Professional Documents
Culture Documents
No
Tgl/Jam
.
1.
19-10-15
Data Fokus
DS:
(21.10 )
Etiologi
Gangguan
Problem
Resiko
gastrointestina perdarahan
DO:
2.
TTV:
19-10-15
Agen cedera
(21.15)
fisik (gigitan
ular)
Nyeri akut
3.
TTV:
19-10-15
Trauma
Resiko
(21.20)
jaringan
infeksi
DO:
-
TTV:
Tgl/jam
Diagnosa
Prioritas
.
1
19-10-
2015
gastrointestinal
ular)
(21.10)
5-10-
2015
3
(21.15)
5-102015
gastrointestinal
(21.20)
RENCANA KEPERAWATAN
No
Tgl/jam
NOC
NIC
.
1.
19-10-
2015
(08.00)
sakit)
12345
Menggunakan metode
pencegahan untuk mengurangi
nyeri
12345
Menggunakan metode
nonanalgetik untuk
mengurangi nyeri
12345
Mengunakan analgesik sesuai
dengan kebutuhan
12345
Mencari bantuan tenaga
kesehatan
mengekspresikan nyeri
Kaji factor yang dapat menyebabkan nyeri timbul
Anjurkan pada pasien untuk cukup istirahat
Control lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
Monitor tanda tanda vital
Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi (relaksasi)
12345
Melaporkan gejala pada
petugas kesehatan
12345
Mengenali gejala gejala nyeri
12345
Melaporkan nyeri yang sudah
terkontrol
12345
5-102015
(08.05)
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatn
risiko
infeksi
terkontrol dengan kriteria hasil :
Klien bebas dari tanda dan
gejala infeksi
12345
Menunjukkan
kemampuan
untuk mencegah timbulnya
infeksi
12345
Jumlah leukosit dalam batas
normal
12345
(efek samping)
Infection Control (Kontrol infeksi)
5-102015
Setelah
dilakukan
keperawatan selama
Batasi pengunjung
Dorong istirahat
(08.10)
resiko
pendarahan
teratasi
dengan Kriteria hasil :
Tidak menunjukkan
pendarahan
12345
Nilai lab dalam batas normal
( Hb: > 10 g/dl , trombosit >
100.000/mm3 )
12345
LED dalam batas normal
12345
Tidak ada hematuria dan
hematemesis
12345
Kehilangan darah yang terlihat
12345
Tekanan darah dbn
12345
Tidak ada distensi abdomen
12345
perdarahan
Monitor adanya tanda dan gejala perdarahan yang
persisten
Monitor kadar leukosit
Monitor koagulasi (protombin time, partial
thromboplastin time, fibrinogen dan jumlah platelet)
Periksa cairan lambung melalui NGT
Dokumentasikan warna, jumlah dan karakteristik
cairan
Berikan intervensi keperawatan untuk mengurangi
kecemasan pasien
Kaji status nutrisi pasien
Monitor kebutuhan oksigenasi
Monitor adanya tanda syok hipovolemik (penurunan
TD, nadi cepat, peningkatan respiratory rate,
diaphoresis, akral dingin)
Kolaborasikan dengan dokter dan apoteker infus
asering
Hadirkan keluarga untuk mendukung klien
Kolaborasikan dengan dokter dan apoteker
pemberian obat tranexamic acid
Kolaborasikan dengan dokter dan apoteker
pemberian vitamin K
Kolaborasikan dengan dokter dan apoteker
pemberian propanolol
Kolaborasi dengan dokter untuk tranfusi PRC
Tgl/jam
Implementasi
.
1
19-10-
1.
Mengobservasi reaksi
Tgl/ja
m
19-10-
S:
-
2015
2015
21.00
Px tampak meringis
23.20
21.01
2.
Evaluasi
Uli
Pasien mengatakan masih sedikit
nyeri pada kaki kanannya
O:
1 2 3
45
Mengenali onset (lamanya sakit)
1 2 3
45
Menggunakan metode
21.02
21.03
nyeri
21.04
12
3 4 5
21.06
22.10
TTD
dengan kebutuhan
numerik).
1 2 3
45
3.
1 2 3
45
kesehatan
12345
82x/menit, RR 20x/menit, S 36 C
6.
7.
19-10-
terkontrol
mengurangi nyeri.
12345
Berkolaborasi dengan
5, 8
1. Memonitor
tanda
dan
gejala 19-10-
21.00
kemerahan,
dan
px
21.07
2015
21.45
1 2 3
45
hitung
WBC.
Melakukan phlebotomi
3. Memberikan
perawatan
kulit
S:
-
Uli
Pasien mengatakan masih sedikit
nyeri pada kaki kanannya
O:
Klien bebas dari tanda dan gejala
infeksi
12345
Menunjukkan kemampuan untuk
mencegah timbulnya infeksi
12
3 4 5
21.05
insisi
pada
kaki
yang
21.10
21.40
dengan kasa
4. Menginspeksi kulit dan membran
21.03
mukosa
panas,
terhadap
drainase.
kemerahan,
Warna
kaki
22.50
22.10
cairan
intravena.
dan
pasien
banyak
tidak
banyak
ATS
1500
IU
IM,
Jumlah
leukosit
dalam
batas
normal
1
2345
Menunjukkan perilaku hidup sehat
12
3 4 5
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi nomor 1, 4, 5,
7
Ciproloxacin 3x500
mg, Keren
3x25 mg
3
19-10-
19-10-
2015
2015
21.05
23.22
21.10
21.45
22.25
muntahan.
2. Memonitor adanya tanda dan
gejala perdarahan yang persisten.
Px muntah bercampur darah 2
21.04
21.04
kali.
3. Memonitor kadar leukosit.
Melakukan phlebotomi
4. Memeriksa cairan lambung
melalui NGT. Px menolak
21.40
21.39
22.10
pemasangan NGT
5. Monitor kebutuhan oksigenasi. Px
tidak sesak
6. Memonitor adanya tanda syok
hipovolemik (penurunan TD, nadi
cepat, peningkatan respiratory
rate, akral dingin). Akral hangat
TTV: TD: 110/70 mmHg, N: 82
S:
Uli
100.000/mm3
)
12345
LED dalam batas normal
1 2 3 4 5
Tidak ada hematuria dan
hematemesis
12345
Kehilangan darah yang terlihat
1
2345
Tekanan darah dbn
1 2 3
45