You are on page 1of 12

Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan

yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh
makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena
kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita.
Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil
perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi
karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat
dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak
mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih
selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.
Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam
urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan
asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat
menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

Kesimpulan singkat tentang asam urat


Gejala Asam Urat

Kesemutan dan linu

Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur

Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa
pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat

Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah
2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.

Kontrol makanan yang dikonsumsi.

Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu
membuang purin yang ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.

Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.

Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.

Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.

Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco,
oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.

Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.

Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.

Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Penyakit Asam Urat adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon yang disebabkan
timbunan kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut disebabkan karena deposit asam urat yang
lama kelamaan membentuk kristal pada sendi atau tendon yang terkena sehingga mengakibatkan
peradangan. Istilah lain asam urat adalah penyakit pirai atau dalam bahasa Inggris disebut
GOUT.

Asam Urat cenderung dialami oleh pihak pria, karena perempuan mempunyai hormon estrogen
yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Sementara pada pria, asam uratnya
cenderung lebih tinggi daripada perempuan karena tidak memiliki hormon estrogen tersebut
(berbahagialah perempuan yang sedang membaca artikel ini^^).
Jadi, selama seorang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan asam uratnya
ikut terkontrol. Ketika sudah tidak menghasilkan estrogen yang disebut masa menopause,
barulah perempuan bisa cepat terkena asam urat.
Diagnosis
Untuk mengetahui seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi atau tidak, dapat dilakukan
pemeriksaan ke laboratorium sesuai saran dokter. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,57 mg/dl dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. Kadar asam diatas normal disebut hiperurisemia. Jika
sudah dipastikan terdapat kelebihan kandungan asam urat dalam darah, sebaiknya melakukan
perawatan intensif.
Gejala

Kadar asam urat darah yang tinggi dapat menyebabkan kesemutan, pegal-pegal, linu-linu,
persendian terasa kaku, nyeri sendi, rematik asam urat, sampai pada penyakit jantung dan
tekanan darah tinggi. Rasa ngilu itu biasanya ia rasakan di kaki kanan dan tangan kiri. Jika sudah
menyerang tangan kiri, rasa ngilu itu akan terus merambat ke bahu dan leher.
Gout merupakan sisa metabolisme zat-zat purin dalam makanan. Pada setiap orang berbedabeda. Ada yang bertahun-tahun sama sekali tidak muncul gejala, tetapi ada yang muncul
gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40 tahun.
Tahapan penyakit Asam Urat atau Gout :
1. Tahap Asimtomatik
Tahap ini merupakan tahap stadium awal. Kadar asam urat darah meningkat tapi tidak
menimbulkan gejala. Selanjutnya encok menyebabkan tekanan darah tinggi atau sakit punggung
sakit berat.
2. Tahap Akut
Serangan akut pertama datang tiba-tiba dan cepat memuncak. Umumnya serangan pertama kali
terjadi pada tengah malam atau menjelang pagi. Serangan itu berupa rasa nyeri yang hebat pada
pangkal ibu jari kaki. Rasa nyeri ini timbul secara mendadak dan didahului oleh keluhan lain.
Rasa nyeri ini begitu hebat sehingga bila bagian yang sakit bila tersentuh bahkan selimut saja
sakit sekali.Rasa nyeri tersebut mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan perlahan-lahan
akan sembuh spontan dan menghilang dengan sendirinya dalam waktu dua minggu.
3. Tahap Interkritikal
Penderita dapat kembali bergerak normal serta melakukan berbagai aktivitas seperti olahraga
tanpa rasa sakit sama sekali. Kalau rasa nyeri pada serangan pertama itu hilang bukan berarti
penyakit itu sembuh total, biasanya beberapa tahun kemudian akan ada serangan kedua.
4. Tahap Kronik
Terjadi bila penyakit diabaiakan sehingga menjadi akut.
Penyebab
Faktor resiko akibat timbulnya penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan dan suku
bangsa. Prevalensi orang Maori di Australia terserang penyakit asam urat tinggi sekali,
sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di
daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengkonsumsi alkohol.
Karena alkohol dapat menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang sehingga asam
uratnya tetap bertahan di dalam darah.
Untuk lebih detailnya, penyakit Asam Urat digolongkan menjadi :

-Penyakit Gout Primer


Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor
genetik/keturunan dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat
mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena
berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
-Penyakit Gout Sekunder
Disebabkan meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan
dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun
asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk
protein.
Jadi, asupan yang masuk ke tubuh mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang
mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Berikut ini makanan yang
mengandung senyawa purin yang tinggi terdapat dalam :
Jeroan, Udang, Cumi, Kerang, Kepiting, Tiram, Sarden, Ikan teri; Sayur bayam,
Kangkung, Bunga kol, Jamur, Asparagus; Melinjo, Daging kambing dan Kacang tanah.
Jika ingin mengkonsumsi, sebaiknya jangan terlalu sering dan berlebihan.
Jika kandungan asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh,
terutama ginjal, karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan
berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal (katanya 1
ginjal harganya 10 juta, so rawatlah baik-baik ginjal kita).
Penyakit Asam Urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Sekali lagi
kristal asam urat akan merusak endotel/pembuluh darah koroner. Karena itu, orang yang
memiliki kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak
menyebar ke organ-organ tubuh yang lain.
Pencegahan
Asam urat darah adalah hasil pemecahan dari protein yang secara khusus disebut purin dan
selanjutnya 75 persen asam urat dibuang oleh tubuh melalui urine. Peningkatan kadar asam
urat dapat terjadi akibat produksi lebih banyak dari pada pembuangan asam urat.
Atur pola makan yang sehat, banyak mengkonsumsi kedelai. Sering berolahraga, minum air
putih yang cukup setiap hari, dan menikmati hidup dalam batas yang proporsional. Hindari
minum minuman beralkohol.
Pastikan sepatu tidak terlalu ketat atau teralu longgar. Upayakan ibu jari kaki dapat digerakkan
dengan mudah.Trauma ringan pada ibu jari kaki dapat memicu serangan gout.

Pengobatan
Penderita yang mengalami serangan akut rematik Asam Urat sebaiknya pergi ke dokter dan
beristirahat. Bila sering kambuh sebaiknya penderita menyediakan obat yang sudah rutin
diminum. Obat-obatan golongan anti-rematik non steroid seperti indomentacin, natrium
diclofenak sangat membantu mengurangi penderita. Obat-obat steroid seperti prednisone tablet
dan steroid injeksi intra artikuler sangat membantu dalam menghilangkan proses peradangan.
Untuk pengobatan tradisional Asam Urat berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa ditemukan
hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang tepat untuk pengobatan asam urat
adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L.
Penggunaan obat dalam dengan sidaguri ini adalah dengan cara merebus tumbuhan ini dengan
beberapa gelas air sehingga menyisakan sekitar dua sampai tiga gelas kecil air rebusan. Untuk
pengobatan asam urat, air rebusan ini diminum sehari dua kali satu gelas. Satu kali rebusan, bisa
untuk tiga kali minum.
Pengobatan gout meliputi pengobatan fase akut, pengobatan jangka panjang untuk mengatasi
kadar asam urat tinggi, dan pencegahan serangan. Pada pengobatan fase akut digunakan obat
antiradang. Biasanya digunakan obat yang disebut kolsikin. Obat lain yang dapat digunakan
adalah obat golongan anti-inflamasi nonsteroid. Selain itu obat kortikosteroid juga dapat
digunakan bila terdapat kontra indikasi penggunaan kolsikin atau obat anti-inflamasi nonsteroid.
Lakukan diet sesuai dengan pola yang sehat. Beberapa macam obat seperti obat pelancar kencing
(diuretika golongan tiazid), asetosal dosis rendah, fenilbutazon dan pirazinamid dapat meningkat
kadar asam urat.

Penyebab asam urat

Secara umum, penyebab asam urat adalah terjadinya pemecahan sel terus menerus sehingga
menghasilkan asam urat yang berlebihan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh makanan yang
dikonsumsi. Penyebab asam urat yang lain adalah metabolisme tubuh yang kurang sempurna.
Penyebab asam urat bisa juga dari kegagalan ginjal mengeluarkan asam urat tersebut melalui air
seni. Secara tidak langsung, kondisi umum tubuh yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab
asam urat. Oleh karena itulah asam urat lebih banyak diderita orang yang berusia lanjut. Namun
demikian tentu saja asam urat bisa terjadi pada usia yang lebih muda karena gaya hidup yang
kurang sehat.
Meskipun penyebab asam urat dapat disimpulkan adalah karena terjadinya pemecahan sel secara
terus menerus, penyakit asam urat termasuk penyakit yang penyebabnya tidak diketahui secara
pasti secara klinis. Penyebab asam urat diduga berkaitan dengan faktor genetik dan faktor

hormonal. Hal inilah yang menyebabkan ketidaknormalan metabolisme tubuh yang merupakan
penyebab asam urat meningkat secara drastis. Namun demikian, efek kebalikan dari asam urat
yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab asam urat. Pengeluaran asam urat secara berlebihan
menyebabkan kadar sangat rendah dan memicu tubuh mengeluarkan kembali yang kadarnya bisa
berlebihan dan menyebabkan asam urat tinggi.
Namun demikian, penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan. Asam urat dapat
meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi. Konsumsi makanan dengan kadar
purin tinggi adalah satunya. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam
inti sel yang jika bereaksi dapat meningkatkan asam urat dengan cepat. Penyebab asam urat
sering diasumsikan berasal dari kondisi alami tubuh, padahal kondisi tubuh yang buruk
utamanya terjadi karena pola makan yang salah. Oleh karena itu, untuk menghindari asam urat,
anda harus mulai memperhatikan berbagai makanan penyebab asam urat untuk anda hindari.

Penyakit darah dapat juga menjadi penyebab asam


urat. Penyakit sumsum tulang dan polisitemia, misalnya, bisa menjadi penyebab tingginya kadar
asam dalam darah yang menjadi penyakit asam urat. Selain itu, obat-obatan seperti alkohol
dalam obat, obat kanker, dan vitamin B12 pun juga bisa menjadi penyebab asam urat. Penyakit
asam urat singkatnya adalah penyakit yang disebabkan tingginya kadar asam dalam darah. Oleh
karena itu, orang dengan penyakit obesitas dan penyakit gula paling rentan terhadap penyakit ini.
Penyebab asam urat sangat beragam dan kesemuanya harus diwaspadai. oleh karena itu,
kepedulian anda terhadap penyebab asam urat tersebut harus ditingkatkan. Gaya hidup sehat dan
pola makan yang baik harus diterapkan untuk menghindari dan mencegah penyakit ini.

Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini perlu
diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat. Pengertian
yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional.
Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang bengkak itu
berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium.

Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang
merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu
komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat
dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman
(sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).
Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh
berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme
normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang
banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk
kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.
Sayangnya, fakta ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Akibatnya banyak
orang suka menyamaratakan semua makanan. Orang menyantap apa saja yang dia inginkan,
tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari produk hewani
biasanya mengandung purin sangat tinggi.Produk makanan mengandung purin tinggi kurang
baik bagi orang-orang tertentu, yang punya bakat mengalami gangguan asam urat. Jika
mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah purin dalam tubuhnya dapat melewati
ambang batas normal.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa meningkatkan kadar asam urat adalah
alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing atau sejenisnya (sarden), dan jeroan
merupakan sumber senyawa sangat potensial. Yang tergolong jeroan bukan saja usus melainkan
semua bagian lain yang terdapat dalam perut hewan seperti hati, jantung, babat, dan limfa.
KONSUMSI jeroan memperberat kerja enzim hipoksantin untuk mengolah purin. Akibatnya
banyak sisa asam urat di dalam darahnya, yang berbentuk butiran dan mengumpul di sekitar
sendi sehingga menimbulkan rasa sangat sakit. Jeroan memang merupakan salah satu hidangan
menggiurkan, di antaranya soto babat, sambal hati, sate jantung, dan kerupuk limfa. Tetapi salah
satu dampaknya, jika tubuh kelebihan senyawa purin maka si empunya diri mengalami sakit
pada persendian.
Penyebab Asam Urat
Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder.
Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga
berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan
metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga
diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena
nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu
senyawa basa organic yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam
kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.

Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang,
polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12). Penyebab lainnya adalah
obesitas (kegemukan), penyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi. Pada penderita
diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar benda-benda keton (hasil
buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Benda-benda keton yang meninggi akan
menyebabkan asam urat juga ikut meninggi.
Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejalagejalanya.
Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut dengan artritis gout atau
artritis pirai. Artritis gout yang akut disebabkan oleh reaksi radang jaringan terhadap
pembentukan kristal urat. Pada sebagian besar kasus gout riwayat penyakit dan gambaran klinis
bersifat khusus, sehingga kadang-kadang diagnosis dapat langsung ditegakkan.
Seseorang dikatakan menderita asam urat (gout) jika kondisinya memenuhi beberapa syarat dan
biasanya perjalanan penyakitnya klasik sekali, seperti mempunyai gejala yang khas penyakit
gout, mempunyai perjalanan penyakit yang khas penyakit gout, ditemukan asam urat dalam
kadar tinggi dalam darahnya, dan hasil pemeriksaan mikroskopik dari cairan sendi atau tofus
(benjolan asam urat) ditemukan kristal asam urat yang berbentuk jarum.
Lebih banyak pria
Umumnya yang terserang asam urat adalah para pria, sedangkan pada perempuan persentasenya
kecil dan baru muncul setelah menopause.
Kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Pada wanita,
peningkatan itu dimulai sejak masa menopause.
Mengapa asam urat cenderung dialami pria? Ini karena perempuan mempunyai hormon estrogen
yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Sementara pada pria, asam uratnya
cenderung lebih tinggi daripada perempuan karena tidak memiliki hormon estrogen tersbut.
Jadi selama seorang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan asam uratnya
ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti saat menopause, barulah
perempuan terkena asam urat.
Kalau peningkatan asam urat ini melewati ambang batas yang bisa ditolerir, persoalan akan
timbul pertama pada ginjal, sendi, dan saluran kemih
Kadar Normal
Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa.
Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik
Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat
melampaui standar normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia.

Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria
berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut
hiperurisemia.
Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu serangan atau seseorang
memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan makin lama makin tinggi.
Jika demikian, kemungkinannya untuk menjadi penyakit gout itu makin besar. Biasanya 25%
orang yang asam uratnya tinggi akan menjadi penyakit gout. Bila kadar asam urat tinggi tapi
tidak ada gejala serangan sendi ini disebut stadium awal. Pada setiap orang berbeda-beda. Ada
yang bertahun-tahun sama sekali tidak muncul gejalanya, tetapi ada yang muncul gejalanya di
usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40 tahun.
Gambaran Klinis
Artritis gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul berulang-ulang.
Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat monoartikular
(menyerang satu sendi saja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan
gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai
puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling sering pada serangan pertama adalah sendi
pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan
jarang pada sendi sentral.
Serangan yang terjadi mendadak maksudnya tiba-tiba. Karena itu bisa saja terjadi, siang hari
sampai menjelang tidur tidak ada keluhan, tetapi pada tengah malam penderita mendadak
terbangun karena rasa sakit yang amat sangat. Kalau serangan ini datang, penderita akan
merasakan sangat kesakitan walau tubuhnya hanya terkena selimut atau bahkan hembusan angin.
Perjalanan penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3 tahapan. Tahap pertama disebut tahap
artritis gout akut. Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan artritis yang khas dan
serangan tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 7 hari. Karena cepat
menghilang, maka sering penderita menduga kakinya keseleo atau kena infeksi sehingga tidak
menduga terkena penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan.
Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga penderita terserang penyakit
gout. Karena serangan pertama kali ini singkat waktunya dan sembuh sendiri, sering penderita
berobat ke tukang urut dan waktu sembuh menyangka hal itu disebabkan hasil urutan/pijatan.
Padahal, tanpa diobati atau diurut pun serangan pertama kali ini akan hilang sendiri.
Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada gout interkritikal. Pada keadaan ini
penderita dalam keadaan sehat selama jangka waktu tertentu. Jangka waktu antara seseorang dan
orang lainnya berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi ratarata berkisar 1 2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa
bahwa ia pernah menderita serangan artritis gout atau menyangka serangan pertama kali dahulu
tak ada hubungannya dengan penyakit gout.

Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten. Setelah melewati masa gout
interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala, penderita akan memasuki tahap ini, ditandai
dengan serangan artritis yang khas. Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan
(kambuh) yang jarak antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat
dan lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak.
Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus. Tahap ini terjadi bila penderita
telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di
sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras
yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini
akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. Tofus pada kaki bila
ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu
lagi.
Faktor Risiko
Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan,
kegemukan, dan suku bangsa.
Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya pada orang Maori di Australia.
Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia
prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa
karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol.
Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga asam
uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut yang tinggi juga mengakibatkan asam
urat.
Asupan yang masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang
mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. Purin yang tinggi terutama
terdapat dalam jeroan, sea food: udang, cumi, kerang, kepiting, ikan teri.
KALAU menurut hasil pemeriksaan laboratorium kadar asam urat terlalu tinggi, kita perlu
memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman yang selalu dikonsumsi apakah
merupakan pemicu asam urat. Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan
pengeluarannya sedikit. Maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat
badan.
Yang paling penting untuk diketahui adalah kalau asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari
akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya akan tersumbat.
Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa
mengakibatkan gagal ginjal.
Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam urat
akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun
yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak
merembet ke organ-organ tubuh yang lain.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan artritis gout:
Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan istirahat sendi yang terkena).
Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obat-obatan).
Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah:
Mengobati serangan akut secara baik dan benar
Mencegah serangan ulangan artritis gout akut
Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat
Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat pada jantung, ginjal dan
pembuluh darah.
Mencegah pembentukan batu pada saluran kemih.
Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak serangan akut, makin cepat pula
penyembuhannya.
Pengobatan dapat diberikan obat anti inflamasi nonsteroid (antirematik) dan obat penurun kadar
asam urat (obat yang mempercepat/meningkatkan pengeluaran asam urat lewat kemih
(probenecid) atau obat yang menurunkan produksi asam urat (allopurinol)).
Pengaturan diet
Selain jeroan, makanan kaya protein dan lemak merupakan sumber purin. Padahal walau tinggi
kolesterol dan purin, makanan tersebut sangat berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak pada
usia pertumbuhan. Kolesterol penting bagi prekusor vitamin D, bahan pembentuk otak, jaringan
saraf, hormon steroid, garam-garaman empendu dan membran sel.Orang yang kesehatannya baik
hendaknya tidak makan berlebihan. Sedangkan bagi yang telah menderita gangguan asam urat,
sebaiknya membatasi diri terhadap hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. Misalnya,
membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin.
Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi.
Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:

Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan)
adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin,
herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.

Golongan drugs online B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100
gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerangkerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun
singkong, daun pepaya, kangkung.

Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram
makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.

Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl dengan tidak
mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk mengonsmsi bahan
makanan golongan B. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak
minum air putih. Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala peninggian asam
urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap dan rutin
memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita, biasanya gangguan asam urat akan terus
berlanjut.

You might also like