You are on page 1of 9

Title:

Analisis Mutu Pelayanan Rawat Inap Dan Hubungannya Dengan Tingkat Kepuasan
Pasien Peserta Askes Plus Di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan Tahun 2005
Authors: Adriana Hamsar
Advisors: Prof.dr.Aman Nasution, MPH
Issue Date: 14-Apr-2008
Abstract:
Mutu Pelayanan yang diberikan oleh seluruh petugas pada ruang rawat inap Rumah
Sakit Umum Permata Bunda Medan (RSUPBM) diukur melalui kepuasan pasien
peserta Askes Plus yang menerima pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan analisis mutu pelayanan rawat inap dengan
tingkat kepuasan pasien peserta Askes Plus di Rumah Sakit Umum Permata Bunda
Medan. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan tipe analitik
menggunakan pendekatan sekat silang (cross sectional) dengan jumlah sampel
sebanyak 46 orang pasien peserta Askes Plus. Berdasarkan hasil uji statistik terlihat
bahwa ada hubungan. Analisis mutu pelayanan rawat inap dan tingkat kepuasan
pasien peserta Askes Plus di RSUPBM dengan nilai p < 0,05. Hasil menunjukkan
mutu pelayanan yang diterima dan kepuasan yang dirasakan pasien peserta Askes
Plus adalah sudah baik. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan analisis mutu
pelayanan rawat inap dan tingkat kepuasan pasien peserta Askes Plus di RSUPBM.
Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan untuk meneliti dimensi-dimensi
lain yang mempengaruhi tingkat kepuasan pasien peserta Askes Plus di Rumah
Sakit Umum Permata Bunda Medan. Kata Kunci : Analisis Mutu Pelayanan Rawat
Inap. Tingkat Kepuasan, Pasien Peserta Askes Plus, Rumah Sakit Umum Permata
Bunda Medan. Daftar Pustaka : 52 (1983 - 2005). Abstract (other language): The
service quality delivered by the whole medical staff involved the health care of inpatients at Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan (RSUPBM) which is measured
by evaluating the satisfaction level of Askes Plus covered patients that received
health service. The aim of this study is to examine the relationship between the
service quality for inpatients and the satisfaction level of Askes Plus covered at
RSUPBM. This study is an analytic type survey study using cross-sectional approach.
The study sample consisted 46 Askes Plus covered patients. The statistical analysis
shows that analysis of the service quality for in-patients is related to satisfaction
level of Askes Plus covered patients at RSUPBM Keywords: administrasi kebijakan
kesehatan URI: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6826 Munculkan pada
Koleksi:MT - Administrasi & Kebijakan Kesehatan

Title: Pengaruh Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan terhadap Kepuasan Pasien


Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Doloksanggul
Authors: Napitupulu, Mastiur
Advisors: Hasan, Wirsal Nasution, Siti Saidah
Issue Date: 12-Des-2012
Abstract:
A professional nursing service has its own quality in giving the satisfaction to clients
or patients. The dimension of nursing service comprises of conclusive evidence,
accountability, response, assurance, and empathy. Based on the existing
phenomena, it is found that the quality of nursing service is low, and the patients
are unsatisfied with the nursing service in the inpatient wards at RSUD
Doloksanggul. The aim of the research was to analyze the influence of the nursing
service quality on the inpatients at RSUD Doloksanggul. The type of the research
was observational with cross sectional approach. 44 patients were used as the
samples. The data were gathered by conducting interviews with questionnaires and
analyzed by using logistic regression test. The results showed that the quality of
nursing care (evidence, reliability, responsiveness, assurance, and empathy) only
assurance that significantly influence patient satisfaction at RSUD Doloksanggul.
Variable insurance has the most significant effect on patient satisfaction '( =
6,256). It is recommended that the nursing service quality should be increased in
order to give satisfaction to the inpatients and the system of nursing service should
be improved, starting from the patients arrive at the hospital until they leave it.
Abstract (other language): Pelayanan keperawatan yang profesional memiliki mutu,
kualitas sehingga memberikan kepuasan pada kebutuhan dan keinginan lebih dari
yang diharapkan pelanggan atau pasien. Dimensi ukuran mutu pelayanan asuhan
keperawatan adalah bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati.
Berdasarkan fenomena yang ada didapat masih rendahnya kualitas pelayanan
asuhan keperawatan dan masih adanya ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan
asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Doloksanggul Tujuan penelitian ini
untuk menganalisis pengaruh mutu pelayanan asuhan keperawatan terhadap
kepuasan pasien rawat inap di RSUD Doloksanggul. Jenis penelitian adalah
observasional dengan pendekatan cross sectional pada 44 pasien. Data diperoleh
melalui wawancara dan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan dengan uji
regresi logistik Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pelayanan asuhan
keperawatan dari 5 variabel ( bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan,
empati) hanya variabel jaminan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien
rawat inap RSUD Doloksanggul. Variabel jaminan memiliki pengaruh yang paling

besar terhadap kepuasan pasien rawat inap (B= 6,256) Peneliti menyarankan dalam
memberikan kepuasan terhadap pasien rawat inap lebih meningkatkan mutu
pelayanan asuhan keperawatan dan melakukan penyempurnaan sistem manajemen
pelayanan keperawatan di mulai dari pasien masuk sampai pasien pulang.
Keywords: Quality
Nursing
Care
Satisfaction URI: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/34757 Munculkan
pada Koleksi:MT - Ilmu Kesehatan Masyarakat

Title:
Authors:
Advisors:
Issue Date:

Abstract:

Keywords:
URI:
Munculkan
pada

Analisis Persepsi Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat


Inap Rsud Langsa Tahun 2003
Catur Haryati
Prof. Dr. Aman Nasution, MPH
7-Mei-2008
Dalam era globalisasi sekarang ini, berbagai tantangan tentu saja akan dihadapi
oleh setiap rumah sakit di Indonesia. Kini rumah sakit merupakan bagian integral
dari keseluruhan sistim pelayanan kesehatan. Sejalan dengan ini, upaya
peningkatan mutu pelayanan dan profesionalisme petugas kesehatan mutlak harus
diciptakan dan dilaksanakan secara terukur dan berkesinambungan. Penelitian ini
bertujuan untuk menerangkan bagaimana tingkat kepuasan pasien dikaitkan
dengan mutu pelayanan yang didapatkan di ruang rawat inap RSUD Langsa.
Variabel independen pada penelitian ini terdiri dari dimensi tangibles,
responsiveness, reliability, assurance dan empathy serta variabel dependen berupa
kepuasan pasien. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan studi
sekat silang (Cross Sectional Study) menggunakan metode kuantitatif Data primer
didapat melalui pengisian kuesioner. Analisis statistik yang dipakai adalah analisis
univariat, bivariat dengan Chi Square dan multivariat dengan menggunakan regresi
logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa separuh dari responden yang
dirawat di RSUD Langsa periode Oktober-November 2003 merasa kurang puas.
Ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan dari dimensi tangibles,
responsiveness, reliability, assurance dan empathy dengan kepuasan pasien. Dari
kelima dimensi tersebut didapatkan bahwa dimensi assurance merupakan dimensi
yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Berdasarkan penelitian ini
disarankan agar manajemen RSUD Langsa dapat mengadakan perbaikan dari
seluruh dimensi pelayanan terutama dimensi assurance. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai
peran, fungsi dan bidang tugas masing-masing secara berkesinambungan sehingga
diharapkan akan tercapai pelayanan yang profesional.
mutu pelayanan
administrasi rumah sakit
kepuasan pasien
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6845
MT - Administrasi Rumah Sakit

Koleksi:

Gambaran Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan di Ruang


Rawat Inap Rumah Sakit XYZ Tahun 2009
Bintang Sahala Marpaung

XYZ Hospital has service facilities: early detection integrated diagnostic unit,
radiotherapy, descending immunity isolation room, wound and polyclinic of wound
and short nursing.
Satisfaction is comparison result between hope and fact gotten by patients from
nursing service. Globalization demands nursing service must be able to present
qualified and satisfied service.
The research goal is to find out a brief illustration of patients satisfaction in opname
room at XYZ Hospital and to find out correlation between five dimensions of service
quality and patients satisfaction. The research method is quantitatively by cross
sectional approach to the patients of VVIP, IP, class-1, class-2, and class-3 in
chemotherapy, radiation, and operation programme. Data collection mechanism is
by means of questionnaire with random sampling method.
Based on the research to 57 patients, it can be obtained data as follows: most
respondents feel satisfied (63,2%) and the rests do not feel satisfied (36,8%).
Reliablity data shows 37 respondents (64,9%) feel satisfied and 20 respondents
(35,1%) do not feel satisfied. Responsiveness data shows 32 respondents (56,1%)
feel satisfied and 25 respondents (43,9%) do not satisfied. Emphaty data shows 36
respondents (63,2%) feel satisfied and 21 respondents (36,8%) do not feel satisfied.
Assurance data shows 39 respondents (68,4%) feel satisfied and 18 repondents
(31.6%) do not satisfied.
Keywords: Clients satisfaction; Service quality.

Keywords

Clients satisfaction; Service quality.

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN


KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT XYZ
TAHUN 2009
Bintang Sahala Marpaung

Rumah Sakit XYZ memiliki fasilitas pelayanan : deteksi dini terintegrasi Unit diagnostik ,
radioterapi , turun kekebalan ruang isolasi , luka dan poliklinik luka dan keperawatan singkat .
Kepuasan adalah hasil perbandingan antara harapan dan kenyataan didapat pasien dari pelayanan
keperawatan . Globalisasi menuntut pelayanan keperawatan harus mampu menghadirkan layanan
yang berkualitas dan puas .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran singkat dari pasien kepuasan di kamar
opname di Rumah Sakit XYZ dan untuk mengetahui hubungan antara lima dimensi kualitas
pelayanan dan pasien ' kepuasan . Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional terhadap pasien VVIP , IP , kelas 1 , kelas 2 , dan kelas - 3 di
kemoterapi , radiasi , dan Program operasi . Mekanisme pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner dengan metode random sampling .
Berdasarkan penelitian untuk 57 pasien , dapat diperoleh data berikut : sebagian besar responden
merasa puas ( 63,2 % ) dan sisanya tidak merasa puas ( 36,8 % ) . Data keandalan menunjukkan
37 responden ( 64,9 % ) merasa puas dan 20 responden ( 35,1 % ) tidak merasa puas . Data
Responsiveness menunjukkan 32 responden ( 56,1 % ) merasa puas dan 25 responden ( 43,9 % )
tidak puas . Data emphaty menunjukkan 36 responden ( 63,2 % ) merasa puas dan 21 responden
( 36,8 % ) tidak merasa puas . Data Jaminan menunjukkan 39 responden ( 68,4 % ) merasa puas
dan 18 repondents ( 31,6 % ) tidak puas .
Kata kunci : Kepuasan Klien ' ; Kualitas layanan.
Kata kunci
Kepuasan klien ; Kualitas layanan.

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI


PUSKESMAS RAWAT INAP NGLIPAR I KABUPATEN
GUNUNGKIDUL PROVINSI DIY (TINJAUAN PADA TINGKAT
KESESUAIAN ANTARA PELAYANAN YANG DITERIMA DENGAN
PELAYANAN YANG DIHARAPKAN )
PAMBUDI, RIYANTO SUGIH (2005) GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT
INAP DI PUSKESMAS RAWAT INAP NGLIPAR I KABUPATEN GUNUNGKIDUL PROVINSI
DIY (TINJAUAN PADA TINGKAT KESESUAIAN ANTARA PELAYANAN YANG DITERIMA
DENGAN PELAYANAN YANG DIHARAPKAN ). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract
Puskesmas Nglipar I merupakan salah satu Puskesmas dengan fasilitas rawat inap yang ada di
kab.Gunungkidul,dimana beberapa tahun terakhir ini mengalami penurunan angka kunjungan
pasien rawat inap.Walaupun Puskesmas Nglipar I letaknya cukup strategis dan belum adanya
fasilitas rawat inap lainnya di sekitar Kecamatan Nglipar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
gambaran tingkat kepuasan pasien yang ditinjau dari tingkat kesesuaian antara pelayanan yang
diterima dengan pelayanan yang diharapkan sehingga dapat dipakai sebagai bahan masukan
untuk meningkatkan mutu pelayanan. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif
dengan menggunakan teknik analisa importance and Performance Analisys,pendekatan Cross
Sectional dengan 30 sampel yang diperoleh secara Aksidental. Hasil penelitian ini menunjukkan
terdapat 8 sub variabel dan 5 variabel penelitian yang masuk ke kuadran A yang berarti
pelayanan yang diberikan dianggap penting tetapi pelaksanaannya belum memuaskan pasien.

Kesimpulan:Sub variabel dari pelayanan dokter yang masuk kuadran A adalah ketepatan waktu
visite dokter,kecepatan pertolongan dan kecepatan mengatasi keluhan. Pada pelayanan perawat
yang masuk kuadran A adalah ketepatan waktu pergantian piket jaga,pada pelayanan fasilitas
penunjang medik yaitu kejelasan informasi tentang obat ,pada lingkungan langsung pasien yaitu
kebersihan kamar mandi dan pada pelayanan administrasi yaitu kedisiplinan waktu petugas dan
kecepatan mengatasi keluhan tentang biaya perawatan. Untuk meningkatkan kinerja Puskesmas
perlu di prioritaskan pelayanan,khususnya pada sub variabel tersebut. Kata Kunci: kepuasan
pasien,tingkat kesusaian DESCRIPTION OF SATISFACTION LEVEL OF INPATIENT AT
INPATIENT PRIMARY HEALTH CENTER OF NGLIPAR I GUNUNGKIDUL
DISTRICT,YOGYAKARTA PROVINCE.(EVALUATION AT CONFORMITY LEVEL
BETWEEN ACCEPTED SERVICES AND EXPECTED SERVICES) Primary Health Center of
Nglipar I respendent one of the Primary Health Center with fasility inpatient unit exist in
Gunungkidul Regency,where some last years experince of degradation number of patient visit
nursing to lodge. Although location of Primary Health Center Nglipar I is strategic enough and
there is no other lodge nursing facility around District of Nglipar. Target of this research is to
know description of satisfaction level of evaluated patient from conformity level between
accepted service and expected service so that can be used as input to increase service quality.
This research is qualitative and quantitative descriptive by used analysis technique Importance
and Performance Analysis,Cross Sectional approach by 30 samples that obtained by Accidental.
Resultof this research show there are 8 sub variables from 5 research variables which enter A
quadrant that meaning service that given concidered important but its implementation not yet
satisfied patient. Conclusion: Sub variable of doctor service which include into quadrant A is
time accuracy of doctor visit,aid speed and speed overcome complaint. At nurse service which
enter A quadrant is acuracy of time commutation of nursing picket,at support facility service of
medic that is clarity of information about drug,at direct environment of patient that is cleaning of
bathroom and administrative services that is officer time discipline and speed overcome
complaint about nursing expence. To increase performance of Primary Health Center need
service priority,specially at sub variable . Keyword : patient satisfaction,conformity level
Item
Type:

Thesis (Undergraduate)

Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health.
Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code: 8891

Deposited admin FKM undip


By:
Deposited 21 Apr 2010 12:58
On:
Last
21 Apr 2010 12:58
Modified:

Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Mutu Pelayanan Keperawatan Di Ruang


Rawat Jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan
Authors:

Ikhlashiah, Azura

Advisors:

Fathi, Achmad

Issue Date:

16-Nov-2013

Abstract:

Pesatnya pertumbuhan rumah sakit saat ini


meningkatkan persaingan antara rumah sakit yang satu
dengan yang lain. Kondisi ini memaksa para pengelola
rumah sakit untuk berpikir dan berusaha dalam
mengolah rumah sakitnya guna mempertahankan dan
meningkatkan kunjungan pasien dengan menampilkan
dan memberikan pelayanan yang bermutu. Salah satu
pelayanan tersebut adalah pelayanan keperawatan yang
merupakan bentuk pelayanan yang diterima langsung
oleh pasien. Dalam konteks ini, kunci utama pelayanan

keperawatan yang bermutu adalah terpenuhi atau


terlampauinya harapan pasien pada mutu pelayanan
keperawatan yang diterimanya sehingga menghasilkan
kepuasan pada pasien. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat jalan pada
mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Adenin
Adenan. Metode penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
quota sampling dengan jumlah sampel 94 responden.
Metode analisis yang digunakan dalam pengolahan data
adalah Importance Performance Analysis (IPA) dan
Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kepuasan pasien pada mutu
pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit
Adenin Adenan sangat memuaskan (78,88%), dimana
nilai rata-rata tingkat kepuasan pasien pada tiap dimensi
mutu pelayanan keperawatan sangat memuaskan, yaitu
reliability (76,35%), responsiveness (79,5%), assurance
(80,28%), empathy (79,33%) dan tangible (79,73%).
Diharapkan pihak manajemen berupaya meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan dalam hal memberikan
informasi yang dibutuhkan pasien dengan cepat dan
mudah dimengerti, serta memberikan penyuluhan
dengan sabar, jelas dan mudah dimengerti sesuai
dengan keluhan dan kebutuhan pasien.
Keywords:

Kepuasan
Mutu Pelayanan
Keperawatan

You might also like