You are on page 1of 8

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair
Share (TPS) tehadap pemahaman konsep pada pelajaran matematika di kelas VII
SMP Negeri 12 Palembang. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
SMP Negeri 12 Palembang dan sampel penelitian adalah siswa kelas VII.3. Jenis
penelitian menggunakan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah
rancangan pre-eksperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest Design.
Pengumpulan data dilakukan dengan tes terdiri pretest yang diberikan sebelum
perlakuan dan posttest yang diberikan sesudah perlakuan. Data tes yang terkumpul
dianalisis menggunakan uji-t pada taraf signifikan 0,05 didapat t
lebih besar dari
t
tabel

(t
hitung

>t
tabel
hitung

) yaitu 8,500 > 1,692, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dapat


disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS)
terhadap pemahaman konsep pada pelajaran matematika di kelas VII SMP Negeri 12
Palembang.
Kata kunci : Think Pair Share, kemampuan pemahaman konsep
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran


kooperatif tipe Think Pair Share terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri II
Kecila, Kemranjen, Banyumas tahun ajaran 2011/ 2012. Jenis penelitian ini adalah
eksperimen kuasi (quasi experiment). Desain penelitian ini menggunakan Pre Test Post
Test Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri II
Kecila sebanyak 39 siswa, dengan kelas paralel IVA dan IVB. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Instrumen diuji menggunakan validitas
konstruk dengan pendapat ahli (expert judgement). Sementara itu, validitas isinya dengan
membandingkan isi instrumen dengan materi yang telah diajarkan. Uji reliabilitas
instrumen dengan teknik KR-20, diperoleh nilai reliabilitas hitungan () sebesar 0,834 dan
r kritik tabel sebesar 0,297, sehingga instrumen tersebut dapat dikatakan sudah reliabel.
Data dianalisis dengan analisis deskriptif sedangkan uji hipotesis menggunakan Uji-t,
yaitu dengan melihat perbedaan hasil belajar IPS pada kelompok ekperimen dan
kelompok kontrol pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kelompok eksperimen mempunyai skor rerata sebesar 22,00 dan kelompok kontrol
menunjukkan skor rerata sebesar 18,16. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan pada hasil Post Test mata pelajaran IPS pada siswa yang diberi perlakuan
(kelompok eksperimen) dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
dengan siswa yang tidak diberi perlakuan (kelompok kontrol). Selanjutnya untuk
mengetahui perbedaan yang nyata maka dilakukan analisis statistik dengan uji-t, yang
didapatkan harga t sebesar 5,297. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa
ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap prestasi
belajar IPS siswa kelas IV. Kata kunci: prestasi belajar IPS, model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hasil belajar siswa yang mengunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan siswa yang mengunakan pembelajaran
konvensional pada mata pelajaran teknik komputer dan jaringan di SMK Negeri 1 Tomohon.
Penelitian ini di kategorikan sebagai penelitian eksperimen. Populasi dalam Penelitian ini Seluruh
siswa Kelas X SMK Negeri 1 Tomohon yang terdiri dari lima kelas, Sampel dalam penelitian ini akan
dipilih dua kelas. Kelas yang satu sebagai kelas eksperimen Kelas X TKJ 1 Teknik komputer dan
jaringan dan kelas yang Lain sebagai kelas Kontrol Kelas X TKJ 2 Teknik komputer dan jaringan.
Kelas experimen terdiri dari 29 orang siswa dan kelas kontrol terdiri dari 28 orang siswa. Data yang
diambil dari tes hasil belajar siswa. Data yang terkumpul di analisis deskritif dari hasil pretest dan
postest pada kelas experimen dan kelas kontrol. Pada analisis deskritif rata rata selisish pretest
dan postest hasil belajar siswa yang mengunakan model pembelajaran koperatif tipe Think Pair
Share pada mata pelajaran teknik komputer dan jaringan adalah 56,37. Sedangkan rata rata
selisih pretest dan postest hasil belajar siswa yang mengunakan metode pembelajarn konvensional
pada mata pelajaran teknik komputer dan jaringan adalah 41,60. Dari hasil uji perbedaan dua ratarata pada taraf nyata () = 0,05 diperoleh thitung = 4,50 sedangkan ttabel = 1,67, jadi thitung >
ttabel artinya thitung jatuh dalam wilayah kritik maka H0 ditolak, sehingga H1 diterima Dari proses hasil
perhitungan dapat diambil kesimpulan bahwa Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang
mengikuti Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share dengan siswa yang mengikuti
pembelajaran konvensional pada mata pelajaran produktif Teknik Komputer dan jaringan.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share, Hasil Belajar

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif
TPS terhadap penguasaan materi dan aktivitas belajar biologi siswa pada materi pokok
sistem pertahanan tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan sampel
siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas
kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 34 siswa. Teknik sampling yang digunakan
adalah cluster random sampling. Desain penelitian adalah pretes-postes group control.
Data penelitian ini berupa data kuantitatif yaitu penguasaan materi siswa melalui pretes
dan postes sehingga diperoleh N-Gain. Analisis data menggunakan ujit pada taraf
kepercayaan 5% dengan menggunakan program SPSS 17. Data kualitatif yaitu aktivitas
belajar siswa yang diamati menggunakan lembar observasi dan dianalisis menggunakan
indeks aktivitas siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penguasaan materi
siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada penguasaan materi siswa kelas kontrol. Hal
ini dapat dilihat dari nilai N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 76,16 lebih tinggi
dibandingkan dengan N-Gain pada kelas kontrol yang hanya 66,27. Peningkatan aktivitas
belajar siswa dalam semua aspek yang diamati pada kelas eksperimen lebih tinggi
(9,4%) dibandingkan dengan kelas kontrol (0,5%). Pada kelas eksperimen aspek aktivitas
tertinggi adalah kecakapan komunikasi pada tahap sharing yang meliputi bahasa yang
digunakan, kesesuaian pertanyaan dengan materi dan kemampuan mempertahankan
pendapat. Tingginya kecakapan komunikasi ini karena siswa sudah berlatih berdiskusi
memecahkan persoalan dengan pasangannya pada tahap pairing. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan
model pembelajaran kooperatif TPS terhadap penguasaaan materi pokok sistem
pertahanan tubuh dan aktivitas belajar pada siswa kelas XI SMA Negeri 8 Bandar
Lampung. Kata kunci : pembelajaran kooperatif TPS, penguasaan materi, dan aktivitas
belajar siswa.

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

1)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada


kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari
suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguhsungguh (urusan) yang lain (Q.S. Al Insyiroh 6-7)
2) Sesesungguhnya Allah tidak akan mengubah
nasib suatu kaum sebelum
mereka mengubah diri mereka sendiri.(Q. S. AlRad 11)
3) La Tahzan (Jangan Bersedih)

PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1) Bapak dan Mama, dhina yang selalu mendoakanku


2) Teman-temanku di perjalanan Tarbiyah
3) Adik-adikku di Kos Khadijah
4) Teman-teman Anak Pend. Sejarah 03
5) Ikhwahfillah

PRAKATA

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hiayah-Nya, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul: Penggaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah


Pada Materi Sejarah Pergerakan Nasional Terhadap Pemahaman

Sikap

Nasionalisme Siswa Kelas V Sd Negeri Sekaran I Gunungpati Semarang Tahun


Ajaran 2006/2007
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini selesai berkat bantuan,
petunjuk dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih pada yang terhormat:
1. Prof.Dr.Sudijono Sastroatmojo, M.Si Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan belajar bagi penulis
2. Drs.Sunardi, M M, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan untuk belajar di FIS UNNES
3. Drs. Jayusman, M.Hum, Ketua Jurusan

sejarah yang telah memberikan

kesempatan untuk belajar dengan baik di jurusan Sejarah


4. Drs. Karyono, M.Hum yang telah membantu dan memberikan
bimbingan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
5. Drs. IM Jimmy De Rosal, M.Pd, yang telah membantu dan
memberikan bimbingan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
6. Arif Purnomo,SS. S.Pd. M.Pd dosen penguji yang telah memberikan saran dan
bimbingan demi perbaikan skripsi ini.

vi

7. Isman, S.Pd, kepala sekolah SD Negeri Sekaran I atas kesempatan yang telah
diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Sudarmo, S.Pd, guru kelas V SD Negeri Sekaran I yang telah membantu
penulis dalam melakukan penelitian.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan dan dukungan dalam rangka penyusunan skripsi ini.
Sebagai akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi
pembaca pada khususnya dan bagi dunia pendidikan pada umumnya.

Semarang,

Penulis

vii

Juli 2007

ABSTRAKSI

Happy Damayanti. 2007. Penggaruh penggunaan

metode pembelajaran
berdasarkan masalah pada materi sejarah pergerakan nasional terhadap
sikap
nasionalisme siswa SD Negeri Sekaran I Gunungpati Semarang tahun ajaran
2006/2007
Kata Kunci: Pembelajaran Berdasarkan Masalah, sikap nasionalisme

Hasil belajar sejarah di SD Negeri Sekaran I Gunungpati Semarang masih


tergolong rendah. Hal ini disebabkan siswa kurang tertarik dengan proses belajar
mengajar yang hanya berupa hafalan saja. Aktifitas siswa belum secara optimal
diberdayakan. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa perlu digunakan
pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang
digunakan dapat berupa pembelajaran berdasarkan masalah yang mempunyai ciri
utama pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan kepada keterkaitan antara
disiplin ilmu, penyelidikan autentik, kerjasama, dan menghasilkan karya serta peragaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana prestasi belajar siswa kelas V
SD Negeri Sekaran I Gunungpati Semarang pada materi sejarah pergerakan nasional,
bagaimana penggunaan metode pembelajaran berdasarkan masalah pada siswa kelas V
SD Negeri Sekaran I Gunungpati Semarang dan adakah
penggaruh
penggunaan
metode pembelajaran berdasarkan masalah terhadap sikap nasionalisme siswa kelas V
SD Negeri Sekaran I Gunungpati Semarang.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sekaran I
Gunungpati Semarang tahun ajaran 2006/2007. Sampel adalah keseluruhan dari seluruh
Populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan
angket. Metode dokumentasi untuk mengetahui keadaan siswa dan keadaan SD Negeri
Sekaran I sedangkan metode angket digunakan untuk mengetahui pemahaman sikap
nasionalisme siswa.
Hasil penelitian rata-rata preastasi belajar adalah 59,44 dan sesudahnya
80,78. Angka tersebut menunjukan bahwa terjadi pengguasaan materi sejarah pergerakan
nasional yang tinggi dan kenaikan yang signifikan yaitu 15,82 pada penggunaan metode
pembelajaran berdasarkan masalah terhadap sikap nasionlisme siswa dimana
sebelumnya pembelajaran adalah 71,34 dan sesudahnya adalah 87,65 karena
pembelajaran berdasarkan masalah memiliki ciri utama yaitu pembelajaran yang
membantu siswa mengembangkan ketrampilan berfikir dan ketrampilan pemecaham
masalah, belajar berperan orang dewasa, belajar secara mandiri. Proses pembelajaran
berdasarkan masalah lebih menekankan bimbingan guru yang secara berulang-ulang
mendorong dan mengarahkan mereka untuk mengajukan pertanyaan, mencari penyelesian
terhadap masalah yang dihadapi siswa, sedangkan siswa belajar secara mandiri.
Disarankan kepada guru dapat memfariasikan metode pembelajaran dengan metode
pembelajaran berdasarkan masalah.

You might also like