Professional Documents
Culture Documents
sakit
dengan kelumpuhan anggota gerak kiri secara
bertahap. Didapatkan
riwayat nyeri kepala dan
sering memakai narkoba. Pemeriksaan fisik
didapatkan hemiplegi sinistra, parese N.VII dan XII,
reflek fisiologi kiri meningkat dan reflek
patologi kiri
positif. Diagnosis pasien tersebut?
A. Toxoplasma cerebral.
B. Cryptococcus meningitis
C. Cytomegalovirus ensefalitis
D. CNS Lymphoma
E. Tuberculosis meningitis
sakit
dengan kelumpuhan anggota gerak kiri secara
bertahap. Didapatkan
riwayat nyeri kepala dan
sering memakai narkoba. Pemeriksaan fisik
didapatkan hemiplegi sinistra, parese N.VII dan XII,
reflek fisiologi kiri meningkat dan reflek patologi
kiri positif. Reflek fisiologis berupa?
A. hoffman
B. tromner
C. achilles.
D. chaddock
E. gonda
A. biseps
B. triseps
C. patella
D. oppenheim.
E. achilles
A. Hemiparese
B. Tetraparese
C. Bihemiparese
D. Diparese
E. Paraparese
EEG
B. CT Scan
C. MRI
D. TCD
E. Lumbal Pungsi
N.
N.
N.
N.
N.
Glossofaringeus
Trigeminus
Hipoglosus
Fasialis.
Vagus
N.
N.
N.
N.
N.
Glossofaringeus
Trigeminus
Hipoglosus
Fasialis
Vagus
poliklinik
dengan keluhan kelemahan kaki dan
tangan. Keluhan ini timbul mendadak, dimulai
dari
kedua kaki yang berlanjut ke tangan dan dirasakan
semakin berat. Pasien sepuluh hari sebelumnya
baru sakit panas, batuk
dan pilek yang sembuh
dalam tiga hari. Buang air besar dan kencing normal
Padapemeriksaan neurologik ditemukan tetraparesis
lower motor neuron, kesemutan model glovestocking
phenomena, tidak ada panas badan.
Laboratorium darah
lengkap normal. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
A.
B.
C.
D.
E.
Poliomyelitis
Myelopathi
Lesi tranversal myelum
Guillain Barre Sindroma.
Polineuropathi
A.
B.
C.
D.
E.
Antibiotik
Analgetik
Antipiretik
Neurotropik
Immunoglobulin
UGD dengan
keluhan utama kejang. Keluhan
terjadi saat tidur dengan menengadah ke atas.
mata melenting ke atas, dan kejang
kelojotan
pada keempat anggota gerak. Saat kejang, ia tidak
sadar dan mengompol, mulut berbusa, dan
terjadi selama 1-2 menit. Keluhan muncul pertama
kali muncul 2 minggu yang lalu. Riwayat epilepsi
dalam keluarga (+). Apakah bentuk epilepsi yang
paling tepat untuk pasien ini?
A.
B.
C.
D.
E.
Epilepsi
Epilepsi
Epilepsi
Epilepsi
Epilepsi
umum idiopatik.
umum simtomatik
umum kriptogenik
parsial idiopatik
parsial simtomatik
CT Scan kepala
Lumbal Punksi
EEG
EMG
MRI
26.
Pasien
laki-laki,
72
tahun
datang
diantar
Nucleus caudatus
Ganglia basalis
Susbtansia nigra
Mid brain
Cerebellum
A. Carbamazepin
B. Phenitoin
C. Piracetam
D. Levodopa
E. Citicolin
A. Vertigo perifer
B. Vertigo sentral
C. Meniere disease
D. Benign postural positional vertigo
E. Labirintis
Migren
Migren
Migren
Migren
Migren
klasik
basiler
hemiplegik
tanpa aura
oftalmoplegik
Tension headache
Cluster headache
Common migrain
Migrain basiler
Tolosa-hunt syndrome
Alzheimer disease
Vascular Dementia
Dementia tak tergolongkan
Cerebrovaskuler disease
Parkinson
Balismus
Hemibalismus
Chorea athetosis
Huntington chorea
Syndenham chorea
EEG
ENG
EMG
Evoked Potential
Somatosensorik Evoked Potential
N.
N.
N.
N.
N.
Ulnaris
Radialis
Medianus
Brachialis
Interosseus brachialis
parkinson gait
hemiparetik gait
paraparetik gait
ataxic gait
scissor gait
afasia
afasia
afasia
afasia
afasia
motorik
sensorik
global
transkortikal
konduksi
lucid interval
herniasi serebri
brill hematoma
komosio serebri
amnesia retrograde
Parese
Parese
Parese
Parese
Parese
nervus
nervus
nervus
nervus
nervus
fasialis
fasialis
fasialis
fasialis
fasialis
kanan perifer
kiri perifer
kiri bilateral
kanan sentral
kiri perifer
N
N
N
N
N
III
VII
X
XI
XII
53.
setelah
sebelumnya
terjatuh.pada
Cerebral cortex
Subcortical
Meningen
Basal ganglia
Cerebellum
A. Labirintis
B. Bells palsy
C. CVD Stroke iskemik
D. Neuritis vestibularis
E. Tumor cerebellopontine angel
A.
B.
C.
D.
E.
Ulnar neuropathy
Erb-Duchenne palsy
Klumpke-Djrine palsy
Carpal tunnel syndrome
Cervical radiculopathy
Lesi
Lesi
Lesi
Lesi
Lesi
fossa posterior
infratentorial
lobus ocipital kiri kanan
Supratentorial
chiasma aptikum
M.
M.
M.
M.
M.
rectus superior
rectus medialis
rectus inferior
obliquus inferior
rectus lateralis
dalam
keadaan gelisah sambil
memegang kepalanya.
Dia mengeluh nyeri kepala hebat disertai muntah.
Pemeriksaan fisik didapatkan kaku kuduk, TD
200/120, nadi 120, suhu
37,2 tanpa lateralisasi
dengan babinski
positif bilateral.
Diagnosis
pasien tersebut?
A. Stroke perdarahan intrakranial
B. Stroke perdarahan subarachnoid
C. Stroke perdarahan intracerebellar
D. Stroke perdarahan pontis
E. Stroke perdarahan intracerebral
Stroke
Stroke
Stroke
Stroke
Stroke
95.
Laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD
dengan
penurunan kesadaran. Sejak 1 minggu
terakhir pasien
bicara tidak nyambung dan cenderung diam serta sulit
diajak
bicara. Sejak 3 bulan terakhir mengalami sakit
kepala, pandangan
ganda, batuk lama yang tidak
kunjung sembuh serta berat badan yang menurun.
Demam kadang hilang timbul. Diagnosis pasien
tersebut?
A. Meningitis TB
B. Meningoensefalitis TB
C. Meningitis viral
D. Meningoensefalitis viral
E. Ensefalitis viral
96.
Laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD
dengan
penurunan kesadaran. Sejak 1 minggu terakhir
pasien bicara tidak
nyambung dan cenderung diam
serta sulit diajak bicara. Sejak 3 bulan terakhir
mengalami sakit kepala, pandangan ganda, batuk lama
yang tidak kunjung sembuh serta berat
badan
yang menurun. Demam kadang hilang timbul.
Pemeriksaan
iritasi meningeal berupa?
A. tes patriks
B. tes kontrapatriks
C. tes brudzinski 1
D. tes valsava
E. tes naffzinger
97.
Laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD
dengan
penurunan kesadaran. Sejak 1 minggu terakhir pasien
bicara tidak nyambung dan cenderung diam serta sulit
diajak bicara. Sejak 3 bulan terakhir mengalami
sakit kepala,
pandangan ganda, batuk lama yang
tidak kunjung sembuh serta berat badan yang
menurun. Demam kadang
hilang
timbul. Terapi
yang diberikan?
98.
Laki-laki 27 tahun dibawa ke IGD
dengan
penurunan kesadaran. Sejak 1 minggu terakhir pasien
bicara tidak nyambung dan cenderung diam serta sulit
diajak bicara. Sejak 3 bulan terakhir mengalami sakit
kepala, pandangan ganda, batuk lama yang
tidak
kunjung sembuh serta berat badan yang menurun.
Demam kadang hilang timbul. Pemeriksaan
penunjang yang diperlukan?
A. EEG
B. EMG
C. TCD
D. CT Scan kepala
E. Lumbal punksi
Meningitis
Kejang demam
Tetanus
Edema serebri
Ensefalitis
Encefalitis
Encefalitis
Meningitis
Meningitis
Meningitis
virus
toxoplasma
tuberkulosa
kriptokokkus
bakterialis