Professional Documents
Culture Documents
Kriteria diagnosis
Keluhan
Otore yang terus menerus selama lebih dari 6 minggu atau otore yang sering kambuh
sering kali disertai dengan gangguan pendengaran.
Pemeriksaan
Perforasi membrana timpani disertai peradangan pada telinga tengah dengan
discharge pada fase aktif. Ketulian dalam berbagai tingkat dan jenis,
Diagnosis banding
- Otitis extema
- Keganasan pada telinga
Pemeriksaan penunjang
Bila diperlukan
- Pemeriksaan pendengaran (garpu tala/audiometri)
- Kultur dan sensitivitas test
- Foto Rontgen mastoid
- Lab. darah dan urine
:
Konsultasi
Bila dipandang perlu
- SMF Saraf
. SMF Mata
- SMF Bedah Saraf
Perawatan RS
Rawat jalan, kecuali bila ada komplikasi berat atau pada tindakan operasi.
Terapi
Tipe benigna aktif
'.
Penyulit
- Mastoiditis
- Abses Retroaurikulair
- Abses Bezold/Muret
lnformed consent
Bila perlu tindakan/oPerasi
Masa pemulihan
Tidak ada
Output
Sembuh parsial atau bahkan dapat berlanjut.
Patologi anatomi
Bila diperlukan
Otopsi/risalah rapat
Bila diperlukan
Pemeriksaan
Mukosa hidung dan konkha edema pucat livide dan basah.
Kadang-kadang dijumpai adanya polip nasi degenerasi polipoid,
(oqrsultasi
;- le- -"7.: :a ar bila perlu
=m*ata,n RS
;mwa' a;a- .=:,e : a aja :enyulit atau akibat terapi.
*',rf,ro
perlu konkhotomi.
Penyulit
tindakan pembedahan
Lama perawatan
Untuk yang tanpa komplikasi/penyulit tak perlu dirawat.
Untuk tindakan bedah paling lama satu minggu.
Masa Pemulihan
Untuk tindakan bedah paling lama dirumah selama '10 hari, penderita rawat
jalan 2 hari,
Output
Umumnya sembuh parsial
Patologi anatomi
Untuk tindakan bedah bila perlu.
Otopsi/risalah rapat
Bila dipandang perlu
- Rinitis Vasomotorika
Pemeriksaan penunjang
- Sitologi nasal swab - Bakteriologi dan uji kepekaan - Rontgen foto sinus paranasalis
Konsultasi
Tidak ada
Perawatan RS
Rawat jalan, kecuali bila ada tindakan bedah'
Terapi
Antibiotikasesuaihasilsensitivitastes(sebelumny.adapatdiberikan
ampisirin/amoxisirin sebagai. initiar trdaimeng,
'disertai, dengan nasal decongestan dan
mukolitik. Operatif, bila dipertukan'
lnformed concent
Diperlukan Pada tindakan bedah
Lama Perawatan
Patologi anatomi
Tidak ada
Otopsi/risalah raPat
Tidak ada
4. TONSILITIS KHRONIKA
(No,lCD 460)
Kriteria diagnosis
Keluhan
Lckal
- *-l?,3 -dsu'nakan
Perawatan RS
Rawat jalan, kecuali yang memerlukan tindakan operatif.
Terapi
Konservatif, simtomatis antibiotika sesuai hasil sensitivitas tes dengan
penisilin/ampisilin/amoxisilin sebagai initial treatment. Operatif, tonsilektomi.
- Perdarahan.
lnformed concent
Diperlukan pada tindakan bedah
Perawatan
Hanya untuk tindakan bedah kurang lebih 2 hari
Masa pemulihan
Pada penderita postoperasi perlu istirahat di rumah untuk selama 10 hari.
Output
Dapat sembuh parsial, maupun sembuh total
Patologi anatomi
Bila ada kecurigaan keganasan
Otopsi/risalah rapat
Tidak ada
5. RHINITIS VASOMOTORIKA
(No.lCD J 30)
Kriteria diagnosis
Keluhan
Obstruksi nasi (dapat berganti-ganti) terutama pada pagi dan malam
:
- Discharge bening
- Jarang didaPati PoliP
Diagnosis dibanding
Perawatan RS
Rawat Jalan
Terapi
Lama perawatan
Hanya untuk tindakan bedah kurang lebih 5 hari
Masa pemulihan
Pada penderita postoperasi perlu istirahat di rumah untuk selama 5 hari.
Output
3apa: sembuh parsial
Patologi anatomi
Otops.L'risalah rapat
-trEtl 3=
ingus bening, kurang
b. SINUSITTS MAKSILARIS KHRONIKA
(No. ICD 473.0)
Kriteria diagnosis
Keluhan :
- Rawat Jalan
- Rawat inap, bila perlu tindakan operasi
Terapi
Jmfunrned consent
''--'t 2- i33'3llf
OutPut
OaPit sembuh Parsial atau total
Patologi anatomi
Tidak ada
OtoPsi/risalah raPat
Tidak ada
7. FARINGITIS KHRONIKA
(No ICD 472.1)
Kriteria diagnosis
Keluhan
Rasa mengganjal' gatal dan kering drtenggorokan
Sakit telan bila ada akut eksaserbasl
Lendir ditenggorokan'
:
Pemeriksaan
Mukosa farings hiperemis dan granulair'
Diagnosis banding
Radang sPesifik : TBC/jamur
Radang non sPesifik
Pemeriksaan Penunjang
Darah, urine rutin
Bakteriologi dan sensitivitas tes
Kalau Perlu bioPsi
Konsultasi
Bila Perlu bagian PenYakit dalam
Perawatan RS
Rawat jalan
TeraPi
Hindari iritan (rokok, debu, alkohol)
Antibiotika sesuai hasil sensitivitas tes
SimPtomatis
Kumur antisePtis
Kauterisasi kalau diPerlukan
Penyulit
=::3n ex ore
Endokarditis bakterialis
lnformed consent
Tidak ada
Lama perawatan
Tidak ada
Masa pemulihan
Tidak ada
Output
Dapat sembuh total, parsial atau menetap/kambuh
Patologi anatomi
Tidak ada
Otopsi/risalah rapat
Tidak ada
Pemeriksaan
Membrana timpani dof (refleks cahaya kurang/hilang)
Kadang-kadang retraksi m. ringan
Diagnosis penunjang
Timpanosklerosis
Atelektase
Pemeriksaan banding
Garpu tala
Bila memungkinkan Audiometri/timpanometri.
Konsultasi
Tidak ada
Perawatan RS
Rawat jalan, kecuali ada tindakan operatif
Terapi - Anti inflamasi - Nasal dekongestan - Hilangkan sumbatan pada hidung - Atasi tSpA Atasi alergi
Terapi
Lokal : tetes atau tampon telinga antiseptiUantibiotiUanti jamur/anti alergi/anti
sesuai dengan penyebab infeksi yang diperkirakan.
Sistemis : bila dipandang perlu dapat diberikan antibiotika sistemis dengan pilihan
atau khloramfenikol sebelum/sambil menunggu hasil mikrobiologi. Pengangkatan jaringan granulasi diikuti dengan kauterisasi atau kauterisasi saja.
- Diabetes melitus
lnformed consent
Bila diperlukan tindakan operatif
Lama perawatan
Tidak ada
Masa pemulihan
Tidak ada
Output
Dapat sembuh total atau parsial kadang-kadang sering kambuh menetap/kambuh
Patologl anatomi
Tidak ada
Otopsi/Risalah rapat
Tidak ada
Kriteria diagnosis
Keluhan
Telinga terasa seperti tersumbat
Gangguan pendengaran
Nyeri pada telinga
:
Pemeriksaan
Terdapat masa serumen menyumbat liang telinga luar
Diagnosis banding
Otitis ekstema
Corpus alienum
Tumor liang telinga luar
Pemeriksaan penunjang
Tidak ada
inflamasi
ampicilin
Konsultasi
Tidak ada
Perawatan RS
Rawat jalan
Terapi
Pengambilan serumen secara langsung atau setelah diberikan serumen lisis dengan hak'
iriga!i
XJOang-fadang dipel,lukan pemberian antiseptis, antibiotik lokal setelah pengambilan'
Penyulit
Otitis eksterna
Kholesteatoma canalis.
lnformed consert
Tidak ada
Lama perawatan
Tidak ada
Masa pemulihan
Tidak ada
Output
Dapat sembuh total dengan kadang-kadang kambuh
Patologi anatomi
Tidak ada
Otopsi/risalah raPat
Tidak ada