You are on page 1of 18

3D KADASTER

NEGARA TAIWAN
ARI ZAINAL FANANI

(3512100031)

RIFQI ULINNUHA

(3512100106)

SISTEM KADASTER DI TAIWAN

Pemetaan kadaster dimulai pada tahun 1898, ketika Taiwan dibawah


pimpinan Jepang. Kepemilikan tanah kembali kepada Taiwan sejak
tahun 1946.

3D Kadaster di Taiwan mulai dikembangkan sejak tahun 2007.

Sistem 3D kadaster diterapkan pada: kontruksi data kadaster,


manajemen property, apartemen, perencanaan kota, manajemen
rumah tangga (rumah).

Luas lahan Taiwan 36.000 km2

Pengaturan tanahnya menggunakan sistem Torrens dan dikelola oleh


dept. Administrasi Pertanahan kementrian bagian dalam (Dalam
Negeri), dan biro administrasi pertanahan pemerintah kota.

Pendaftaran tanah di Taiwan bersifat wajib.

Terdapat 14.850 ribu pendaftaran yang tersebar seluas 35.000 km 2,


yang setara dengan 97% area daratan Taiwan.

Kadaster di Taiwan menggunakan sistem digital sejak tahun


1990.

Saat ini pengukuran kadaster dilakukan menggunakan domain


digital. Pengguna dapat mengakses data melalui internet untuk
mencari lokasi tanah, deskripsi tanah, kepemilikan tanah, dan
mengenai informasi hak lainnya.

Pada penyelesaian kontruksi bangunan, rencana penyelesaian


kontruksi harus diserahkan untuk pengajuan permohonan izin
penggunaan
bangunan.
Untuk
pendaftaran
peningkatan
konstruksi kepemilikan, pemilik bangunan harus mengajukan
rencana penyelesaian konstruksi dan bangunan menggunakan
sertifikat kepada kantor pertanahan local untuk keperluan survey
peningkatan konstruksi.

Setelah selesai, masing-masing property bangunan akan


dikeluarkan nomor bangunan dan peta hasil survey bangunan,
yang meliputi rencana bangunan, lokasi bangunan, formula
perhitungan area bangunan, dan atribut data bangunan.

Bangunan utama, bangunan terpasang, maupun area bersama


ditampilkan dalam bentu polygon skala 1/100 1/200.

Lokasi bangunan didasarkan pada peta kadaster skala 1/500


dengan koordinat yang diketahui.

Pembangunan data atribut yang berisi dokumen informasi


(nomor permohonan, tanggal permohonan, nama pemohon, dan
tanggal survey), data bangunan, (nomor lokasi bangunan,
alamat, tujuan dan struktur bangunan utama dan terpasang,
menggunakan nomor lisensi, luas, dll), dan deskripsi peta hasil,
dan sebagainya.

Hasil survey peta bangunan digunakan untuk pendaftaran


bangunan.

MODEL STRUKTUR BANGUNAN 3D


KADASTER

Model Struktur 3D kadaster

Gambar 4. Proses pembuatan model bangunan


kadaster

Pembentukan Peta bidang Bertingkat


(bangunan bertingkat)

Peta bidang banguanan digambarkan berdasarkan masing-masing


property yang sesuai dengan nomor bangunan

Bidang lantai 2D harus tertransformasikan ke bentuk polygon vector.


Poligon yang berdekatan digabungkan bersama secara horisontal
dan vertical.

menunjukkan diagram proses untuk menetapkan bentuk vector


kadaster bangunan bertingkat.

Alur penetapan bidang lantai bangunan kadaster

Bentuk vector bidang bertingkat adalah peta 2D.

Ketinggian tingkat diperoleh dari bidang kontruksi dan izin


penggunaan.

Akhirnya bidang dapat dikombinasikan dan disesuaikan kedalam


bentuk lengkap model bangunan 3D Kadaster

Batas polygon bangunan

Model 3D lantai bangunan

Metode CAD untuk membuat lantai, dinding, bidang bertingkat,


dan build 3D.

Pembentukan dasar model


bangunan 3D Kadaster

Berikut ilustrasi komponen utama model bangunan dalam


standar CityGML (Chang, 2010) :

Model akhir 3D kadaster meliputi :


- data nomor bangunan,
- tangga bangunan
- ID lantai/tingkat,
- lantai tangga
- kolom,
- bidang dan tekstur
- data grafis 3D,
- informasi lantai
- tekstur dan 3D permukaan,
- poligon lantai,
- jumlah bangunan dan lokasi,
- sudut pandang, dan dinding interior.

Sistem Prototype Kadaster 3D


Sistem Pengembangan

Sistem Pemodelan Kadaster 3D


Beberapa

bidang bertingkat disejajarkan & dijadikan model

3D
Sistem

dikembangkan dengan JRE (Java Runtime


Environment)

Sistem Indormasi Kadaster 3D Serbaguna


SIStem

web 3D dikembangkan dengan


SkyineGlobe,mengadopsi desain Komputasi Distribusi N-Tier
dan browser.

Sistem

ini dikembangkan menggunakan Jboss, JDK 1.5, Java,


Javascript, VBScript, dan jQuery

Sistem Prototype Kadaster 3D


Sistem Model Prototype
Model

Prototype yang dikembangkan memanfaatkan


peta zonasi, topografi, orthophoto, kadaster, DTM,
dan bangunan 3D diintegrasikan dengan atribut
pendaftaran tanah dan bangunan.

Sistem

dibagi menjadi 4 kelompok fungsi utama :


permintaan peta, layanan lahan, rencana
pengembangan, dan aplikasi 3D.

Sistem

permintaan interaktif menggunakan kondisi


seperti kadaster atau alamat untuk menampilkan
hasil 3D dalam satu atau lebih window.

Tampilan 2D

Tampilan 3D

Hasil query lokasi tanah & lokasi bangunan

You might also like