You are on page 1of 6

Absorpsi Transport

Konvektif
Kelompok 3 bd

Transport konvektif sering disebut juga


sebagai filtrasi, transport paraseluler
atau transport pori. Transport konvektif
adalah mekanisme absorpsi lintas
membran melalui pori-pori di sekitar
membran secara pasif. Dikatakan secara
pasif dikarenakan obat terbawa oleh
aliran cairan yang disebabkan tekanan
hidrostatik atau perbedaan osmosis.
Cairan yang menyebabkan gaya alir dari
terjadinya transport konvektif disebut
pelarut obat (solvent drug).

Sebagian besar membran (membran seluler epitel


usus halus dan lain-lain) memiliki ukuran pori-pori
yang kecil (4-7 ). Mekanisme absorpsi secara
transport konvektif penting untuk absorpsi obat
yang berat molekulnya rendah dan ukuran molekul
kecil (lebih kecil dari diameter pori).
Rute absorpsi transport konvektif penting untuk
transport ion seperti kalsium dan untuk transport
gula, asam amino dan peptida pada konsentrasi di
atas kapasitas pembawanya. Obat kecil yang
bermuatan dan hidrofilik yang tidak didistribusi ke
dalam
membran
sel
menembus
epitelium
gastrointestinal melalui jalur ini. Berat molekul
untuk yang dapat melalui rute ini yaitu lebih kecil
dari 150 Dalton untuk senyawa yang bulat atau
lebih kecil dari 400 Dalton jika molekulnya terdiri
atas rantai panjang.

Contoh Obat Melalui Mekanisme


Transport Konvektif

Daftar Pustaka
Aulton, M.E. (2003). Pharmaceutics The Science
of Dosage Form Design, Second Edition. ELBS
Founded by British Government.
Brahmankar, D.M dan Jaiswal, Sunil B. (1995).
Biopharmaceutics and Pharmacokinetics A
Treatise. Nagpur : Vallabh Prakashan.
Joenoes, N.Z. (2002). Ars Prescribendi Penulisan Resep yang Rasional. Cetakan
Ketiga. Surabaya: Airlangga University Press.

You might also like