Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
BIENTAR TIRTA PAWITRA YUDHA
P17420213088
IIIC
I.
Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga
: Tn. S
2. Alamat
: Kelurahan Karangpucung Rt 3 Rw 9,
Purwokerto Selatan
Nama
Usia
JK
Pend.
Tn.S
Ny.D
An.A
37
38
1
L
P
L
SD
SD
-
4. Genogram
Pekerjaa
n
Buruh
-
Hubungan
Ket
Suami
Istri
Anak
Asma
Sehat
Sehat
Keterangan
: Laki- laki
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Perempuan
- - - - : Tinggal Serumah
: identifikasi klien
: Menikah
: Cerai
5. Tipe keluarga
Keluarga Tn. S adalah tipe keluarga Tradisional yaitu tipe keluarga inti
terdiri dari suami, istri, dan anak.
6. Suku
Keluarga Tn.S berasal dari suku Jawa, Bangsa Indonesia dan tidak ada
tradisi dari sukunya yang bertentangan dengan kesehatan.
7. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. S memeluk agama Islam, terlihat saat
dilakukan pengkajian,dan menerapkan nilai agama yaitu mengucapkan
salam saat berkunjung kerumahnya. Dalam keluarga Tn.S tidak ada nilai
dalam agamanya yang bertentangan dengan kesehatan.
8. Status sosial ekonomi keluarga
a. Pendapatan keluarga satu bulan
Pekerjaan Tn. S sebagai kepala keluarga adalah Buruh di rumah
dengan penghasilan Rp 500.000,00 per bulan.
Penghasilan tersebut menurut keluarga Tn.S cukup untuk memenuhi
kebutuhan makan sehari-hari.
b. Pengelola keuangan
Pengelolaan seluruh keuangan keluarga Tn.S dikelola oleh sang istri
yaitu Ny. D
Makan
: Rp.300.000,00
Lain-lain
: Rp.200.000,00
Jenis rumah :
Tn. S memiliki rumah semi permanen.
a. Jenis bangunan :
Jenis bangunan rumah Tn.S bangunan Semi permanen.
b. Luas bangunan :
Luas bangunan rumah Tn.S sekitar 36 m2 ( 6m x 6m)
Gambar :
1
Keterangan :
1
: Ruang Tamu
: Kamar tidur
: Tempat Sholat
: Ruang Keluarga
: WC
: Dapur
c. Luas pekarangan :
252 m2
d. Status kepemilikan rumah :
Status kepemilikan Tn. S rumah milik sendiri
e. Kondisi ventilasi rumah :
Kondisi ventilasi baik karena ada 8 lubang ventilasi dan jendela
dibuka setiap pagi.
jamban
dalam
keluarga Tn.S
cukup
baik
dengan
Negeri Sipil, pedagang. Sebagian besar tetangga Tn.S berasal dari suku
Jawa yang asli dari Banyumas.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. S menempati rumah tersebut sejak tahun 2013.Sebelumnya
keluarga Tn.S hidup bersama orangtua dari Tn.S. Tn. S bekerja setiap hari
dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB menjadi kuli bangunan dan
sekarang menetap di rumah dengan membuka tambal ban dan potong
rambut.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.S aktif dalam perkumpulan masyarakat seperti arisan RT,
pengajian dan gotong royong. Hubungan keluarga Tn.S dengan tetangga
akrab dan harmonis yaitu sering berkumpul dalam acara arisan setiap
bulan, gotong royong dan ronda.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.S memiliki fasilitas jaminan kesehatan yaitu BPJS. Jarak
rumah dengan pelayanan kesehatan terdekat yaitu 3 Km, bisa dijangkau
dengan kendaran pribadi.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan keluarga yang cukup harmonis,
saling menghormati antara suami dengan istri, setiap menghadapi masalah
dilakukan musyawarah keluarga. Komunikasi dalam keluarga dilakukan
dengan terbuka ditandai dengan saat menghadapi permasalahan semua
menyampaikan pendapatnya dan saling menghormati pendapat keluarga
lain hingga dicapainya solusi dari permasalahan.
Tn. S
Composmentis
Baik
TD:
120/70
Ny. D
Composmentis
Baik
TD:
120/80
An. A
Composmentis
Baik
TD: -
mmHg
mmHg
S : 36,00 C
S: 36,50 C
S: 37,00 C
N : 85 x / mnt
N : 70 x / mnt
N : 80 x / mnt
R: 20 x / mnt
BB dan TB
R: 24 x / mnt
BB: 38 Kg
R: 20 x / mnt
BB: 40 Kg
BB: 9,5 Kg
Kepala, rambut
TB: 150 cm
Mesocephal
TB: 152 cm
Bentuk
TB: 70 cm
Mesocephal
Hitam pendek
Mesochepal
Hitam pendek
Mata
Sclera
Hitam panjang
tidak Sclera
tidak Sclera tidak ikterik,
ikterik,
ikterik,
konjungtivis
konjungtivis
konjungtivis
anemis
tidak
anemis, tidak
penglihatan
tidak
penglihatan
Hidung
baik
Simetris,
baik
bersih, Simetris,
Telinga
pendengaran baik
pendengaran baik
pendengaran baik
Mulut dan gigi Mulut dan gigi Mulut
dan
gigi
bersih
Leher
Gigi utuh
Tidak
bersih, Simetris,
bersih
bersih
Gigi utuh
ada Tidak
pembesaran
bersih,
Gigi utuh
ada Tidak
pembesaran
ada
pembesaran kelenjar
Dada
kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
tiroid
Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
Perut
ronkhi
Datar, tidak
Punggung
Genetalia
Kulit
ronkhi
ada Datar,
ronkhi
tidak Datar,
tidak
pembesaran hati /
limpa
limpa
pembesaran
hati / limpa
Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Sawo
matang, Sawo
matang, Sawo matang, turgor
turgor baik
Ekstremitas Atas Normal,
turgor baik
Normal,
baik
Normal,
dan Bawah
pergerakan normal
pergerakan
pergerakan normal
normal
H. Harapan Keluarga
Harapan keluarga Tn.S terhadap petugas kesehatan adalah pelayanan kesehatan
yang sebaik mungkin dan jangan ada pembedaan.
ada
DS:
Tn.S
DATA
mengatakan
dingin
mengonsumsi
salbutamol
ETIOLOGI
kalau Asma
kambuh
PROBLEM
Bersihan jalan
nafas
obat
tidak
efektif
untuk
mencegah kekambuhan
DO: Nafas 24x/menit, tampak
gelisah, nafas cepat dan
dalam.
DS: Tn.S mengatakan kadang Gastritis
Nyeri akut
Aktual
Skala
3
3
Bobot
1
Skor
Pembenaran
3/3 x 1 =
1
Resiko
Potensial
Kemungkinan
1
2
1/2 x 2
=1
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensial masalah
0
untuk 3
2/3 x 1
= 2/3
dicegah
Tinggi
Cukup
2
1
Rendah
Menonjolnya masalah
Masalah
berat
2/2 x 1 =
harus 2
segera ditangani
0
3
Skala
2
Aktual
Resiko
Potensial
Kemungkinan
1
2
Mudah
Bobot
1
Skor
Pembenaran
2/2 x 1 =
1
2/2 x 2 = 2
Sebagian
0
Tidak dapat
Potensial
masalah 3
untuk dicegah
Tinggi
Cukup
2
1
Rendah
Menonjolnya masalah
3/2 x 1 =
1/0 x 1 =
0
tidak 0
Masalah
dirasakan
Total Skor
III. INTERVENSI
Tujuan
No
1
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Jangka
Jangka
panjang
jalan Setelah
pendek
Setelah
dilakukan
mampu
pendidikan
berhubungan
tindakan
tindakan
menjelaska
kesehatan
dengan asma
keperawata
keperawata
n tentang
tentang
Ditandai dengan
n selama 2 n selama 3
mencegah
perawatan
S: Tn.S
bulan
hari
kekambuha
pasien asma
Bersihan
diharapkan
n asma
Diagnosa
Bersihan
mengatakan
Kriteria
Verbal
standar
1. Keluarga
1.
Lakukan
cara
setiap malam
2.
cuaca dingin
atau kambuh
mengonsumsi
serangan
al
obat salbutamol
asma
2. Keluarga
klien untuk
mampu
istirahat dan
merawat
napas dalam
mencega
anggota
untuk
untuk mencegah
keluarga
memperingan
kekambuhan
kekamb
yang
asma
uhan
menderita
asma
sakit asma
Psikom
Anjurkan
cara otor
3.
Jelaskan
akibat dari
tidak
2. Merawat
Psikom 3. Keluarga
ditanganinya
otor
mampu dan
serangan asma
dengan segera
N : 70 x / mnt
anggota
R: 24 x / mnt
keluarga
mau untuk
Riwayat keluarga :
yang
dirujuk ke
sakit
RS demi
DM dan Asma.
asma
perawatan
selanjutnya
Merujuk ke
RS
jika
terjadi
serangan
asma yang
tidak
bisa
dikendalika
n
obat
dengan
asma
yang
dimiliki