MODEL CIPP

Context
: kalau satu program yang perlu ditanyakan itu :masih k perlu program
tsb? Apakah tujuan program tersebut masih sesuai dengan context [rogram
tersebut atau perlu di geser?
Input

: (Kesiapan) intrumental input itu bisa kurikulum termasuk didalamnya itu

RPP, Guru, sara prasarana, lingkungan pembelajaran juga perlu di evaluasi

Prosess : ada 3 hal yg hrus dilihat pd saat kt mlakukan evaluasi prosess yaitu
(bagaimana kesiapan guru, bagaimana kesiapan siswa, bagaimana kesiapan
peralatan pada saat prosess belajara mengajar)
Dalam mengevaluasi prosess itu yang biasa digunakan adalah tekhnik
observasi hanya saja ini agak susah karena dalam mengobservasi itu tdak
bsa hanya 1 kali tetapi minimal itu 3 kali.
Atau dalam mengevaluasi prosess bisa dengan cara menanyakan ke siswa
tentang guru yang mau diobservasi yang berkaitan dengan hal-hal yang
bisa diamati siswa, sperti apakah tugas atau pkerjaan rumah itu pernah
diperiksa guru atau tidak, dll.
Yang paling susah dalam mengevaluasi prosess adalah prosess
pembelajaran karena harus mengobservasi.
Lembar observasi itu perlu di validasi dan perlu di cari juga reliabilitasnya.
Lembar wawancara bisa juga digunakan sebagai pengumpul data yang
kualitatif, tapi alangkah baiknya harus memenuhi syarat seperti validasi isi,
panduan wawancara itu mudah dipahami orang yang menggunakan tidak
Product
: CIPP itu sangat cocok untuk pembelajaran disekolah, tapi kalau untuk
pelatihan tidak cocok.
Kalau biasanya kita mengevaluasi hasil suatu program baik itu afektif atau
soft-skill itu harus membutuhkan energi yang besar atau waktu yang lama.

Model cipp adalah kerangka yg menyeluruh utk mengevaluasi program

secara keseluruhan dan memperoleh hal-hal yang berharga.
Penelitian biasa itu tdk terkait dengan kebijakan, hasilnya blm tentu utk
membuat kbjakan tetapi hasil penelitian kebejakan itu sudah pasti
digunakan sebagai dasar untuk kebijakan yg natinya akan di evaluasi.

MODEL BELL SYSTEM

Reaction outcome :
bagaiman
kepuasan
penyelenggaraan

pserta

pelatihan

trhadap

Copebelity outcome
: itu yang dievaluasi adalah perubahan kemampuan
dari peserta pelatihan, setelah mengikuti pelatihan tersebut
ada perubahan kemampuan tidak.
Aplication outcome
: mengevaluasi penerapan kemampuan
diperoleh dari pelatihan ditempat kerja.

yang

Worth Outcomes : mengevaluasi perubahan organisasi atau lembaga

tempat para peserta pelatihan bertugas. Apakah setelah
mengikuti pelatihan itu lembaganya menjadi lebih bagus
tidak, dll.