Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN KASUS
2.1 Tinjauan kasus
2.1.1 BIODATA :
1.
Nama
: Tn. M
Unsur
: 70 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
: tarokan
Pendidikan
: Tamat SD
Pekerjaan
: Petani
Diagnosa Medis
Tanggal MRS
: 28 Agustus 2009
Tanggal Pengkajian
: 12 September 2009
Golongan Darah
:-
Keluhan utama
No.Reg : 637980
Perut terasa nyeri pada luka bekas operasi,terasa sakit saaat dibuat
beraktivitas,tetapi jika istirahat tidak terasa sakit.
2.
3.
Dirumah
pasien hanya bisa makan
Dirumah sakit
karena nyeri sehingga
makan
sehari
Aktifitas
Bertani di sawah
dimalam hari
Tidur
Personal Hygiene
mandi 2x sehari
4.
Tanda-tanda Vital :
Suhu tubuh
: 36C
Denyut nadi
: 60 x/mnt
Tensi/TD
: 120/70 mmHg
Respirasi
: 16 x/mnt
5.
Rambut :
inspeksi rambut pendek, berwarna hitam agak putih
palpasi tekstur rambut agak kasar
Mata :
inspeksi konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : inspeksi bentuk hidung simetris
mulut :
inspeksi Mukosa bibir kering, lidah bersih, gigi ada
yang berlubang
Telinga : Telinga bersih, tidak terdapat serumen
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
b.
c.
d.
e.
Jantung :
Auskultasi : Irama jantung normal
f.
Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : bentuk abdomen simetris,terdapat luka bekas operaso
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah
g.
h.
Pemeriksaan Muskuloskeletal :
MMT :
5 5
S
5 5
S
i.
Pemeriksaan Neurologi :
Reflek pupil +/+
Reflek pattela +/+
j.
k.
Pelaksanaan / Therapi :
Kliran 1 ampul IV Q 8 jam
Anitid 1 ampul IV Q 8 jam
Trolac 90 mg dalam IV NS 250 CC
Petidin dalam IV Ns 250 CC
Yekadril 15 CC PO
l.
: Tn.M
UMUR
: 70 tahun
10
NO. REGISTER
: 637980
DATA GAYUT
DATA OBYEKTIF
MASALAH
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
DATA SUBYEKTIF
Data Subyektif :
Gangguan kebutuhan
Terputusnya
- pasien mengatakan
kontinuitas jaringan
operasi
exlap
Data Obyektif :
- pasien tampak
menyeringai
- Menahan sakit saat
melakukan mobilisasi
- terdapat luka operasi
di bagian perut
TTV :
S
: 36C
: 60 x/mnt
TD
: 120/70 mmHg
: 16 x/mnt
: Tn.M
UMUR
: 70 tahun
NO. REGISTER
: 637980
11
NO
1
TANGGAL
DIAGNOSA
MUNCUL
12
KEPERAWATAN
Gangguan kebutuhan
September
2009
berhubungan dengan
Terputusnya kontinuitas
jaringan sekunder post
operasi exlap.yang
ditandai dengan pasien
mengatakan nyeri
disekitar luka
operasi,pasien tampak
menyeringai,menahan
sakit saat melakukan
mobilisasi,terdapat luka
operasi di bagian perut
TTV :
S
: 36C
: 60 x/mnt
TD
: 120/70 mmHg
: 16 x/mnt
12
TANGGAL
TANDA
TERATASI
TANGAN
: Tn. M
NO. REGISTER
: 637980
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Gangguan kebutuhan nyaman nyeri
TUJUAN
Rasa nyeri akan hilang
INTERVENSI
1. Observasi TTV
RASIONAL
1.Untuk mengetahui
2. Berikan lingkungan
perkembangan pasien
pasien
operasi,pasien tampak
mobilisasi
3. Berikan tekhnik
nyaman
distraksi
Berikan HE tentang
rasa nyeri
segar kembali
tekhnik distraksi
4. Menambah penetahuan
kepada pasien
TTV :
aktivitas kembali
4.
5. Kolaborasi dengan
nyeri
: 36C
dokter dalam
: 60 x/mnt
pemberian obat
nyeri
TD
: 120/70 mmHg
analgesik
: 16 x/mnt
13
TTD
2.5 IMPLEMENTASI
NAMA PASIEN
: Tn.M
UMUR
: 70 tahun
NO. REGISTER
: 637980
NO
1
No.
DX
1
TGL/JAM
12
TINDAKAN KEPERAWATAN
1.Mengobservasi TTV :
September
: 36C
2009
: 60 x/mnt
TD
: 120/70 mmHg
: 16 x/mnt
14
TANDA
TANGAN
2.6 EVALUASI
NAMA PASIEN
: Tn.M
UMUR
: 70 tahun
NO. REGISTER
: 637980
NO
1
NO
TANGGAL
DIAGNOSA
1
JAM
12
September
EVALUASI
S : - Pasien masih mengeluh
sedikit nyeri
2009
O : - Pasien mulai bisa
beraktivitas
- pasien masih sedikit
menyeringai
A : - Tujuan belum tercapai
sebagian
P : - Intervensi dilanjutkan
pada :
2. Memberikan lingkungan
yang nyaman pada pasien
3.Memberikan tekhnik
distraksi
5.Memberikan obat
15
TANDA
TANGAN
DAFTAR PUSTAKA
Alsagaff, Hodd. (1995). Dasar-dasar Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University
Press.
Carpenito, Lynda Juall. (1998). Diagnosa Keperawatan. EGC. Jakarta.
Doengoes, Marilyn E. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : EGC.
Junadi, Purnawan dkk. (1982). Kapita selekta Kedokteran. Edisi 2. Jakarta : Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
R. Susworo. (1998). Infeksi Saluran Nafas, Fakultas Kedokteran. Universitas
Indonesia. Jakarta.
16