh
tersebut?
3. Bagaimana hubungan contoh sistem dengan fungsi-fungsi manajemen?

C.

Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
1. Menambah pengetahuan tentang Sistem Informasi Manajemen.
2. Memahami sistem yang ada di sekitar lingkungan.
3. Mengetahui hubungan contoh sistem dengan fungsi-fungsi manajemen.

D. Manfaat
Diharapkan makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca
tentang Sistem Informasi Manajemen serta mengetahui contoh sistem yang ada di
lingkungan sekitar sehingga pembaca dapat menjadikan sistem tersebut sebagai
panduan ketika ingin membuat sebuah lembaga.

Bab II
Pembahasan
A. Definisi Manajemen
Manajemen adalah proses mengelola sumber daya manusia, material dan
metode (man, material, method) berdasarkan fungsi-fungsi manajemen agar tujuan
dapat tercapai secara efektif dan efesien. Adapun fungsi-fungsi manajemen yaitu:
1. Perencanaan (Planning) adalah fungsi manajemen yang berkaitan dengan
penyusunan tujuan dan menjabarkannya dalam bentuk perencaan untuk mencapai
tujuan.
2. Pengorganisasian (Organizing) adalah fungsi manajemen yang berkaitan dengan
menjalankan pekerjaan berdasarkan visi dan misi perusahaan.
3. Pelaksanaan (Actuating) adalah fungsi manajemen yang menggerakkan orangorang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersamasama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif.
Pengaturan Personal (Staffing) adalah fungsi manajemen yang melakukan
penarikan, penyeleksian, pengembangan dan penggunaan Sumber Daya Manusia
(SDM) untuk pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Pengarahan (Directing) adalah fungsi manajemen yang berkaitan dengan kegiatan
melakukan pengarahan-pengarahan, tugas-tugas dan instruksi.
4. Pengawasan (Controling) adalah kegiatan manajemen yang berkaitan dengan
pemeriksaan untuk menentukan apakah pelaksanaannya sudah dikerjakan sesuai
dengan perencanaan, sudah sampai sejauh mana kemajuan yang dicapai dan
perencanaan yang belum mencapai kemajuan serta melakukan koreksi bagi
pelaksana yang belum terselesaikan sesuai rencana.

B. Definisi Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,
sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh.
Informasi adalah hasil pengolahan data yang telah mempunyai arti sehingga
dapat digunakan khususnya oleh manajemen dalam mengambil keputusan. Ada tiga
hal yang menentukan kualitas informasi yaitu akurat, tepat waktu dan relevan.
Definisi Data
Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih
lanjut agar menghasilkan informasi. Informasi yang dihasilkan dari pengolahan data
tersebut akan berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
C. Definisi Sistem
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Sistem
adalah subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk
satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi
dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang
terintegrasi.
D. Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen atau SIM (bahasa Inggris: Management
Information System atau MIS) adalah suatu sitem yang terpadu yang menyediakan
informasi untuk mendukung fungsi-fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan
untuk mencapai tujuan dan melakukan langkah di masa yang akan datang.
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan
dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan
pengawasan.

E. Contoh Sistem di Lingkungan Sekitar


Contoh sistem di lingkungan sekitar adalah PT Pupuk Sriwidjaja atau yang
sering dikenal dengan PT. Pusri.
PT. Pusri menjalankan operasi bisnisnya dengan tujuan utama untuk
melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan produk
agribisnis lainnya.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah perusahaan yang didirikan
sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959
di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri
memulai operasional usaha dengan tujuan utama untuk melaksanakan dan
menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Sejarah
panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama lebih dari 50 tahun
telah membuktikan kemampuan dan komitmennya dalam melaksanakan tugas
penting yang diberikan oleh pemerintah.
Selain sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga mengemban tugas dalam
melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan usaha lain yang berkaitan
dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab dalam melaksanakan distribusi dan
pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public
Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan
memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah
Indonesia.
Visi
"Menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional"
Misi
"Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien,
berkualitas prima dan memuaskan pelanggan"

1. Sistem PT. Pusri


Sistem Informasi Manajemen terbagi menjadi 3 bagian diantaranya:
a. Core atau inti sistem adalah kumpulan dari sub subsistem yang saling
berinteraksi dan berhubungan membentuk satu kesatuan. Seperti yang
digunakan oleh PT pusri adalah Sistem Pengendalian Mutu Terpadu.
b. Sub sistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem
sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem
berada pada lebih dari satu tingkat. Sub sistem ini digunakan oleh semua
tingkatan manajemen yang ada dalam perusahaan maupun di luar perushaan
PT Pusri
c. Jaringan

merupakan hubungan yang terintegrasi di perusahaan terhadap

lembaga lainnya. PT. Pusri yang berkedudukan di Palembang, Sumatera


Selatan, menjadi Induk Perusahaan (Operating Holding) dengan membawahi
6 (enam) anak perusahaan termasuk anak perusahaan penyertaan langsung
yaitu PT Rekayasa Industri, masing-masing perusahaan bergerak dalam
bidang usaha :

PT Petrokimia Gresik yang berkedudukan di Gresik, Jawa Timur.


Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36/SP-18, Phonska,
DAP, NPK, ZK, dan industri kimia lainnya serta Pupuk Organik.

PT Pupuk Kujang, yang berkedudukan di Cikampek, Jawa Barat.


Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.

PT Pupuk Kalimantan Timur, yang berkedudukan di Bontang,


Kalimantan Timur. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan
industri kimia lainnya.

PT Pupuk Iskandar Muda, yang berkedudukan di Lhokseumawe,


Aceh. Memproduksi dan memasarkan pupuk Urea dan industri kimia
lainnya.

PT Rekayasa Industri, yang berkedudukan di Jakarta, Bergerak dalam


penyediaan Jasa Engineering, Procurement & Construction (EPC) guna
membangun industri gas & minyak bumi, pupuk, kimia dan petrokimia,
pertambangan, pembangkit listrik (panas bumi, batu bara, micro-hydro,
diesel).

PT Mega Eltra, yang berkedudukan di Jakarta dengan bidang usaha


utamanya adalah Perdagangan Umum.

What (Apa)
Apa sistem yang digunakan oleh PT. Pupuk Sriwidjaja?
Sistem yang digunakan PT. Pupuk Sriwidjaja yaitu Sistem Manajemen
Pengendalian Mutu Terpadu (PMT).
How (Bagaimana)
Bagaimana sistem yang digunakan PT. Pupuk Sriwidjaja?
Pada dasarnya merupakan suatu sistem yang digunakan dalam mengelola
proses pemanfaatan dan peningkatan sumber daya (manusia, fisik, keuangan)
melalui Siklus 4P (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Perbaikan)
secara terus menerus.
Why (Mengapa)
Mengapa PT. Pupuk Sriwidjaja memilih menggunakan sistem tersebut?
Agar perusahaan dapat lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan dan
meningkatkan sumber daya yang ada dalam perusahaan.
Who (siapa)
Siapa yang menggunaka sistem tersebut?
Melibatkan semua tingkatan manajemen yang wajib berpartisipasi aktif mulai
dari pimpinan tingkat atas/puncak (Direktur Utama) sampai dengan pimpinan
tingkat pertama yaitu masing-masing karyawan pelaksana.
For what (tujuan)

Untuk apa PT Pusri memilh sistem tersebut?


1. Untuk meningkatkan mutu dalam arti luas meliputi Quality, Cost,
Delivery, Safety dan Moral (QCDSM)
2. Pencapaian secara efektif dan efisien semua renaca dan sasaran
perusahaan berdasar motto : "Hari ini lebih baik dari hari kemarin dan
hari esok harus lebih baik dari hari ini"
3. Perbaikan iklim kerja
4. Pemanfaatan sepenuhnya kemampuan dan peningkatan kemampuan
sumber daya khususnya sumber daya manusia sebagai aset perusahaan.

2. Fungsi - Fungsi Manajemen PT. Pusri


a. Perencanaan (Planning) PT Pupuk Sriwidjaja
1). Perencanaan (Planning) Jangka Pendek: Rekrutmen Calon Karyawan
Planning jangka pendek yang akan dilakukan PT Pusri yaitu melakukan rekrutmen
calon karyawan

dari berbagai sumber internal dan eksternal

perusahaan yang

berkualitas, serta dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sehingga


proses regenerasi Sumber Daya Manusia dapat berjalan dengan sinergis dan
berkelajutan. Dengan diselenggaraan kegiatan rekrutmen calon karyawan

yang

independen diharapkan diperoleh calon-caon karyawan yang berkualitas dan mampu


menjadikan PT Pusri sebagai BUMN yang disegani dan dapat mencapai visi misi
perusahaan di masa yang akan datang. Perencanaan rekruitment calon karyawan
merupakan perencanaan jangka pendek yang dilakukan setiap tahunnya.
2). Perencanaan (Planning) Jangka Menengah: Pembangunan Pabrik Baru
Planning jangka menengah yang dilakukan PT. Pusri yaitu membangunan pabrik
baru hasil revitalisasi pabrik lama yang telah dimulai pada April 2013 yang akan
mulai berproduksi pada akhir 2015. Dengan adanya pabrik baru ini ditargetkan akan
menghasilkan produksi yang lebih banyak dan biaya produksi yang lebih ekonomis.
PT Pusri Palembang meyakini dengan beroperasinya pabrik baru perusahaan ini akan

menjadi penyedia pupuk bersubsidi untuk petani di berbagai wilayah pemasaran


Jawa dan Sumatera. Hingga saat ini PT Pusri Palembang dikenal sebagai pemasok
utama pupuk bersubsidi di berbagai provinsi. Pembangunan pabrik IIb merupakan
perencanaan perseroan yang sejak lama menjadi cita-cita perusahaan sejak pabrik
lama dibangun pada 1974.
3). Perencanaan (Planning) Jangka panjang: Bersaing di Kancah Internasional
Planning jangka panjang yang dilakukan PT. Pusri yaitu terus melakukan
pembenahan agar bisa menjadi perusahaan pupuk nasional yang dapat membantu
meningkatkan perekonomian di dalam negeri dan mampu bertahan dalam
menghadapi globalisasi ekonomi serta bersaing di kanca Internasioal.

b. Organizing (Pengorganisasian)
PT. Pupuk Sriwidjaja menggunakan sistem orgnisasi seperti Produksi, Pemasaran,
Teknik dan Pengembangan, Keuangan, SDM dan Umum.
PT. Pusri menerapkan visi dan misi sebagai berikut :
Visi
"Menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional"
Misi
"Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien,
berkualitas prima dan memuaskan pelanggan"
Goal (Tujuan) PT. Pupuk Sriwidjaja
PT. Pusri menjalankan operasi bisnisnya dengan tujuan utama untuk melaksanakan
dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan produk agribisnis lainnya.

c. Actuating
PT. Pusri menggerakkan SDM-nya dengan memperhatikan kesejahteraanya.
Disini dapat kita lihat bahwa PT. Pusri sangat memperhatikan kesejahteraan SDMnya dengan memberikan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, juga
memperhatikan gaji dan tunjangan karyawan. Kita juga dapat melihat kebenarannya
tersebut melalui salah satu nilai perusahaanya, yaitu: Mengutamakan keselamatan
dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan serta memberdayakan masyarakat
lingkungan.

d. Controling
Dalam pengadaan fungsi pengawasan PT Pusri menggunakan Pengendalian
Internal. Perusahaan membentuk struktur pengendalian internal yang efektif untuk
mengamankan investasi dan aset yang dimiliki. Lingkungan pengendalian internal
disiplin dan terstruktur dalam perusahaan yang terdiri integritas, nilai-nilai etika dan
kompetensi karyawan, filosofi manajemen dan gaya, cara manajemen melaksanakan
tanggung jawab dan wewenang, organisasi dan pengembangan sumber daya manusia
dan perhatian dan arah yang dilakukan oleh manajemen.
Proses identifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mengelola bisnis yang
relevan risiko yaitu penilaian bisnis dan manajemen risiko. Kegiatan pengendalian
menyangkut tindakan yang dilakukan dalam proses mengendalikan kegiatan
perusahaan pada setiap tingkat dan unit struktur organisasi, seperti kewenangan,
otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian prestasi kerja, pembagian kerja dan aset
keamanan perusahaan.

3. Alasan Memilih PT. Pusri Sebagai Contoh Sistem di Lingkungan Sekitar


a. Struktur Organisasi
PT. Pusri memiliki struktur organisasi yang kompleks sehingga sistem
informasi manajemen di PT. Pusri dapat berjalan dengan baik.

b. Manajemen PT. Pusri


"Hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari
hari ini"
Sistem Manajemen Pengendalian Mutu Terpadu (PMT) pada dasarnya
merupakan suatu sistem yang digunakan dalam mengelola proses pemanfaatan dan
peningkatan sumber daya (manusia, fisik, keuangan) perusahaan agar efektif dan
efisien melalui Siklus 4P (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Perbaikan)
secara terus menerus yang mengikursertakan dan melibatkan semua tingkatan
manajemen yang wajib berpartisipasi aktif mulai dari pimpinan tingkat atas/puncak
(Direktur Utama) sampai dengan pimpinan tingkat pertama yaitu masing-masing
karyawan pelaksana.

Sasaran

utama

pelaksanaan

Sistem

Manajemen

PMT

ini

adalah

menitikberatkan perhatian pada proses kerja dan selalu mengacu kepada perbaikan
melalu pemecahan masalah untuk meningkatkan mutu dalam arti luas yaitu meliputi
Quality, Cost, Delivery, Safety dan Moral (QCDSM) dengan tujuan :
1. pencapaian secara efektif dan efisien semua renaca dan sasaran perusahaan
berdasar motto : "Hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus
lebih baik dari hari ini"
2. perbaikan iklim kerja
3. pemanfaatan sepenuhnya kemampuan dan peningkatan kemampuan sumber
daya khususnya sumber daya manusia sebagai aset perusahaan.
c. Memiliki Subsistem dari bekerja sama dengan pihak lain
PT Pusri Palembang telah membentuk Satuan Tugas Pembelian Gabah/ Beras
/Jagung dan tim tersebut telah mulai membeli gabah/beras langsung ke petani
maupun kelompok tani. Realisasi pengadaan gabah/beras oleh PT Pusri Palembang
sampai dengan 25 Mei 2015 adalah sebesar 619 ton beras dan 3.419 ton Gabah
Kering

Giling.

Pelaksanaan

pembelian gabah/beras

tersebut menggunakan

mekanisme korporasi yang dilakukan oleh PT Pusri Palembang dan PT Petrosida


(Group PT Petro Kimia Gresik).
Untuk meningkatkan produktivitas tanaman serta menjamin kualitas gabah
/beras yang dihasilkan bermutu baik dalam kerangka mensukseskan program
ketahanan pangan, maka Dirjen PSP mendorong PIHC Group dapat mengembangkan
manajemen budidaya tanaman padi dalam program GP3K dengan pendekatan system
agribisnis sbb :
1. Subsistem Agribisnis/Agroindustri Hulu
Meliputi Pengadaan sarana produksi pertanian antara lain terdiri dari benih,
pupuk, pestisida pengendalian hama dan penyakit. Betapa pentingnya
subsistem ini mengingat perlunya keterpaduan dari berbagai unsur itu guna
mewujudkan

sukses agribisnis. Industri

yang menyediakan

sarana produksi pertanian disebut juga sebagai agroindustri hulu, kedepannya


PT Pusri palembang akan lebih berinovasi dalam memproduksi produkproduk baru.
2. Subsistem budidaya / usahatani
PT Pusri Palembang melalui program GP3K akan mengawal usaha petani
dalam

menghasilkan

produk pertanian

berupa

bahan pangan,

hasil

perkebunan. Pelaku kegiatan dalam subsistem ini adalah produsen yang


terdiri dari Distributor, Pengecer, Kelompok Tani maupun petani.
3. Subsistem Agribisnis/agroindustri Hilir meliputi Pengolahan dan Pemasaran
(Tata niaga) produk pertanian dan olahannya
Dalam subsistem ini terdapat rangkaian kegiatan mulai dari pengumpulan
produk usaha tani, pengolahan, penyimpanan dan distribusi. Sebagian dari
produk yang dihasilkan dari usaha tani didistribusikan langsung ke konsumen
didalam atau di luar negeri. Sebagian lainnya mengalami proses pengolahan
lebih dahulu kemudian di distribusikan ke konsumen. Pelaku kegiatan dalam
subsistem ini ialah pengumpul produk, pengolah, pedagang, penyalur ke
konsumen, pengalengan dan lain-lain. Industri yang mengolah produk usaha
tani disebut agroindustri hilir. Karena peranan yang amat penting tersebut
PT Pusri Palembang saat siap ikut melakukan upaya pembelian gabah/
beras dalam tujuan menstabilkan harga dan mengamankan stok beras
berkualitas sesuai standart.
4. Subsistem jasa layanan pendukung agribisnis (kelembagaan)
Subsistem jasa layanan pendukung agribisnis (kelembagaan) atau supporting
institution adalah semua jenis kegiatan yang berfungsi untuk mendukung dan
melayani serta mengembangkan kegiatan sub-sistem hulu, sub-sistem usaha
tani, dan sub-sistem hilir. Lembaga-lembaga yang terkait dalam kegiatan ini
adalah penyuluh, konsultan dan penelitian. PT Pusri Palembang memberikan
layanan informasi yang dibutuhkan oleh petani dan pembinaan teknik

produksi, budidaya pertanian, dan manajemen pertanian, adapun dalam hal


ini PT Pusri Palembang telah menggandeng Perguruan Tinggi dalam upaya
memberikan layanan informasi teknologi produksi, budidaya, atau teknik
manajemen mutakhir hasil penelitian dan pengembangan.
d. Memiliki sertifikasi iso 14001
Kepedulian lingkungan merupakan salah satu pandangan dan sikap
manajemen PT Pupuk Sriwijaya (Pusri). Ke depan, manajemen PT Pusri bertekad
melaksanakan kegiatan industri berwawasan lingkungan yang berkelanjutan, melalui
pengelolaan sumber daya secara efisien dan bijaksana. Tujuannya, agar bermanfaat
bagi masyarakat dan mencegah pencemaran terhadap lingkungan. Dalam
pengelolaan limbah pabrik, ada empat prinsip yang diterapkan. Yakni, pengurangan
limbah dari sumber, daur ulang, pengambilan dan pemanfaatan kembali secara
berkelanjutan menuju produksi bersih.
"Pusri menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO-14001 sebagai
landasan untuk menerapkan dan mengkaji ulang tujuan serta sasaran
lingkungan secara menyeluruh. Kami selalu melakukan penyempurnaan mutu
lingkungan secara terus menerus," kata Djakfar lugas.

ISO 14001 adalah sertifikasi kelas dunia dalam penerapan sistem manajemen
lingkungan suatu perusahaan. Artinya, baik-buruk sistem manajemen lingkungan
suatu perusahaan dapat dinilai berdasarkan standar ISO 14001.

Bab III

Penutup
A. Kesimpulan
Sistem adalah subsistem - subsistem saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut
dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai
suatu kesatuan yang terintegrasi.
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah
organisasi . Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis
operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang
keunggulan strategi kompetetif organisasi.
B. Saran
Demikian yang dapat penulis sampaikan mengenai materi sistem informasi
manajemen yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. Sebaiknya makalah ini
menjadi acuan atau gambaran ketika pembaca menginginkan membuat sebuah
perusahaan atau di bidang organisasi lainnya.

Daftar Pustaka

You might also like