Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Upaya pemerintah utk
menurunkan angka kematian
Bayi: deteksi dini di yankes dasar
Puskesmas wua-wua memiliki
peran yang
strategis.
SPM: target cakupan jumlah
kematian neonatus hasil 2 org
Kesenjangan: - %
Latar Belakang
Adanya anjuran sebuah aplikasi
manajemen kesehatan
angka
kematian bayi
Hal tersebut
analisis penyebab masalah,
usulan alternatif pemecahan,
pembuatan rencana kegiatan plan of
action (POA).
Tujuan
Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan
neonatus di Puskesmas Wua-Wua
Tujuan khusus
1. Melakukan identifikasi masalah dgn
melihat indikator SPM di
puskesmas.
2. Melakukan penilaian besar masalah
dengan rumus interval
3. Menentukan besar masalah dari
masing-masing indikator
Tujuan khusus
4. Menentukan kegawatan masalah dari aspek
keganasan, tingkat urgensi dan biaya.
5. Menghitung kemudahan penanggulangan
6. Menghitung PEARL FAKTOR
7. Menentukan prioritas masalah dengan
rumus NPD & NPT
8. Mengidentifikasi penyebab masalah untuk
masalah dengan prioritas tertinggi
9. Melakukan pengkajian dimensi mutu
Manfaat
Bagi Puskesmas
Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan
terhadap pasien Neonatus khususnya bidang
promosi kesehatan sehingga dapat tercapai
derajat kesehatan neonatus yang optimal di
wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua
Bagi Mahasiswa
Memperoleh pengalaman sehingga dapat
menjelaskan konsep public health dan
menejemen puskesmas dengan cara
membuat laporan modul satu di Puskesmas
Wua-Wua.
Bagi masyarakat
Memperoleh pelayanan kesehatan yang
lebih baik terutama pada pelayanan
kesehatan Neonatus.
Tinjauan pustaka
-Definisi :
Menurut PBB dan WHO, kematian
adalah hilangnya semua tanda-tanda
kehidupan secara permanen yang bisa
terjadi setiap saat setelah kelahiran
hidup.
-Komplikasi yang menjadi penyebab
kematian terbanyak adalah asfiksia,
bayi berat lahir rendah, infeksi, diare.
Batas-batas wilayah
1. Sebelah utara berbatasan dengan
kelurahan boengoya
2. Sebelah timur berbatasan dengan
kecamatan kambu
3. Sebelah selatan berbatasan dengan
kecamatan baruga
4. Sebelah barat berbatasan dengan
kecamatan puwatu.
GAMBARAN UMUM
PUSKESMAS ..
Identifikasi Masalah
KRITERIA
Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)
Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 15)
Kriteria C : Kemudahan
Penanggulangan (nilai 1-5)
Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)
A. BESAR MASALAH
Identifikasi masalah
N
O
Sasaran
Cakupan
Selisih
Cakupan KN 1
100
100
Cakupan KN lengkap
100
100
80
9,75
70,25
90
220,43
90
44,19
45,81
Kematian Neonatus
Kematian bayi
Desa Siaga
100
100
BESAR MASALAH
Penilaian besar masalah dengan
menggunakan interval menggunakan
rumus sebagai berikut:
Kelas N = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 14
= 1 + 3.3 ( 1,15 )
= 1 + 3,79
= 4,79
=5
Interval = ( nilai tertinggi nilai
terendah )
Jumlah kelas
= ( 54,55 1,1 ) / 5
= 53,45 / 5
= 10,69
No
Masalah
Nilai
Interval
0- 25
26 -50
51 -75
7
6
1
0
0
Nilai
2,5
7,5
10
Cakupan KN 1
2,5
Cakupan KN
lengkap
2,5
Neonates dengan
komplikasi yang
ditangani
Kunjungan bayi
Kunjungan balita
Kematian neonatus
2,5
Kematian bayi
2,5
Desa siaga
7,5
2,5
X
10
B. KEGAWATAN MASALAH
KEGAWATAN MASALAH
Merupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6 anggota kelompok mengen
faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai:
Keganasan
Sangat ganas
Ganas
Cukup berpengaruh
Kurang ganas
Tidak ganas
:5
:4
:3
:2
:1
Urgensi
Sangat mendesak
Mendesak
Cukup mendesak
Kurang mendesak
Tidak mendesak
:5
:4
:3
:2
:1
Biaya
Sangat murah
Murah
Cukup murah
Mahal
Sangat mahal
:5
:4
:3
:2
:1
KRITERIA B (Kegawatan
No
MASALAH
Keganasan
Tingkat
Masalah)
urgensi
Biaya
yang
dikeluar
kan
Nilai
()
Cakupan KN 1
3.71
2.91
4.83
11.46
Cakupan KN Lengkap
3.67
2.91
4.50
11.08
3.27
3.45
2.36
9.09
Kunjungan Bayi
2.82
2.91
3.18
8.91
Kunjungan Balita
2.91
2.82
3.18
8.91
Kematian Neonatus
4.27
4.36
1.91
10.55
Kematian Bayi
4.27
4.27
1.91
10.45
Desa Siaga
3.15
3.85
8.00
C. KEMUDAHAN
PENANGGULANGAN
Kriteria C (Kemudahan
Penanggulangan)
No
Masalah
Keganasan
Cakupan KN 1
(3+3+4+4+3+3+3+3+3+3+3)/11 = 3,18
Cakupan KN Lengkap
(4+3+4+4+3+4+3+3+3+4+3)/11 = 3,45
Kunjungan Bayi
(3+3+3+4+3+3+3+3+3+3+3)/11 = 3,09
Kunjungan Balita
(3+3+3+4+3+3+3+3+3+3+3)/11 = 3,09
Kematian Neonatus
(4+4+4+5+5+5+5+5+4+4+4)/11 = 4,45
Kematian Bayi
(3+4+4+5+5+4+4+4+4+3+4)/11 = 4
Desa Siaga
(3+3+3+3+3+3+4+4+3+3+3)/11 = 3,18
D. PEARL FAKTOR
PEARL FAKTOR
Terdiri dari beberapa faktor yang saling
menentukan yaitu :
Propriety: Kesesuaian dengan program
daerah/ nasional/ dunia
Economy: Memenuhi syarat ekonomi untuk
melaksanakannya
Acceptability : Dapat diterima oleh
petugas, masyarakat, dan lembaga terkait
Resources
: Tersedianya sumber daya
Legality : Tidak melanggar hukum dan etika
Skor yang digunakan diambil melalui voting
6 anggota kelompok
1 = setuju
0 = tidak setuju
Kriteria D ( PEARL)
No Masalah
HASIL
Cakupan KN 1
Cakupan KN Lengkap
Neonatus dengan
Komplikasi yang ditangani
Kunjungan Bayi
Kunjungan Balita
Kematian Neonatus
Kematian Bayi
Desa Siaga
Cakupan KN 1
NPD = ( A+B ) x C
=(2,5+11,46) 3,18 = 44,39
NPT = ( A+B ) x C x D =(2,5+11,46) 3,18 x 1 = 44,39
Cakupan KN Lengkap
NPD = ( A+B ) x C
=(2,5+11,08) 3,45 = 46,85
NPT = ( A+B ) x C x D =(2,5+11,08) 3,45 x 1 = 46,85
Neonates dengan komplikasi yang ditangani
NPD = ( A+B ) x C
=(2,5+11,08) 3,45 = 46,85
NPT = ( A+B ) x C x D =(2,5+11,08) 3,45 x 1 = 46,85
Kunjungan Bayi
NPD = ( A+B ) x C
=(2,5+8,91) 3,09 = 35,25
NPT = ( A+B ) x C x D
=(2,5+8,91) 3,09 x 1
= 35,25
Kunjungan Balita
NPD = ( A+B ) x C
=(5+8,91) 3,09
= 42,98
NPT = ( A+B ) x C x D =(5+8,91) 3,09 x 1
= 42,98
Kematian neonatus
NPD = ( A+B ) x C
=(2,5+10,55) 4,45 =58,07
NPT = ( A+B ) x C x D =(2,5+10,55) 4,45 x 1 =58,07
Kematian bayi
NPD = ( A+B ) x C
=(2,5+10,45) 4
=51,8
NPT = ( A+B ) x C x D =(2,5+10,45) 4 x 1
=51,8
Desa Siaga
NPD = ( A+B ) x C
=(10+8) 3,18
=57,24
NPT = ( A+B ) x C x D =(10+8) 3,18 x 1
=57,24
PRIORITAS MASALAH:
1. Kematian neonatus
2. Desa siaga
3. Kematian bayi
4. Neonatus dengan komplikasi yang
ditangani
5. Cakupan KN lengkap
6. Cakupan KN 1
7. Kunjungan balita
8. Kunjungan bayi
MAN
MONEY
MATERIAL
METODE
MARKETING
LINGKUNGAN
PROSES
1.
2.
3.
P1
P2
P3
Total
B
C
D
D Paired Comparison
G
Tabel.
E
Total Vertikal
Total Horizontal
Total
Tabel Kumulatif
G
D
B
F
Jumlah
6/21 x 100%
28.57%
28.57%
4/21 x 100%
19.05%
47.62%
4/21 x 100%
19.05%
66.67%
3/21 x 100%
14.29%
80.95%
2/21 x 100%
9.52%
90.47%
1/21 x 100%
4.76%
95.24%
1/21 x 100%
4.76%
100.00%
2
1
1
21
Lanjutan
Berdasarkan nilai kumulatif untuk
menyelesaikan suatu masalah yang berupa
kematian neonatus cukup menyelesaikan 4
penyebab karena penyebab tersebut sudah
mencapai 80%, diantarannya adalah
Kurangnya perhatian ibu terhadap kesehatan
bayi
Kurangnya pamflet/poster yang mempromosikan
kematian bayi
Desa siaga tidak diaktifkan
Kurangnya kesadaran dan pemahaman anggota
keluarga terhadap kesehatan bumil dan bayi
Lanjutan
Rencana kegiatan :
Penyebaran pamflet tentang penyebab kematian
bayi di Posyandu/puskesmas.
Peningkatan sosialisasi tentang penyebab
kematian bayi dengan penyuluhan ditiap
Posyandu
Penyebaran poster kerumah-rumah warga
tentang kesehatan ibe dan anak.
Difungsikannya kembali desa siaga dengan
membuat program pembiayaan ke dinas
kesehatan.
Membuat bendera yang menandakan adanya ibu
hamil ditiap rumah supaya tetangganya siaga.
Kriteria Mutlak
Input
Kegiatan
Output
Keterangan
Man
Money
Material
Methode
Marketing
Dapat dilakukan
Dapat dilakukan
Dapat dilakukan
TIDAK Dapat
dilakukan
Dapat dilakukan
Kriteria Keinginan
Mudah (60)
Berkembang (40)
Berkelanjutan (20)
6X60=360
6X40 =240
6X20 = 120
720
6X60=360
6X40 =240
6X20 = 120
720
6X60=360
6X40 =240
6X20 = 120
720
6X60=360
6X40 =240
6X20 = 120
720
TUJUAN
KEGIATAN
SASARAN
WAKTU
PIC
KET
Meningkatkan
Orang tua
Setiap
Kepala
pengetahuan
ibu
program
keluarga tentang
hamil
puskesm
penyebab
yang
as
kematian bayi
datang
bayi
diposyan
du
2
Meningkatkan
pengetahuan dan
kesadaran ibu
terhadap
penyebab
kematian bayi.
Peningkatan
sosialisasitentang
penyebab kematian bayi
.
Ibu bayi
Bulan
Kepala
juli
program
puskesm
as
No
TUJUAN
Meningkatkan
KEGIATAN
a.
edukasi,
kesadaran
masyarakat
Penyebaran poster
kerumah-rumah
warga tentang
kesehatan ibe dan
anak.
terhadap siaga
SASARAN
WAKTU
PIC
KET
Masyarakat
Mei
Kepala
di
program
lingkunga
puskesm
as
puskesmas
Meningkatkan
kesadaran kepada
tetangg ibu hamil
tetap siaga.
Masyarakat
Setiap ada
Kepala
as