You are on page 1of 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGAMATAN PROTISTA MIRIP HEWAN

NAMA KELOMPOK 5 :
-

RIZKY ALMADINAH AGUSTY


EKA PUTRI APRIYANI
SAVIRA CHESARIA
ILHAM FAUZAN
SAILAH LUTFIYYAH

SMA NEGERI 13 JAKARTA UTARA


2012

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah memberkati kami sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
sumber-sumber yang telah kami pakai dan fakta pada karya tulis ini.
Tidak ada hal yang dapat diselesaikan secara sempurna karna kami
hanyalah manusia. Begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini.
Dengan keterbatasan kami ini, kami menerima berbagai kritik
maupun saran dari pembaca karya tulis ini. Kami akan menerimanya
dengan tangan terbuka agar untuk karya ilmiah selanjutnya kami bisa
lebih baik.
Dengan menyelesaikan Karya ilmiah ini kami mengharapkan
banyak manfaat yang dapat dipetik bagi pembaca. Semoga ini menjadi
renungan bagi pembaca bahwa pentingnya makhluk hidup disekitan
kita.

Daftar isi
Kata pengantar.1
Daftar Isi..2
Sistematika Laporan... 3
Data Pengamatan.4
Analisis Data....5
Landasan Teori.....6
Kesimpulan......7

Sistematika Laporan

Judul

: Meneliti protista mirip hewan dengan jerami dan air got

Tujuan

: Mengetahui bentuk Protista

Alat-alat

Air Got
Jerami
Toples bekas
Mikroskop
Pipet Tetes
Kaca objek dan penutup
Gelas Ukur

Cara kerja
-

Siapkan toples bekas


Masukan air got kedalam toples kira kira sebanyak toples
Lalu masukkan jerami sebanyak -/+ 2 genggam
Diamkan selama 5 hari di tempat yang terhindar dari cahaya matahari dan
tutup toples dibiarkan terbuka

Praktek
-

siapkan mikroskop
Sediakan cahaya yang cukup seperti lampu kecil
Ambil kaca objek dan teteskan air dari toples secukupnya dengan pipet
Tutup kaca objek dengan kaca penutup
Mengamati Protista

DATA PENGAMATAN

Gambar Protista pada permukaan

Perbesaran
Tidak Ada

Gambar Protista pada dasar air

Perbesaran
Tidak Ada

ANALISA DATA

Gambar Protista pada permukaan

Refensi

Gambar Protista pada dasar air

Refensi

Landasan Teori

Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan,


atau fungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu kerajaan
bernama Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi. Penggunaannya
masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi
semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau,
jika membentuk koloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan
diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda. Dari sudut pandang
taksonomi, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifat parafiletik.
Organisme dalam Protista tidak memiliki kesamaan, kecuali
pengelompokan yang mudah baik yang bersel satu atau bersel banyak tanpa
memiliki jaringan. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang
mengandung air. Banyak protista, seperti algae, adalah fotosintetik dan
produsen primer vital dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian
dari plankton. Protista lain, seperti Kinetoplastid dan Apicomplexa, adalah
penyakit berbahaya bagi manusia, seperti malaria dan tripanosomiasis.
Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang
makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian.
Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu
kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan
di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu
bertahan pada periode kering sebagai kista atau spora, dan termasuk
beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa
dikelompokkan menjadi:
-

Flagellata yang bergerak dengan flagella (rambut cambuk). Contoh:


Trypanosoma, Trichomonas
Amoeboida yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu) yaitu
yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu
sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase
gel. Contoh: Amoeba
Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh:
Paramaecium
Sporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk
spora.
Dan sebagainya.

Kesimpulan

Jerami yang telah direndam dengan air got >5hari akan menjadi
tempat tinggal protista. Semakin ke permukaan, semakin sedikit
protistanya. Semakin ke dasar, protista makin banyak. Protista yang
terdapat direndaman air jerami adalah paramecium.

Daftar pustaka

http://biotalaut-biotalaut.blogspot.com/2010/02/laporan-protista.html
http://google.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Protista

You might also like