Permanganometri merupakan titrasi yang dilakukan berdasarkan reaksi oleh kalium
permanganat (KMnO4). Percobaan penentuan kadar Fe dengan Cara permanganometri dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kadar besi (Fe) yang terdapat dalam sampel. Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah besi sulfat (FeSO4) 0,7 N, asam oksalat (H2C2O4) 0,7 N, asam sulfat (H2SO4) 6 N dan asam pospat (H3PO4) 85%, aquadest (H2O). Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah buret, corong, statif, klem, erlenmeyer, termometer, gelas ukur, pipet tetes, spiritus, kaki tiga, kasa dan beaker glass. Proses pertama dari percobaan ini adalah menyiapkan larutan KMnO4 0,8 N. Larutan KMnO4 0,8 N dibuat dengan cara menimbang sebanyak 5,05 gram KMnO4 0,8 N ke dalam beaker glass, kemudian ditambahkan aquadest hingga volume 200 ml. Kemudian larutan tersebut dipanaskan hingga mendidih dan didinginkan sebelum digunakan untuk titrasi. Setelah itu, dilakukan standarisasi KMnO4) 0,8 N denganasam oksalat hidrat 6 N, kemudian dilakukan proses penentuan kadar Fe dengan cara menitrasi sampel dengan menggunakan kalium permanganat KMnO4 0,8 N dengan H2C2O4 0,7 N,kemudian dilakukan proses penentuan kadar Fe dengan cara menitrasi sampel dengan menggunakan KmnO4 0,8 N. Titrasi standarisasi larutan KMnO4 dan penentuan kadar Fe dilakukan sebanyak 2 kali. Pada titrasi standarisasi KMnO4 0,8 N dengan H2C2O4 0,7 N didapatkan konsentrasi KMnO4 sebesar 0,86 N dengan persen ralat sebesar 8 %. Sedangkan pada titrasi penentuan kadar Fe dalam sampel diperoleh konsentrasi Fe sebesar 0,32 N dengan persen ralat sebesar 54,8 %. Kata kunci : kalium permanganat, oksidasi, reduksi, standarisasi, titrasi.