Professional Documents
Culture Documents
R DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAPASAN TB PARU DI RUANGAN PAVILIUN
YOHANES RSU. BETHESDA GMIM TOMOHON
I.
PENGKAJIAN
a.
Biodata
Nama
: Tn. J.R.
Umur
: 67 Tahun
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
Suku / Bangsa
: Minahasa / Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Petani
Status
: Menikah
Tanggal MRS
Tanggal Pengkajian
Diagnosa Medis
: Susp. Tuberculosis
b. Penanggung Jawab
Nama
: Ny. J. R.
Umur
: 28 Tahun
Alamat
: Anak Klien
II.
KELUHAN UTAMA
Batuk-batuk, nafsu makan berkurang dan berkeringat dingin.
III.
RIWAYAT KESEHATAN
a.
IV.
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Klien tinggal di rumah milik sendiri bersama istrinya. Klien memiliki hubungan cukup
baik dengan lingkungan, terlihat dari jumlah pengunjung yang datang menjenguk. Klien
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah dan klien menerima keadaannya yang sakit
sambil berharap cepat sembuh.
V.
RIWAYAT SPIRITUAL
Klien taat beribadah dan aktif dalam kegiatan kerohanian. Setiap hari Minggu penderita
rajin masuk gereja dan mengikuti ibadah Kaum Bapa. Penderita yakin bahwa kesehatan
merupakan anugerah dari Tuhan.
VI.
PEMERIKSAAN FISIK
a.
Keadaan Umum
Terbaring lemah, kesadaran kompos mentis tampak sakit berat.
b. Vital sign
TD
: 110/60 mmHg
SB
: 36,60C
: 74 x/mnt
: 24 x/mnt
c. TB : 158 cm
d. BB : 48 kg
nspeksi
alpasi
nspeksi
nspeksi
nspeksi
nspeksi
Bentuk bulat, rambut pendek warna hitam, tidak ada lesi, alopesia
(-)
:
Bengkak (-)
2. Mata
:
5. Mulut
:
lengkap.
6. Leher
nspeksi
alpasi
7. Dada
nspeksi
alpasi
uskultasi
8. Abdomen
nspeksi
Terlihat lemas
alpasi
uskultasi
9. Ekstremitas atas
nspeksi
alpasi
bersih
emitas Bawah
nspeksi
alpasi
10. Genetalia
nspeksi
hitam.
11. Anus
nspeksi
VII.
AKTIVITAS SEHARI-HARI
a.
Di rumah
Nutrisi
:
Makan 3 kali sehari, jenis nasi: ikan, sayur, buah (bila ada) pola
Di RS
b. Cairan
Di rumah
Di RS
c.
Di rumah
Eliminasi
:
Di RS
Di rumah
Di RS
e.
Olahraga
Di rumah
Di RS
f.
Personal Hygiene
Di rumah
Mandi 1 kali sehari pakai sabun, cuci rambut 1 hari sekali, pakai
Di RS
Di rumah
Di RS
Klien terbaring lemah di tempat tidur dan ADL dibantu oleh perawat
VIII.
a.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 09 Juli 2008
LED
72
Hb
11,9 gr %
Ht 31 %
Leukosit
Nilai Normal
12-16 gr/dL
37-49 %
20.000 gr/dL
4,8-10,8 x 103/mm3
Jenis Leukosit:
N. segmen 88 %
50-70 %
Limfosit
10 %
20-40 %
Monosit
2%
Trombosit
Tanggal 12 Juli 2008
264.000 gr/dL
Natrium
109 meq/dL
Kalium
2,7 meq/dL
Glucose
75
Kolesterol
186
Trygliserida
156
90
Hb
11,5 gr %
12-16 gr/dL
Ht
30 %
37-49 %
Leukosit
13.900 gr/dL
Jenis Leukosit:
Eosinofil
N. Segmen
81 %
50-70 %
Limfosit
13 %
20-40 %
Monosit
2%
Trombosit
259.000 gr/dL
150-400 x103/mm3
110
Hb
11,9 gr %
12-16 gr/dL
Ht
32 %
37-49 %
Leukosit
13.900 gr/dL
Jenis Leukosit:
Eosinofil
N. Batang
2%
2-6 %
N. Segmen
80 %
50-70 %
Limfosit
13 %
20-40 %
Monosit
2%
Trombosit
328.000 gr/dL
150-400 x103/mm3
123
Hb
10,4 gr %
Ht
12-16 gr/dL
37-49 %
13.400 gr/dL
N. Segmen
90 %
50-70 %
Limfosit
9%
20-40 %
Monosit
1%
Leukosit
Jenis Leukosit:
IX.
PENGELOMPOKAN DATA
a.
Data Subjektif
X.
9. TB
: 158 cm
10. BB
: 48 kg
ANALISA DATA
No.
1.
Data
Data Subjektif:
Etiologi
Masalah
Mycobacterium
Jalan napas
- Keluarga klien
Tuberculosa di Udara
tidak efektif
Data Objektif:
- Batuk-batuk dan berlendir
Alveoli
Reaksi inflamasi
Penumpukan eksudat
dalam alveoli
2.
Data Subjektif:
-
Batuk
Anorexia
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
berkurang
Intake oral menurun
Data Objektif:
-
Lemah
3.
-
Patologis Penyakit
Kekurangan
volume cairan
kanan
-
Lemah
Data Subjektif:
-
Dehidrasi
intake oral yang kurang
Aktivitas
terasa lemah
Data Objektif:
-
Intoleransi
dan keluarga
Energi berkurang
Kelemahan fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Jalan napas tak efektif b/d adanya secret pada jalan napas yang ditandai dengan, data subjektif,
Keluarga klien mengatakan sudah batuk-batuk selama 2 minggu disertai pengeluaran lendir, Data
Objektif, Batuk-batuk dan berlendir, Terdapat bunyi ronchi
2.
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anorexia, yang ditandai dengan, Data Subjektif,
Keluarga klien mengatakan nafsu makan klien berkurang, Data Objektif, kurang napsu makan,
lemah, Turgor kulit jelek, Penurunan aktivitas, seperti makan, minum, BAB, BAK
3. Kekurangan volume cairan b/d dehidrasi yang di tandai dengan, Data Subjektif, Keluarga klien
mengatakan malas minum air, Data Objektif, Terpasang IVFD dengan cairan RL sebanyak 32
tts/mnt di tangan bagian kanan, Lemah, Turgor kulit jelek
4.
Intoleransi aktivitas b/d anorexia, yang ditandai dengan, Data Subjektif, Klien mengatakan
badan terasa lemah, Data Objektif, Penurunan aktivitas, seperti makan, minum, BAB, BAK,
klien tarlihat lemah, ADL dibantu oleh perawat dan keluarga
Diagnosa
Keperawa
tan
1.
Jalan napas
Perencanaan Keperawatan
Tujuan
dan
Intervensi
Rasional
Kriteria
Hasil
Setelah di - Kaji pola - Penurunan bunyi
tak efektif
lakukan
b/d adanya
tindakan
secret pada
08.01. Mengkaji
Tgl. 30-072008
menunjukkan
napas
Jam 07.30
keperawat
akumulasi secret
misalnya
Wita
jalan
an selama
atau
bunyi,
napas,
3 hari
ketidakmampuan
kecepatanS: Klein
yang
Jalan
untuk
mengeluh
ditandai
napas
membersihkan
frekuensi
batuk
dengan:
kembali
tidur semi
efektif
fowler
Data
selama
- Anjurkan
Subjektif:
Keluarga
, dengan
klien
kriteria
mengataka
hasil:
- Penderita
- Atur posisi
napas dapat
Evaluasi
Keperawat
an
pola
n sudah
napas
Implementasi
Keperawatan
jalan napas.
- Meningkatkan
auskultasi
22 x/mnt
- Masih ada
paru
- Pemasukan
08.2
- Auskultasi
ronchi (+)
cairan membantu
2. MengaturA: Masalah
obat sesuai
secret sehingga
posisi
mengatak
program
mudah
batuk
an batuk
terapi
dikeluarkan
selama 2
ronchi
batuk-
minggu
pengembangan
hangat
- Layani
erian terapi
diformulasikan
13.0 fowler
0
belum
P: Lanjutkan
intervensi
3.
Keperawat
disertai
berkurang OBH 1
untuk
Menganju an
pengeluara
sampai
membunuh basil
rkan
n lendir
hilang
tuberculosis dan
pasien
Tablet
- Lendir
mengeluarkan
untuk
dahak
minum
Data
berkurang
Objektif:
sampai
air
Batuk-
hilang
banyak
yang
berlendir
ronchi
hangat
Terdapat
hilang
klien
bunyi
minum
ronchi
(200 cc)
4. Melayani
obat
sesuai
program
terapi
OBH 1
Tablet
Amoxicyl
in 1
2.
Nutrisi
Setelah di - Kaji
- Agar dapat
kurang dari
lakukan
riwayat
mengidentifikasi
kebutuhan
tindakan
nutrisi
tubuh b/d
tablet
08.0
1. Mengkaji
riwayat
2008
defisiensi dan
nutrisi
Jam 07.30
keperawat
dapat
yang
Wita
anorexia,
an
memberikan diet
termasukS: Nafsu
yang
Kebutuha
yang tepat
makanan
ditandai
dengan:
terpenuhi
untuk
masukan nutrisi
Data
setelah
makan
dan mencegah
dan tidak
Subjektif:
diberikan
dalam porsi
disukai
Keluarga
tindakan
sedikit tapi
asupan nutrisi
klien
keperawat sering
sangat
Tgl. 30-07-
12.3 yang
5
makan
mulai baik
disukai O: Nampak
lebih sehat
- Porsi
makan
2.
yang
mengataka
an dengan
diperlukan untuk
Menganju disajikan
n nafsu
kriteria:
menambah BB
rkan
makan
- Penderita - Layani
- Penambahan
klien
mengatak
obat sesuai
suplemen
berkurang
an ada
program
nafsu
makan
Data
Objektif:
13.0 untuk
0
sebagian
makan
porsi yang
vitamin dapat
sedikit
dihabiskan
terapi
membantu
tapi
vitamin
penurunan gizi
sering
mulai
sampai
teratasi
- Lemah
Kurang
hanya
A: Masalah
berkurang
porsi
napsu
sampai
makan
intervensi
makan
hilang
yang
keperawata
disajikan
Lemah
- Porsi
Turgor
kulit jelek
Penurunan
aktivitas
P: Lanjutkan
makan
dihabiska
yang
disajikan
dihabiska
3.
BB: 48 Kg n
Memberi
TB: 158
kan terapi
cm
vitaamin
B dan C 1
x 1 tab
3.
Kekuranga
Kebutuha -
- Memberikan
n volume
n cairan
Pertahanka
informasi
cairan b/d
dalam
dehidrasi
tubuh
pencatatan
Data
20.01.
Mengobs
2008
tentang status
ervasi
Jam 07.30
kehilangan/penin
jumlah
Wita
terpenuhi, volume
gkatan klien
tetesan P: Keluarga
Subjektif:
dengan
masuk/kelu
infus
klien
Keluarga
kriteria
ar
pertukaran.
dalam
mengataka
cairan RL
n klien
sebesar
belum bisa
klien
mengataka -
hasil:
- Penurunan
tekanan darah,
Tgl. 30-07-
n malas
Membran - Observasi
hipotensi
minum air
mukosa
Tanda-
postural dan
kebutuhan
lembab
tanda vital
takikardi adalah
cairan
Data
Objektif:
- Turgor
32 tts/mnt memenuhi
tanda dini
2.
hipovelemi
kulit baik
Mengobs
- Indikator
Terpasang
- Kaji
IVFD
secara
ervasi
dehidrasi
mandiri
O: Masih
vital sign,
terpasang
dengan
membran
khususny
IVFD
cairan RL
mukosa,
a tekanan
dengan
sebanyak
evaluasi
darah dan
cairan RL
32 tts/mnt
turgor kulit
nadi
sebanyak
di tangan
dengan
32 tts/mnt
bagian
hasil:
di tangan
kanan
TD:
kanan,
Lemah
110/60
turgor kulit
Turgor
mmHG
jelek,
N: 74
lemah,
x/mnt
bibir kering
kulit jelek
3. MengkajiA: Masalah
keadaan
belum
klien
teratasi
dengan P: Lanjutkan
hasil
intervensi
turgor
Keperawat
kulit
an
jelek,
mukosa
bibir
4.
Intoleransi
ADL
aktivitas
kembali
- Kaji
kemampua
- Dapat
mengetahui
kering
20.01. MengkajiTgl. 30-070
kemampu
2008
b/d
terpenuhi
n dalam
proses
anorexia,
dengan
beraktivitas
perkembangan
beraktivit
yang
kriteria:
dan aktivitas
as dimanaS: Keluarga
ditandai
penderita
penderita
penderita
mengataka
dengan:
dapat
mampu
n klien
Data
melakuka
beraktivit
belum bisa
Subjektif:
as dengan
melakukan
aktivitas
bantuan
aktivitasny
keluarga
Klien
- Bantu
Wita
mengataka
tanpa
n badan
bantuan
terasa
lemah
dan tidak
sesuai yang
kemandirian
seperti
A: Masalah
mengeluh
diinginkan
klien dalam
makan,
belum
aktivitas sehari-
minum,
teratasi
hari
lemah
Data
Objektif:
Penurunan
aktivitas
atau
aktivitas
- Anjurkan
- Membantu
perawat
aktivitas
Intervensi
Keperawat
melakukan
- Keluarga
2.
an
merupakan orang
Membant
tarlihat
kemampua
terdekat klien
lemah
yang membantu
sebagian
ADL
- Libatkan
klien dalam
aktivitas
dibantu
keluarga
beraktivitas
penderita
oleh
dalam
sebagai klien
apabila
perawat
pemenuhan
akan merasa
diinginka
dan
ADL
aman secara
keluarga
dibantu
BAK
klien untuk
sesuai
Klien
O: ADL
3.
Menganju
rkan klien
minum obat
untuk
melakuka
n
aktivitas
sesuai
kemampu
an yaitu
mobilisasi
di tempat
tidur
4.
Melibatka
n
keluarga
untuk
membant
u klien
dalam
beraktivit
as
Catatan perkembangan
No.
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
DX
I. 5. Mengkaji pola napas misalnya
Tgl. 30-07-2008