You are on page 1of 8

Arti Kandungan Unsur Makro dan Mikro

Unsur Hara Makro


Unsur Hara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang
relatif besar. Daftarnya adalah sebagai berikut :
1. Nitrogen (N)
2. Fosfor atau Phosphor (P)
3. Kalium (K)
4. Magnesium (Mg)
5. Kalsium (Ca)
6. Belerang atau Sulfur (S)

Unsur Hara Mikro


Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya
diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses
dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai
, dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum.
1. Boron (B)
2. Tembaga (Cu)
3. Seng atau Zinc (Zn)
4. Besi atau Ferro (Fe)
5. Molibdenum (Mo)
6. Mangan (Mn)
7. Khlor (Cl)
8. Natrium (Na)
9. Cobalt (Co)
10. Silicone (Si)
11. Nikel (Ni)
Pengertian
-

Plagiothrop
Adventif
Lateral

Apikal
Ausial

Tanaman kakao bersifat dimorfisme, artinya mempunyai dua bentuk tunas vegetatif.
Tunas yang arah pertumbuhannya ke atas disebut dengan tunas ortotrop atau tunas air
(wiwilan atau chupan), sedangkan tunas yang arah pertumbuhannya ke samping disebut
dengan plagiotrop (cabang kipas atau fan).
Tanaman kakao asal biji, setelah mencapai tinggi 0,9 1,5 meter akan berhenti tumbuh
dan membentuk jorket. Jorket adalah tempat percabangan dari pola percabangan ortotrop ke
plagitrop dan khas hanya pada tanaman kakao. Pembentukan jorket didahului dengan
berhentinya pertumbuhan tunas ortotrof karena ruas-ruasnya tidak memanjang. Pada ujung
tunas tersebut, stipula (semacam sisik pada kuncup bunga) dan kuncup ketiak daun serta
tunas daun tidak berkembang. Dari ujung perhentian tersebut selanjutnya tumbuh 3 6
cabang yang arah pertumbuhannya condong ke samping membentuk sudut 0 60o dengan
arah horisontal. Cabang-cabang itu disebut dengan cabang primer (cabang plagiotrof). Pada
cabang primer tersebut kemudian tumbuh cabang-cabang lateral (fan) sehingga tanaman
membentuk tajuk yang rimbun.
Pada tanaman kakao dewasa sepanjang batang pokok tumbuh wiwilan atau tunas air
(chupon). Dalam teknik budi daya yang benar, tunas air ini selalu dibuang, tetapi pada
tanaman kakao liar, tunas air tersebut akan membentuk bantang dan jorket yang baru
sehingga tanaman mempunyai jorket yang bersusun. Dari tunas plagiotrop biasanya hanya
tumbuh tunas-tunas plagiotrop, tetapi juga kadang-kadang tumbuh tunas ortotrop. Pangkasan
berat pada cabang plagiotrop yang besar ukurannya merangsang tumbuhnya tunas ortotrop
itu. Tunas ortotrop hanya membentuk tunas plagiotrop setelah membentuk jorket. Tunas
ortotrop membentuk tunas ortotrop baru dengan menumbuhkan tunas air.
Saat tumbuhnya jorket tidak berhubungan dengan umur atau tinggi tanaman. Pemakaian
pot besar dilaporkan menunda tumbuhnya jorket, sedangkan pemupukan dengan 140 ppm N
dalam bentuk nitrat mempercepat tumbuhnya jorket. Tanaman kakao membentuk jorket
setelah memiliki ruas batang sebanyak 60 70 buah. Namun batasan tersebut tidak pasti,
karena kenyataannya banyak faktor lingkungan yang berpengaruh dan sukar dikendalikan.
Contohnya, kakao yang ditanam di dalam polibag dan mendapat intensitas cahaya 80% akan
membentuk jorket lebih pendek daripada tanaman yang ditanam di kebun. Selain itu, jarak
antar daun sangat dekat dan ukuran daunnya lebih kecil. Terbatasnya medium perakaran

merupakan penyebab utama gejala tersebut. Sebaliknya, tanaman kakao yang ditanam di
kebun dengan jarak rapat akan membentuk jorket yang tinggi sebagai efek dari etiolasi
(pertumbuhan batang memanjang akibat kekurangan sinar matahari).
Pengertian Kalus
Kalus adalah sekumpulan sel amorphous (tidak berbentuk atau belum terdiferensiasi)
yang terbentuk dari sel-sel yang membelah terus menerus secara in vitro atau di dalam
tabung. Kalus dapat diperoleh dari bagian tanaman seperti akar, batang dan daun.
Pengertian Multiplikasi Pucuk
Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan
menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk
menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan
eksplan .
Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan
ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar.

Fungsi 2x dari zat pengatur tubuh


Pengertian Subkultur
-

Inokulum
Inokulum adalah kultur mikrobia yang diinokulasikan kedalam medium
pada saat kultur mikrobia tersebut pada fase pertumbuhan. Pada percobaan ini akan
dicoba tentang penggunaan inokulum pada proses fermentasi tempe. Dalam
pertumbua tempe dikenal beberapa macam inokulum yang digunakan. Inokulum yang
sejak lama dikenal dan digunakan oleh para pengrajin tempe adalah inokulum yang
disebut usar (Anonim, 2012).
Secara tradisional usar dibuat dengan spora kapang dan udara, udara
tumbuh pada kedelai matang yang ditangkup diantara dua lapis daun waru (Hibiscus
sp) dan daun sejati (Tectona grandis) (Anonim, 2012).
Miselium Rhizopus oryzae jauh lebih panjang dari pada Rhizopus
oligosporus. Disamping itu, dengan teliti telah mulai diperkenalkan dan diterapkan
inokulum tempe dalam bentuk bubuk, seperti inokulum tempe dalam bentuk
dikeluarkan oleh LIPI (Anonim, 2012).
Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan
berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap

umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Namun adapula kecap yang dibuat dari
bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin. Kecap manis biasanya kental dan
terbuat dari kedelai, sementara kecap asin lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan
komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut. Selain berbahan dasar
kedelai atau kedelai hitam bahkan air kelapa, kecap juga dapat dibuat dari ampas
padat dari pembuatan tahu (Anonim, 2012a).

TABEL PEMBIBITAN

TABEL PEMBIBITAN

TABEL PEMBIBITAN

TABEL PEMBIBITAN

You might also like