Professional Documents
Culture Documents
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
18-06-2010
Dr. H. Solehudin, MARS
1. Pengertian
Tindakan pemberian obat obatan tertentu kepada pasien yang di berikan melalui
oral.
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
Troliy obat
Obat obatan pasien
LPO
Alat tulis
5. Unit Terkait
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
18-06-2010
Dr. H. Solehudin, MARS
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Unit Terkait
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
18-06-2010
Dr. H. Solehudin, MARS
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
. Persiapan alat :
- Obat topical yang diperlukan
- Sarung tangan bersih
- LPO
- Lidi kapas/ kasa
- bengkok
4.2. Cara kerja
1. Perawat/ bidan cuci tangan
2. Lakukan pengecekan obat-obatan pasien dengan memperhatikan
prinsip 7 benar sebelum obat di bawa ke pasien.
3. Perawat sebelum mengkomunikasikan tindakan yang akan
dilakukan, pastikan siap melaksanakan 3S1T :
senyum, sapa, salam pasien/ keluarga
Beritahu pasien/ keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
4. Identifikasi pasien dari gelang(penang) dan tanyakan nama pada
pasien.
5. Tutup ghorden di sekeliling tempat tidur, pintu dan jendela.
5. Unit Terkait
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
18-06-2010
5. Unit Terkait
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
PROSEDUR TETAP
Dr. H. Solehudin, MARS
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Unit Terkait
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
PROSEDUR TETAP
Dr. H. Solehudin, MARS
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Unit Terkait
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
PROSEDUR TETAP
Dr. H. Solehudin, MARS
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Unit Terkait
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
PROSEDUR TETAP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Unit Terkait
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
PROSEDUR TETAP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
9. Isi spuit sesuai dosis permintaan baru keluarkan udara dengan hatihati
10. Bila sediaan ampul multi dosis, simpan dengan cara masukan
kedalam spuit yang sesuai dengan jumlah cc sedian obat dan di
simpan dengan benar
11. Ganti jarum baru untuk menyuntik (bila disuntikkan tidak melalui
infuse
12. Perawat/ bidan cuci tangan
4.3. Hal hal yang perlu diperhatikan :
Sebelum kemasan obat di buka, perhatikan tanggal kadaluarsa
Obat
Untuk obat sediaan ampul multi dosis, pada saat penyimpanan
harus di beri label tanggal, jam dilakukan oplos dan nama pasien
PRINSIP 7 BENAR TERDIRI DARI :
Benar obat
Benar dosis
Benar waktu
Benar pasien
Benar cara pemberian
Benar dokumentasi
Benar saksi
5. Unit Terkait
No. Dokumen:
No. Revisi
Halaman
0
1
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
RS ANANDA BEKASI
PROSEDUR TETAP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Unit Terkait
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
No. Revisi
Halaman
0
1-2
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
07-02-2011
5. Unit Terkait
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
No. Revisi
Halaman
0
1-2
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
07-02-2011
5. Unit Terkait
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
No. Revisi
Halaman
0
1-2
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
07-02-2011
5. Unit Terkait
No. Dokumen:
04.05
No. Revisi
Halaman
0
1-2
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
07-02-2011
RS ANANDA BEKASI
PROSEDUR TETAP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
No. Revisi
Halaman
0
1-2
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
07-02-2011
5. Unit Terkait
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
No. Revisi
Halaman
0
1-2
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
07-02-2011
5. Unit Terkait
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
No. Revisi
Halaman
0
1-2
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
07-02-2011
5. Unit Terkait
No. Dokumen:
04.05
RS ANANDA BEKASI
PROSEDUR TETAP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
No. Revisi
Halaman
0
1-2
Ditetapkan oleh direktur
Tanggal
07-02-2011
5. Unit Terkait
RSUP NASIONAL
Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
Nomor Dokumen
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit :
Nomor Revisi
Halaman
03/08
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
a.
Kolaps paru
Odema paru
Trauma thorax
Hemothorax
Hydro thorax
Kelumpuhan alat pernapasan
Pasien syok , apnoe cyanosis dll.
Pemberian oksigen harus berkoordinasi dengan tim medis
Hindari adanya gelembung air didalam kanule
Persiapan alat
1. Tabung oksgen/oksigen tembok
2. Selang oksgen dengan kanule binasal
3. Aquades steril (air matang)
4. Tabung Humidifire
5. Regulator
6. Sarung tangan bersih
b. Persiapan pasien
1. Beritahu pasien tindakan dan tujuannya
2. Atur posisi pasien semi fowler/fowler
c. Pelaksanaan
1. Cuci tangan, pasang sarung tangan.
2. Cek tabung Oksigen dan flow meter
3. Pasang regulator
4. Isi Botol humidifire dengan aquades / air sampai tanda batas air
5. Pasang slang oksygen pada botol humidifire
6. Stel oksygen sesuai program.
7. Cek apakah Oksigen mengalir lancar dalam selang dengan
mendekatkan ujung kanule pada punggung tangan, rasakan aliran
RSUP NASIONAL
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit :
Nomor Revisi
Halaman
03/08
1/2
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
DOKUMEN
1.
2.
3.
4.