You are on page 1of 12

ProposalRisetMedia

Nama
Prodi
NIM
MataKuliah

:EdySutrisno
:PromedDII
:8305118072
:RisetMedia

PROPOSALRISETMEDIA

A. JudulPenelitian
Efektifitas leaflet sebagai media sosialisasi pelayanan pada Badan
PerijinanTerpadu&PenanamanModal(BPTPM)KabupatenSragen
B. LatarBelakangPenelitian
Dalam sebuah proses komunikasi yang disampaikan oleh Laswell dalam
Suprapto (2011: 9) disebutkan bahwa terdapat lima komponen komunikasi agar
dapat terjadi sebuah proses komunikasi. Komponen tersebut adalah
komunikator,pesan,media,komunikansertapengaruh.Mediamempunyaiperan
sebagai sarana untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada
penerima pesan. Media mempunyai peranan yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada
komunikan. Pemilihan media yang tepat akan membantu keberhasilan proses
tersebut, sebaliknya penggunaan media yang tidak tepat akan menyulitkan
komunikanmemahamiisipesandarikomunikator.
Menurut Notoatmodjo dalam Jayanti (2010: 19), berdasarkan fungsinya
mediadibagimenjadi3,yaitumediacetak,sepertibooklet,leaflet,flyer,flipchart,
rubrik/tulisantulisanposter,foto.Mediaelektronik,sepertitelevisi,radio,video
compact disc, slide, film strip, serta media papan (bill board), yang mencakup
pesanpesan yang ditulis pada lembaran seng yang ditempel pada kendaraan
umum.
Salah satu media yang sering digunakan oleh instansi pelayanan publik
adalah media leaflet. Leaflet merupakan media penyampaian informasi atau
pesanmelaluilembaranyangdilipatdenganukuranrelatifkecil.Penyebarannya
dilakukan dengan cara dibagibagikan. Pujiriyanto (2005: 19). Leaflet berfungsi


ProposalRisetMedia

sebagai alat sederhana pengingat pesan dimana pembaca dapat belajar secara
mandiri informasi yang terdapat didalamnya termasuk detil (misalnya statistik)
yangtidakmungkinbisadisampaikanlisan.
Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Badan Perijinan Terpadu &
Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Sragen merupakan instansi yang
menangani urusan perijinan di wilayah Kabupaten Sragen. Sebagai instansi
pelayanan, BPTPM Kabupaten Sragen berupaya memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas layanan publik dan
memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh
pelayanan perijinan. Dalam mensosialisasikan pelayanan perijinan kepada
masyarakat,BPTPMKabupatenSragenjugamenggunakanbeberapamediasalah
satunyamedialeaflet.
Leaflet yang digunakan dalam sosialisasi pelayanan haruslah leaflet yang
komunikatif dimana dapat mempermudah masyarakat dalam memahami isi
pesan sehingga sosialisasi pelayanan perijinan BPTPM Kabupaten Sragen dapat
tercapaidenganbaik.Adabeberapahalyangperludiperhatikandalammembuat
desainleafletyangbaik.Pertama,leafletyangdibuatharusmempertimbangkan
unsur dan prinsip desain. Kedua, leaflet harus sesuai dengan karakteristik sosial
budayamasyarakat.Ketiga,isileafletharuslengkapdanmudahdipahami.Apabila
ketiga hal tersebut tidak diperhatikan maka leaflet yang dibuat menjadi kurang
komunikatif dan menarik sehingga kurang efektif sebagai media sosialisasi
pelayananperijinan.
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan berkaitan dengan efektifitas
media leaflet dilakukan pada tahun 2010. Tesis yang berjudul efektivitas media
promosi kesehatan (leaflet) dalam perubahan pengetahuan dan sikap ibu hamil
tentang inisiasi menyusu dini (IMD) dan asi eksklusif di Kecamatan
Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan disusun oleh Adriani Husni
Nasution menyebutkan bahwa media promosi kesehatan (leaflet) efektif untuk


ProposalRisetMedia

meningkatkan skor pengetahuan dan skor sikap ibu hamil tentang IMD dan ASI
Eksklusif.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai efektifitas penggunaan leaflet
pada BPTPM Kabupaten Sragen maka peneliti mengambil judul penelitian
Efektifitas Leaflet Sebagai Media Sosialisasi Pelayanan pada Badan Pelayanan
Terpadu&PenanamanModal(BPTPM)KabupatenSragen.
C. RumusanMasalah
Bagaimanaefektifitasleafletsebagaimediasosialisasipelayananperijinan
padaBadanPerijinanTerpadu&PenanamanModal(BPTPM)KabupatenSragen
berkaitandenganpenyampaianisiinformasiyangdituangkandalamleaflet?
D. TujuanPenelitian
Untukmengetahuibagaimanaefektifitasleafletsebagaimediasosialisasi
pelayananperijinanpadaBadanPerijinanTerpadu&PenanamanModal(BPTPM)
KabupatenSragenberkaitandenganpenyampaianisiinformasiyangdituangkan
dalamleaflet.
E. LandasanTeori
1.

Efektifitas
Kata efektif berasal dari bahasa inggris yaitu effective yang berarti

berhasil,atausesuatuyangdilakukanberhasildenganbaik.Kamusilmiahpopular
mendefinisikan efektivitas sebagai ketepatan penggunaan, hasil guna atau
menunjangtujuan.Efektifitasadalahsesuatuyangmemilikipengaruhatauakibat
yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari
suatu usaha atau tindakan. Dalam hal ini efektifitas dapat dilihat dari tercapai
tidaknya

tujuan

instruksional

khusus

yang

telah

dicanangkan.

(Pusatbahasa.kemdiknas.go.id).
Menurut Soekarno K. efektif adalah pencapaian tujuan atau hasil
dikehendakitanpamenghiraukanfaktorfaktortenaga,waktu,biaya,fikiranalat
danlainalatyangtelahdikeluarkan/digunakan.Haliniberartibahwapengertian


ProposalRisetMedia

efektivitas yang dipentingkan adalah sematamata hasil atau tujuan yang


dikehendaki.
Efektivitas dapat didefinisikan dengan empat hal yang menggambarkan
tentangefektivitas,yaitu:
1. Mengerjakan halhal yang benar, dimana sesuai dengan yang seharusnya
diselesaikansesuaidenganrencanadanaturannya.
2.Mencapaitingkatdiataspesaing,dimanamampumenjadiyangterbaikdengan
lawanyanglainsebagaiyangterbaik.
3.Membawahasil,dimanaapayangtelahdikerjakanmampumemberihasilyang
bermanfaat.
4.Menanganitantanganmasadepan
Efektivitas pada dasarnya mengacu pada sebuah keberhasilan atau
pencapaian tujuan. Efektivitas merupakan salah satu dimensi dari produktivitas,
yaitumengarahkepadapencapaianuntukkerjayangmaksimal,yaitupencapaian
targetyangberkaitandengankualitas,kuantitasdanwaktu.
Dari beberapa pendapat di atas mengenai efektivitas, dipahami bahwa
efektivitas dalam proses suatu program yang tidak dapat mengabaikan target
sasaranyangtelahditetapkanagaroperasionalisasiuntukmencapaikeberhasilan
dariprogramyangdilaksaksanakandapattercapaidengantetapmemperhatikan
segikualitasyangdiinginkanolehprogram.
Menurut Soedijanto (dalam Reslawati, 2007) keefektivan berasal dari
bahasalatinyaitueffectusmerujukpadaderajatpencapaiantujuan,usahayang
dilakukan dalam mencapai tujuan, dan kepuasan terhadap tujuan yang dicapai.
Keefektivan menunjukkan taraf pencapaian suatu tujuan. Sementara menurut
Mulyana (1996) efektivitas berasal dari kata efektif, yang mengandung
pengertian dicapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengertianefektivitassecaraumummenunjukkansampaiseberapajauh
tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Unsur yang penting


ProposalRisetMedia

dalam konsep efektivitas adalah; yang pertama adalah pencapaian tujuan yang
sesuai dengan apa yang telah disepakati secara maksimal, tujuan merupakan
harapan yang dicitacitakan atau suatu kondisi tertentu yang ingin dicapai oleh
serangkaianproses.
2. Leaflet
Leaflet merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran
relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Pujiriyanto (2005: 19). Pengertian /
definisi leaflet adalah selebaran atau leaflet adalah Lembaran kertas berukuran
kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai
informasimengenaisuatuhalatauperistiwa.(pusatbahasa.kemdiknas.go.id).
Sebuah leaflet adalah produk dokumentasi dan komunikasi yang
menyediakan pengenalan dan gambaran mengenai sebuah organisasi atau
kegiatan. Sebuah leaflet bisa digunakan untuk mempromosikan LSM/ organisasi
berbasis masyarakat dengan kegiatannya, mempublikasikan layanan atau
kegiatan, dan berkomunikasi dengan pesan; pesan yang spesifik Berisi laporan
singkat dan informasi yang jelas untuk menyediakan gambaran yang jelas dan
sederhanaketimbangdeskripsiyangmendetail.
Leaflet adalah bentuk penyampaian informasi atau pesanpesan
kesehatanmelaluilembaryangdilipat(Notoatmodjo,1993).
A.Kegunaandankeunggulanleaflet
Kegunaan dan keunggulan dari leaflet adalah sederhana dan sangat
murah,orangdapatmenyesuaikandanbelajarmandiri,penggunadapatmelihat
isinya pada saat santai, informasi dapat dibagikan dengan keluarga dan teman.
Leafletjugadapatmemberikandetil(misalnyastatistik)yangtidakmungkinbila
disampaikanlisan.
B.Keterbatasanleaflet
Leaflet profesional sangat mahal, materi yang diproduksi massal
dirancang untuk sasaran pada umumnya dan tidak cocok untuk setiap orang,
serta terdapat materi komersial berisi iklan. Leaflet juga tidak tahan lama dan


ProposalRisetMedia

mudah hilang, dapat menjadi kertas percuma kecuali pengajar secara aktif
melibatkan klien dalam membaca dan menggunakan materi. Uji coba dengan
sasaransangatdianjurkan.
3. Pelayanan
Pengertian pelayanan adalah suatu proses bantuan kepada orang lain
dengan caracara tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubungan
interpersonalagarterciptanyakepuasandankeberhasilan.
Pengertian pelayanan umum menurut Keputusan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 adalah segala bentuk
kegiatanpelayananumumyangdilaksanakanolehinstansipemerintahdipusat,
di daerah dan di lingkungan BUMN dan BUMD dalam bentuk barang dan atau
jasa,baikdalamrangkaupayapemenuhankebutuhanmasyarakatmaupundalam
rangkapelaksanaanketentuanperaturanperundangundangan.
4. BadanPerijinanTerpadu&PenanamanModal(BPTPM)KabupatenSragen
Sejarah dibentuknya Badan Perijinan Terpadu & Penanaman Modal
(BPTPM) Kabupaten Sragen berawal ketika Pemerintah Kabupaten Sragen
membentuk UnitPelayananTerpadu(UPT)denganKeputusanBupatiNomor17
Tahun2002tanggal24Mei2002tentangPembentukanOrganisasidanTataKerja
Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Sragen dimana operasional secara resmi
dilaksanakan 1 Oktober 2002. Kebijakan ini didukung sepenuhnya oleh legislatif
melaluisuratKetuaDPRDSragenNomor170/288/15/2002tangggal27September
2002perihalPersetujuanOperasionalUPTKabupatenSragen.
KeputusanBupatitersebutdikuatkandengan(Perda)KabupatenSragen
Nomor 15 Tahun 2003 tentang Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Sragen tanggal 23 Oktober 2003 dalam bentuk Kantor Pelayanan
Terpadu (KPT) Kabupaten Sragen.Tanggal 20 Juli 2006 status KPT ditingkatkan
menjadi BadanPelayananTerpadu (BPTPM) dengan terbitnya Perda Nomor 4
Tahun 2006 tentang perubahan atas Perda Kab. Sragen No.15 Tahun 2003
tentangSusunanOrganisasiLembagaTeknisDaerahKabupatenSragen.


ProposalRisetMedia

Tanggal 15 Desember 2008 ditetapkan Perda Nomor 15 Tahun 2008


tentang organisasi dan tata kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen,
yang didalamnya dijelaskan tentang pembentukan BadanPerijinanTerpadu
(BPTPM) Kabupaten Sragen. Nomenklatur tetap disingkat BPTPM, tetapi ada
perubahandariPelayananmenjadiPerijinan.
Guna efisiensi dan efektifitas, Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008
disesuaikan

lagi.

Dengan

Peraturan

Daerah

Nomor

Tahun

2011,nomenklaturBPTPM berubah menjadi Badan Perijinan Terpadu dan


Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Sragen. Keberadaan BPTPM untuk
memberikan kemudahan pelayanan dibidang perijinan dengan prinsip dapat
dipercaya,

mudah,

murah,

cepat

dan

transparan

melalui

satu

pintu(onestopservice). Artinya, segala urusan yang berkaitan dengan izinizin


yang semula tersebar dibeberapa unit kerja dapat diselesaikan di BPTPM yang
memberikan informasi kepada masyarakat secara jelas tentang target waktu
yangpasti,proseduryangjelasdanbiayayangtransparan.
Maksud didirikannya BPTPM Kabupaten Sragen adalah untuk
menyelenggarakan pelayanan perizinan dan non perizinan yang prima dan satu
pintu. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya iklim usaha yang
kondusif bagi penanaman modal dan investasi dalam rangka pemberdayaan
ekonomi masyarakat Kabupaten Sragen. Adapun prinsip dari pelayanan prima
adalah sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menpan Nomor 81 Tahun
1993, antara lain:sederhana, jelas, aman, transparan, effisien, ekonomis, adil dan
tepatwaktu.
SedangkantujuandaripendirianBPTPMantaralain:
1. Mewujudkanpelayananprima
2. MeningkatkanefisiensidanefektifitaskinerjaaparaturPemerintahKabupaten
Sragen,khususnyayangterlibatlangsungdenganpelayananmasyarakat.


ProposalRisetMedia

3. Mendorong kelancaran pemberdayaan ekonomi masyarakat, yang pada


gilirannya masyarakat dapat terdorong untuk ikut berpartisipasi aktif dalam
berbagaikegiatanpembangunan
VISI
UngguldalamPelayanan
MISI
Mewujudkan Pelayanan Profesional dan Kepuasan Pelanggan, dengan
langkah:
-

Meningkatkankualitaspelayananperijinandannonperizinan

Meningkatkanpartisipasimasyarakatdalampembangunanmelaluiperizinan
dannonperizinan.

Meningkatkancitraaparaturpemerintahdenganmemberikanperizinanyang
mudah,cepat,aman,transparan,nyaman,ramahdanpasti.

Meningkatkankompetensidanprofesionalismesumberdayamanusia(SDM)
dibidangperizinandannonperizinan

F. MetodePenelitian
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk melakukan
penelitiandanmenjadibagianpentingdansanganmenentukandalampenelitian.
HalinisesuaidenganyangdikemukakanolehHadawiNawawi(1985:63)bahwa
untuk menjamin ditemukannya kebenaran ilmuah, metode penelitian
memberikan caracara kerja yang sangat cermat dan syaratsyarat yang sangat
keras. Dengan demikian, metode penelitian tidak saja bertujuan untuk
memberikanpeluangsebesarbesarnyabagipenemuankebenaranyangobyektif,
tetapi juga menjaga agar pengetahuan danpengembangannya memiliki nilai
illmiahyangtinggi
Oleh karena itu metode penelitian mempunyai arti yang sangat penting
khususnya bagi peneliti sendiri dalam melakukan kegiatan penelitian karena
metode tersebut digunakan untuk menjamin ditemukannya kebenaran ilmiah,
memberikan cara kerja yang cermat dan memberikan peluang bagi penemuan


ProposalRisetMedia

kebenaran yang obyektif dengan tetap menjaga agar pengetahuan dan


pengembangannyamemilikinilaiilmiahyangtinggi.
Untuk mendapatkan hasil yang seobyektif mungkin maka dalam
penelitian ini akan menggunakan suatau metode deskriptif yaitu suatu metode
yang digunakan untuk laporan penelitian dengan maksud mereka suatu hal
dengan sejelasjelasnya, selengkaplengkapnya dan seutuhutuhnya. Selain itu
metode ini bertujuan untuk membahas serta menggambarkan seluruh masalah
ataupunkeadaanyangterjadidilapangan.
Menurut Mely G. Tan dalam Moleong (1996 : 3) mengatakan penelitian
deskriptifadalahsuatupenelitianyangbertujuanuntukmenggambarkansecara
tepatsifatsifatsuatuindividu,keadaan,gejalaataukelompoktertentuataupun
untuk menentukan adanya hubungan tertentu antar suatu gejala dengan gejala
laindalammasyarakat.
LebihjauhHadawiNawawi(1985)mengemukakanciriciridaripenelitian
deskriptifadalahsebagaiberikut:
1.

Memusatkan perhatian pada pemecahan masalahmasalah yang ada pada


saat penelitian atas masalahmasalah yang bersifat actual dan pernah
dilakukanpadalokasipenelitian;

2. Menggambarkan faktafakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana


adanya,diiringidenganinterpretasinasional.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode survey yang
berbasis pendekatan kuantutatif dengan menggunakan kuesioner. Metode
survey adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh faktfakta dari
gejalagejala yang ada dan mencari keteranganketerangan secara factual, baik
tentanginstitusisocial,ekonomi,ataupolitikdarisuatukelompokataupunsuatu
daerah.(Nazir,1999:65).
Populasiyangditetapkandalampenelitianiniadalahseluruhmasyarakat
yang menggunakan layanan BPTPM Kabupaten Sragen dalam kurun waktu 2
(dua) bulan sejak 01 Juli sampai 31 Agustus 2012. Penentuan sampel responden


ProposalRisetMedia

dengan menggunakan random sampling yaitu memilih secara acar responden


tanpa memperhatikan latar belakang responden. Sampel adalah bagian dari
sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi tersebut. Untuk
menentukan besarnya sampel menurut Arikunto (2002: 112) apabila subjek
kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya penelitian
populasi. Untuk itu responden yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah
sejumlah 100 (seratus) responden masyarakat pengguna layanan BPTPM
KabupatenSragen.
Untukmengolahdatadilakukandengandibantuprogrampengolahdata
SPSS.

G. Referensi
Arikunto, Suharsimi, 1992. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Publik.
Yogyakarta:RinekaCipta
Jayanti, Christin, 2010. Efektivitas penyuluhan dan media leaflet terhadap
pengetahuan dan sikap ibu balita gizi buruk di Kecamatan Medan Denai
Tahun2010.SumatraUtara:PerpustakaanUSU(Tesis)
Moleong, Lexy, J. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Nasution,NovaAdrianiHusni,2010.Efektivitasmediapromosikesehatan(leaflet)
Dalam perubahan pengetahuan dan sikap ibu Hamil tentang inisiasi
menyusu dini (imd) dan Asi eksklusif di kecamatan Padangsidimpuan
selatan Kota padangsidimpuan Tahun 2010. Medan : Perpustakaan USU
(Tesis)
Nawawi, H.H, 1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
UniversityPress
Notoatmodjo, Soekidjo, 1993. Ilmu Kesehatan Masyarakat : PrinsipPrinsip Dasar..
PT.RinekaCipta:Jakarta

10


ProposalRisetMedia

Pujiriyanto, 2005. Desain Grafis Komputer (Teori Grafis Komputer). Cetakan


Pertama.Yogyakarta:CV.AndiOffset
Reslawati, 2007. Efektivitas Diseminasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan
Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 di Provinsi Kepulauan
Riau. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika
Nomor50Tahun2007.BalitangSDMDepkominfo.
Suprapto, Tommy, 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam
Komunikasi.Yogyakarta:CAPS

Pusatbahasa.kemdiknas.go.id
www.depdagri.go.id
www.jangkar.org

11


ProposalRisetMedia

KuesionerkepadaMasyarakatTentangpenyampaianisiinformasiyangdituangkan
dalamleafletsebagaimediasosialisasipelayananBPTPMKabupatenSragen

A. IdentitasResponden
1.

No.Responden

2. NamaResponden

3. JenisKelamin/Umur

4. Pekerjaan

B. Pertanyaan
I.

StandartPelayanan
1.

Apakahandamengetahuijamkerjapelayanan?Y/N

2. Apakahandamengetahuibiayayangharusdikeluarkandalampelayanan
perijinan?Y/N
3. Apakah anda mengetahui lama waktu penyelesaian pelayanan perijinan?
Y/N
4. Apakahandamengatahuidasarhukumyangdigunakandalampelayanan?
Y/N
II. JenisPelayanan
1.

Apakahandamengetahuijenislayanan?Y/N

2. Layananapasajayangandaketahui?.
III. ProsedurPelayanan
1.

Apakahandamengetahuipersyaratanpengurusanlayananperijinan?

2. Apakahandamengetahuialurpelayakanperijinan?
IV. Mekanismecomplain
1.

Apakahandamengetahuimekanismekomplainlayanan?Y/N

2. Apakahandamengetahuisalurancomplain?Y/N
3. Apakah anda mengetahui mekanisme feedback dari complain yang
disampaikan?Y/N
4. Apakah anda mengetahui kontak saluran komunikasi yang dapat
digunakanuntukmenyampaikancomplain?Y/N

12

You might also like