You are on page 1of 8

KARAKTERISTIK

KONSELING

Menurut Stefflre dan Grant, terdapat empat


hal yang mereka tekankan dalam konseling,
yaitu:

1. Konseling Sebagai Proses


2. Konseling Sebagai Hubungan
Spesifik
3. Konseling adalah Membantu
Klien
4. Konseling untuk Mencapai
Tujuan Hidup

Karakteristik Konseling (Gunarsa,


1996):

BANTUAN NON PROFESIONAL

1.1)Bantuan
KONSELING
SEBAGAI BANTUAN
sesaat.
2)Bantuan yang mendasarkan pada
belas kasihan.
3)Bantuan materi.
4)Bantuan tenaga.
5)Bantuan moril.
6)Bantuan nasehat.

Lanjutan.

BANTUAN PROFESIONAL
Alasan sso membutuhkan konseling:
a.Seseorang sedang mengalami
semacam ketidakpuasan pribadi dan
tidak mampu mengatasi dan
mengurangi ketidakpuasan tersebut.
b.Seseorang memasuki konseling
dengan kecemasan
c.Seseorang mengharap konselor akan
bisa membantu

Karakteristik Konseling :
2. KONSELING UNTUK PERUBAHAN PERILAKU
Melakukan perubahan memerlukan
pengetahuan khusus yang kaitannya luas
sekali
Perubahan yang diharapkan terjadi akan
bersifat menetap.
Perubahan perilaku bisa terjadi oleh pengaruh
lingkungan melalui proses belajar atau proses
kondisioning sebagai akibat dari hubungannya
dengan lingkungan.
Mengubah seseorang berarti juga menghadapi
seseorang sesuai dengan masa dan tahapan
perkembangan yang sedang dialami.
Konselor dan psikoterapis harus bersikap positif
dan optimis bahwa sesuatu masih dan harus
dapat dilakukan untuk melakukan perubahan
perilaku.

KERAHASIAAN DALAM
KONSELING
Ivey (dlm Gunarsa, 1996),bbrp petunjuk
singkat sbb:
Mempertahankan kerahasiaan.
Memahami akan pembatasan-pembatasan.
Hindari pertanyaan yang rinci dan tidak
relevan.
Perlakukan klien seperti halnya Anda ingin
diperlakukan.
Ingat akan beda perorangan dan pengaruh
latar belakang kebudayaan.

7 Dasar Umum Mengenai Kerahasiaan


1.Tanggung jawab mengenai kerahasiaan ini adalah relatif,
tidak mutlak
2.Kerahasiaan tergantung pada materi asalnya
3.Materi yang tidak merugikan tidak mengikat konselor
mengenai kerahasiaannya.
4.Materi yang diperlukan oleh konselor atau pihak lembaga
agar berfungsi efektif acap kali bebas dari ikatan rahasia.
5.Kerahasiaan selalu berhubungan dengan hak yang
muncul dari dalam klien terhadap integritas, reputasi dan
untuk mencegah dari agresivitas. Hak-hak seperti ini
dapat dipertahankan klien sekalipun berhadapan dengan
hukum.
6.Kerahasiaan juga dibatasi oleh hak-hak dari konselor
untuk mempertahankan reputasi dan integritasnya untuk
mencegah perlakuan yang tidak wajar atau agresivitas,
untuk mempertahankan keleluasan dalam
berkomunikasi.
7.Kerahasiaan ditentukan dan dibatasi oleh hak-hak dari
pihak ketiga yang jujur dan oleh hak-hak masyarakat.

Tiga Tingkatan Kerahasiaan


1. Tingkatan pertama kerahasiaan melibatkan
penggunaan keterangan secara
profesional.
2. Tingkatan kedua kerahasiaan berkaitan
dengan keterangan tentang klien yang
muncul di luar hubungan konseling.
3. Tingkatan ketiga kerahasiaan terjadi
bilamana klien dengan jelas menolak
berkomunikasi dengan penuh kepercayaan
kepada konselor.

You might also like