Professional Documents
Culture Documents
: Imunisasi
Pokok bahasan
Target /sasaran
Hari / Tanggal
: 22 Juni 2014
Waktu
: 30 menit
Tempat
: Desa binaan
Penyuluh
III.
PESERTA
orang tua (ibu-ibu) balita.
IV.
METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
V. MEDIA
Leaflet
VI.
KEGIATAN PENYULUHAN
NO
1
WAKTU
5 Menit
KEGIATAN PENYULUHAN
Pembukaan:
1.
2.
3.
4.
KEGIATAN PESERTA
Memperkenalkan diri
Menyambut
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
mendengarkan
Melakukan kontrak waktu.
b. Mendengarkan
Menyebutkan materi penyuluhan
yang
Mendengarkan
akan diberikan
d. Mendengarkan
15 Menit Pelaksanaan :
1. Memperhatikan
1.
Menjelaskan
tentang
pengertian
2. Memperhatikan
Imunisasi
3. Memperhatikan
2. Memberikan kesempatan pada ibu untuk
4. Memperhatikan
5. Memperhatikan
bertanya
6. Memperhatikan
3. Menjelaskan tentang tujuan pemberian
imunisasi
4. Memberikan kesempatan pada ibu untuk
5.
bertanya
Menjelaskan tentang Jadwal pemberian
imunisasi
Memberikan kesempatan pada ibu unutk
7.
bertanya
Menjelaskan tentang jenis imunisasi
yang harus diberikan.
Memberikan kesempatan pada ibu untuk
salam
dan
bertanya
Menjelaskan tentang efek samping
imunisasi
10. Memberi kesempatan pada ibu bertanya.
7 Menit Evaluasi :
35
dan
menjelaskan
dapat
menjawab
dan
3 menit
Terminasi :
1.
ibu
2. Mengucapkan salam
VII. KRITERIA EVALUASI
A. EVALUASI PROSES
1. Masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Tidak ada anggota masyarakat yang meninggalkan acara atau tempat penyuluhan
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
B. EVALUASI HASIL
Masyarakat mampu memahami tentang imunisasi pada balita.
VIII. REFRENSI
1. Direktorat Jenderal PPM dan PLP, Pelaksanaan Imunisasi Modul Latihan
Petugas Imunisasi, Jakarta, (1985
2. Departemen Kesehatan, Bercakap Dengan Ibu-Ibu-Petunjuk Bagi Kader
Dalam Rangka Promosi Posyandu, Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat,
Jakarta, 1988
3. Tim Pengelola UPGK Tk. Pusat, Buku petunjuk Untuk Latihan Kader, Jakarta,
1988.
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan
anak serta ibu hamil terhadappenyakit tertentu.
2. Tujuan Imunisasi
Membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/anak terhndar dari penyakit
tertentu dan kalau terkena penyakit tidak menyebabkan kecacatan atau kematian.
3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
a. Penyakit TBC
Penyakit TBC sangat menular dan menyerang semua umur. Banyak terdapat
pada masyarakat dengan ekonomi rendah, kurang gizi dan pada daerah perumahan
padat. Ditandai dengan :
Batuk lebih dari 2 minggu, dahak dapat bercampur darah.
Nafsu makan menurun, BB menurun.
Berkeringat malam tanpa aktifitas.
4
Penyakit ini dapat menyerang otot pernapasan dan otot menelan yang dapat
menyebabkan kematian.
f. Penyakit Campak
Penyakit ini sangat menular dan menyerang hampir semua bayi.
Tanda-tanda campak :
Badan panas, batuk, pilek, mata merah dan berair.
Mulut dan bibir kering serta merah.
Beberapa hari kemudian keluar bercak-bercak di kulit dimulai di belakang
telinga, leher muka, dahi dan seluruh tubuh. Akibat lanjut dari penyakit ini adalah
radang telinga sampai tuli,radang mata sampai terjadi kebutaan, diare dan
menyebabkan radang paru-paru serta radang otak yang dapat menyebabkan
kematian.
g. Hepatitis Virus B
Penyakit ini adalah penyakit menular yang menyerang semua umur.
Tanda-tanda :
Mual, muntah serta nafsu makan menurun.
Nyeri sendi, nyeri kepala dan badan panas.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
Jenis-Jenis Imunisasi
BCG : memberi kekebalan pada penyakit TBC
DPT
: memberi kekbalan pada penyakit difteri, batuk rejan dan tetanus.
Polio : memberi kekebalan pada penyakit poliomielitis.
Campak: memberi kekebalan pada penyakit campak.
HB
: memberi kekbalan pada penyakit hapatitis B
Waktu pemberian
umur 2 bulan
umur 3 bulan
umur 4 bulan
umur 9 bulan
BCG
DPT
Campak
HB
BCG, tidak diberikan pada bayi yang menderita sakit kulit lama, sedang sakit
Posyandu
Puskesmas
Bidan / dokter praktek
Rumah bersalin
Rumah sakit
10.
Perawatan Yang Diberikan Setelah Imunisasi
a. BCG, luka tidak perlu diobati tetapi bila luka besar dan bengkak di ketiak
anjurkan ke puskesmas;
b. DPT, bila panas berikan obat penurun panas yang diperoleh dari posyandu dan
berikan kempres dingin.
c. Campak, bila timbul panas berikan obat yang didapat dari posyandu