Professional Documents
Culture Documents
Semester VI
Disusun oleh :
1. Rizki Adila P.
2. Erna Setyawati
3. Fina Azaima R.A.
4. Eka Lita A.S.
5. Lucky Amalia H.P.
6. Aisyah Rositawati
7. Fitria Devi M.
8. Khannit Rahma P.
(1302460033)
(1302460034)
(1302460035)
(1302460036)
(1302460037)
(1302460038)
(1302460039)
(1302460040)
9. Elfian Mega P.
10. Dea Rizki
11. Maharani S.P.
12. Merly Dyahika P.
13. Chaffa Hasna T.
14. Ayu Cahyani
15. Tinta Julianawati
(1302460041)
(1302460042)
(1302460043)
(1302460044)
(1302460045)
(1302460046)
(1302460047)
TINJAUAN TEORI
ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
I.
mewujudkan
target
tujuan
pembangunan
millenium
Ibu
mempunyai
konotasi
yang
terkait
langsung
c. Ruang lingkup
Dunia
180-200 juta kehamilan pertahun
75 juta unwanted pregnancy
Indonesia
5 juta kehamilan per tahun
20.000 kehamilan berakhir
dengan
kematian ibu
50 juta kasus induced abortion
b. Konsep mati
Konsep mati perlu diketahui guna untuk mendapatkan data kematian
yang benar. Dengan kemajuan ilmu kedokteran, kadang kadang sulit
untuk memberikan keadaan mati dan keadaan hidup secara klinik.
Menurut konsepnya, terdapat 3 keadaan vital yang masing masing
bersifat mutually exclusive, artinya keadaanyang satu tidak mungkin
terjadi bersamaan dengan salah satu keadaan lainnya. Tiga keadaan vital
tersebut ialah :
1. Lahir hidup ( live birth)
Lahir hidup yaitu, peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim
seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lamanya kehamilan dan
setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dam
mempunyai tanda tanda kehidupan lainnya, seperti denyut jantung,
denyut tali pusat, atau gerakan gerakan otot, tanpa memandang tali
pusat sudah dipotong atau belum (Utomo,Budi. 2007 : 84)
2. Mati (death)
Mati adalah hilangnya semua tanda tanda kehidupan secara permanen,
yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup
(Utomo,Budi. 2007 : 84).
3. Mati (fetal death)
Lahir mati yaitu menghilangnya tanda tanda kehidupan dari hasil
konsepsi sebelum hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya
(Utomo, Budi. 2007 : 84).
Secara garis besar , dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua
macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen atau yang
dikenal atau yang umum disebut dengan kematian neonatal adalah kematian
bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya
disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang duperoleh
dari orang tuanya selama dalam kandungan (Badan Pusat Statistik).
Sedangkan kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah
kematian bayi yang terjadi setelah satu bulan sampai menjelang usia satu
tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan
pengaruh lingkungan sekitar (Badan Pusat Statistik).
Berdasarkan data dari dinas kesehatan kota padang (DKK) terdapat 7
kematian balita yang didapat dari berbagai puskesmas,seperti:puskesmas
ambacang terdapat 2 kematian yang disebabkan oleh diare dan DBD, 1
orang di puskemas andalas disebabkan diare, 2 orang di puskemas anak air,
serta 1 orang di lubuk begalung, dan 1 orang di seberang padang.
c.
Indonesia
AKB di Indonesia 45,7 per 1000
kelahiran hidup
Kematian
Bayi
Baru
Lahir
90%
berkembang
terjadi
di
pada
minggu
pertama
2. Keadaan gizi ibu hamil laktasi yang berkaitan dengan status sosial
ekonomi.
3. Kebodohan dan kemiskinan sehingga masih tetap berorientasi
pada pelayanan tradisional
4. Penerimaan gerakan keluarga
berencana
kurang
nyata
melakukan
pelayanan
kesehatan
yang
bermutu
menyeluruh.
Upaya menurunkan AKI dan AKB
1. Mendekatkan pelayanan di tengah masyarakat dengan
menempatkan bidan di desa.
dan
Safrudin
dan
Hamida.2009
Kebidanan
Komunitas.Jakarta:Buku
Kedokteran EGC
2.
3.
sebagainya.
Wanita dengan riwayat obstetrik yang jelek, seperti perdarahan
postpartum, kematian janin sebelum lahir, dan sebagainya pada
c.
kehamilan sebelumnya.
Wanita hamil dengan penyakit umum, seperti penyakit jantung,
d.
e.
f.
mengenal tanda bahaya ibu hamil sampai nifas dan melakukan konsultasi
dengan bidan didesa apabila terjadi resiko tinggi.
4. Refresing Deteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil Oleh Kader.
5. Edaran Bulan Timbang dan Peduli Keluarga
6. Suatu edaran tersebut untuk percepatan penurunan AKI dan AKB yang
melibatkan semua lintas sektor. Kegiatannya diantaranya pemeriksaan
seluruh ibu hamil dan pemberian vit A. Didalam Edaran tersebut
menyebutkan peran dari seluruh eleman masyarakat dan lintas sektor.
7. Akan ada lomba Desa Peduli keluarga
(Sumber : http://dinkes.kedirikab.go.id/?hal=dbet&id=72 diakses pada tanggal 4
Maret 2016 pukul 11.13 wib)
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba,Ida Bagus.2001.Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri
Ginekologi dan KB.Jakarta:EGC
Prawirohardjo, S. 2014. Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Cetakan I. Jakarta : PT. Bina
Pustaka.
Syafrudin. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC
Yulifah, Rita. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
Varney H. 1997. Varney Midwifery. London: Jones&Barlet Publisher.
http://dinkes.kedirikab.go.id/?hal=dbet&id=72 diakses pada tanggal 4 Maret 2016
pukul 11.13 wib