Professional Documents
Culture Documents
ANALISIS KASUS
A. Kasus
Ny. D (42 th), Agama Islam, status menikah, pendidikan SMA, pekerjaan ibu
rumah tangga, jaminan Jamkesmas, Dx Medis: DM Tipe 2 dengan ulkus diabetic.
Alasan masuk RS badan terasa sangat lemas, mual dan tidak ada nafsu makan,
luka dikaki tidak sembuh-sembuh, kondisi ulkus terdapat banyak slought, warna
luka kuning dan berongga, riwayat DM tipe 2 sejak 12 tahun, riwayat keluarga
DM dari ayah, obat DM yang digunaka glimepiride, glikosid dan metformin,
rutin minum obat dan jarang kontrol, HbA1C: 5,4 hasil laboratorium Hb; 10
gram/dl, Albumin 2,7, ureum 32 kreatinin 1,2; pemeriksaan pus ulkus hasil gram
negative batang. Setiap makan klien merasa mual, makanan yang dihidangkan
hanya habis 2-3 sendok makan, selama dirumah klien hanya makan kentang
karena takut gula darah naik. TB : 150 BB: 37, IMT : 17. didapat kesulitan dalam
tidur, tidur < 4 jam/hari, sering terbangun saat tidur pada malam hari, sulit tidur
kembali setelah terbangun, rmata mengantuk namun tidak bisa tidur, wajah
terlihat lelah dan mengantuk, sering menguap dan sering tertidur pada pagi hari.
Didapat suhu tubuh 38,8C, terdapat pruritus pada punggung dan tangan, terdapat
ulkus pada daerah tumit, pus banyak, kulit sekitar luka teraba hangat, kulit kaki
kering dan mengkilap, terdapat kalus pada kaki kiri. ketergantungan terhadap
orang lain dalam beraktivitas.
Pengkajian Keperawatan
a. Identitas Klien
Nama
Umur
Tinggi Badan
Berat Badan
Jenis Kelamin
Status
Pekerjaan
Agama
Pendidikan
IMT
: Ny. D
: 42 tahun
: 150 cm
: 37 kg
: Perempuan
: Menikah
: Ibu Rumah Tangga
: Islam
: SMA
: 17
c. Riwayat Penyakit
1) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien masuk Rumah Sakit dengan keluhan badan terasa sangat
lemas, mual dan tidak ada nafsu makan, luka dikaki tidak sembuhsembuh, kondisi ulkus terdapat banyak slought, warna luka kuning
dan berongga.
2) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus tipe II sejak 12
tahun yang lalu.
3) Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit keluarga dari ayah yang menderita Diabetes
Mellitus
4) Riwayat Obat-Obatan
: 38,8o C
b. Nadi
:-
c. Tekanan Darah
:-
d. Frekuensi Nafas
:-
e. Berat Badan
: 37 kg
8) Sistem Integumen
-
Terdapat ulkus pada daerah tumit, pus banyak, kulit sekitar luka
teraba hangat, kulit kaki kering dan mengkilap, terdapat kalus
pada kaki kiri
9) Sistem Pengindraan
a. Mata
:-
b. Hidung : c. Telinga : -
Pemeriksaan Diagnostik
a) HbA1C: 5,4
b) Hasil Laboratorium :
(a) Hb; 10 gram/dl,
(b) Albumin 2,7,
(c) ureum 32
(d) kreatinin 1,2;
(e) pemeriksaan pus ulkus hasil gram negative batang.
No.
Komponen
Pengkajian
1.
2.
3.
4.
Pola Eliminasi
Pola Latihan dan Aktivitas
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pola Kognitif
Pola Persepsi Konsep Diri
Pola Peran dan Tanggung Jawab
Pola Seksual Reproduksi
Pola Koping dan Toleransi Stress
Pola Keyakinan dan Nilai
3. Analisa Data
No
.
1.
Data
DS:
Etiologi
Faktor Biologis
Masalah Keperawatan
Ketidakseimbangan
makan.
b. Makanan yang dihidangkan hanya habis 2-3
sendok makan
DO:
a. TB : 150 cm
b. BB : 37 Kg
c. IMT : 17
2.
DS:
Gangguan Metabolisme
Perubahan Hormonal
Insomnia
DS:
a. Klien mengatakan kesulitan dalam tidur
b. Klien mengatakan sering terbangun saat tidur
Nutrisi
4.
Gangguan Biokimia
Mual
5.
DS:
Klien mengatakan luka dikaki tidak sembuhsembuh
a) Gangguan Metabolisme
Kerusakkan Integritas Kulit
b) Gangguan
Sensasi
(Diabetes Mellitus)
DO:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
6.
DO :
a. Suhu tubuh pasien 38,8OC
DS:
Penyakit
Hipertermia
Diagnosa
Keperawatan
Ketidakseimbangan
dilakukan
Kebutuhan Tubuh
NOC
a
Nutritional Status
Kriteria Hasil
a
b
mengalami penurunan
dibutuhkan
Nafsu
makan
bertambah
c
makan
makan
d
Hiperglikemia Management
a
Monitor elektrolit
Pemberian insulin
Pemberian cairan IV
Hambatan
Fisik
Mobilitas Setelah
dilakukan
keperawatan selama 3 X 8
jam masalah klien dapat
teratasi dengan NOC:
a
b
program latihan
Menentukan level motivasi klien untuk mempertahankan
gerakkan
Monitor lokasi dan ketidaknyamanan atau nyeri selama
g
h
sendi
Jaga pasien dari trauma sebelum latihan
Bantu pasien untuk mengoptimalkan posisi tubuh untuk
i
j
indikasi
Instruksikan pasien dan keluarga bagaimana sistematika
tujuan
dari
Observasi
ekstremitas
meliputi
warna,
suhu,
Energy Management
a
Mendorong
memverbalisasikan
perasaan
tentang
keterbatasan
c
3.
Insomnia
asupan makanan
Setelah diberikan asuhan Sleep Enhancement
keperawatan selama 3 x 8
teratasi dengan:
NOC
Sleep
Extent
and
Pattern
c
Comfort Level
tidur pasien
Kriteria hasil:
per hari
jam/hari)
Mual
meningkatkan
tidur.
Setelah dilakukan Asuhan Management Mual
Keperawatan selama 3 x 8
jam, masalah pasien teratasi
dengan:
NOC
a. Kontrol Mual dan Muntah
b. Status Nutrisi
Kriteria Hasil:
a. pasien tidak mengalami
mual
b. pasien mampu mengatasi
mual
a
b
c
mualnya
d Dorong makan-makanan dengan menu kecil tetapi sering
5.
Keperawatan selama 3 x 8
dengan:
NOC
b. Membranes
tertekan
c. Hemodyalis akses
Pressure Ulcer Care
a. Deskripsikan karakteristik ulcer pada interval regular
Kriteria hasil :
a. Integritas
kulit
yang
c. Menunjukan
pemahaman
mencegah
terjadinya
cidera
berulang
d. Mampu
f. Debride ulcer
g. Bersihkan ulcer dengan non toksik solution, dengan
melindungi
kulit
dan
mempertahankan
perawatan alami
6.
Hipertermia
Setelah
dilakukan
asuhan
teratasi dengan
b. Monitor IWL
NOC
Thermoregulation
Kreteria Hasil :
Suhu
tubuh
dalam
rentang normal
b
Nadi
dan
RR
dalam
rentang normal
c
Tidak
ada
h. Selimuti pasien
i. Kolaborasi pemberian cairan intravena
perubahan
Medication Administration
a. menjalankan aturan prosedur sesuai dengan agency
policies untuk keakuratan dan keamanan pemberian
obat
b. menghindari intruksi ketika menyiapkan,
memverifikasi, atau administrasi obat
c. ikuti 10 benar administrasi obat verifikasi permintaan
obat dan resep obat sebelum memberikan obat
d. resep atau obat yang direkomendasikan berdasarkan
wewenang yang memberi resep
e. monitor kemungkinan alergi pemberian obat interaksi
dan kontra indikasi berdasarkan perhitungan obat
f. cacat alergi pasien sebelum melakukan pemberian obat
g. memberitahukan pasien tipe pengobatan, alasan
Diagnosa Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Jam
Tindakan
Ketidakseimbangan Nutrisi 02.00a. Mengkolaborasikan dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
Kurang
Tubuh
dari
Kebutuhan
02.10
2.
3.
Insomnia
Mual
5.
jam/hari)
a. Mendorong pasien dan keluarga untuk memonitor mual
b. Menentukan management mual yang tepat
c. Meningkatkan pengkajian kepada pasien dengan masalah mualnya
d. Mendorong makan-makanan dengan menu kecil tetapi sering
a. Menganjurkan pasien untuk menggunakan pakaian longgar
b. Menghindarkan kerutan pada tempat tidur
c. Menjaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
d. Memobillisasikan pasien setiap 2 jam sekali
e. Memonitor kulit akan adanya kemerahan
f. Mengoleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah yang
tertekan
6.
Hipertermia
e. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi dilakukan pada hari/ tanggal:
No.
1.
Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan
Nutrisi
Kurang
Kebutuhan Tubuh
Evaluasi Keperawatan
S:
dari
O:
a. Berat badan pasien tidak turun
2.
Hambatan
Fisik
3.
Insomnia
P:
S:
O:
A:
4.
Mual
P:
S:
O:
A:
5.
Kerusakan
kulit
P:
Integritas S :
O:
A:
6.
Hipertermia
P:
S:
O:
A:
P: