You are on page 1of 12

PERKEMBANGAN

ARSITEKTUR I
ARSITEKTUR KRISTEN AWAL

ELVIRA MAHARANI
F 221 14 049

SEJARAH
Agama kristen lahir dan berkembang di wilayahtimur, dibawa
Santo Petrus dan santo Paulus ke Roma yang kemudian
menjadi pusatnya Wilayah kekaisaran Roma mencangkup
seluruh wilayah di sekeliling Laut Mediterania, termasuk
Syria, Asia Minor dan Afrika Utara. Pada wilayah itulah
berkembang Arsitektur yang mempunyai ciri khas, pada
jaman Kristen Awal (313-800). Sejarah Kristen Awal dimulai
dari Jaman Constaintine (Constantine I 280-337 M, Kaisar
Roma dengan sebutan Konstaintin yang Agung/ Constaintine
the Great, terkenal dengan kebijakannya menerima dan
mengesahkan agama Kristen, sama dan setingkat dengan
kepercayaan yang sudah ada sebelunnya. Terkenal pula
sebagai Kaisar Roma yang memindahkan pusat administrasi
dan
pemerintahan
dari
Roma
ke
Konstatntiopel
Constantinople sekarang Istanbul di Turki, pada 330).

SEJARAH
Constatine memindah pusat pemerintahan dari roma ke
istanbul di wilayah byzantine yang namanya kemudian di
ubah menjadi Constantinople. Sistem pemerintahan juga di
ubah menjadi kekuasaan mutlak (absolute monarch) hingga
saat kematianya pada 337. Kekuatan kristen menjadi goyah
karna kekacauan ditimbulkan oleh julian apostate, sehingga
ke keisaran romawi pada 364 terpecah menjadi dua:
valentian memerintah wilayah barat dan sodaranya valens
diwilayah timur. Theodosius 379-95 berhasil menyatukan
kembali kekuasaan wilayah timur dan barat. Suatu
rangkaian emperium di barat berakhir pada 376 M, setelah
emperium barat dan diruntuhkan oleh Zeno memerintah di
konstantinople. Kembali lagi terjadi perubahan kekuasaan,
menjadi teodoric dan goth yang memerintah itali 493-526,
dimana tercapai masa puncak kedamaian dan kemakmuran.

ASPEK YANG MEMPENGARUHI ARSITEKTUR KRISTEN


AWAL

Aspek Geologi
Aspek geologi berpengaruh pada arsitektur
Kristen Awal, pada bahan bangunan khususnya
bahan galian.
Aspek Politik
Aspek Ekonomi
Kehidupan masyarakat Romawi, bahkan hampir
seluruh masyarakat Eropa masih sederhana
hingga abad ke-6. Hal tersebut dapat dilihat dari
kehidupan mereka yang masih terbagi atas sukusuku, serta penggunaan bahan dan teknologi yang
mereka gunakan masih sederhana.

CARA PENYEBARAN KRISTEN AWAL

Pertemuan kebaktian orang-orang Kristen mulamula (masa pemerintahan Kaisar Nero) diadakan di
tempat-tempat
rahasia,
seperti
rumah-rumah
penduduk dan di lorong-lorong bawah tanah.
Catacomb
dan
bangunan-bangunan
lainnya
kebanyakan dibangun di luar perbatasan kota karena
faktor
keamanan
dan
harga
tanah.
Akibat
perkembangan umat Kristiani yang terus bertambah
maka kebutuhan ruang ibadah semakin besar.
Kebutuhan akan ruang yang besar itu pun mulai
terwujud sejak Kaisar Constantine meresmikan
agama Kristen sebagai agama resmi negara melalui
Deklarasi Milan. Sejak saat itu mulai banyak tempat
beribadah (gereja) yang dibangun di seluruh wilayah
negara.

MAUSOLEUM GALLA PLACIDIA

Makam Galla terletak di Ravenna bersebelahan dengan Basilika


San Vitale, Italy. Makam ini dibangun pada abad ke-5. Fungsi
bangunan ini sebagai makam keluarga Theodosius yang
merupakan kaisar Romawi 395. Bangunan ini menurut cerita yang
paling umum, didirikan oleh Galla (anak dari theodosius) sebagai
makam untuk dirinya dan juga anggota keluarganya .

DENAH
Makam Galla Placida, Ravenna
(425),
adalah
salah
satu
bentuk makam yang berbetuk
salib, kepala dan tengahtengah yang membentuk ruang
segi
empat.
Pintu
masuk
terdapat pada bagian kaki salib
(terpanjang)
Orientasi
bangunan menghadap utaratimur, atapnya pelana seperti
pada kedua lengan dan kepala,
namun dindingnya lebih tinggi.

Semua dinding terbuat dari


konstruksi bata setebal 15 inch,
pada sisi-sisi luar dihias dengan
pelengkung mati. Hiasan di luar
tidak
terlalu
banyak
hanya
berupa molding dan semacam
cornice, membentuk garis-garis
besar horizontal dan miring
mengikuti kemiringan atap .
Aplikasi
bentuk
lengkung
setengah
lingkaran
pada
sekeliling dinding dibuat untuk
memberi
kesan
lunakpada
bahan
batu
bata
yang
mempunyai kesan kaku dan
keras. Pada dinding tengah yang
tinggi, masingmasing terdapat
sebuah jendela atas.

STRUKTUR
Menutup suatu ruang
yang luas berbentuk
polygon atau persegi
dengan menggunakan
kubah tanpa adanya
kolom penyokong.
Ruang tengah yaitu
bagian pertemuan antar
lengan, kaki dan kepala,
berbentuk bujur
sangkar, dan dikelilingi
oleh empat buah
pelengkung, dan kubah
pada bagian tengah
atas.

STRUKTUR

Kubah dan lengkung dibuat tanpa menggunakan penyokong


sementara/perancahan atau bekisting dengan penggunaan
batu bata datar yang besar, hal ini merupakan sistem yang
cukup nyata yang didapat dari metode Timur.

LUKISAN / MOZAIK
Kisah-kisah yang dilukiskan
pada dinding dan langitangit merupakan ucapan
hormat dan cinta kasih
kepada yang telah
meninggal. Semua lukisan
merupakan hiburan dan
pendorong bagi yang masih
hidup untuk intropeksi diri
dalam kehidupan.
Semua lukisan dalam
bangunan menggambarkan
pertolongan-pertolongan
ajaib (mukjizat) siksaan dan
malapetaka di dalam kubur.

You might also like