You are on page 1of 1

hdufe

D. Metode AASHTO 1993


Metode AASHTO 1993 termasuk metode empirik mekanistik merupakan perpaduan dari metode
empirik dan mekanistik. Dengan metode ini faktor faktor empiris masih diperhitungkan tetapi juga
disesuaikan dengan persamaan dasar metode mekanistik.
1. Faktor Pertumbuhan
Besarnya pertumbuhan lalulintas telah ditetapkan sebesar 6,5 % untuk semua jenis kendaraan
selama umur rencana. Pertumbuhan lalulintas dihitung dengan persamaan:
h =
(
1+
)
h =

-1

(
1 + 0,065
)
10

-1
0,065
= 13,5
dengan: g = persentase pertumbuhan lalulintas (%)
n = umur rencana (tahun)
2. Tingkat Pelayanan
Tingkat pelayanan dibagi menjadi dua yaitu tingkat pelayanan awal (p
) dan tingkat pelayanan
akhir (p
t
i

). Tingkat pelayanan awal berdasar AASHTO diharuskan sama atau lebih dari 4,0. Nilai
tingkat pelayanan awal (p
i

) yang direkomendasikan oleh AASHTO Road Test adalah 4,2.


Angka PSI diperoleh dari pengukuran kekasaran (roughness), dan pengukuran kerusakan
(distress) seperti retak retak, amblas, alur, dan tipe kerusakan lain selama masa pelayanan.
Angka PSI pada akhir umur rencana adalah angka yang masih dapat diterima sebelum
dilakukannya pelapisan ulang (overlay). Angka antara 2,5 atau 3,0 adalah yang disarankan untuk
digunakan pada jalan kelas tinggi, sedangkan angka 2,0 untuk jalan kelas rendah. Tetapi apabila
pertimbangan ekonomi menjadi faktor yang berpengaruh maka nilai p
t

= 1,5 dapat digunakan.


11

You might also like