Professional Documents
Culture Documents
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Kerja Lapangan Komunitas
Disusun Oleh:
SRI FAULINDAWATI
NIPM : 032410S13017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks yang saling berkaitan dengan
masalah-masalah lain. Masalah kesehatan bukan hanya berkaitan dengan keadaan sehat atau
sakit seseorang, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan lingkungan, fisik, mental dan keluarga.
Keluarga adalah satuan unit terkecil di mas
yarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di
suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung.(Nasrul Effendy, 1998 : 32)
Asuhan Keluarga merupakan suatu asuhan yang dititik beratkan pada berbagai masalah
dalam
satu
keluarga,
yang
mana
masalah-masalah
tersebut mereka
hadapi
karena
Di dusun Pematang Bom ini jumlah akseptor KB terbilang cukup tinggi, akan tetapi dari
keseluruhan akseptor hampir 90% belum mengetahui secara jelas pengertian, tujuan dan efek
samping KB yang digunakan.
Masalah inilah yang menjadi dasar penyusun untuk memberikan asuhan keluarga pada
keluarga tuan S di RT 02 RW 01 dusun Pematang Bom desa Kedaung kecamatan Sragi
Kabupaten Lampung Selatan, dengan masalah kurangnya pengetahuan tentang KB Implan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan komunitas pada keluarga
yang mempunyai masalah kesehatan khusunya pelayanan kesehatan yang berhubungan
dengan bidang kebidanan secara menyeluruh.
2. Tujuan Khusus
Dengan melaksanakan praktek kebidanan komunitas, mahasiswa diharapkan mampu dalam :
Melakukan pengkajian data keluarga Tn. S
Mengidentifikasi masalah pada keluarga Tn. S
Mengembangkan rencana tindakan pada keluarga Tn. S
Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana pada keluarga Tn. S
Melaksanakan evaluasi pada keluarga Tn. S
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Kontrasepsi implan adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonorgestrol yang
di bungkus dalam kapsul silicone dan susukkan dibawah kulit.
B. Jenis :
Norplant terdiri dari 6 kapsul silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm dengan
diameter 2,4 mm , dimana setiap kapsulnya berisi 36 mg levonorgestrol dan lamanya 5
tahun.
Implanon terdiri dari 1 kapsul silastikputih lentur dengan panjang kira kira 40 mm dan
diameter 2 mm yang isinya , 3 ketodegestrol dan 66 mg kopolimer EVA dan lamanya 3
tahun.
C. Mekanisme Kerja
Menekan ovulasi
D. Keuntungan Kontrasepsi
a.
f.
Ekspulsi implant
Pusing/nyeri kepala
F. Indikasi
Wanita yang ingin kontrasepsi untuk yang lama (1-1,5 th) tapi tidak bersedia
menggunakan kontap AKDR.
G. Kontraindikasi
Kelainan kardiovaskuler
Karsinoma payudara
H. Waktu Pemasangan
Waktu yang baik untuk pemasangan adalah pada saat waktu haid berlangsung atau
masa pra ovulasi dari siklus haid.
I.
Efektivitas
a. Angka kegagalan norplant < 1 per 100 wanita per tahun dalam 5 tahun pertama lebih
rendah dibandingkan kontrasepsi oral, IUD, dan metode barrier.
b. Efektifitasnya berkurang sedikit setelah 5 tahun dan pada tahun ke 6 kira kira 2,5 3
% akseptor menjadi hamil.
c.
Norplant 2 sama efektifitasnya seperti norplant untuk waktu 3 tahun terjadi kehamilan
dalam jumlah yang tidak terduga sebelumnya. Sekitar 5 6 % penyebabnya belum jelas,
disangka penurunan kadar hormon.
J. Pengangkatan Implant
Pengangkatan implant dilakukan atas indikasi sbb:
Atas permintaan akseptor
Timbulnya efek samping yang mengganggu
Sudah habis masa pakainya
Terjadi kesakitan
BAB III
ASUHAN KELUARGA
DENGAN MASALAH KEBIDANAN KB IMPLAN
I.
PENGKAJIAN
Dilakukan pada tanggal 16 Februari 2016 Pukul 19.00 WIB
A. Biodata Keluarga
Nama KK
: Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur
: 42 tahun
Agama
: Islam
Suku bangsa : Jawa - Indonesia
Pekerjaan
: Buruh Tani
Penghasilan : Rp. 500.000,Alamat
B. Susunan Keluarga
No
Nama
1.
2.
3.
4.
Sutarto
Nuraini
Budi
Maya
L/ P
Hub.
Keluarga
Umu
r
Status
Pendi
dikan
Agama
Peker
jaan
L
P
L
P
KK
Istri
Anak
Anak
42
41
11
8
Kawin
Kawin
Belum
Belum
SD
SD
Pelajar
Pelajar
Islam
Islam
Islam
Islam
Tani
Tani
-
C. Pengambilan Keputusan
Ibu mengatakan pengambilan keputusan dan memutuskan masalah dalam
keluarga lebih banyak dipegang oleh KK, tapi bila KK sedang bekerja, dan
membutuhkan keputusan yang segera, istri memutuskan masalah sendiri.
D. Hubungan Dalam Keluarga
Ibu mengatakan hubungan antar keluarga, baik antara orangtua dengan anak,
maupun antara istri dengan suami sangat baik. Meskipun terjadi pertengkaran
dalam keluarga, tetapi tidak pernah sampai berlarut-larut.
E. Kebutuhan Sehari-hari
1. Kebutuhan Nutrisi
o Frekuensi makan dalam satu hari 3 kali sehari.
o Menu dalam sehari : nasi, sayur, lauk tempe/tahu, telur/ikan (jarang-jarang),
daging (1 tahun sekali)
2. Kebutuhan Istirahat
Ibu mengatakan kebiasaan istirahat keluarga tidak teratur tergantung pada
kemauan dan kesibukan masing-masing:
o Ny N pada malam hari ibu mulai tidur mulai sektar pukul 21.00 atau
pukul 22.00 WIB dan bangun pagi Pukul 04.00 WIB.
o Tn S jarang dan hampir tidak pernah tidur siang karena bekerja.
Dan
4.
5.
6.
7.
o Pendidikan
Tn. S dan Ny. N mengenyam bangku sekolah sampai SD. An.B
sekarang sekolah SD kelas 5 dan AnM sekarang sekolah SD kelas 2.
o Suku dan Agama
Tn. S dan Ny. N berasal dari suku Jawa dan beragama Islam.
o Hubungan dengan Keluarga
Ibu mengatakan setiap hari sering berkunjung ke rumah tetangga untuk
mengobrol. Hubungan dengan tetangga sangat baik, seperti saudara sendiri.
8. Faktor Lingkungan
Perumahan
Rumah yang ditempati keluarga Tn S adalah milik sendiri, dengan luas
bangunan 50 m2, terdiri dari 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kandang
ayam. Ventilasi rumah berupa jendela tertutup dengan sirkulasi udara dan cahaya
sinar matahari sedang. Kamar mandi milik sendiri dan WC didalam rumah.
Denah Rumah
Kamar
Mandi
DAPUR
Gudang
WC
Kamar Tidur
Kamar Tidur
Ruang
Makan
Kamar
Tidur
Ruang
Keluarga
Ruang Tamu
10
Teras
Jenis bangunan
Lantai rumah berupa Keramik dan semen, dinding terbuat dari bata merah, ventilasi
jendela terbuka, penerangan listrik, cahaya masuk cukup.
Kebersihan
Keadaan rumah cukup bersih karena tiap pagi dan sore selalu disapu.
Pemakaian Air
Air berasal dari air sumur, jernih, tidak berbau dan tidak berasa, milik sendiri.
Jamban Keluarga
F. Psikologis
Dalam keluarga suka bergurau, sering berkumpul untuk menonton TV bila ada waktu
senggang, dan dalam keluarga terbiasa bersikap terbuka.
G. Status Kesehatan Keluarga
1. Ny N tidak pernah sakit hingga harus di rawat di Rumah Sakit. Hanya sering merasa
pusing yang apabila dibuat istirahat rasa pusing sedikit berkurang.
Tn M juga tidak pernah sakit, hanya batuk pilek biasa.
An B dan An M juga tidak pernah sakit hingga harus dirawat di Rumah Sakit,
2. Riwayat Kehamilan
Pada kehamilan pertama ibu tidak mengalami keluhan apapun, kehamilan berjalan
normal dan periksa kehamilannya ke petugas kesehatan demikian juga dengan hamil
kedua dan ketiga.
3. Riwayat Persalinan
11
Proses persalinan yang pernah ibu alami juga bersifat alami, tidak pernah terjadi
komplikas, semuanya ditolong bidan.
4. Riwayat Nifas
Ibu mengatakan tidak pernah terjadi keluhan saat nifas. Seperti perdarahan, panas tinggi.
5. Riwayat KB
Setelah kelahiran anak pertama ibu mulai memakai KB jenis suntik 1 bulanan, dan
setelah kelahiran anak kedua ibu juga tetap memakai KB suntik KB 1 bulanan tetapi
setelah anak ketiga ibu memakai KB Implant.
Bapak tidak pernah memakai metode KB apapun, seperti kondom, senggama terputus,
maupun merencanakan untuk vasektomi. Dikarenakan ketidaktahuan bapak.
6. Riwayat Perkawinan
Usia pertama kali menikah, suami
: 25 tahun
Usia pertama kali menikah, istri
: 23 tahun
Lama menikah
: 18 tahun
DATA OBYEKTIF
1. Ny N
Pemeriksaan umum
Kesadaran
TD
Nadi
Pernafasan
Suhu
: Composmentis
: 120/80 mmHG
: 81 x/mnt
: 23 x/mnt
: 36,5 C
Pemeriksaan fisik
Kepala
: rambut hitam, bersih tidak rontok
Mata
: simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung
: bersih tidak ada sekret
Mulut
: bersih, gigi tidak ada caries, bibir basah, tidak pucat
Leher
: tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Dada
: simetris, oedem (-), varises (-)
Genetalia : bersih
2. An B
Pemeriksaan umum
12
BB
Lingkar kepala
Lingkar dada
LILA
: 29 kg
: 36 cm
: 55 cm
: 18 cm
Pemeriksaan fisik
Kepala
: rambut hitam, bersih tidak rontok
Mata
: simetris, konjungtivca merah muda, sklera putih
Hidung
: bersih tidak ada sekret
Mulut
: bersih, gigi tidak ada caries, bibir basah, tidak pucat
Leher
: tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Dada
: simetris, oedem (-), varises (-)
Genetalia : bersih
3. An M
Pemeriksaan umum
BB
Lingkar kepala
Lingkar dada
LILA
: 20 kg
: 30 cm
: 39 cm
: 11 cm
Pemeriksaan fisik
Kepala
: rambut hitam, bersih tidak rontok
Mata
: simetris, konjungtivca merah muda, sklera putih
Hidung
: bersih tidak ada sekret
Mulut
: bersih, gigi tidak ada caries, bibir basah, tidak pucat
Leher
: tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Dada
: simetris, oedem (-), varises (-)
Genetalia : bersih
13
Prioritas Masalah:
Prioritas masalah di dalam mengatasi masalah keluarga TnS yaitu mengenai masalah
kurangnya pengetahuan ibu tentang KB implan. Jika masalah ini tidak segera di atasi
maka akan mengancam kesehatan keluarga tersebut. Agar bisa melakukan prioritas
keluarga secara tetap, maka dilakukan pembobotan masalah dengan kriteria sebagai
berikut:
III. INTERVENSI
Masalah : kurangnya pengetahuan ibu tentang KB Implan yang dipakainya
Tujuan : Ibu mengerti dan memahami tentang KB implan
KH :
- ibu dapat menjawab pengertian KB Implan
- ibu dapat menjawab manfaat dan tujuan KB Implan
- ibu mampu menyebutkan macam-macam KB implan
- ibu mengerti keuntungan dan kerugian menggunakan KB Implan
Intervensi :
1. Jelaskan pada ibu pengertian KB implan
R : ibu mengerti pengertian KB Implan, sehingga ibu tidak ragu mengikuti program KB
implan
2. Jelaskan pada ibu manfaat / tujuan KB implan
R : ibu mengerti tujuan dari program KB implan, sehingga ibu sadar bahwa mengikuti
program KB Impan adalah baik.
3. Jelaskan pada ibu keuntungan dan efek samping memakai metode KB
R : informasi yang jelas akan meningkatkan pengetahuan ibu tentang keuntungan dan
kerugian memakai metode KB implan, dan tidak merasa takut menggunakan KB
implan lagi.
IV. IMPLEMENTASI
Dilakukan pada tanggal 16 Februari 2016 pukul 20.00WIB
Masalah : Kurangnya pengetahuan ibu tentang KB implan
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan pada ibu tentang pengertian KB Implan, yaitu suatu alat kontrasepsi
yang mengandung levonorgestrol yang di bungkus dalam kapsul silicone dan
susukkan dibawah kulit.
14
Norplant terdiri dari 6 kapsul silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm
dengan diameter 2,4 mm , dimana setiap kapsulnya berisi 36 mg
levonorgestrol dan lamanya 5 tahun.
Implanon terdiri dari 1 kapsul silastikputih lentur dengan panjang kira kira
40 mm dan diameter 2 mm yang isinya , 3 ketodegestrol dan 66 mg kopolimer
EVA dan lamanya 3 tahun.
15
Ekspulsi implant
16
V. EVALUASI
Dilakukan pada tanggal 16 april 2016 pukul 17.30 WIB
Masalah : kurangnya pengetahuan ibu tentang KB Implan
S
: Ibu mengatakan sudah mulai paham akan pengertian, tujuan/manfaat, macammacam, cara kerja, keuntungan dan kerugian KB implan dan merasa puas.
O
: Ibu sebagian besar sudah mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan.
Wajah ibu tampak senang mendengarkan semua penjelasan.
A
: Kurangnya pengetahuan ibu tentang KB Implan sudah teratasi
P
: Melanjutkan intervensi
- Anjurkan ibu konsultasi ke bidan, untuk mengetahui dengan pasti alat kontrasepsi
yang sedang dipakainya.
- Anjurkan ibu untuk tidak mengangkat beban yang berat-berat.
CATATAN PERKEMBANGAN
Dilakukan pada tanggal 19 April 2016 pukul 10.00 WIB
Masalah : kurangnya pengetahuan ibu tentang KB
S
: Ibu mengatakan sudah konsultasi ke bidan
O
: Ibu tampak berseri-seri, sangat senang
A
: Pengetahuan ibu tentang KB bertambah.
P
: Anjurkan ibu untuk tidak mengangkat beban yang terlalu berat.
BAB IV
PEMBAHASAN
17
BAB V
PENUTUP
18
A. KESIMPULAN
1. Setelah dilakukan pengkajian, masalah yang teridentifikasi pada keluarga TnS yaitu
kurangnya pengetahuan ibu tentang KB.
2. Dari masalah yang terjadi pada keluarga TnS, maka akan dilakukan rencana tindakan
pada keluarga TnM yaitu menjelaskan tentang pengertian KB, tujuan KB, cara kerja,
Indikasi, kontraindikasi KB implan.
3. Tindakan asuhan yang dilakukan pada tanggal 16 Februari 2016 yaitu menjelaskan
tentang pengertian, tujuan, macam- macam KB serta cara kerja, kelebihan dan
keuntungan KB.
4. Evaluasi setelah dilakukan asuhan pada keluarga TnN pada tanggal 19 februari 2016
yaitu NyM sudah mengerti tentang KB implant dan sudah konsultasi dari bidan.
B. SARAN
Saran yang bisa diberikan penyusun adalah :
1. Seharusnya setiap tempat pelayanan kesehatan mempunyai jadwal rencana untuk
mengadakan penyuluhan
2. Pendekatan yang lebih intensif dan merakyat sangat dibutuhkan dalam mencari informasi
dari masyarakat
3. Pelayan kesehatan harus lebih terampil mencari daerah binaan yang sekiranya dianggap
kurang dalam masalah kesehatan.
4. Keluarga sebaiknya menanyakan hal- hal atau masalah kesehatan kepada petugas
kesehatan agar pengetahuan tentang kesehatan dapat bertambah dan dapat digunakan
dalam keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Hartanto. 2003. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Harapan.
19
Manuaba, I. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Saifudin, A. 2003. Buku Panduan Praktek Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka
Bari Abdul, S. dkk. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta: YBPSP
LEMBAR KONSUL
No
Tanggal
Keterangan
Paraf
20
21