Professional Documents
Culture Documents
DENGAN DBD
DI RUANG ANAK RSU AL-FATAH AMBON
A. PENGKAJIAN DATA
Tgl / Jam Pengkajian
Tgl / Jam masuk RS
Ruangan / Kamar No
No Register
Diagnosa Medis
I.
:
:
:
:
:
DATA BIOGRAFI
a. Identitas Klien
Nama
:
Nama panggilan
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
Agama
:
Suku / Bangsa
:
Pendidikan
:
Bahasa yang digunakan :
a/ E
E
9 tahun
Laki - laki
Islam
Indonesia
SD
Bahasa Indonesia
II.
:
:
:
:
:
:
:
:
Tn. I
35 tahun
SMA
PNS
Islam
Indonesia
Waihaong
Ayah
Factor pencetus
: Terinfeksi
virus dengue melalui nyamuk Aides
Sifat keluhan
: turun - naik
Lokasi Penyebaran
: Seluruh Tubuh
Hal hal yang :
o Memberatkan
: pada saat pasien
banyak bergerak
o Meringankan
: ketika pasien
mendapat pengobatan
f. Catatan kronologis
Pada tanggal 11 07 2014 tepatnya hari Senin pagi pasien panas, dan
dibawa ke puskesmas dapat paracetamol. Panas turun. Selasa malam anak
tiba-tiba muntah-muntah air, makan tidak mau, minum masih mau. Rabu
jam 03 pagi keluar darah dari hidung pada waktu bersin, keluhan pusing,
mencret air, dan selanjutnya pasien dibawa oleh orang tuanya ke RS.
Setelah itu pada pukul 09. 30 WIT pasien dibawah ke
Bangsal Anak dengan keluhan :
KU lemah
Kesadaran CM
Panas
TTV :
S
: 37,5C
R
: 28 x / m
N
: 98 x / m
BB
: 18 Kg
TD
: 100 / 60 mmhg
III.
Ya
Hiperemisis gravidarum
Perdarahan pervagina
Anemia
Penyakit infeksi
Pereklamsi / eklamsi
Gangguan kesehatan
Pemeriksaan kehamilan
Imunisasi TT
Tidak
: -
: Imunisasi dilakukan
: 39 minggu
: normal
:: bidan
:
:
:
:
:
:
4,3 Kg
ibu tidak ingat
ibu tidak ingat
ibu tidak ingat
ibu tidak ingat
ibu minum obat tambah
NEONATAL
1. Penurunan BB
: tidak ada
2. Pemberian minuman ASI / PASI : bayi diberi ASI
:
:1x
:3x
:3x
IV.
52
45
35
58
36
12
41
38
35
30
9 thn
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
c. Koping keluarga :
Ibu mengatakan kapan anaknya sembuh dan dapat
pulang kerumah
Ibu tampak cemas dan gelisah melihat kondisi anaknya
sampai ibupun menangis
Ibu sering bertanya Tanya tentang kondisi anaknya
29
0
25
V.
VI.
bahaya
bahaya
bahaya
bahaya
PENGKAJIAN FISIK
a. Penampilan umum
1. Keadaan umum : lemah
2. Tk kesadaran : Compos Menthis
3. Status gizi
: baik
4. TTV
:
S
: 37,5C
N
: 98 x / m
R
: 24 x / m
TD
: 100 / 60 mmhg
b. Kepala
1. Bentuk
2. Besar / kecil
: simetris
: normal
c. Muka
1. Bentuk
2. Paralisis
3. Oedema
: simetris
: tidak paralisis
: tidak oedema
d. Mata
1. Bola mata :
Exopthalmus
2. Konjungtiva
3. Cornea
4. Lensa
5. Sclera
:
:
:
:
:
e. Mulut
1. Bibir :
Warna
Lessi
Ulkus
: merah kecoklatan
: tidak ada lesi
: tidak ada ulkus
tidak exopthalmus
Pucat
tidak ada kelainan
tidak ada kelainan
tidak ikterus
kecelakaan
kecelakaan
akibat polusi
pada tempat
2.
3.
4.
5.
Massa
Kelainan
Membrane mukosa :
Warna
Luka
Lessi
Massa
Gigi
Lidah
Bentuk
Warna
Pergerakan
Palatum
Warna
Lessi
Massa
Kelainan
merah mudah
tidak ada luka
tidak ada lessi
tidak ada massa
tidak ada kelainan
: normal
: merah mudah
: normal
: merah mudah
: tidak ada lessi
: tidak ada massa
: tidak ada kelainan
f. Hidung :
1. Bentuk
: simetris
2. Gerakan Cuping Hidung
: tidak ada gerakan cuping
hidung
3. Septum
: normal
4. Dinding dalam
: normal
g. Leher :
1. Bentuk
2. Kaku kuduk
3. Pembengkakan
4. Kelenjar limfe
5. Kelenjar tiroid
6. Arteri karotis
7. Vena jugularis
:
:
:
:
:
:
:
normal
tidak kaku kuduk
tidak terjadi pembengkakan
tidak ada pembesaran
tidak ada pembesaran
teraba
tidak ada pembesaran
h. Dada :
1. Bentuk
: simetris
2. Pembengkakan
: tidak ada pembengkakan
3. Retraksi dinding dada : tidak terjadi retraksi
i.
Paru paru :
1. Bunyi nafas
2. Batuk
3. Sputum
4. Sesak nafas
5. Respirasi
j. Abdomen :
:
:
:
:
vesikuler
tidak batuk
tidak ada sputum
tidak terjadi sesak nafas
: 24 x / m
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bentuk
: normal
Bising usus
: tidak ada bising usus
Kembung
: tidak kembung
Nyeri tekan & nyeri lepas
: ada nyeri tekan di daerah
hepar
Pembesaran hepar
: tidak terjadi pembesaran
Pembesaran limfe
: tidak terjadi pembesaran
Pembesaran ginjal
: tidak terjadi pembesaran
Distensi kandung kemih
: tidak distensi
l.
: sejajar
: kurang
: lemah
: kurang
: kurang
Genetalia
1. Laki laki :
Penis
Scrotum
Testis
Orifisium uretra externa
Lessi
Kelainan congenital
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
ada
ada
ada
ada
ada
ada
kelainan
kelainan
kelainan
kelainan
lessi
kelainan
VII.
NO
1.
Adakah kesulitan
Makanan padat
2.
Jenis makanan
Waktu makan
Porsi yg
dihabiskan
Jumlah minum /
hari
Frekuensi minum
SAAT SAKIT
Jenis minuman
Keluhan
3 x sehari / tidak
menentu
Nasi, ikan, sayur
Pagi, siang,malam
1 porsi
Tidak menentu
Tidak diukur
Air putih
Tidak ada keluhan
Tidak menentu
Tidak ada kelainan
Tidak ada yang dilakukan
2 x sehari
Menggunakan sabun
Menggunakan bantuan
ibu
Tidak menentu dan ibu
Pola Tidur
Waktu tidur siang /
malam
Kelainan waktu tidur
Tidak menentu
Tidak adakelainan
Dikipasi dan di tepuk
punggung oleh ibunya
1 x sehari
( mandi dengan cara
dilap )
Menggunakan bantuan
ibu dan perawat
Tidak menentu dan ibu
hanya merawat mulut
anaknya saja
Tidak dilakukan
Tidak pakai sampo
Tidak ada keluhan
Dibantu
4.
Kebiasaan menjelang
tidur
Sabun
Bantuan
Oral Hygiene
Cuci rambut
Frekuensi
Sampo
Keluhan
Berpakaian
Pola eliminasi
BAB
Frekuensi
Warna
Bau
Konsistensi
1-2x / hr
Kuning kecoklatan
Khas
Lunak
Tidak ada keluhan
3-4x / hr
Kuning
Pesing
Tidak ada keluhan
1x / hr
Kuning
Khas
Lunak
Tidak ada keluhan
2-3 x / hr
Kuning
Pessing
Tidak ada keluhan
BAK
VIII.
IX.
X.
Keluhan
Frekuensi
Warna
Bau
Keluhan yang
berhubungan
dengan BAK
KEADAAN SOSIAL
a. Interaksi dalam keluarga
dengan keluarganya
b. Hubungan dengan orang yang paling dekat
dekat dengan ibu dan neneknya
c. Kebudayaan keluarga
keluarga berdasarkan kebudayaan Maluku
d. Lingkungan keluarga
keluarga menjamin perkembangan mental anak
ASPEK SPIRITUAL
a. Agama
b. Kegiatan agama
: anak paling
: kebudayaan
: lingkungan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tgl 14 08 2014
Hb
Leukosit
Trombosit
PCV
XI.
: anak dekat
: 11.8 mg / dl
: 5,500 mg / dl
:133 mg / dl
: 0,30
Vit B compleks / C 3 x 1
Diet TKTP 1600 Kkal + 50 gr Protein.
Nasi 3 x sehari
Minum Manis : Susu : 3 x 200 cc
Anaknya panas
Anaknya merasa pusing
Anaknya sakit kepala
Anaknya tidak nafsu makan
Kapan anaknya sembuh dan dapat pulang kerumah
Data Objektif
KU lemah
S : 37,5C
Konjungtiva pucat
Porsi makan yg dihabiskan saat sakit 5 sendok
Ibu tampak gelisah dan cemas melihat kondisi anaknya
Ibu sering bertanya Tanya tentang kondisi anaknya
XIII.ANALISA DATA
NO
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
1.
Hipertermi
Anaknya panas
Anaknya pusing
anaknya sakit kepala
dengue
DO :
KU lemah
S : 37,5C
2.
DO :
Porsi makan yg dihabiskan
saat sakit 5 sendok
Ku lemah
Konjungtiva pucat
Kurang pengetahuan dan
3.
Informasi
DO :
Ibu tampak gelisah dan
cemas melihat kondisi
anaknya.
Ibu sering bertanya
Tanya tentang kondisi
anaknya.
anaknya panas
anaknya pusing
anaknya merasa sakit kepala
DO :
KU lemah
S : 387,5C
DO :
Porsi makan yg dihabiskan saat sakit 5 sendok
Ku lemah
Konjungtiva pucat
DO :
Ibu tampak gelisah dan cemas melihat kondisi anaknya
Ibu sering bertanya Tanya tentang kondisi anaknya
1.