You are on page 1of 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Inisiasi Menyusui Dini


Penyuluh

Sasaran

: WUS

Tempat

: RSU BHAKTI RAHAYU

Waktu

: 30 menit

TIU

: Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedini


mungkin, sehingga tercapai pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
dan berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun.

TIK

: Memotivasi ibu agar dapat mendukung program Inisiasi Menyusui Dini

Metode

: Ceramah, diskusi tanya jawab

Media

: Leaflet, LCD

Sumber

: Study Internet

INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )


1. Pengertian
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan cara atau upaya untuk membiarkan bayi yang
baru lahir untuk mencari payudara ibu sendiri segera setelah lahir.
2. Waktu dilakukan
IMD merupakan pengenalan awal untuk bayi yang dilakukan :
Segera mungkin dalam fase 1 jam setelah kelahiran
Setelah bayi lahir dalam keadaan sehat dan menangis
Sesudah tali pusat dipotong dan dilap dengan kain hangat (dengan tetap
mempertahankan verniks)
Bayi Diletakkan telanjang dan diletakkan didada ibu yang juga telanjang dengan
posisi tengkurap menghadap kearah ibu.
Bayi sengaja dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya (pencarian memakan
waktu bervariasi sekitar 30-40 menit)
Dapat dilakukan pada bayi yang dilahirkan normal maupun dengan operasi sesar.
3. Manfaat
Mempertahankan suhu bayi tetap hangat, agar bayi tidak kedinginan, sebab tubuh ibu
akan membantu menghangatkan bayi dengan suhu yang tepat.
Meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi, agar kuman yang pertama kali
terpapar ke tubuh bayi berasal dari ibu yang kebanyakan tidak berbahaya dan telah
direspon dengan faktor protektif yang tersedia dalam ASI.
Detak jantung ibu membuat bayi merasa tenang, stabil dan tidak stres.
Membantu bayi mendapatkan kolostrum
Mewujudkan keberhasilan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama dan berlanjut
dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun
Isapan pada payudara merangsang produksi hormon oksitosin, hormon ini bermanfaat
merangsang aliran ASI dalam payudara ke mulut, merangsang kontraksi rahim dan
membantu keluarnya plasenta secara alami seta mengurangi perdarahan pasca
persalinan.
Tingkat gula darah lebih baik dibanding bayi baru lahir yang tidak langsung menyentuh
ibunya.
Bayi akan mendapatkan zat zat gizi yang penting dan mereka terlindung dari berbagai
penyakit berbahaya pada masa yang paling rentan dalam kehidupannya.
Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi stres dan tenaga pada bayi

4. Proses
Tahap tahap bardasarkan penelitian ilmiah
Sesaat setelah lahir setelah ari- ari dipotong, bayi langsung diletakkan di dada si
ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit bertemu kulit.
Setelah bayi tenang maka secara otomatis kaki si bayi akan mulai bergerak- gerak
seperti seperti hendak merangkak, gerakan ini bertujuan menghentikan
perdarahan ibu.
Setelah melakukan gerakan dikakinya, sibayi akan melanjutkan dengan mencium
tangannya karena tangan sibayi sama dengan bau air ketuban. Wilayah puting
susu ibu juga memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya,
membantu si bayi mengarahkan kemana dia akan bergerak. Dia akan mulai
bergerk mendekati puting ibu dan akan menjilati dada si ibu, jilatan ini berfungsi
untuk membersihkan dada si ibu dari bakteri bakteri jahat dan begitu masuk ke
tubuh si bayi akan diubah menjadi bakteri bakteri yang baik dalam tubuhnya.
Setelah itu, bayi akan meremas remas puting susu si ibu yang bertujuan untuk
merangsang supaya air susu segera berproduksi dan bisa keluar.
5. Hambatan
IMD di Indonesia belum banyak dipraktekkan karena :

Kurangnya sosialisasi yang meluas

Promosi menjalankan persalinan tanpa rasa sakit turut mempengaruhi minat ibuibu.

Dari kalangan medis, sampai saat ini belum semua dokter dan rumsh sakit
menerima IMD dengan alasan bervariasi. Antara lain khawatir terjadi sesuatu yang
tidak diinginkan , miusal bayi masuk angina dan terjatuh.

You might also like