You are on page 1of 23

DISCUSSION

HERNIA INGUINALIS

Pembimbing:
dr. Amir Lubis, Sp.B

Definisi
Hernia
merupakan
protrusi
atau
penonjolan isi suatu rongga melalui
defek atau bagian lemah dari dinding
rongga yang bersangkutan.
Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan
isi dari hernia tersebut

Kanalis Inguinalis
Berjalan dari lateral-medial,
dalam-luar, cepal-caudal
Dibangun :
Aponeurosis obliquss
eksternus (superfisialis)
Inferior : ligamentum inguinal
Posterior : fasia transversalis
& aponeurosis transverses
abdominis.

Aponeurosis obliqus eksternal


Otot oblique internus
Bagian medial dari internal
oblique aponeurosis
menyatu dengan serat dari
aponeurosis tranversus
abdominis dekat
tuberculum pubicum
conjoined tendon

Fascia Transversalis
Kelanjutan dari otot
transversalis dan
aponeurosisnya
Memiliki 2 lapisan

Ligamentum Cooper
Terletak dibelakang ramus
pubis dan ramus pobis & fascia
Titik fixasi laparoscopic
teknik McVay

Bagian Hernia
Bagian Hernia
Kantong hernia (peritoneum
parietalis)
Isi Hernia (organ atau
jaringan yang keluar melalui
kantong hernia)
Pintu Hernia (bagian locus
minoris resistance yang
dilalui kantong hernia
Leher hernia
Locus minoris resistence

Klasifikasi
Hernia diklasifikasikan menurut berbagai
dasar:
Klasifikasi hernia berdasarkan terjadinya:
Hernia kongenital, merupakan hernia
bawaan yang terjadi pada saat bayi berada
dalam kandungan dan menetap sampai bayi
lahir.

Hernia akuisita, merupakan hernia dapatan,


yang umumnya terjadi akibat faktor peningkatan
tekanan intra abdomen.

Klasifikasi hernia berdasarkan


letaknya:

Hernia diafragma
Hernia inguinalis
Hernia umbilikalis
Hernia femoralis

Klasifikasi hernia berdasarkan


sifatnya:
Hernia reponibel, bila isi kantong
hernia dapat keluar masuk ke
dalam rongga.
Hernia irreponibel, bila isi kantong
hernia tidak dapat dikembalikan lagi
ke dalam rongga.

Hernia inkarserata, bila isi kantong hernia


terjepit oleh cincin hernia, sehingga tidak dapat
dikembalikan lagi, akibatnya terjadi gangguan
pasase dan tanda-tanda sumbatan usus.
Hernia strangulata, bila terjadi gangguan
vaskularisasi dari mulai bendungan sampai
nekrosis, pada saat isi hernia terjepit oleh
cincinnya.

10

Anatomi pintu canalis inguinalis

11

Anatomi Regio Inguinalis


Kanalis inguinalis dibatasi di kraniolateral oleh
anulus inguinalis internus yang merupakan
bagian terbuka dari fasia transversalis dan
aponeurosis m. tranversus abdominis.
Di medial bawah, di atas tuberkulum
pubicum, kanal ini dibatasi oleh anulus
inguinalis eksternus, bagian terbuka dari
aponeurosis MOE.
Atapnya ialah aponeurosis MOE, dan
dasarnya ialah ligamentum inguinale.
Kanal berisi funikulus spermatikus pada pria,
dan ligamentum rotundum pada wanita

12

Hernia inguinalis dapat dibedakan menjadi direk dan


indirek
Hernia inguinalis direk, disebut juga hernia
inguinalis medialis, isi hernia menonjol langsung
melalui trigonum Hesselbach .
Hernia inguinalis indirek atau hernia inguinalis
lateralis, isi hernia keluar dari rongga peritoneum
melalui anulus inguinalis internus. Dari anulus
inguinalis internus, hernia masuk ke kanalis
inguinalis, dan jika berlanjut dapat keluar ke
anulus inguinalis eksternus.
13

Etiologi
Faktor yang dianggap berperan
kausal adalah adanya prosesus vaginalis
yang terbuka, peningkatan tekanan intra
abdomen, dan kelemahan dinding perut
akibat usia.

14

Inspeksi
Hernia inguinal
Lateralis : muncul benjolan di
regio inguinalis yang berjalan dari
lateral ke medial, tonjolan
berbentul lonjong
Medialis : tonjolan biasanya
terjadi bilateral, berbentuk bulat

Palpasi
Titik tengah SIAS dengan tuberkulum pubicum
(AIL) di tekan lalu pasien diminta untuk mengejan.
Jika penonjolan di sebelah medial maka dapat
diasumsikan bahwa itu hernia inguinalis medialis
Titik yang terletak di sebelah lateral tuberkulum
pubikum (AIM) di tekan lalu pasien diminta untuk
mengejan. Jika penonjolan di sebelah lateral
maka dapat diasumsikan bahwa itu hernia
inguinalis lateral
Titik tengah antara kedua titik tersebut di atas
(pertengahan canalis inguinalis) penonjolan di
lateralhernia inguinal lateral

Pemeriksaan Fisik
Perkusi
Bila didapatkan perut
kembung, terdengar
pekak pada saat
perkusi pikirkan
kemungkinan hernia
strangulata

Auskultasi

Hiperperistaltis didapatkan
pada auskultasi abdomen
pada hernia yang
mengalami hernia
inkarserata (obstruksi
usus)
Auskultasi pada
benjolan terdengan
peristaltik usus

Finger Test
1. Menggunakan jari ke2 / ke
5
2. Dimasukkan lewat skrotum
melalui anulus eksternus
ke kanal inguinal
3. Penderita diperintah untuk
batuk

Bila impuls diujung jari


Hernia Inguinalis Lateralis
Bila impuls disamping jari
Hernia Inguinnalis Medialis

Zeimen Test
1. Posisi berbaring, bila ada
benjolan masukkan dulu
2. Hernia kanan diperiksa dengan
menggunakan tangan kanan
3. Penderita diperintah untuk
batuk bila rangsangan pada:

Jari ke-2: Hernia Inguinalis


Lateralis
Jari ke-3: Hernia Inguinalis
Medialis
Jari ke 4: Hernia Femoralis

Thumb Test
1. Anulus internus di tekan
dengan ibu jari dan
penderita diperintah
untuk mengejan
2. Bila keluar benjolan
berarti Hernia Inguinalis
Medialis
3. Bila tidak keluar benjolan
berarti Hernia Inguinalis
Lateralis

DIAGNOSA
Benjolan reponibilis : H. reponibilis
-Daerah inguinal : bila meragukan
test finger tip / test Valsava
Benjolan irreponibel :
- Daerah inguinal / lainnya
# Disertai ileus obstruktif
hernia inkarserata.
- # Tanpa ileus hernia
irreponibel saja
- # Strangulata : jaringan / usus
nekrosis karena obstruksi
vaskularisasi

TERAPI
Hanya operasi :
- Herniotomi
- Hernioplasti
Waktu operasi :
- Segera setelah terdiagnosa
Operasi darurat:
- Kalau terjadi inkarserasi
- Inkarserasi : terjadi sewaktuwaktu

Terima Kasih ...

23

You might also like