Professional Documents
Culture Documents
No
Tgl/Jam
Data Fokus
.
1.
12-10-15
DS:
(16.15 )
ketidakseimb
angan kadar
kacang
glukosa darah
DO:
-
Konjungtiva anemis
GDA 72 mg/dl
Akral dingin
TTV:
TD: 140/80 mmHg
N: 86 x/menit
RR: 20 x/ menit
Etiologi
Asupan diet
Problem
Resiko
2.
12-10-15
S: 36oC
DS:
Agen cedera
(16.20)
biologis
Nyeri akut
DO:
3.
Konjungtiva anemis
GDA 72 mg/dl
Akral dingin
TTV:
12-10-15
Gangguan
(16.25)
biokimia
(hipoglikemia)
Mual
DO:
-
Konjungtiva anemis
GDA 72 mg/dl
Akral dingin
TTV:
TD: 140/80 mmHg
N: 86 x/menit
RR: 20 x/ menit
S: 36oC
Tgl/jam
Diagnosa
Prioritas
.
1
12-10-
2015
(16.15)
12-10-
2015
3
(16.20)
12-102015
(16.25)
RENCANA KEPERAWATAN
No
Tgl/jam
.
1.
12-102015
(16.15)
NOC
NIC
Setelah
dilakukan
tindakan Manajemen Hipoglikemia
1. Mengidentifikasi pasien beresiko hipoglikemi
keperawatan selama ... jam
2. Menentukan tanda-tanda dan gejala hipoglikemia
kadar glukosa darah stabil
3. Memantau kadar glukosa darah sesuai indikasi
dengan kriteria hasil :
4. Memantau tanada-tanda dan gejala hipoglikemia
Penerimaan kondisi kesehatan
(misalnya kegoyahan, tremor, berkeringat, gugup,
12345
gelisah, dll)
Kepatuhan perilaku : diet
5. Menyediakan karbohidrat sederhana, sesuai indikasi
sehat
12345
6. Menyediakan karbohidrat kompleks dan protein,
Dapat mengontrol kadar
sesuai indikasi
glukosa darah
7. Mengelola glucagon sesuai indikasi
12345
8. Hubungi pelayanan medis darurat yang diperlukan
Dapat mengontrol stress
9. Mengelola glukosa intravena sesuai indikasi
12345
10.
Mempertahankan akses iv yang sesuai
Dapat memanajemen dan
11.
Mempertahankan jalan napas yang paten yang
diperlukan
12.
Melindunginya dari cidera yang diperlukan
13.
Meninjau
peristiwa-peristiwa
sebelum
hipoglikemia
untuk
menentukan
kemungkinan
penyebab
14.
Memberikan tanggapan sehubungan kelayakan
manajemen diri hipoglikemia
15.
Menganjurkan pasien dll yang signifikan pada
tanda-tanda
dan
gejala,
faktor
resiko
dan
pengobatan hipoglikemi
16.
Menganjurkan
pasien
untuk
memiliki
karbohidrat sederhana yang tersedia setiap saat
17.
Menganjurkan pasien untuk memperoleh dan
memakai identifikasi darurat yang sesuai
18.
Menginstruksikan orang lain yamg signifikan
pada penggunaan dan admistrasi glucagon, yang
sesuai
19.
Menginstruksikan pada interaksi diet, insulin
atau obat oral dan olahraga
20.
Memberikan
bantuan
daalam
membuat
keputusan perawatan mandiri untuk mencegah
hipoglikemi (misalnya mengurangi insulin atau obat
oral dan meningkatkan asupan makanan untuk
latihan)
21.
Menyarankan
pemantauan
mandiri
pada
glukosa darah
22.
Berkolaborasi
dengan
pasien
dan
tim
keperawatan diabetes untuk membuat perubahan
dalam regimen insulin (misalnya beberapa suntukan
12-10-
2015
(16.20)
sakit)
12345
Menggunakan metode
pencegahan untuk mengurangi
nyeri
12345
Menggunakan metode
nonanalgetik untuk
terapi
mengekspresikan nyeri
Kaji factor yang dapat menyebabkan nyeri timbul
Anjurkan pada pasien untuk cukup istirahat
Control lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
Monitor tanda tanda vital
Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi (relaksasi)
Analgesic Administration :
mengurangi nyeri
12345
12345
frekuensi
12345
dosis optimal
Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk
12345
terkontrol
12-10-
Setelah
dilakukan
2015
keperawatan
(efek samping)
tindakan Manajemen Mual
Pantau gejala subyektif mual pada pasien
(16.25)
Mual
teratasi
dengan
kriteria
hasil:
Melaporkan
terbebas
dari
mual
12345
reflek mual
Kolaborasi dalam pemberian farmakologi
Tgl/jam
Implementasi
.
1
12-102015
16.05
Manajemen Hipoglikemia
16.06
16.07
16.10
16.11
16.32
16.31
16.30
dan mual
2. Memantau kadar glukosa darah
sesuai indikasi. Melakukan cek
GDA, 72 mg/dl.
3. Melakukan pemeriksaan TTV.
TD: 140/80 mmHg
N: 86 x/menit
RR: 20 x/ menit
S: 36oC
4. Mengelola
glukosa
intravena
sesuai indikasi. Px terpasang
IVFD D5% 20 tpm.
5. Mempertahankan akses iv yang
sesuai
6. Meninjau
peristiwa-peristiwa
sebelum
hipoglikemia
untuk
menentukan
kemungkinan
Tgl/ja
m
12-102015
Evaluasi
S : px mengatakan masih sedikit
lemas dan kedua kaki sudah tidak
kaku
19.00
A:
Penerimaan kondisi kesehatan
1 2 3
45
Kepatuhan perilaku : diet sehat
1
2345
Dapat mengontrol kadar glukosa
darah
12345
Dapat mengontrol stress
1 2 3
45
Dapat memanajemen dan
mencegah peyakit semakin parah
1
2345
Dapat meningkatkan istirahat
1 2 3
45
Pemahaman manajemen diabetes
1 2 3
45
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan Intervensi 2, 3, 5, 8
TTD
Uli
12-10-
1.
Mengobservasi reaksi
12-10-
S:
-
2015
2015
16.05
Px tampak meringis
19.00
16.06
Uli
Pasien mengatakan masih nyeri
kepala
O:
1 2 3
45
Mengenali onset (lamanya sakit)
1 2 3
45
Menggunakan metode
16.06
16.46
nyeri
16.10
dengan kebutuhan
1 2 3
45
3.
16.45
12
3 4 5
1 2 3
45
Melaporkan gejala pada petugas
kesehatan
12345
1 2 3
45
Melaporkan nyeri yang sudah
terkontrol
S: 36oC
6.
Mengajarkan tentang teknik
7.
12345
mengurangi nyeri.
Berkolaborasi dengan
5, 7
12-10-
S:
Uli
2015
pada
pasien.
16.05
mual.
16.06
2. Mengkaji
Pasien
mengeluh 2015
14.10
penyebab
mengatakan
mual.
setelah
Px
makan
16.06
16.07
turgor
kulit
turgor
16.45
yang
S: 36oC
5.
Memantau
1 2 3
45
status
hidrasi px
6.
O:
12
3 4 5
4. Memantau TTV
16.15
mual
Mengidentifikasi
Menjelaskan
untuk
melakukan nafas dalam untuk
menekan reflek mual
7.
Berkolaborasi dalam
pemberian farmakologi. Injeksi
Ketorolac 3 x 10 mg, injeksi
ranitidin 2 x 50 mg