You are on page 1of 29

LATAR BELAKANG

Kondiloma akuminata adalah penyakit yang

termasuk Penyakit akibat Hubungan Seksual.


Penyebabnya adalah Virus Papilloma Humanus
(VPH).
Virus ini memiliki banyak subtipe,
Yang paling sering tipe 6 dan 11.

Penyakit ini dijumpai pada usia produktif terutama

pada orang dewasa.


Diperkirakan bahwa 30% sampai 50% orang dewasa
aktif seksual terinfeksi oleh HPV.
Kebanyakan individu yang aktif seksual terinfeksi
HPV subklinis dan asimptomatik.

03/14/16

KASUS
Tanggal pemeriksaan : 28 Oktober 2015
Identitas pasien
Nama
: Tn. LS
Usia : 23 tahun
Alamat : Jln. Bayam 24 No.139
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Status
: Belum Menikah

Anamnesa
Keluhan utama : Terdapat bintil-bintil pada alat kelamin
Riwayat penyakit sekarang :

Keluhan ini mulai dirasakan pasien sejak sebulan


terakhir.
Bintil-bintil tersebut berukuran bervariasi dan berjumlah > 10
bintil yang mengelilingi alat kelaminnya.
Awalnya hanya satu bintil kecil sebesar kepala jarum pentul dengan
permukaan kasar, lalu lama kelamaan bintil- bintil semakin banyak
mengelilingi alat kelaminnya dan semakin besar sebesar biji jagung
yang saling menyatu dan permukaannya
kasar.
tampak seperti jengger ayam.
Tidak ada gatal ataupun nyeri pada binti- bintil tersebut.

Anamnesa
RPD:

Pasien tidak pernah mengalami keluhan bintil- bintil


pada kelamin sebelumnya

RPK:

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan


yang sama.

Anamnesa
Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien belum menikah, namun pasien mengaku


pernah melakukan hubungan dengan multipartner
sebanyak beberapa kali.
Riwayat kebiasan

Pasien merokok namun tidak pernah mengkonsumsi


minum- minuman beralkohol.

03/14/16

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum
Kesadaran

: tampak sakit sedang


: Komposmentis

Tanda vital
Nadi

: 88 x/menit
Pernafasan
: 16 x/menit
Suhu
: 36,6C
Kepala/Leher/Dada/Punggung/Perut: dalam batas
normal
Pembesaran kelenjar: tidak ada pembesaran KGB

Status Venerologis

Regio sulcus coronarius dan

gland penis.

Efloresensi :Papul dan

nodul multipel dengan


vegetasi yang bertangkai
berwanrna agak kehitaman
dengan permukaan
berjonjot (papilomatosa)
atau verukous seperti
jengger ayam dan
konsistensi lunak.

Pre dan Post Operasi

Diagnosa banding :
Kondiloma Akuminata
Kondiloma Lata
Karsinoma sel skuamus

Usulan Pemeriksaan Penunjang


Dermatopatologi (biopsi)
Pemeriksaan serologis.

Diagnosis Kerja

Kondiloma Akuminata

Penatalaksanaan

Elektrokauterisasi
Dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2015
Terapi Post Operasi:

- Ciprofloxacin 2 x 500 mg tablet


- Asam mefenamat 3 x500 mg kaplet
- Asam fusidat cream 2x sehari

Prognosa :
ad vitam
: ad bonam
ad sanationam : dubia ad malam
ad cosmeticam: ad bonam

PEMBAHASAN
Pasien Tn. LS, usia 23 tahun datang ke RSUD A.W.
Sjahranie Samarinda pada tanggal 26 Oktober 2015
dengan keluhan timbul bintil- bintil pada alat
kelaminnya. Setelah dilakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik, maka ditegakkan diagnosis
Kondiloma Akuminata.

Anamnesis
Fakta

Teori

Pasien merupakan seorang


laki- laki usia 23 tahun

Timbul bintil- bintil pada alat


kelaminnya sejak sebulan
terakhir.

Kondiloma akuminata dijumpai


pada 30 50 % orang dewasa
seksual aktif, dengan frekuensi
sama pada laki- laki dan
perempuan.
Kondiloma akuminata khususnya
pada pria tempat predileksinya di
perineum dan sekitar anus, sulkus
koronarius, gland penis, muara
uretra eksterna, korpus, dan
pangkal penis.

Fakta dan teori sesuai

Anamnesis
Fakta

Teori

Awalnya hanya terdpat satu


bintil kecil yaitu hanya sebesar
kepala jarum pentul dengan
permukaan kasar, lalu lama
kelamaan bintil- bintil semakin
banyak mengelilingi alat
kelaminnya dan semakin besar
sebesar biji jagung yang saling
menyatu dan permukaannya
kasar.

Kelainan kulit dapat berupa papul


baik soliter atau multipel,
bertangkai, dan berwarna
kemerahan kalau masih baru, jika
sudah lama maka akan tampak
kehitaman. Permukaannya
berjonjot (papilomatosa) atau
verukous (seperti jengger ayam).

Fakta dan teori sesuai

Anamnesis
Fakta

Teori

Tidak ada gatal ataupun


nyeri pada bintil- bintil
tersebut.
bintil- bintil tersebut tidak
mudah berdarah.

Kebanyakan pasien hanya


mengeluhkan adanya lesi namun tanpa
gejala (asimtomatik). Gejala gatal
kadang terjadi namun jarang. Lesi
kadang menimbulkan rasa tidak
nyaman dan rasa panas.

Fakta dan teori sesuai

Anamnesis
Fakta

Teori

Pasien belum menikah,


namun pasien mengaku
pernah melakukan
hubungan dengan
multipartner.

Faktor risiko dari kondiloma


akuminata yaitu jumlah partner
seksual/ frekuensi hubungan seksual
dan partner seksual dengan kutil
kelamin.
Transmisi penyakit ini yaitu melalui
kontak seksual dan mikro abrasi yang
terjadi pada permukaan epitel
memungkinkan virion dari pasangan
yang terinfeksi mendapatkan akses ke
lapisan sel basal dari patrner yang tidak
terinfeksi.

Fakta dan teori sesuai

Pemeriksaan Fisik
Fakta

Teori

Papul dan nodul multipel dengan


vegetasi yang bertangkai yang
berwanrna
agak
kehitaman
dengan permukaan berjonjot
(papilomatosa) atau verukous
seperti
jengger
ayam
dan
konsistensi lunak pada sulkus
koronarius mengelilingi penis
dan di daerah gland penis.

kondiloma akuminata Terdapat 4


tipe klinik dari kondiloma
akuminata yang dapat terjadi,
yaitu berbentuk papul-papul kecil
dengan permukaan verukosa,
berbentuk akuminata seperti
kembang kol, keratosis, atau
plak.

Fakta dan teori sesuai

Tipe klinik dari kondiloma akuminata

Papul merah kecokelatan pada


vulva

Lesi berbentuk kembang kol,


akuminata pada penis
03/14/16

Tipe klinik dari kondiloma akuminata

Lesi berbentuk plak berwarna


keputihan di sekitar serviks uteri
03/14/16

Diagnosis Banding
Kondiloma Akuminata

Kondiloma Lata

Papul dan nodul multipel


dengan vegetasi yang
bertangkai yang berwarna
agak kehitaman dengan
permukaan berjonjot
(papilomatosa) atau
verukous seperti jengger
ayam dan konsistensi
lunak pada sulkus
koronarius mengelilingi
penis dan di daerah gland
penis.

Papul yang tebal berwarna


putih ke abu- abuan,
basah, berbentuk bulat/
lonjong, dan biasanya
terdapat di daerah yang
lembab seperti genital,
perineum, anus, dan
aksila. Kondiloma lata
ialah bentuk yang sangat
menular dan banyak
ditemukan Spirochaeta
Palidum.

Riwayat melakukan
hubungan dengan
multipartner.

Bedanya : vegetasi
bertangkai berwarna
agak kehitaman,
papilomatosa, tidak
basah.

Squamos Cell Carcinoma


Terdapat 2 tipe yaitu tipe

ulseratif dan verukosa. Tipe


ulseratif luka meluas
dengan tepi yang keras
dengan dasar jaringan
granulasi yang mudah
berdarah.
Tipe verukosa menonjol di
permukaan kulit berupa
massa yang tidak rata,
berbenjol-benjol seperti
kembang kol.
Vegetasi yang seperti
kembang kol, mudah
berdarah dan berbau.
Bedanya : tidak mudah
berdarah & berbau, di
daerah yang lembab.

Usulan Pemeriksaan Penunjang


Fakta
1. tidak dilakukan pemeriksaan

penunjang karena hasil dari


anamnesa dan pemeriksaan fisik
sudah cukup untuk menegakkan
diagnosa.

Teori
1. Biopsi identifikasi lesi

kondiloma yang atipikal, resisten


pengobatan, memburuk selama
pengobatan atau pada pasien
imunocompromised.
2. Tes serologis untuk sifilis harus
diperoleh pada semua pasien
untuk menyingkirkan koinfeksi
dengan T. pallidum

Penatalaksanaan
Fakta

Teori

Elektrokauterisasi
Dilakukan pada tanggal 28 Oktober
2015

Prinsip utama dari pengobatan


menghilangkan lesi.
2. Ada dua terapi kondiloma
akuminata yaitu kemoterapi dan
pembedahan.
3. Pembedahan listrik, bedah beku,
bedah scalpel, dan laser
karbondioksida.
4. Elektrokauter adalah cara efektif
untuk mengeliminasi kondiloma
akuminata.
1.

Fakta dan teori sesuai

Penatalaksanaan
Fakta

Teori

Terapi Post Operasi:


- Ciprofloxacin 2 x 500 mg tablet
- Asam mefenamat 3 x500 mg
Kaplet
- Asam fusidat cream 2x sehari

Antibiotik spektrum luas yang


dapat digunakan untuk
mengobati berbagai macam
infeksi.
Nyeri pasca bedah takikardi,
hipertensi, dan gangguan
oksigenasi sehingga kebutuhan
oksigen meningkat dan
menunda pemulihan.
Pemilihan metode dan teknik
pengelolaan nyeri disesuaikan
dengan kondisi pasien.

Fakta dan teori sesuai

Penatalaksanaan
Fakta

Teori

Terapi Post Operasi:


- Ciprofloxacin 2 x 500 mg tablet
- Asam mefenamat 3 x500 mg
Kablet
- Asam fusidat cream 2x sehari

Asam mefenamat kelompok


antiinflamasi non steroid yang
bekerja dengan cara
menghambat sintesa
prostaglandin dalam jaringan
tubuh dengan menghambat
enzim siklooksigenase sehingga
mempunyai efek analgesik dan
antiinflamasi.
Asam mefenamat dapat
menghilangkan nyeri akut dan
kronik yang ringan sampai
sedang,

Fakta dan teori sesuai

Penatalaksanaan
Fakta

Teori

Terapi Post Operasi:


- Ciprofloxacin 2 x 500 mg tablet
- Asam mefenamat 3 x500 mg
Kablet
- Asam fusidat cream 2x sehari

Antibiotik topikal banyak


dipakai untuk mengurangi
infeksi setelah tindakan bedah
minor, pada dermatitis kronik,
atau setelah abrasi ringan pada
kulit.
Infeksi luka sesudah bedah kulit
yang sederhana jarang terjadi,
sehingga perawatan luka
merupakan hal yang paling
penting, sehingga tidak perlu
antibiotik sistemik.

Prognosis
Ad vitam : bonam ; karena tidak menyebabkan

kematian

Ad sanationam : dubia ad malam ;

karena pada
kondiloma akuminata setelah regresi, infeksi subklinis
dapat bertahan seumur hidup & kekambuhan dapat
terjadi pada individu dengan fungsi kekebalan tubuh
normal maupun dengan immunocompromise.

Ad

cosmeticam : bonam ; tidak menimbulkan


kecacatan

Terima kasih

You might also like